Tidur Berkualitas Untuk Anak

Oleh zata ligouw pada Senin, 07 Desember 2015
Seputar Tips

Tidur adalah salah satu aktivitas terpenting untuk perkembangan otak anak. Saat memasuki usia dua tahun, anak menghabiskan lebih banyak waktunya untuk tidur dibandingkan saat terjaga dan beraktivitas, di mana sekitar 40% waktunya dihabiskan untuk tidur. Kualitas tidur anak berpengaruh langsung terhadap pertumbuhan dan perkembangan mental dan fisiknya.



Di bulan-bulan pertama setelah lahir, bayi menghabiskan sekitar 10-18 jam untuk tidur per harinya, dengan jeda waktu tidur dan terjaga yang masih belum teratur. Namun sedari awal, bayi sudah dapat perlahan-lahan dikenalkan dengan perbedaan kondisi siang untuk bermain dan malam hari untuk tidur. Saat newborn terjaga di siang hari, urban mama-papa dapat mengajaknya lebih banyak berinteraksi dan usahakan sinar matahari cukup mengisi kamar. Menjelang sore hari, kamar mulai diredupkan untuk memberikan sinyal transisi menuju waktu tidur. Suasana dibuat lebih tenang, aktivitas bermain dikurangi. Nantinya, ini akan menjadi dasar untuk mengenalkan rutinitas jadwal tidur yang sehat kepada si kecil.


Saya jadi ingat nasihat mama saat dulu si kecil baru lahir: bayi itu yang penting perutnya kenyang, popoknya bersih, suasana kamar tidur dan tempat tidurnya enak, barulah bisa nyenyak tidur. As simple as that. Saat membaca berbagai tulisan mengenai tidur berkualitas untuk anak usia bayi, toddler maupun anak usia sekolah, tipsnya juga sama: buat jadwal tidur harian yang rutin (and stick to it!), ciptakan rutinitas sebelum tidur yang menyenangkan dan menenangkan, serta buat suasana kamar yang nyaman dan bersih untuk tidur.


Untuk rutinitas sebelum tidur, sedari si kecil masih bayi sampai sekarang selalu kami biasakan untuk mandi sore dan dipakaikan baju tidur yang nyaman. Rutinitas ini dibiasakan terus sampai si kecil berusia toddler, begitu pula dengan kakak-kakaknya yang sudah bersekolah. Agar tidur nyenyak dan nyaman, badan harus bersih juga ya.


Saat usia toddler dimana beberapa masalah mulai muncul seperti night terror, mimpi buruk, atau anak kecapekan sampai susah tidur, kami kembali me-review ketiga tips di atas dan melakukan beberapa hal tambahan seperti membacakan dongeng dan doa sebelum tidur, dan membiarkan si kecil tidur bersama selimut ‘empeng’nya. Ketika anak-anak memasuki usia pra-sekolah, rutinitas yang sama tetap dijalankan, meskipun tidak jarang mereka sempat ‘menguji’ kami dengan menolak tidur. Kata kuncinya: konsisten. Konsisten dengan jadwal tidur yang sama setiap malam, konsisten menjalankan rutinitas sebelum tidur yang menenangkan (termasuk pipis, sikat gigi, badan bersih), memastikan si kecil tidak makan makanan manis di malam hari, serta konsisten menciptakan suasana kamar tidur yang nyaman dan ‘sleep friendly’.


Menciptakan suasana kamar tidur yang ‘sleep friendly’ ini tidak kalah pentingnya. Biasanya selepas maghrib, suasana rumah dibuat agak temaram dengan hanya menyalakan lampu ruang tengah/ruang makan dan dapur saja. Lampu kamar sengaja dimatikan, hanya dinyalakan kalau perlu mencari sesuatu di lemari. Televisi dan gadgets seperti laptop dan tablet selalu diletakkan di ruang tengah. Mengatur penggunaan media elektronik ini juga penting, terutama untuk kakak-kakaknya yang sudah bersekolah, agar jangan sampai waktu tidurnya terganggu oleh media elektronik. Di dalam kamar tidur tidak dipasang TV, komputer, radio, dan peralatan elektronik apapun selain pendingin udara dan air purifier. Pokoknya suasananya kamar tidur harus sejuk, tenang, bersih, dan temaram.


