#TUMLuncheon: Mengelola Keuangan Menjelang Idul Fitri

Oleh musdalifa anas pada Rabu, 03 Juni 2015
Seputar

Beberapa minggu lagi umat muslim akan menyambut bulan Ramadhan dan selanjutnya hari raya Idul Fitri. Selain menyiapkan kondisi fisik dan jasmani, tentunya pengaturan keuangan juga mesti disiapkan. Sabtu 23 Mei 2015 lalu The Urban Mama kembali mengadakan #TUMLuncheon bersama narasumber #TUMExpert Fioney Sofyan dengan tema 'Mengelola Keuangan menjelang Idul Fitri'. #TUMLuncheon ini diadakan di Anomali Coffee, Menteng. Sekitar pukul 10.00 WIB urban mama sudah mulai berdatangan, senang sekali melihat antusias urban mama yang ingin belajar bersama mbak Oney saat itu. Acara dipandu oleh mama Yardian dan dilanjutkan sharing tips mengenai mengelola keuangan menjelang Idul Fitri oleh mbak Oney.


Mbak Oney menjelaskan, ada beberapa hal yang urban mama perlu ingat kembali mengenai hari raya Idul Fitri, yaitu:
1. Pasti terjadi setiap tahun
2. Pasti didahului dengan bulan puasa
3. Pasti harga-harga naik
4. Pasti pengeluaran bertambah
5. Pasti harus pulang kampung

Bagaimana mempersiapkan? Urban mama sebaiknya membuat rencana. Supply pasti berkurang selama bulan puasa, jadi mama harus menyikapinya dengan membuat rencana. Misalnya, mama membuat rencana dalam menyiapkan menu makan dalam satu bulan dan rencana belanja selama puasa. Urban mama dapat memasak makanan setengah matang yang dapat disimpan lama dalam freezer. Urban mama juga dapat melibatkan anggota keluarga lainnya dalam perencanaan menu selama bulan puasa.

Bulan puasa identik dengan harga-harga naik. Upayakan saat berbelanja kebutuhan Ramadhan tidak saat berpuasa, karena biasanya keinginan belanja seseorang akan meningkat ketika sedang lapar. Sebaiknya berbelanja kebutuhan Ramadhan dilakukan jauh-jauh hari sebelum Ramadhan tiba, antara 1-2 bulan sebelum Ramadhan.

Bulan puasa juga identik dengan pengeluaran bertambah. Bulan puasa bukan hanya mengendalikan hawa dan nafsu, tapi juga merupakan pengendalian diri. Dahulukan Needs daripada Wants. Hindari pemakaian kartu kredit sebagai dana darurat di bulan puasa dan Idul Fitri. Urban mama juga harus bijak dalam mengenal dan memilah acara buka puasa bersama. Hindari kata HARUS berbuka di tempat A, B, dan sejenisnya kecuali jika urban mama mendapatkan undangan untuk berbuka puasa bersama :)

Jika urban mama berniat pulang kampung atau mudik, tiket dapat dipesan lebih awal atau memanfaatkan travel fair serta promo early bird price untuk mendapatkan tiket murah.



Di saat bulan puasa dan menjelang Idul Fitri, urban mama juga bisa memanfaatkan hobi menjadi penghasilan. Mbak Oney memberikan contoh cerita bagaimana ibu mbak Oney mengolah hobi memasak rendang menjadi "uang" dengan menjual rendang tersebut. Caranya mudah: kenali potensi yang urban mama kuasai, siapakah di lingkungan kita yang mendukung, dimanakah tempat tinggal kita dan bagaimana kebiasaan kita? Peluang menjual makanan dan snack camilan ketika Ramadhan dan Idul Fitri terbukti sangat berpotensi.

Mbak Oney juga memaparkan tentang manfaat investasi lebih dini. Investasi melaui saham bisa menjadi alternatif. Trading itu mudah kok seperti cerita putera dari mbak Oney, Farhan, yang ditulis di sini.

Sesi tanya jawabpun diadakan, para urban mama sangat antusias bertanya kepada mbak Oney, ini ditandai banyaknya pertanyaan yang diajukan para peserta. Ada satu yang terpenting mengenai kebiasaan hari raya, yaitu pemberian angpao. Hari raya identik dengan pembagian angpao. Sedikit tips dari mbak Oney mengenai hal tersebut: pembagian angpao, zakat serta sedekah itu penting, sehingga urban mama wajib membuatkan budget tersendiri. Sistem nama (pemberian nama yang akan diberikan angpao) juga diperlukan. Jika budget angpao habis, sebaiknya jangan dipaksakan untuk diberikan, utamakan terlebih dahulu membayar zakat fitrah.

