Kontrasepsi Untuk Ibu Menyusui

Oleh the urban mama pada Kamis, 13 Mei 2010
Seputar Expert Explains



dr Riyanadr. Riyana Kadarsari, SpOG
Pendidikan: S1 FK Universitas Indonesia

Obgyn di RS Melati Tangerang, RS Sariasih Ciledug dan RSB Permata Sarana Husada Pamulang. Menikah dan memiliki 2 anak.



Q:  Dok, saya ibu dari seorang anak berusia 4 bulan, kebetulan masih ASI. Saya ingin menanyakan kontrasepsi yang aman untuk ibu menyusui. Dan apakah untuk pasang kontrasepsi jenis spiral harus menunggu waktu menstruasi tiba? (kebetulan sampai saat ini saya belum menstruasi lagi semenjak melahirkan).
Terima kasih untuk penjelasannya.
– pertanyaan dari Peypey.


A:  Kontrasepsi terdiri dari hormonal atau non hormonal. Yang termasuk hormonal ada 2 macam, hormon yang mengandung progesteron saja dan kombinasi (estrogen dan progesteron). Sediaan yang ada berupa pil, suntikan atau implan. Untuk menyusui yang aman adalah yang berisi progesteron saja. Sediaannya ada mini pil, suntikan depo (3 bulan) atau implan (susuk kb). Sementara kb non hormonal berupa kondom, IUD. Semuanya aman pada wanita menyusui. IUD memang paling baik dipasang saat menstruasi, hal ini memastikan ibu tidak hamil dan memudahkan pemasangan IUD. Karena saat menstruasi mulut rahim terbuka sehingga ibu tidak merasa nyeri.


--


if you have question to our resident doctor, please don't hesitate to send it to us.

11 Komentar
Anamanda Anamanda December 23, 2017 9:13 pm

Dok, kemarim saya baru USG mammae dan ditemukan kista sebesar 1,1cm. Sp. Rad Bilang cukup diberi obat saja. Tapi saya lupa tanya soal KB. Bagaimana dg KB saya selanjutnya? Sebaiknya pakai KB apa? Skrg saya pakai KB suntik 1 bulan yg mengandung estrogen sedangkan kista kemungkinan terbesarnya karena kelebihan hormon estrogen (benar tidak bu?). Terimakasih sebelumnya.

fransesca Post
fransesca Post February 22, 2017 3:15 pm

hai.. kontrasepsi dengan obat salah satunya postinor 2 , untuk info lebih lengkap hubungi kami di 081218666949

bunda_uchie October 1, 2013 10:00 pm

Dok, saya ibu menyusui bayi usia 2 bulan. Saya berencana untuk kb dengan pil karena saya masih tidak berani untuk pasang iud tetapi menurut ibu saya kb dengan pil tidak bagus karena pengaruh hormonnya bs merusak kulit (akan timbul flek2 pada kulit). Apakah benar? Apa saja efek negatif dr kontrasepsi menggunakan pil?

dyani November 1, 2011 9:28 pm

bu apasih efeknya kalo minum microlut pada saat tidak haid...????saya salah minum tapi 7hr saya lsg berhenti krn mens lagi padahal br beres 4 hr yg llau anak saya 17 bln suami pelaut jd sebelumnya ga kb...saya udah ke dsog sih tapi rasanya masih penasaran skg masih mens dikit sih...gmana dong bu ??

dr. Riyana Kadarsari, SpOG
dr. Riyana Kadarsari, SpOG June 24, 2010 5:47 pm

Dear urban mamas.. diborong nih jawabannya yah soalnya aku juga baru kembali aktivitas setelah melahirkan :)
@dinni: sebenernya tidak ada ketentuan setelah sesar harus 3 bulan dipasang IUD, intinya dipastikan sudah kembali ke ukuran normal rahimnya. Biasanya pada saat 40 hari dilihat apakah rahim sudah kembali ke ukuran semula, mengingat pada sesar biasanya mulut rahim menutup sangat sulit memasang IUDnya, maka ditunggu saat haid datang agar memudahkan saat memasang IUD. Sementara belum haid dianjurkan kontrasepsi yang lain, kondom atau pil khusus menyusui.
@ria: pil yasmin, diane, yaz, mycrogynon adalah termasuk kontrasepsi hormonal yang kombinasi. Artinya mengandung dua preparat hormon yaitu estrogen dan turunan progesteron. Dianjurkan saat haid tujuannya memastikan ibu sedang tidak hamil dan memudahkan untuk mengatur siklus berikutnya. Cara meminumnya (yasmin dan diane hampir sama) di dalam kemasan ada hari mulai minum. misalnya ibu haid pada hari senin, mulailah minum pada saat itu dan selanjutnya setiap hari sampai pil habis lalu istirahat (bebas pil) selama 7 hari kedepan dan melanjutkan minum kemasan berikutnya. Waktunya sebaiknya sama, agar tidak lupa sebaiknya pil ibu taruh di tempat yang ibu selalu lihat misalnya di dompet kosmetik, dianjurkan pagi hari karena mengurangi kemungkinan lupa meminumnya.
@Deenobee: pil yg ibu maksudkan isinya single hormon (progesteron only pil) jadi aman untuk menyusui karena dia tidak mempengaruhi ASI. Efeknya biasanya haid sedikit atau malah tidak haid. Yang mempengaruhi ASI adalah hormon yang kombinasi spt yg telah saya sebutkan di atas. IUD tidak mempengaruhi ASI dan mengganggu hormon, pada beberapa orang haid lebih lama sedikit dan 3 bulan pemakaian dilaporkan kadang terjadi flek tetapi itu tidak berbahaya, biasanya perdarahan terjadi jika ada infeksi.
@yenarosa: riwayat kanker payudara bukan kontraindikasi mutlak untuk hormonal, pada pemakaian jangka panjang sebagian penelitian meleporkan ada peningkatan risiko tetapi sebagian lain aman. Jika khawatir, sebaiknya kontrasepsi yang tidak mempengaruhi hormon dan ASI yaitu IUD atau kondom. IUD sebenarnya adalah kontrasepsi yang paling aman bagi tubuh, murah dan efisien untuk merencanakan kehamilan.
Semoga membantu urban mamas sekalian...