Theurbanmama

Better Safe Than Sorry

Sabtu, 05 September 2015

Seringkali menjaga kesehatan adalah sesuatu yang dianggap remeh. Bisa jadi karena tidak merasakan ada ‘apa-apa’ dengan tubuh. Atau adakalanya hal tersebut dirasa cukup menyita waktu sehingga seringnya tidak sempat dilakukan. Atau antara malas dan takut memeriksakan diri karena akan ketahuan masalah-masalah baru pada tubuh. Semakin lama dibiarkan, tiba-tiba bisa saja tubuh ‘menjerit’ lewat sinyal rasa sakit. Padahal menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh adalah pencegahan terbaik.

Sewaktu hamil, tiga gigi saya pecah dan tambalannya lepas. Kata dokter itu akibat kekurangan kalsium, giginya jadi rapuh. Kaget juga mendengarnya, kok bisa kekurangan kalsium sementara (menurut saya) sudah kurang banyak apa minum susu dan makan yogurt. Karena masalah gigi tersebut tidak kunjung tuntas diatasi, ditambah pola makan yang tidak bagus, bulan lalu saya menuai akibatnya. Awalnya datang dalam bentuk sakit di sekitar rahang bawah dan nyeri leher yang semakin lama terasa mengganggu, sampai tidak bisa menoleh. Cek ke dokter, tidak ada masalah dengan leher saya. Baru ketahuan penyebabnya setelah ke dokter gigi, berasal dari geraham yang bermasalah tersebut. Karena gerahamnya terlalu rapuh untuk ditambal ulang, jalan keluarnya adalah harus dicabut. Usai dicabut, apakah masalahnya selesai? Belum. Neck pain masih berlanjut, ditambah terjadi komplikasi pada bekas cabutan gigi. I’ll spare you the gory details, pokoknya selama masa pemulihan ini selain pantangannya banyak, makanan yang bisa masuk pun hanya sup dan puree halus yang mengingatkan saya akan MPASI Alma waktu bayi. Untungnya, nyeri leher mulai berangsur pulih.

Lesson learned in a hard way. Kadang kita merasa sudah rajin olahraga, menjaga pola makan, dan sebagainya. Rutin memeriksakan tubuh dan gigi juga perlu; kalau ada masalah, bisa segera dikonsultasikan ke dokter dan dapat segera diatasi. Untuk urban mama yang sedang hamil, penting sekali menjaga asupan kalsium dengan minum susu 3 gelas per hari, mengkonsumsi makanan kaya kalsium dan vitamin D seperti yogurt, keju, telur dan ikan serta bisa dibantu dengan suplemen kalsium. Untuk si kecil, saya selalu mengingatkannya agar rajin sikat gigi setiap pagi-malam sesudah makan dan setiap habis makan cokelat. Makan cokelat dan kue boleh, tetapi harus mau sikat gigi. Kalau Alma menggerutu, tinggal bilang saja, "Mau giginya kayak mama?". Selain itu, selama kami di Norwegia cukup terbantu oleh free dental check-up dari negara untuk anak berusia sampai 17 tahun. Setiap enam bulan sekali, Alma tinggal datang memeriksakan giginya ke klinik gigi dekat rumah.

Sepanjang bulan September ini The Urban Mama akan membahas hal seputar olahraga, kesehatan, dan gaya hidup sehat. Tubuh sehat tidak hanya dibutuhkan agar bugar menjalankan kesibukan sehari-hari, urban mama-papa sebagai orang tua juga menjadi contoh bagi anak-anak untuk membangun kebiasaan bagus dalam menjalankan hidup sehat. Bagi urban mama yang punya cerita atau tips tentang olahraga dan healthy living, silakan berbagi dengan mengirimkan artikel kepada kami. Sehat selalu ya, urban mama-papa!

11 Comments
Post a Comment
You must be in to post a comment.