Senang sekali mengikuti #TUMLuncheon kali ini, mendapatkan ilmu bagaimana dengan bijak mengelola keuangan menjelang Idul Fitri. Terima kasih kepada #TUMExpert mbak Fioney Sofyan telah berbagi dengan urban mama, juga kepada HappyFresh untuk goodie bagnya yang lucu. HappyFresh adalah online grocery shopping yang mobile app-nya sudah tersedia di GooglePlay dan AppsStore; delivery dalam waktu satu jam dimana jam delivery dapat urban mama atur sendiri. Saat ini HappyFresh bekerjasama dengan Farmers Market dan Ranch Market menyiapkan semua item jenis grocery yang dapat diantar dari mulai dry goods, fresh products seperti ikan, ayam, daging, sayuran, buah, bahkan ice cream, persis seperti urban mama berbelanja sendiri di supermarket. Metode pembayarannya bisa cash on delivery (COD) dan kartu kredit. HappyFresh dapat dijadikan alternatif belanja hemat saat bulan puasa.


Terima kasih kepada urban mama yang sudah berpartisipasi dalam #TUMLuncheon kali ini, sampai bertemu di acara The Urban Mama selanjutnya!

 

7 Komentar
Caroline Adenan
Caroline Adenan June 12, 2015 8:02 pm

Seneng banget bisa hadir TUM kemarin. Materinya penting banget. Apalagi puasa kali ini bertepatan dengan liburan anak sekolah. Makasih mba Oney atas ilmunyaa :)

Ira Soediantoro June 10, 2015 8:55 am

Setiap end-year, saya dan suami selalu evaluasi penegluaran dan planning budget untuk following year. TAPI pada pelaksanaannya, terutama tahun 2015 ini...HUaaa!! lebih besar pasak daripada tiang!!! defisitnya..lumayan bikin mulu menganga?!! darimana menambal kekurangan ini?? lubang kebocoran itu terutama berasal dari kejadian mendadak spt: Ada anggota keluarga suami atau saya sendiri yang tertimpa musibah dan kita donasi sejumlah sekian rupiah. Atau ternyata harga kambing kurban naikbanyak dari yang sudah diplanning dan suami keberatan klo kita (yang notabene merasa mampu secara finansial) hanya membeli kambing kecil sesuai dg dana yang sudah ada. Lalu lagi-lagi lebaran, karena mau mudik, jadi gak ada alokasi untuk kue lebaran, gak ada baju baru (toh orang dikampung enggak bakalan tau klo baju ini udah sekian kali dipake), angpau hanya diberikan kepada anggota keluarga dimana kami merayakan lebaran. Selama bulan puasa, karena planning mudik sudah digaungkan jauh-jauh hari, saya encourage seluruh anggota keluarga untuk tidak makan-minum di luar menu sehari karena uangnya akan kita pakai untuk menimati mudik (dan untuk menekan lubang yang menganga diantara income-outcome).

Terus, cari sumber penghasilan lain..
Karena saya dosen, saya dengan senang hati menerima tawaran mengajar di luar termasuk menggantikan teman yang tidak bisa berangkat mengajar ke luar kota.

Lumayan sangat menolong..
Ide terakhir yang baru saja kepikiran adalah mem-flea-kan beberapa barang2 (baju, baby needs dll) yang sudah tidak dipakai BUT suami usul daripada flea, mendingan diangkut ke Panti Asuhan saja.
Kekurangan uang yang ada, dia yang akan nutup.

Akhirnya ngalamin juga..tutup lubang dan menggali kemana-mana demi menutupi lubang tsb.

Retno Aini
Retno Aini June 8, 2015 4:23 pm

Kereenn & baguuus deh temanya. Penting banget ni karena biasanya kalau terima THR, seringnya yg duluan keinget adlh gimana membelanjakannya bukan planning dulu :P terima kasih TUM, selalu bikin acara2 yang bagus spt ini ya...!

Dewi Ratih Purnama
Dewi Ratih Purnama June 4, 2015 1:20 pm

Tfs TUM.... iya nie penting bgt materinya, klo urusan lebaran emg susah nge-remnya antara 'wants' sama 'needs' hihi, semoga bisa lebih bijak ngelola uangnya

Eka Gobel
Eka Gobel June 4, 2015 8:15 am

seru banget materinya. temanya penting banget ini. terima kasih sudah berbagi Mbak obey!