-
Mamas,
terinspirasi artikel hari ini
mudik bebas repot jadi kepikiran buat bikin thread baru yang membahas semua tentang mudik. Karena saya langganan mudik lebaran tiap tahun, jadi pengeeeennn banget dapat inspirasi-inspirasi dan tips-tips mudik biar bebas ribet.
Sudah 3 tahun ini saya selalu mudik bareng 2 anak balita. Beberapa transportasi yang pernah saya gunakan selama mudik:
1. Kendaraan travel
2. Mobil Pribadi
3. Kereta Api
Dari semua yang pernah saya gunakan diatas, paling favorite tentunya kereta api. Apalagi sekarang naik kereta api sudah tidak perlu berdesak-desakan. Bahkan terakhir saya mudik naik kereta api hanya bertiga bareng 2 anak. Tips-tips mudik yang saya pakai:
1. Persiapkan mental anak sebelum memulai perjalanan. Bisa dengan ceritakan rencana perjalanan mudik, naik apa? dengan siapa? apa yang akan mereka jumpai selama dalam perjalanan? apa yang perlu dilakukan anak untuk membantu kenyamanan seluruh anggota keluarga? Persiapan ini untuk mengurangi anak mudah cranky, karena mereka sudah siap sebelumnya.
2. Bila menggunakan transportasi umum, booking tiket jauh-jauh hari, agar tidak kehabisan.
3. Bila menggunakan kendaraan pribadi, survey jalur alternatif yang biasa digunakan selama mudik. Jalur alternatif banyak dibuka dan ada beberapa petunjuk yang disediakan polantas setempat untuk menghindari kemacetan. Boleh juga dishare disini info jalur alternatifnya lhoo..
4. Persiapan Barang bawaan. Bila menggunakan transportasi umum, tidak perlu ribet dengan membawa banyak barang. Utamakan keselamatan anak dan keluarga. Terlalu ribet dengan bawaan, seringnya membuat perhatian kita lengah terhadap anak-anak.
5. Pastikan kondisi anak dalam keadaan fit dan kenyang. Lapar dan kurang enak badan, akan membuat anak mudah cranky.
6. Bila menggunakan kendaraan pribadi, pastikan istirahat yang cukup, dan istirahat di tempat-tempat yang telah disediakan. Utamakan keamanan.
Ayuuukk mama, yang punya tips yang lain mari di share. Akan sangat-sangat berguna untuk "mudikers" seperti saya. hehehe :D Pasti banyak tips-tips canggih dari urban mama yang smart nih.
TIA
-WiwiT-
An ordinary bunda of twin amazing angels, Kira and Kara Setyadi
@wiwidwadmira |
the Setyadi's
-
ikut nyimak
karna lebaran nanti untuk pertama kali nya mudik bareng baby
Anugrah terindah "Drey Fandry Fahri"
-
Senangnya akhirnya ada thread ini...Thanks mama Kira Kara untuk tips n' tricknya, kebetulan tahun ini berencana mudik ke Jogja untuk pertama kalinya dengan Jennayu (11mos), ayoo mamas yang lain mungkin bisa di sharing pengalaman mudiknya :)
-
Nyimak yaaa soalny baru tahun ini mudik bawa anak mau ke lampung pula bingung gmn tar di kapal soalnya anakku nanti pas lebaran baru 7m
-
Keren nih thread-nya Wit..
tahun lalu kami sekeluarga mudik sambil jalan-jalan ke kampung suami di Padang, bawa tiga anak yang salah satunya masih berumur 1 tahun. Alhamdulillah semua berjalan lancar dan yang paling membantu kelancaran acara jalan-jalan dengan keluarga besar saat itu antara lain:
1.Mama yang fit. Bukan mau sombong nih, tapi kalo lagi keadaan spt itu peran seorang ibu vital banget, mulai dari ngurusin anak2, suami, orang tua, sampai perencanaan dan administrasi jalan-jalan..kebayang kan kalo kita sakit atau tepar saat lagi mudik gitu? bisa berantakan semuanya hehehe..
2. Fisik dan mental anak-anak yang juga fit. Paling berabe kalo salah satu sakit, terutama yang kecil, bisa seharian rewel. Kasian si kecil dan yang lainnya juga.
3. Rencanakan pengeluaran dengan matang. Ini pasti sudah dipersiapkan, tapi harus hati-hati banget dan stick pada perencanaan awal, karena pengeluaran yang di luar budget bisa mempengaruhi kenyamanan saat mudik dan jalan-jalan.
Segitu dulu share-nya, nanti kalo inget gw posting lagi ya..
twitter and IG: @zataligouw
Blog :
http://www.zataligouw.com/
-
Waaa~ pas banget nih.. Pengen ikutan nanya2 sekalian..
