Theurbanmama

The Urban Mama Forum

Pages
Post [ 1 to 2 of 34 ]


The director said, "This is what I am looking or in my new manager. I want to recruit a person who can appreciate the help of others, a person who knows the sufferings of others to get things done, and a person who would not put money as his only goal in life. Son, you are hired."

Later on, this young person worked very hard, and received the respect of his subordinates. Every employee worked diligently and as a team. The company's performance improved tremendously.

A child, who has been over protected and habitually given whatever he or she wanted, will develop an "entitlement mentality" and will always put himself first. He will be ignorant of his parent's efforts. Whe he starts work, he assumes that every person must listen to him, and when he becomes a manager, he would never know the sufferings of his employees and would always blame others. This kind of person, may be good academically, and may be successful for a while, but eventually would not feel a sense of achievement. He will grumble and be full of hatred and fight for more.

If we are protective parents of this kind, are we really showing love? Or are we destroying the kid instead?

...

---

the rest, you can read in a book. definitely a good book! karena mungkin baru gue satu2nya yang baca buku ini, kita diskusi aja ttg cerita di atas yuk. i find that story very englightening and so very true... and very touching.
? a worker by choice, a mom & wife by nature ?
owner - slesta.com | @slesta
  • sLesTa, *ngelap air mata , Rosina Simon berhasil menyampaikannya dengan baik ya. ini sedang masa-masa cari sekolah buat adek, n pas liat di SMA-ku dulu, sedih soalnya siswa-siswanya makin 'dangkal'. padahal secara fasilitas lebih tercukupi, kelas ber-AC n perangkat multimedia, gadget2, laptop, motor, kantung tebal. hidup lebih mudah lah intinya ..

    agak beda lah mereka dibandingkan generasi2 pendahulu yang setiap berangkat n pulang sekolah masih harus desak-desakan di bis, bahkan jalan kaki ke terminal kalau ada les, karena bis di Ngawi cuma sampe jam 5 sore. tapi orang2 yg pernah kayak gini terkadang bs lebih dewasa ..

    konon pepatah china berkata, Jika anda ingin anak anda memiliki kehidupan yang damai, biarkan mereka menderita sedikit kelaparan dan kedinginan .. :)
    less ego, more heart
  • Huhuhu.. Terharu banget baca ceritanya...

    Sempet nonton Will Smith di Oprah a while back. Dia cerita that to avoid a sense of entitlement di anak2nya, cara yang dipake adalah dengan ga sembarangan ngasih. Jadi anak2nya harus "earn" something instead of being given. Yang seru, dia cerita kalo mereka ga "ngasih" kamar or mobil buat anak2nya. Instead, the children are borrowing. So even the room they are staying belongs to their parents, anak2nya numpang aja. Menurut dia, karena anak2nya cuma "dipinjemin" aja, they know that they have to take care. Kan barang pinjeman. Jadi ga ada ceritanya I can do what I want in my room. Something like that.. Ngena banget di aku. Krn orang Asia kan kabanyakan dimanja yah. Maunya anakku nanti kalo gede bisa mandiri..
  • sLesTa..jadi pingin baca bukunya. Yang Tiger Mom aja belum baca krn ga dapat2 bukunya di Gramedia balikpapan, mudah2 an someday bisa juga baca buku ini krn rencananya mau stay di bandung sd lahiran nanti.

    kid: why can't i get an iphone? all of my friends have one!
    mom: because your friends are not my children.. if they were, they wouldn't have an iphone either.
    wrote:


    Ya ampyun..ini mirip sama kejadian antara aku dan mantan pacar, skrg sih jd suami :). Dl waktu pertama tukeran no HP, pas ku-missed call, HPnya langsung low bat dan mati di tempat :P waktu itu mmg kami baru sama-sama awal2 kerja. Dia cerita kalau HPnya itu dibeli dr sisa uang beasiswa kuliah yang dia dapat, karena orang tuanya ga mau beliin di HP, walaupun dia sudah kuliah tingkat akhir waktu itu.

