-
Saya dan suami ikutan program penyimpanan cordblood juga ketika Raissa lahir di Sept 2009. Kita ikut programme cordlife dengan alasan2 yang sama dgn Pamz dan Bunnia. Anggap aja asuransi jiwa dengan cicilan ga terlalu mahal (itungn klo perbulan jadi 125rb krn biaya tahunan untuk penyimpanan cordblood Raissa 1.5jt ) dan kami pilih penyimpanan di Jakarta krn lebih murah dan setelah tanya kalau misalnya nanti perlu dipakai di negara manapun tetap bisa dikirim ke seluruh dunia.
Menurut saya pelayanan cordlife baik karena begitu kami telpon karena saya sudah mau melahirkan mereka lsg datang dan ikutan standby beberapa jam sebelum kelahiran. Karena Raissa sudah ultah pertama, jadi iuran tahunan pertama (yang ditagih setiap anak ultah) juga sudah mulai. So far proses admin, pembayaran, dll berjalan mulus lancar dan ga ribet. Malah mereka lumayan sering undang kita yang sdh menyimpan di cordlife ke acara info session gitu ttg perkembangan terbaru teknologi cordblood sambil kitanya ditraktir makan siang =)
ndutyke sampai saat ini saya belum tahu ada asuransi yang cover pengambilan cordblood. menurut teman yang kerja di asuransi karena penyimpanan cordblood pencegahan bukan karena sakit, sedangkan biasanya asuransi meng-cover biaya dokter, obat dan RS ketika orang yg di-cover sudah sakit.
Semoga info nya membantu yaa.
~ Lala ~
help! mama is bitten by the travel bug.
-
thankyou thalia yang uda kasi tau kalo ada thread ini,,hehhee...
ada yang tau ga stemcord ama cordlife bagus mana?
soalnya gw bingung banget milih antara cordlife/stemcord.tq
-
linn, kalo ditanya bagusan mana kayaknya sulit jawabnya, karena balik lagi ke preferensi masing-masing apalagi teknologi stemcell ini masih tergolong cukup baru di Indonesia jadi comparison-nya juga terbatas. kemarin2 ini gue baru ketemu sama cordlife dan stemcord. menurut gue both provide good services dari segi presentasi produk, kesiapan mereka untuk standby di RS sampe selesainya proses penyimpanan. Yg gue note, stemcord selalu menjual value bahwa stemcell yang disimpan di stemcord bisa digunakan sampai 2x (tapi ini susah dijadiin pegangan karena di indonesia sendiri belum ada precedent sebelumnya), sedangkan cordlife menjual bahwa dia satu2nya private bank di asia tenggara yang standardnya terakreditasi AABB (highest standard).
klo soal harga, karena stemcord penyimpanannya hanya di spore, harganya jelas lebih mahal yah boo... klo cordlife, kita bisa pilih mau disimpen di jakarta atau singapore. klo di jakarta, so pasti harganya lebih murah. Saran gue, coba aja ketemuin contact person masing2 jadi bisa tanya2 lebih detail sambil nentuin mana yang bener2 pas both for you and hubby :)
? embracing every moment of my motherhood journey ? | @i_am_josephine
-
Halo.. mau ikutan sharing nih. Saya sdg hamil 21w dan udh ikutan cordlife dr pas 13w klo ga salah. hehehe.. semangat banget yaaa.. Gara2nya nonton acara K*ck *ndy yg lg ngebahas ttg Cordlife ini. Dan kebetulan saya jg pernah kena kelainan darah, ITP (Idhiopatic Trombosito Purpura). Meski ITP itu nggak menurun cuman kan buat jaga2 aja yaa. Sejauh ini salesnya oke banget. Rajin nelp tyap bulan buat ngecek obat yang qta konsumsi. Karena emang ada recordnya kalau2 obat itu bs mempengaruhi darah kita nanti. Yah semoga aja ga perlu dipake yaa...
-
Moms, thanks for sharing ya. Klo menurut aku sih berhubung ngga ada riwayat penyakit keturunan yg bisa disembuhkan dng stem cell, aku milih utk ngga nyimpen cord blood baby ku nantinya. Klo ada fasilitasnya sih, aku prefer utk donate aja. Ada yg tau apa di Indonesia udah ada fasilitas donor darah tali pusat spt yg di S'pore?
-
halo, aku pendatang baru nih. mau cerita aja udah sign contract dengan satu perusahaan stem cell. namanya stem life. sekarang ini usia kehamilan masuk 37 minggu. stem life punyanya malaysia. tapi di brosurnya bisa juga simpan di indonesia. berhubung punya keluarga di Penang, aku bakal lahirannya di sini aja dan nantinya langsung di simpan di KL. biayanya RM 4500 dengan usia simpan 21 thn.