Lebaran tahun ini rencananya kami mau mudik dari Bandung ke Semarang. Baby Q bulan depan baru masuk 5 bulan. Tadinya mau naik kendaraan pribadi, tapi dilarang eyangnya karena jalan darat menuju Semarang lagi rusak, ngeri juga jadinya. Pilihannya tinggal pakai Kereta Api atau Pesawat. Kira-kira mending naik yang mana ya?
-
nyimak aah...seumur hidup mudik cuma Jakarta-Bandung aja jadi blm pernah kerasa bagaimana perjalanan mudik yg sebenarnya. tapi insyaAllah tahun depan mau ke Surabaya. hihihi masih lama ya? :D
lovely mommy with 2 lovely kids
-
ZataLigouw
waaa.. jauh ya mudiknya. Eh setuju banget. Fisik dan Mood Ibu itu maha penting lho. Kalo ibunya bad mood, hampir bisa dipastikan anak-anak bakalan ikut cranky dan bad mood. Dan perjalanan tidak lagi menyenangkan. Kalo bad mood itu segalanya jadi terasa lebih melelahkan.
iprytz
Kereta Api dan Pesawat ada kelebihannya masing-masing. Kalo untuk baby dibawah 1 tahun, saya vote for Plane. Karena perjalanan lebih singkat, jadi baby gak mudah capek. Tapi kalo untuk anak diatas 1-2 tahun, kereta api lebih seru, karena bisa buat cerita dan bahan petualangan.
Pertimbangkan juga dari segi budget, jadwal/jam keberangkatan, dan ketersediaan tiket. Kabar-kabarnya tiket sudah mulai sold out. Lebih cepat diputuskan, lebih baik.
Mommyummy,
Assiikkk.. kalo mudik ke Surabaya bisa di"tarik" buat kopdar dunk.. :D *OOT lalu kabur*
-WiwiT-
An ordinary bunda of twin amazing angels, Kira and Kara Setyadi
@wiwidwadmira |
the Setyadi's
-
*NYIMAKKK
Mamonya demya
"teman hidup" papo demy
Finance & Accounting manager FUCHS Indonesia
Dimana bumi kupijak, Disitu langit kujunjung
-
saya mudik ke jakarta. dan masa mudik ini adalah masa paling nikmat untuk visit jakarta, karena sepiiiii.... hihihi *gak bantu banget yah?*
? a worker by choice, a mom & wife by nature ?
owner - slesta.com |
@slesta
-
Share sedikit ya mamas, tahun lalu pas Einar 7 bulan, kami berencana mudik dari jakarta ke surabaya melalui jalur darat. Krn itu kami cari 'bekal' di TUM Forum (topik traveling with baby dos and donts >> belom belajar nge-link-in nih :(). Kami melengkapi pula alat tempurnya, seperti car seat, cooler box, dll.
Waktu menyampaikan rencana jalur darat ini ternyata orangtua & mertua tidak ada yg setuju krn beratnya kondisi jalan di sepanjang rute kami. Ingin memaksakan diri, tapi khawatir malah kenapa2. Jadilah kami galau h-7 lebaran. Di h-3, akhirnya kami putuskan membeli tiket pesawat. Oleh krn keterbatasan budget, kami memilih h-1 utk keberangkatan dan h+2 utk kepulangan. Well, nggak lama memang jadinya, jauh dari rencana sebelumnya, tapi begitulah win win solution bagi kami & keluarga di surabaya :)
Oya, enaknya pp jkt-sby di hari pilihan kami:
1. bandara & pesawat tisak terlalu ramai, jd lebih nyaman juga utk Einar
2. begitu sampai jkt, masih bisa menikmati sepinya (well said mbak Slesta :))
.: a momma who (keeps) learning about mothering from and (just) for baby Ei :.
The moment a child is born, the mother is also born.
She never existed before. The woman existed, but the mother, never.
A mother is something absolutely new ~ Rajneesh
-
tahun ini mudik pertama ryuu ke malang... uda setaun sih, tapi lom berani petualangan sm bocah 18jam dijalan...
maret lalu pulkam aj, si bocah muntah2 n rewel smp turun BBnya.. semoga bulan dpn lebih nyaman deh...
apa karena emakny stress juga yaaa???
hiiiks... doakan saya~~ :D
-
setuju banget sama mom ZataLigouw yang paling penting tu emang kondisi mama yang fit, soalnya itu pengaruh kemana2.
taun lalu mudik ke Lombok bertiga sama suami n Adzka yg waktu itu baru umur 4,5 bulan. modalnya yakin aja Adzka bakalan sehat n hepi2 aja dibawa perjalanan jauh jogja-lombok. pas itu kita naik kereta jogja-surabaya trus lanjut surabaya-lombok pake pesawat. ngirit soalnya kalo pake pesawat langsung dari jogja mihil, mending buat nambahin uang saku hahahaha...
