Pentingnya Surat Keterangan Dokter Saat Busui ke Luar Negeri

Oleh Febi pada Jumat, 24 Februari 2017
Seputar Tips
Pentingnya Surat Keterangan Dokter Saat Busui ke Luar Negeri

Sebelum berangkat berdinas, beberapa orang memberi tahu saya bahwa surat keterangan dokter terkait kondisi ibu menyusui tidak perlu. Tapi nyatanya, it's a life saver!

Saat melakukan perjalanan dinas ke Meksiko tahun 2016, petugas bandara setempat sempat menanyakan salah satu barang bawaan saya, yakni ice gel yang berfungsi menjaga suhu tas penyimpanan ASI perah agar tetap dingin. Ketika itu, ice gel tersebut dalam keadaan mencair karena saya kesulitan menemukan freezer di sela perjalanan tugas. Berdasarkan aturan penerbangan yang berlaku internasional, jumlah cairan, aerosol, dan jel yang dapat dibawa dalam bagasi kabin harus ditampung dalam kemasan 100 mililiter, sementara ice gel saya berukuran lebih dari itu. Inilah latar belakang si petugas menanyai saya.

Meski telah menjelaskan berkali-kali ice gel itu untuk penyimpanan ASIP dan saya adalah ibu menyusui, ia belum juga memahaminya. Saya pun menunjukkan surat keterangan dokter yang menyatakan bahwa saya sedang menyusui. Setelah membacanya dengan saksama, barulah si petugas meloloskan saya dari screening bandara.

Padahal, bandara yang saya singgahi saat itu berkelas internasional. Saya berasumsi, para petugasnya belum terbiasa dengan kondisi penumpang yang membawa perlengkapan memerah ASI. Ini berbeda dengan petugas bandara internasional Toronto, Vancouver, dan Hong Kong yang menjadi transit perjalanan saya dari dan menuju Meksiko. Mereka santai saja dengan perlengkapan memerah yang saya bawa ketika melalui screening barang bawaan.

Mempersiapkan Surat Keterangan Dokter

Cukup sulit menemukan format surat keterangan menyusui di internet. Bahkan, jasa untuk membuatkan surat keterangan dokter bagi ibu menyusui juga masih belum lumrah di sejumlah klinik maupun rumah sakit Jakarta. Setidaknya itulah yang saya alami saat tahun lalu mempersiapkan perjalanan dinas luar negeri. Sampai akhirnya dokter langganan anak saya bersedia untuk membuatkan surat tersebut.

Kebetulan saya masih menyimpan surat keterangan dokter tentang kondisi ibu menyusui yang dibuat sebelum berdinas ke Meksiko. Barangkali ada Urban Mama yang hendak berdinas atau berlibur ke luar negeri sambil memerah ASI, surat keterangan dokter dapat dipersiapkan dengan format seperti di bawah ini. Nantinya Urban Mama tinggal meminta dokter kepercayaan untuk meninjau kembali dan menandatangani suratnya.

surat keterangan dokter untuk ibu menyusui

Ibu menyusui tetap bisa berpetualang sambil memerah ASI asalkan persiapannya matang.

Oh ya, jangan lupa untuk selalu membawa surat keterangan dokter ini bersama Urban mama. Kalau dulu, saya menyimpannya di tas utama yang kebetulan menyatu dengan kompartemen penyimpanan ASIP. Bagi Urban mama yang akan memerah ASI selama penerbangan, semoga perjalanannya aman dan lancar, ya!

   

5 Komentar
Eka Gobel
Eka Gobel March 4, 2017 9:33 am

Thank you febi artikelnya. Pasti membantu banget nih buat para busui bekerja yang sering bepergian ke luar negeri.

dieta hadi
dieta hadi February 27, 2017 10:27 am

Wah baru tahu ternyata ini penting ya, selama ini ga tahu karena ga pernah mengalami sih jadi ga tahu deh. Thanks ya feb sharingnya, jadi tahu kalo ternyata ini penting banget.

ninit yunita
ninit yunita February 26, 2017 7:50 am

febi, thanks for sharing yaaa... ini penting banget buat para mama yang akan ke luar negeri untuk tahu info seperti ini.

Shinta Daniel
Shinta Daniel February 24, 2017 7:05 am

Thx infonya mama Febi. Surat sakti buat ibu menyusui yang pergi ke luar negri.
Btw, gimana menyiasati ASIP bisa lolos screening di bandara Int'l yang punya policy maks. cairan 100 ml? Pengalaman saya tahun lalu di bandara Heathrow terpaksa harus buang semua stok ASIP di depan petugasnya. Sedih banget...

Febi
Febi February 24, 2017 11:56 pm

Wah sedih banget mba :(
kalau di kabin, biasanya saya bawa 3-5 kantong ASIP hasil perahan selama perjalanan/transit. Sementara stok ASIP lainnya selama bertugas masuk bagasi.
Alhamdulillah selama perjalanan saya melalui bandara-bandara internasional seperti di HK dan Kanada, saya selalu lolos skrining. Ppernah sekali ditanya-tanya akhirnya mereka memaklumi bahwa saya sedang menyusui dan berniat membawa pulang hasil-hasil perahan saya.

semoga lebih banyak lagi bandara internasional yang lebih ramah busui :')