Ibu adalah madrasah bagi anak-anaknya
-
Bbrp waktu yg lalu sdh dipresentasikan oleh salah satu bank penyimpanan darah tali pusat.Namanya baby bank..menurutku programnya terutama yg donatable family banking cukup menarik..Di program ini anggota keluarga kita di proteksi 3 generasi (kakek neneknya,orang tua si bayi,si bayi serta saudara kandungnya).Jadi apabila salah satu dari anggota keluarga di atas membutuhkan sel punca,maka dari baby bank ini akan membantu mencarikan cord blood di bank mereka sendiri dan bank tali pusat dunia melalui kecocokan HLA.tp untuk cord blood nya kita yang harus bayar.katanya biaya untuk mencari kecocokan cord blood itu bisa mencapai 4000 USD.
Utk program donatable family banking Biaya awalnya sekitar 3250 SGD, annual fee nya 250 SGD.Klo langsung bayar annual fee nya selama 20 tahun total nya jd 5625 SGD.Jauh lebih hemat..1 SGD skrg sekitar 7000 rupiah.
Untuk penyimpanan cord blood nya sendiri di taiwan.Baby bank ini sudah terakreditasi oleh AABB dan sdh mencarikan cord blood utk transplantasi sebanyak 33 kasus.
Masih bingung mw ikut program ini atau ngga mengingat biaya yg dikeluarkan lumayan dan agk takut klo nnti nya darah tali pusat nya ditolak karena ngga cukup, otomatis biaya awalnya diambil sebagian.
Di indo katanya nnti mw ada public banking, kita bisa menyumbangkan darah tali pusat disini.
-
halo mommies,
saya tertarik dgn cord life dgn prtimbangan2 d atas, yaitu sprti asuransi (siapkan payung sebelum hujan)
btw, saya mau nanya nih, td saya ada baca kalau cord nya itu disimpan sampe anak umur 25th saja, jd gmn dong ya seandainya stlh si anak berumur lebih dr 25th dan memerlukan cord tersebut?
thank you mommies
-
dulu anak pertama gw pake stemcord di singapore. alasan gw sama suami ya itung2 aja ini adalah asuransi kesehatan jangka panjang buat anak kita. siapa tau kan berguna di kemudian hari. stemcord singapore gw lupa deh berapa biaya penyimpanannya per tahun. kalo ga salah SGD 100an lebih. ya itung2 sedia payung sebelum hujan.
memang sih teknologinya masih baru, tapi kan we never know what will happen in the future. ilmu kedokteran jg kan selalu berkembang. buat gw sama suami sih pasti ada gunanya di masa mendatang, jd ga ada salahnya buat ikutan stemcord.
-
Hi mommies,
Sepertinya menarik membicarakan ttg penyimpanan darah tali pusat bayi kita (stem cell cord blood banking). Kami juga melakukan penyimpanan di Cordlife Indonesia, dg berbagai pertimbangan kita melakukan penyimpanan tsb, diantaranya :
1. karena di dalam keluarga memiliki riwayat suatu penyakit tertentu.
2. bersifat untuk jaga-jaga bila suatu hari nanti harus melakukan terapi dan membutuhkan sel punca, sehingga tidak perlu membeli/mencari sel punca dari sumber lainnya, dimana harganya pun bisa sangat mahal sekali.
3. Sudah banyak penyakit degeneratif yang dapat diterapi dg sel punca, seperti : leukimia, limphoma, thalasemia mayor dan lainya, (sekitar 80 jenis penyakit)
Alternatif pemilihan lokasinya ada 2, yaitu : Jakarta dan Singapura, dan bersertifikasi AABB. Untuk biaya penyimpannya menurut kami cukup ekonomis, kira-kira sekitar Rp 125 ribu/bulan, dg durasi penyimpanan 21 tahun. Bila nantinya anak kita sudah berumur 21 tahun, pihak Cordlife akan menanyakan kembali untuk memperpanjang atau tidaknya untuk durasi 21 thn berikutnya, tp dg nama pemmilik yg baru yaitu nama anak kita.
Selain itu kami juga mendapat manfaat tambahan dari program exclusive Cordlife yaitu : Cordlife Care360. Cordlife Care360 ini adalah 10 proteksi yang diberikan otomatis dan exclusive untuk seluruh klien Cordlife, termasuk kami.
Semoga bermanfaat.
-
wow...
pas lagi cari info ini. Iya ya, cordlife yg paling ramah sama kantong? ada rencana buat anak ke dua nih... dulu hamil Raf udah sempet ditawarin sih, paketnya mirip2 spt yg dijelaskan diatas, sekitar 11 jutaan setahun. Udah lebih murah dibandingkan beberapa thn lalu yang sekitar 200 jutaan ya? Karena lokasi msh di SG kali yah... Cuma waktu hamil Raf belum kepikiran krn msh banyak biaya2 lain yg lebih urgent... **maklum anak pertama :)
kalo ga salah penyimpanan pake gas nitrogen ya? jadi aman walopun mati lampu? apa emang dibekukan atau hanya di "dinginkan" sih? Secara proses rada awam nih... tapi mau dapet infonya...
pls share ya moms..
