Sepuluh.
Dua bulan yang lalu saya memasuki usia pernikahan yang ke-10 tahun, usia pernikahan yang tidak sebentar tapi juga belum termasuk usia perkawinan yang “hebat”.
Tentunya banyak sekali hal yang saya dan suami alami selama perjalanan pernikahan kami, senang-sedih, sehat-sakit, mudah-sulit, bertengkar-mesra, dan masih banyak lainnya.
Saya tidak pernah membayangkan bagaimana saya akan bisa mengalami Long Distance Love (LDL) bersama pasangan saya. Bertahun-tahun kami menikah tidak pernah kami jauh berjarak, namun sudah sekitar 3 bulan ini kami LDL dikarenakan penataan rumah setelah renovasi yang belum rampung dan jarak menuju kantor tempat saya bekerja yang lebih dekat ditempuh dari rumah orangtua saya ketimbang rumah mertua, ya, kami masih menumpang dengan mertua.
Dulu, saat tengah malam, saya terbantu dengan Abank yang menggantikan popok Dre sementara saya menyusuinya. Kini, saya harus mencari cara agar mengganti popok dan menyusui jalan bersamaan sehingga Dre tidak perlu terbangun dan sulit tertidur lagi… rasanya tentu saja lelah dan sedih tapi hanya ini opsi yang kami miliki untuk sementara waktu.
Ternyata, tinggal berjauhan tidaklah mudah dan saya salut dengan urban mama yang memutuskan untuk menjalani LDL karena satu dan lain hal. Selama ini, kehadiran pasangan di samping saya terasa penting… sekarang, saya hanya bisa bersyukur kalau beberapa hari sekali kami masih bisa bertemu. Biasanya kami bertemu saat makan siang atau menyempatkan untuk memiliki quality time berdua saja tanpa anak-anak.
Seberapa jauh jarak yang membentang, hubungan cinta dengan pasangan harus dipelihara. Let’s grow old together, don’t grow apart.
Semoga bisa segera berkumpul bersama lagi.. :')
Semoga bisa segera berkumpul bersama lagi.. :')
Happy anniversary mba, lope-lope terus yaa..
Tengkiu Cindy!
semoga honey bisa cepet kumpul lagi yaaa sama bebeb :)
Kamu juga, semoga langgeng dan kompak dengan suami :)
TFS mba Honey, bahagia selalu dengan keluarga :)
Kamu juga, langgeng selalu :)
bedanya mungkin karena ada anak, kita kayak ngeliat "kehadiran" pasangan daalam bentuk mini yang bikin kita kangen :)
Saya dan suami juga termasuk tipe yang saling gak bisa berjauhan walaupun kadang kami suka ada a bit argue.
TFS mbak Honey, semoga segera bisa kembali bareng-bareng suami lagi :)