    Ingin sekali bisa membesarkan anak dg gaya hidup yg sederhana, spy kelak dia jd anak mandiri, tdk menyusahkan orang tua. Dan sepertinya aku masih harus banyak belajar dr mertua, pengalaman ortu2 lain, juga baca2 buku seperti ini.
    mamagaul
  • shin,
    menarik banget ya bukunya... itu pertanyaan... kok X boleh punya xbox, iphone dll pasti bakal gw dapet deh someday dari anak2 :).

    tfs shin! harus sabar nih buat nunggu bukunya dateng ke indonesia.
    ? love to write and run - a bus transjakarta passenger ?
    @ninityunita
  • Sesiangan ini baca TL sLesTa ttg buku ini. Ternyata di sini lebih lengkap. Sering banget ngobrolin sama suami tentang ini. Sebenernya jujur, gue nggak dibesarin dengan cara ini, dan ini berasa banget dampak negatifnya pas gue harus kuliah di kota yg berbeda dengan orang tua, sense of financial gue baru terbentuk.. Sebaliknya sama suami, jadi gue banyak belajar dari dia, and will definetely belajar dari buku ini juga..
    Vania : Nata & Arsa's mom
    http://vaniasatriadi.com @drVania
  • Slesta, tfs..hahah minta diadopsi ya. Disimpen buat nanti kalau si kakak mulai terkontaminasi hidup manja dan jorjoran. Tapi memang jawaban, di keluarga kita punya cara dan peraturan sendiri banyak mengenanya kalau anak melihat rumah tetangga bocahnya dilengkapi barang barang wah. Masuk list deh bukunya..
    hari ini adalah hari baik
  • iihh...sukaaaa bangeet reviewnya...harus punya nih! :D
    tp masuk indo masi agustus y?masi agak lama,hiks..*gaksabaran*
    "mom of two"
    #rasyaabhinaya
    #brianaryasatya
  • Wow... masuk list buku yg mau gw baca deh... TFS ya Shin!
    "Some things you can give and give and not lose any. Things like happiness or love or my colours."
    –Elmer and the Rainbow
  • iya, menarik banget nih bukunya! teaser dari shinta juga ok banget... 27 mei ya?
    ? comic and crochet addict ?
    theurbanmama.com | @turniptopia
  • tfs, shinta. Ngikutin di TLnya TUM di twitter, tapi blm diterusin ya.. *manja, pengen diceritain semua isi bukunya*
    bukunya menarik banget... Pengen baca. Huhuhu..agustus ya? *masih lama*
    Yaudah, ceritain lagi halaman berikutnya.. :)

    Baca cerita di atas merinding ya, nyeredet hate kalo orang sunda bilang... Terharu gitu :)

    Jadi inget bapak, katanya rumah yg kita tempatin itu dibeli bapak untuk ibu. Itulah kenapa ibu tiap hari sibuk beresin rumah. Anak2nya, semua numpang di rumah ibu, jadi selama numpang, harus lebih rajin dari tuan rumah :)

    Adek gw, suka nyeritain org tua tmn2nya yg pada baik2. msh smu udah pd dikasih kendaraan sendiri, bebas pulang malam/pagi, dan jawaban bapak ya kayak gitu: kalo papanya si x memang baik, dea (adik gw) minta diadopsi aja sama papanya x. tinggal di sana aja, biar enak :)
    Adik gw jd gondok :p
    a life-enjoyer mama :)
    www.ekadeau.blogspot.com
    @ekadeau
  • smoga sampe indo bukunya jangan terlalu mahal. Pengen banget punya. Ini bakalan nampar-namapr gue kayak bukunya Ligwina kali, ya. Aku tipikal yg gampang 'kasian' kalau anak nangis minta sesuatu atau mau menghindari hukumannya. Dan kalimat hubby yang paling aku inget soal 'lembeknya gw' adalah : "Pilih, lebih baik kamu nangis di belakang diam-diam sekarang karena tega, atau kamu nangis pas dia udah besar karena dia ternyata menjadi pribadi yang tidak baik, hanya karena ketidaktegaan kamu hari ini?"

    Dan slama ini kalo mainan mahal nge-rental, Ephraim pernah bilang "Mak, I think I want to be Aunty Daisy's kid, so I can have a lot of toys" (Daisy itu yg punya rental mainan ELC gitu). langsung aja gw nyamber "Oh, that means you will have to eat with aunty Daisy, you will have her to accompany you to sleep, read the book, she will help you to take a bath...." langsung dia geleng-geleng kepala. Dan pas gw pastikan lagi "So, you still want to be Aunty Daisy's kid?" Dia menggeleng kenceng. Hm,rasanya gw udah ngajarin soal potential loss ke dia. :p

    Btw, secara Agustus masih lama , dan kalau ada yang mau beli bukunya dr Singapur dan mengijinkan aku menitip satu (atau adakah penerbitnya melakukan jasa pemesanan dan kirim +ongkir ) , please please let me know. *moga-moga ongkirnya gak semahal kayak mesen di Amazon)
  • hari ini, tanggal 27 Mei, bukunya di jual public di singapore di book fair di suntec. buat yang lagi atau tinggal di singapore, bisa loh disamperin.