-
mau tanya ni moms...sebenar nya cord blood itu bertahan sampai berapa lama ya? kan mommies yg komen di atas ada yg 21thn/25thn...setelah jangka waktu tsb masih bisa di per panjang, kira2 sampai jangka waktu kpn ya?
even you`re not baby anymore..but in my heart you`re always my baby..
-
Aku juga lagi nyari-nyari info nih tentang penyimpanan tali pusat. Minggu lalu baru ketemu (Prostem)
Ternyata Prodia udah punya bank darah tali pusat juga sekarang. Waktu itu karena pengen lihat lab penyimpanannya, jadi aku dan suami langsung datangin aja ke lab nya di belakang Prodia Tower jalan Kramat Raya. Di sana langsung ketemu sama sales nya yang ngasih konseling ttg penyimpanan stem cell. Terus kita diajak keliling lab penyimpanannya. Lab nya bagus banget, bersih, dan katanya sesuai dengan standar GMP (good manufacturing practice, kalo gak salah). Terus penyimpanannya pake tanki nitrogen gitu, jadi ga tergantung listrik. Ga masalah kalo mati lampu. Masuk lab nya juga pake akses finger print jadi ga sembarang orang bisa masuk.
Aku masih mau banding-bandingin sih. Untuk sementara ini masih nyari yang penyimpanannya di Jakarta aja karena pertimbangan biaya.
-
reply jasmintea
ooh...sekrang prodia sudah ada bank stem cellnya juga.
trus bedanya apa ya sama yg lainnya?
dia juga ada simpan di luar negeri ga?
-
jasmintea,
iya di Prodia udah ada namanya ProSTEM and penyimpanannya di Jakarta.
awalnya aq lagi check up menjelang kelahiran di Prodia terus aq liat brosurnya.
Setelah aq baca-baca brosurnya aq tertarik banget, aq coba contact k ProSTEM buat nanya2 info lanjutan, menurut aq si marketingnya cukup informatif, aq di undang untuk bisa liat2 Lab mereka juga di Kramat, tp aq minta marketingnya dateng ke rumah aja (maklum hamil besar).
aq join waktu itu biaya awalnya Rp 12,5jt.
trus aq ambil paket 21 sekitar 34jt-an (include biaya awal and bisa di cicil 1thn) lumayan saving 35%..hehehe
kata suamiku pas persalinan tim ProSTEM udah stand by aja di RS (padahal aq lahiran jam 2 malam boo >_<)
aq dapet hasil lab sekitar 2-3w abis persalian dan hasil lab nya juga di jelasin ma marketingnya.
menurut aq after service nya si so far so good.
-
aku juga tertarik sama cord blood banking, so far lagi compare antara cellsafe, cordlife & babybanks. Dokterku sih nyaraninnya cellsafe, dari segi harga & kualitas. Katanya yg bagus itu akreditasi AABB, si cellsafe & cordlife uda AABB.
Aku sendiri bandingin harga sih mirip2 ya.. biaya awal sekitar Rp8-12jt, per tahun sekitar Rp1.2-1.5jt, anggep aja Rp100rb/bulan untuk biaya asuransi anaklah yaa
Ternyata rumah sakit ada yang kasih diskon juga untuk biaya awal & tahunannya. Aku belum decide mau pakai yg mana, so far masih mempertimbangkan
-
Hai moms..mau share nih ak baru aja deal sama cordlife.. ak ambil yg simpen di indo.. pembayaran pertamanya 11.5jt diskon 2.5jt jadi 9jt aja..lalu untuk pembayaran tahunannya per tahun 1.5jt plus 10% jadi total bayar pertahun 1.65jt.
Untuk cordlife jg ada program cashback jadi kalo kita refer ke temen kita, kita dikasih cash back 1jt..
Ak kmrn sih cuma bandingin cordlife sama babybank, babybank tapi mahal banget deh..
proud mommy of kaitlynn amberly
IG : chamarsha89
https://kaitlynnamberly.wordpress.com/
-
Chamarsha: itu cordlife yg promo lebaran ya? kalo cellsafe slightly lebih murah. aku baru janjian sama org cordlifenya minggu depan buat nanya2 dulu
-
mamaberry
Bilangnya sih gitu ya promo lebarann..tapi waktu bulan juni temenku ambil cordlife segitu jg harganya kok..haha promo terus2an kali itu yah.. atau mungkin memang segitu harganya cuma di bilangnya aja promo2 biar tertarik..biasa kan emak2 tertarik sama promo2an..hehehe
kalo cellsafe ak gak tau, krn kmrn cuma bandingin cordlife sama babybank aja sih..dan baby bank harganya gak tahan deh..jadi ambil cordlife deh..
proud mommy of kaitlynn amberly
IG : chamarsha89
https://kaitlynnamberly.wordpress.com/
-
hi mommies, mau minta masukannya dong, aku tertarik sama cord blood banking, tp waktu di tawarin sama salah satu perusahaannya katanya kan ada 2 macem yg bs disimpan, tali pusat sama ari-ari. fungsinya memang sih beda, tapi menurut moms disini apa dua-duanya penting atau salah satu aja ya? lebih berat mana nyimpen tali pusat atau ari-ari?