Theurbanmama

Berani Memilih

Senin, 07 Juli 2014

Hari Minggu, tanggal 6 Juli kemarin, warga Indonesia yang tinggal di Singapura sudah lebih dulu menjalankan kewajibannya untuk memberikan suara di Pemilu yang akan dirayakan oleh seluruh masyarakat Indonesia. Terlihat perbedaan besar di Pemilu kali ini, dimana rakyat Indonesia berbondong-bondong untuk memberikan suaranya pada pemilihan presiden. Tidak mau menyia-nyiakan kesempatan untuk tidak ikut memilih. Pesta demokrasi yang mulai benar-benar dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia.

Terharu sekali melihat begitu antusiasnya warga Indonesia di Singapura (bahkan di negara-negara lain), yang berbondong-bondong datang ke TPS. Perbedaan juga terlihat dari Pemilihan Legislatif kemarin yang relatif sepi, pada Pemilihan Presiden justru KBRI Singapura penuuhh sekali. Salut dengan panitia PPLN Singapura yang benar-benar siap dengan membludaknya warga Indonesia yang datang. Ada banyak lajur antrean, bahkan ada satu lajur yang khusus untuk pemilih yang datang bersama anak kecil. Lancar dan cepat sekali!

  

 

Saya dan suami sengaja datang agak sore, agar sekalian ngabuburit untuk buka puasa bersama teman-teman yang juga akan datang untuk memilih. Sampai di sana, sudah terdengar pengumuman dari panitia yang memakai pengeras suara untuk antre di bagian mana. Karena kami sudah punya undangan dan datang bersama kedua anak kami, langsung dipersilakan masuk ke lajur paling kanan, khusus untuk "emergency" yang maksudnya untuk yang membawa stroller, kursi roda, dll. Begitu masuk kami tinggal datang ke salah satu meja panitia (dan banyaakk sekali mejanya yang disediakan) untuk mengambil konfirmasi pendaftaran. Mereka hanya tinggal scan barcode yang ada di undangan, lalu keluar kartu kecil seperti tanda bukti kami sudah terdaftar, yang kami bawa ke TPS untuk ditukarkan dengan kertas suara.

Panitia di TPS lalu membuka satu kertas suara untuk menunjukkan kertas belom tercoblos dan diberikan kepada kami. Lalu kami tinggal masuk ke bilik pemilihan suara untuk mencoblos presiden pilihan.

    

Boleh dibilang, tahun ini adalah pertama kalinya saya ikut serta dalam Pemilu selama umur hidup saya, yang udah ga muda-muda amat juga hehe.. Karena saya dulu tinggal di luar negeri dan tidak terlalu melek politik, saya tidak merasa saya perlu menjalankan kewajiban saya untuk memilih. Tapi tahun ini berbeda, kita melihat masyarakat yang antusias untuk memiliki Presiden yang lebih baik, untuk Indonesia yang lebih baik, Indonesia yang lebih hebat. Dan saya menginginkan perubahan itu, demi untuk anak-anak saya, walaupun mereka tidak tinggal di Indonesia.

Jadi mari urban Mama, berani berikan pilihan, gunakan hak pilih Mama di Pemilu tanggal 9 Juli nanti. Because our vote counts, jangan biarkan suara jadi sia-sia. Demi Indonesia yang lebih hebat!!

Jangan lupa, setelah melakukan voting di TPS dan mendapatkan tinta jari ungu, yuk foto bersama teman, keluarga atau selfie! Tunjukkan jari ungu urban Mama dan Papa, show us that you have exercise your right.

Gunakan hashtag #TUMJariUngu dan post di akun sosial media urban Mama dan Papa yaa - twitter, instagram, facebook, path. Yuk kita ajak semua teman, saudara untuk ikut memilih. Sudah lihat header The Urban Mama kan? Kami mengajak urban Mama untuk memilih, jangan sampai golput!

Apapun pilihannya, siapapun presidennya, kedua calon presiden menginginkan yang terbaik untuk kita. Berikan suara urban Mama & Papa, untuk calon yang terbaik dan Indonesia yang lebih baik!

Bangsa Indonesia butuh pemimpin yang bisa memberikan masa depan yang baik untuk anak-anak Indonesia, untuk menjadi Indonesia yang lebih hebat.

10 Comments
Post a Comment
You must be in to post a comment.