Selain itu, menjelang malam semua tirai jendela di kamar dan luar kamar ditutup sambil ditepuk-tepuk raket nyamuk agar nyamuk yang bersembunyi di celah-celah tirai keluar semua. Untuk urusan nyamuk ini terasa sekali efeknya tidak hanya pada kualitas tidur si kecil, tetapi juga pada sekeluarga. Tidur bisa terganggu hanya karena satu-dua nyamuk terbang di dalam kamar, belum lagi kalau sampai menggigit dan bentol. Yang terganggu tidurnya tidak hanya si kecil saja, urban mama-papa pasti ikut uring-uringan ‘kan?


Ternyata tidak cukup menjaga kebersihan rumah saja dan menutup semua celah untuk mencegah nyamuk berkumpul dan bersarang. Kalau sudah malam hari, pasti ada saja nyamuk masuk. Apalagi sekarang setelah cuacanya mulai basah lembab karena hujan. Untuk mengusir nyamuk-nyamuk bandel, awalnya kami ‘mempersenjatai’ diri dengan raket listrik dan obat nyamuk. Namun setelah mendengar ada produk air purifier baru dari SHARP, jadi tertarik juga. Tertariknya karena air purifier baru dari SHARP ini tidak hanya sebagai pembersih udara saja, tetapi dilengkapi dengan fitur penangkap nyamuk. Selama ini kita hanya mengenal air purifier untuk menyaring debu dari udara, menonaktifkan kuman dan jamur, serta menetralisir aroma tak sedap di rumah. Sekarang SHARP mengeluarkan air purifier FP-FM40Y-B dilengkapi teknologi mosquito catcher. Mekanisme penangkap nyamuknya menggunakan bahan tidak beracun yang 100% tidak berbahaya untuk manusia. Fungsi mosquito catchernya bekerja dengan cara mengeluarkan gelombang ultraviolet untuk menarik nyamuk, menarik nyamuk masuk ke celah gelap sempit pada alat, pada celah tersebut dilengkapi dengan penghisap berdaya hisap kuat dan nyamuk yang terhisap tertangkap di lembaran lem sehingga tidak jatuh mengotori lantai. Dari pengujian yang dilakukan di laboratorium SHARP, air purifier FP-FM40Y efektif mengurangi nyamuk Culex sp. hingga  91%, nyamuk Aedes hingga 73% dan lalat hingga 72%. Hasilnya fitur mosquito catcher ini teruji aman untuk penggunaan dalam ruangan tertutup.


Apakah urban mama-papa punya tips lainnya dalam menciptakan suasana dan rutinitas agar tidur si kecil tetap berkualitas?

8 Komentar
Cindy Vania
Cindy Vania December 10, 2015 9:58 am

Sama kayak mama-mama yang lain..jadi ikutan pengen punya produk ini. musim hujan disini malah bikin nyamuk makin banyak :(
Yang paling sering uring-uringan malah saya,soalnya anak-anak jadi terganggu tidurnya karena digigitin nyamuk :(

Retno Aini
Retno Aini December 9, 2015 6:39 pm

Iya nih, jadi makin pengen punya alat air purifier yg ini xD Waktu di Jkt kalau udah musimnya nyamuk yah, pas magrib udah mulai nyiapin kamar biar bebas nyamuk & tidurnya bisa nyenyak. Terutama di balik tirai jendela n kolong tempat tidur, nyamuk2 suka ngumpul di situ.

musdalifa anas
musdalifa anas December 8, 2015 5:58 pm

sama nih kaya ella, semakin penasaran banget sama produk ini. Tapi kok di elektronik city sold out mulu ya :(

Gabriella F
Gabriella F December 8, 2015 5:20 pm

Zata duh jadi bikin pengen banget punya air purifier ini. Kebetulan akhir-akhir ini nyamuknya banyak di rumah, padahal paling sebel sama nyamuk! TFS ya Zata!

Enji Magetsari
Enji Magetsari December 7, 2015 2:28 pm

Zata, thank you sharing produk ini, uda kuntunjukkin mamaku untuk instal Air purifier keren ini di rumah Jakarta, supaya Maha makin nyenyak tiap bobo dirumah nininnya :)