    harga bukunya $25 (sgd) dan dananya ini akan dipakai untuk membangun libraries di indonesia. so it's all for good profits.

    kalo mau pesen langsung bisa coba ke web nya kok tuh.
    ? a worker by choice, a mom & wife by nature ?
    owner - slesta.com | @slesta
  • dear slesta, boleh di share alamat web-nya ya, thanks :)
    -- alin's partner in crime --
  • mamanya Alin kalau mau beli bareng yuks
  • sondang, iya...hayuu.... *penasaran* :)
    -- alin's partner in crime --
  • situsnya ini ya http://www.dollarsmartkid.com/ kok gak kebuka-buka ya :(
  • sondang iya benar itu situsnya. udah gue taro juga di post#1. bisa kebuka kok ini..

    tapi tunggu aja, gue kemaren udah sempet diskusi ama si mbak Rosinna-nya, mungkin ada cara kita bisa ngejulain buku ini via TUM, kerja sama gitu. tungguin ya kabarnya.
    ? a worker by choice, a mom & wife by nature ?
    owner - slesta.com | @slesta
  • slesta, asyiiiikkk....ditunggu update-nya ya :)
    -- alin's partner in crime --
  • Jadi inget cerita nya ibuku...
    Jadi dulu waktu masih remaja (ceilah), ibuku pernah minta uang ke nenek buat nonton bioskop sama temen2nya. Nenek saya jawabnya, lha aku punya nya uang cuma buat kamu sekolah tu. klo kamu mo nonton bioskop, kamu ga bisa sekolah.
    Akhirnya ibuku ga jadi nonton bioskop nya.

    Dulu waktu SMP-SMA pun saya ga boleh nonton bioskop. Pas saya bilang, itu temen2ku smuanya boleh nonton bioskop sama ibunya. Ibuku jawabnya, ibu beda sama ibu2 lain.

    Kayanya semua ajaran2 nenek dan ibu saya itu bakal saya tularin ke anak. Emang sih, anak jadi sedih, sering merasa kecewa, tapi itu bikin anak lebih menghargai uang dan ga konsumtif. Walo klo saya jadinya agak cenderung pelit. :p
    @dyaharini
  • thank u slestaaa.... senengnya senengnya senengnyaa....semoga bisa semoga bisa semoga bisa *katanya harus tiga kali biar ampuh* (abis udah ampe nanyain di twitter ada yg ke singapur gak minggu-minggu ini gak ada*
  • slesta... ditunggu updatenya...
    "Some things you can give and give and not lose any. Things like happiness or love or my colours."
    –Elmer and the Rainbow
  • keren ya bukunya, untuk yg short story udh pernah baca dikirimin temen via email. Emang susah ya jd orangtua ga boleh terlalu "lembek" dan ga boleh terlalu "keras"...fiuh #tarik napas dalam-dalam#
    ENiwei pengen banget baca bukunya, ayoo slesta usahain spy bisa kerjasama bareng TUM, kelamaan nunggu agustus ciayooo
    naldi's mama, abank's wife and an employee
  • buku ini keren banget. saya sering prihatin kalo ngeliat banyak ABG di desa gaya2an nenteng HP, minta motor sampe ngancem2 ortunya, padahal ortunya hidup pas2an. kayak ngga ada empati sama sekali. gimana ya caranya supaya buku ini ber-impact pada anak2 atau ABG kalangan menengah ke bawah?

    sekedar cerita, ini true story, ada cowok ABG minta dibeliin motor ke ortunya padahal ortunya pas2an sampe ngancem mo anjlok dari pohon kelapa kalo ngga diturutin. karna ni anak emang sejak kecil udah dibiasain diturutin klo minta apa2. nangis jadi 'senjata'. dan ortunya paling ga tahan kalo ngeliat anaknya nangis. nah tadinya ortu si ABG itu ga ngira anaknya bakalan nekat, jadi bener2 ga diturutin beli motor (karna secara finansial jelas ga memungkinkan) dan si cowk itu nekad anjlok dong dari pohon kelapa! emang jadi babak belur. untung masih bsa diselametin tu anak.
    naudzubillah min dzaliik
  • masih nungguin :)
    ngeliat situsnya ini udah pake kompi di rumah...tetep aja yg muncul cuma halaman puti dan sisi-sisinya kuning...kosong tanpa tulisan huhu
  • Pages