Wushu: Pilihan Bela Diri untuk Anak-anak

Oleh dieta hadi pada Selasa, 14 Maret 2017
Seputar Activities
Wushu: Pilihan Bela Diri untuk Anak-anak

Ketika Mika (8 Tahun) mulai masuk TK, saya dan suami mencari seni bela diri yang kira-kira diminati oleh Mika, hal ini menurut saya penting karena anak juga harus bisa menikmatinya, bukan sekadar keinginan orangtua saja. Jadi ketika mencari bela diri yang sesuai, kami mengajak Mika untuk turut melihat dan mendatangi berbagai macam tempat bela diri. Pertama yang kami datangi adalah taekwondo dan karate, kami membiarkan Mika untuk melihat anak-anak yang sedang berlatih agar Mika melihat sendiri bagaimana cara mereka latihan, bertarung dan lainnya. Ternyata Mika tidak menyukainya, jadi karate dan taekwondo tentu saja kami coret. Kami sempat menanyakan alasannya kepada Mika dan ia menjawab :"Tidak Bu, aku tidak suka, sepertinya kasar sekali". Ya, memang Mika ini tipe anak yang penyayang dan bersahabat, ia tidak suka kekerasan, untuk memukul temannya saja ia tidak mau karena berpikir temannya akan sakit nanti ketika dipukul.

Secara harfiah, “wu”dalam bahasa China berarti militer dan “shu” berarti seni. Seiring perkembangan, wushu menjadi salah satu cabang seni beladiri yang terfokus pada kelenturan, kecepatan, jurus, dan penampilan. Melatih gerakan wushu secara rutin membuat tubuh menjadi tangkas, lentur, dan kuat. Selain itu, keseimbangan, stamina, dan refleks, juga dilatih. Koordinasi mata-tangan yang merupakan keahlian penting bagi anak, bisa diasah melalui latihan wushu. Wushu sendiri bisa diajarkan kepada anak-anak mulai usia 5 tahun,  ketika otot anak masih lentur, sudah bisa menerima instruksi, dan mudah menyerap gerakan baru yang dicontohkan pelatih. Karenanya saya memasukkan Mika di umur 6 tahun karena menurut saya Mika juga sudah bisa menerima instruksi dari orang lain. 

Menurut artikel yang saya baca, Wushu tidak hanya mengajarkan gerakan bela diri yang lentur dan lembut, tetapi juga pernapasan, kendali atau kontrol pikiran serta pandangan hidup yang baik. Artinya, wushu bukan hanya pendidikan fisik namun juga mental dan pikiran. Bagi para ahli, wushu bahkan sudah menjadi way of life yang selalu diterapkan dalam menjalani kehidupan. Berikut adalah tiga dari beberapa filosofi wushu terhadap kehidupan yang dipercaya.

  • Wushu mampu mengalahkan kekerasan dengan kelembutan
  • Wushu bisa mengikuti dan menyesuaikan gerakan lawan
  • Wushu mampu mengalahkan kekuatan ratusan kilo dengan gerakan beberapa ons saja

Nah manfaat dari wushu ini sangat terasa bagi Mika setelah mengikuti wushu selama 2 tahun. Rasa percaya diri Mika sangat jelas terlihat karena memang anak-anak diajarkan untuk berani tampil melawan diri sendiri dan musuh, karenanya setiap tahun pasti akan ada kejuaran untuk anak-anak ikuti, ini lebih kepada mental anak untuk tampil berani di tempat umum. Untuk kekuatan sendiri, Mika juga lebih baik, fisiknya semakin kuat jika berolahraga, tidak mudah lelah dan otot-otot kakinya semakin kuat. Dan hal yang paling penting bagi saya, dia sudah bisa menjaga dirinya dari serangan teman-temannya yang kasar dan suka memukul. 

Mika sendiri mulai dari jurus dasar tanpa senjata, sampai akhirnya sekarang ke jurus lanjut senjata golok. Ada beberapa jurus senjata yang ada di Wushu seperti golok, pedang, toya, kipas, serta tangan kosong. Pemilihan senjata ini ditentukan oleh pelatih, dan nantinya semua anak akan belajar semua jurus senajata dan tangan kosong. Setelah dua tahun latihan wushu, tahun ini Mika mulai berlatih bersama kakak-kakak yang lebih senior yaitu kakak-kakak yang ikut kejuaran Pelatda dan Pelatnas karena diharapkan nantinya Mika juga akan mengikuti kompetisi tingkat Pelatda dan Pelatnas. 

Nah kira-kira bela diri apa yang diikuti oleh anak-anak urban mama? 

Kategori Terkait


Tag Terkait

15 Komentar
Retno Aini
Retno Aini March 31, 2017 2:31 pm

gw juga pengennya les wushu atau aikido buat Alma belajar bela diri :D tfs ya Diet buat kisahnya Mika ikutan wushu

Shanti Sasmitaningsari March 17, 2017 5:01 pm

Kerennya Mika. Semoga selalu cinta wushu and semakin meningkat ya kemampuannya. Aku juga dari dulu senang banget liat wushu and pengen masukin anakku (Abimanyu, 4.8 tahun) latihan wushu. Lagi nyari-nyari juga sih di seputaran Depok. Sempat nemunya yg agak jauh yakni di Citayam. Nanti aku kabar-kabarin ya Ella kalau udah nemu yang di Depok. :)

Eka Gobel
Eka Gobel March 16, 2017 5:53 pm

Mikaaa jagoankuu :*

Gabriella F
Gabriella F March 16, 2017 12:51 pm

Seru banget ya wushu itu... Mika keren deh. Ini gw pas pengin nyari2 kegiatan bela diri buat Al deh. Nanti mau cari tahu ah wushu ada gak di Depok.

Honey Josep
Honey Josep March 16, 2017 10:44 am

wiiih Mikha keren! udah kepikiran nih buat ngikutin Darren bela diri juga, ini bisa jadi referensi!

Tfs Dieta :)

dieta hadi
dieta hadi March 16, 2017 12:02 pm

sama-sama hon, semoga darren juga suka ya ikut bela diri