dan Alhamdulillah perjalanan mudik 8 hari ke Lombok super duper lancar dan Adzka sehat terus. padahal di Lombok pun keliling2 mulu dr bandara di Lombok Tengah, rumah mertua di Lombok Barat, rumah sodara di Lombok Timur, rumah nenek di kota Mataram, sampe rumah calon adek ipar di Lombok Utara. kumplittt...
waktu itu emang dipesenin sama kakak ipar n mertua, kuncinya sukses mudik bawa bayi tu di ibunya. kalo ibunya fit n yakin bisa Insya Allah lancar... ;)
-
tahun ini juga rencananya akan jadi tahun pertama kita mudik ke purwokerto bareng Jehan (17 mo )..niatnya akan menggunakan mobil karena mengingat tiket kereta sudah mulai habis dan perjalanan dengan mobil ga perlu repot mikirin barang bawaan..
doakan ya mamas semoga lancar..
-
wah,.. jadi inget tahun lalu mudik sama suami bawa Nathan 4 tahun, Netta 3 bulan.. dan perjalanan Tangerang-Semarang kami tempuh dengan jalan darat selama 36jam..:D
Kalau liat fotonya sih waktu itu muka walo keliatan cape tapi happy semua, tipsnya dulu :
1. Kedua ortu dalam keadaan fit.
2. Mindset selalu dibangun untuk ceria, kalaupun memang sangat melelahkan ya tetap dianggap sedang berpetualang, dan saya percaya sekali ortu ngerasa stres, anak akan ketularan stres.. :)
3. Lengkapi semua kesukaan anak-anak di kendaraan. Bantal kecil favorit, action figure mainan, PSP, Tablet berikut chargernya komplit ada di mobil,.. haha.. biarin deh dibilang rombongan sirkus.. yang penting happy
4. Carseat is a must. Menurut saya, selain lebih aman, anak2 akan jauh lebih tidak capek duduk jika dengan carseat, lebih ergonomis
5. Gantungkan Car Organizer dan taruh barang2 yg sering dipake sepanjang jalan di dalamnya : tisu, tisu basah, alas ompol (buat jaga2 kalau muntah,cepet ngeresepnya), kotak obat (didalamnya ada minyak angin dan transpulmin jangan lupa), baju ganti anak 2 stel, senter, dll :)
6. Satu lagi,.. kalo yg mudiknya ke rumah keluarga yg karena satu dan lain hal lagi kurang memungkinkan untuk istirahat dengan nyaman (misal pas lagi padeeet banget dengan keluarga besar, atau disitu tdk berpendingin ruangan padahal terbiasa tidur di ruangan ber-pendingin), walaupun mungkin terasa tdk enak, saya sarankan setidaknya malam pertama tidur di penginapan saja yang nyaman, sehingga tenaga yang terkuras paska perjalanan jauh bisa kembali pulih. Saya tahun lalu begitu, walau agak malu-malu saat menyampaikan, saya tetap mengutarakan kalau malam pertama kami akan nginap di hotel terdekat, dan esok pagi2 sudah kembali berkumpul dengan keluarga di rumah kerabat tersebut :), demi kami berempat bisa istirahat maksimal, dan lebih enjoy menjalani hari2 selama disana.
gitu deh, mudah2an selamat sampe tujuan ya yg mau pada mudik sekarang
-
great tips Mama Windy *jempol*
? a worker by choice, a mom & wife by nature ?
owner - slesta.com |
@slesta
-
hehe.. makasih sLesTa.. diantara 6 point itu, jujur, yang paling susah justru point terakhir.. sungkaaaaan banget.. takut ngecewain, takut terkesan sok-sokan.. hehe.. alhamduillah keluarga mengerti, :)
-
mama windy bener bangeett! gue dan suami juga lebih seneng nginep di hotel sih daripada di tempat sodara.. bukan karena belagu ato sombong, tapi lebih ngerasa ga enak aja. tapi untuk culture di indonesia, menolak nginep kesannya kayak rumahnya gak layak untuk kita tinggalin. padahal maksudnya supaya yang punya rumah gak perlu repot, apalagi kami bawa anak2. susah yaa.. ??
dan karena ini juga lah akhirnya kita jadi masih ragu2 nih kalo mau mudik (bukan pas hari raya) ke tempat lain yang ada sodara. takut disuruh nginep dan kita ga mau.. nanti jadi dianggep gimana2 gitu.
