#TUMBukber: Memahami Arti Penting Liburan Keluarga dan Efeknya bagi Anak

Oleh zata ligouw pada Senin, 04 Juli 2016
Seputar

Belum lama ini, The Urban Mama dan Sunlife Financial mengadakan acara #TUMNgopicantik dengan tema “Memahami Arti Penting Liburan Keluarga dan Efeknya bagi Anak”. Ternyata tema ini sangat ditunggu-tunggu oleh para urban mama, lihat saja, tak perlu menunggu lama, seat pun habis dipesan.

Berlokasi di Eat and Eat, FX, Jakarta, #TUMBukber bersama Mba Oney, panggilan akrab Fioney Sofyan, dibuka dengan beberapa hal yang cukup ‘jleb’ bagi saya. Mba Oney mengatakan bahwa ada banyak alasan mengapa liburan keluarga TIDAK (pernah) terlaksana. Mulai dari “we have no time”, mahal, si Kakak masih kecil, saat Kakak sudah cukup besar hadirlah si Adik, masih ada hal lain yang lebih penting, rasa bersalah karena mengeluarkan uang yang cukup besar, dst-nya, dst-nya… Akhirnya? Liburannya nggak jadi-jadi.

The thing I love most about going on vacation is that I get to leave behind any kind of schedule. My entire life is scheduled from morning to night, and when I'm on vacation, there is no schedule.


~ Kelly Clarkson


Mba Oney mengajak kita untuk mengingat kebaikan serta manfaat yang kita peroleh jika melakukan liburan terutama liburan keluarga, yaitu:

  1. Mempererat hubungan antar keluarga

  2. Memori yang kita tinggalkan untuk anak

  3. Refreshing and recharging

  4. Relieve Stress

  5. Improve you and your child mental skill

  6. Improve our physical health

  7. Self-confidence


Saya sangat setuju dengan poin nomor dua, yaitu memori yang ditinggalkan untuk anak. Saya ingat sekali, saat pertama kali anak-anak liburan ke luar kota dan pertama kali naik pesawat terbang, Abang dan Kaka saat itu senang luar biasa. Selama perjalanan ke Kalimantan dan ke Sumatera, meski pun melelahkan dan memakan waktu berhari-hari, namun wajah mereka selalu ceria, excited dengan segala hal, dan bonusnya, bahkan setelah liburan usai, perbincangan tentang naik pesawat, naik mobil travel berjam-jam, bertemu sanak keluarga di kota lain, makan makanan yang ‘aneh’ buat mereka, dan seterusnya merupakan trending topic selama berbulan-bulan. Ahhh… pengeluaran yang cukup besar tak sebanding dengan memori serta kebahagiaan yang saya lihat di mata mereka, Alhamdulillah…

Mba Oney juga punya contoh soal poin nomor tujuh, di mana liburan bisa menambah self-confidence anak. Ia mengambil contoh saat liburan ke Singapura bersama anaknya, Farhan. Salah satu teman sang anak berkomentar di foto yang diposting di laman facebooknya, yang kurang lebih menyatakan bahwa sang teman tak lagi menganggap Farhan sebagai geek namun sebagai anak normal.

Nah, banyak alasan kan untuk tetap berlibur bersama keluarga? Berikut ini tips dari mba Oney agar liburan keluarga bisa terlaksana.

Menentukan tujuan


  • Apakah baiknya pakai travel agent atau tidak?

  • Lebih murah manakah pakai paket yang ditawarkan oleh travel agent atau pilih sendiri?

  • Pesan tiket dan penginapan: baiknya lewat travel agent atau on line?

  • Browsing harga tiket pesawat.

  • Pergunakan online booking utk penginapan, misalnya booking.com, traveloka.com dan agoda.com

  • Browsing ke traveller blogger seperti venus-to-mars.com, amrazing.com, backpackstory.me, cumilebay.com, dll.


Menentukan Where, When, What and How we are going to do there ? Dan juga Why

  • Izinkan Kakak dan Adik yang menentukan aktivitas apa yang kita akan lakukan bersama.

  • Tanpa disadari kita akan memberikan rasa tanggung jawab dan percaya diri pada anak

  • Belajar geografi +kebudayaan.


Mempersiapkan dana liburan

  • Tentukan tujuan ke mana

  • Tentukan dana yang dibutuhkan

  • Tentukan kapan


Cara menghitung dana yang dibutuhkan

1. Tujuan


  • Tiket pesawat

  • Sewa kendaraan atau naik kendaraan umum


2. Biaya makan

  • Rules of 100

  • 100 x jumlah anggota keluarga yang ikut x jumlah hari kita berada di sana = total dana untuk makan kita selama liburan


3. Biaya adventure

  • Rules of 50-100

  • 100 x jumlah anggota keluarga yang ikut x berapa tempat atau kegiatan yang ingin kita lakukan = total dana untuk adventure kita selama liburan


4. Dana Belanja

5. Dana Oleh-oleh – tidak harus disediakan jika tidak perlu.

6. Dana darurat << boleh mempergunakan kartu kredit. Baiknya kartu kredit di-clear dulu

7.  Apa saja yang dicover oleh asuransi kita? – jangan lupa untuk mencari tahu tentang apa saja yang dicover oleh asuransi yang kita miliki sehingga saat liburan menjadi tenang dan terkendali.

Setelah sesi bersama mba Oney, hadir juga Fabie Farabie, Senior Marketing Manager dari Sun Life Financial yang berbagi soal pentingnya asuransi dan perencanaan keuangan, termasuk merencanakan keuangan untuk liburan. Menurutnya, jika urban mama menyiapkan dana pendidikan anak tentunya sudah terpikirkan juga tentang dana liburan ketika libur sekolah tiba.

Mas Fabie juga mengajak urban mama untuk berkenalan dengan Bright Advisor. Bright Advisor adalah media tempat urban mama bertanya seputar asuransi jiwa, kesehatan, pendidikan, investasi, dan perencanaan keuangan secara gratis tanpa perlu membayar maupun membeli produk asuransi. Pertanyaan mama akan dijawab oleh tim asuransi dan investasi tidak lebih dari 2x24 jam pada hari kerja.

Acara bukber pun ditutup dengan foto bersama. Terimakasih untuk urban mama yang sudah hadir dan kepada tim Sun Life Financial yang sudah mendukung terselenggaranya acara ini.

2 Komentar
Cindy Vania
Cindy Vania July 4, 2016 8:57 am

Wiihh,ini yg aku butuhin nih.
Selama ini cuma rencana aja buat ngajak 3 anak jalan-jalan. Secara biaya yang dibutuhkan juga gak sedikit yaa,tapi kalo dipikir,biaya jajan gak jelas itu sebenarnya bisa di alokasiin buat dana liburan,hihi..

Thanks buat artikelnya,jadi yang nggak dateng ke acara juga bisa dapet ilmunya. Semoga tahun depan (atau depannya) bisa jalan-jalan sama krucils deh :)

zata ligouw
zata ligouw July 4, 2016 8:20 am

seru banget deh. Abis ikut acara ini langsung bikin rencana buat liburan keluarga akhir tahun ini plus mikirin asuransinya juga ;p