*jadi curcol*
? a worker by choice, a mom & wife by nature ?
owner - slesta.com |
@slesta
-
betul,.. kami juga bilang alasan2 itu ke keluarga, dari mulai si sulung yg hobi main srudak-sruduk sehingga takut merusak pecah belah koleksi eyang, si dedek yang rewel jika tidur tanpa AC, sampai kami juga mengaku sangat lelah sehingga butuh jasa spa-pijat di hotel terdekat, plus tentunya menjanjikan esoknya paska sarapan kami akan langsung menuju ke rumah eyang.. seribu satu justifikasi deh :)
-
saya hampir tiap tahun mudik ke kampung suami dan kampung bokap di Makassar, otomatis nyeberang pulau ongkos PP Jkt-Mks lumayan menguras budget (apalagi pas punya anak 2 :D *bukan curcol) belom harus nyiapin oleh2/angpao ke Saudara2 disana, jd must prepared well banget
Sekedar tips-tips dari pengalaman pribadi nih:
1. Bikin anggaran, seberapa besar batas maksimum anggaran yg kita punya, anggarkan sampai ke hal-hal kecil dengan detil yg memungkinkan akan kita keluarkan (tmasuk cost utk beli oleh2). Jangan sampe over budget dan memberatkan keuangan keluarga setelahnya. Biasanya sy dah menganggarkan dari awal tahun dan dah nyisihin tiap bulan utk persiapan mudik.
2. Bikin Activity Plan, supaya gak banyak waktu terbuang sia2 dan supaya gak leha2 males2an. Soalnya saya dan suami sama2 kerja dan cuma mengandalkan cuti tahunan yg terbatas. Apalagi dah bawa anak 2, lumayan hrs terencana dgn waktu yg mepet. Aktifitas wajib pastinya ziarah ke makam bapak mertua, silaturahim ke keluarga besar suami dan keluarga besar bokap (yg nota bene bener2 keluarga besar :D) bisa ke daerah2 luar Makassar (makan waktu 2-6 jam naik mobil) dan itu bisa sampe ke beberapa tempat.
3. Beli tiket pesawat jauh2 hari yg promo klo pake AirAsia atau Merpati, tp klo mepet2 sy sering beli tiket di Lionair atau Bataviaair 3 - 5 hari sebelum hari keberangkatan, trust me! it's really cheaper. Biasanya sy rajin ngecek di tiket2.com, 2 tahun ini berturut2 beli tiket ber-4 PP Jkt-Mks gak nyampe 2 Juta, klo beruntung dapet promo Airasia gak sampe 1jt ber-4 *joget2*
4. Komunikasi ke keluarga yg dikunjungi sblm mudik atau minimal H-2 bilang kita bakalan mudik dan bakalan berkunjung ke mereka, pastiin mereka jg ada dirumah pas kita mau silaturahim. Soalnya bbrp tahun lalu kita dateng banyak yg jg dah keluar ke rumah keluarganya bahkan mudik keluar kota (entah dari pihak istri atau suami) alhasil keliling2 yg dikunjungi tak ada :(
5. Bawa pakaian dan barang seperlunya dan secukupnya, apalagi klo sampe bawa bayi dan anak. SSC dan mainan2 kecil tp enteng sangat berguna banget
6. Klo bawa bayi atau anak, jangan lupa bawa barang2 mereka yg bener2 diperluin apalg pas perjalanan jauh. Dan pisahkan tempat barang2 suami, kita dan anak2 (bisa 1-2 koper tapi sdh di organize pake tas2 gitu, thanks GOD! skrg byk yg jual organizing bag dari ukuran kecil utk alat2 mandi sampe gede utk tempat sepatu/sandal). Klo sy & suami secara pribadi lbh suka bawa 1 Koper gede, 2 tas ransel (masing2 dipake sy & suami) 1 kardus medium isi oleh2 (berlaku PP), dan 2 medium sling bag (utk dompet, smartphone, tiket, obat2an, dll)
7. Karena anak2 sy doyan ngemil (emaknya jg, hehehe...) siapin cemilan2 sehat di tempat tersendiri (crakers, buah, biskuit, roti dan sedikit coklat utk boosting mood). Maklum klo tiket promo logistiknya gak bisa diharapkan :D Ngemil penting selain bikin berenergi jg bikin hepi.
8. Siapkan uang kecil (tuker jauh2 hari yaa) utk ditaruh di sling bag supaya gak ribet klo dalam perjalanan ada ini itu termasuk pas check in di bandara, naik taksi/damri, byr tol, dll. Klo bisa check in online aja biar gak repot pas di bandara
9. Pas di pesawat klo punya bayi pakein kupluk, nenenin ketika take off & landing. Selama di pesawat ajak anak ngobrol dan bercerita. Biasa ngambil posisi duduk dekat jendela dan nyeritain si kakak tentang awan, sayap pesawat, dll
10. Last, pulang H-1 sebelum ngantor atau cuti berakhir supaya ada jeda waktu istirahat, jadi bisa fit beraktifitas dan haha hihi di kantor alias gak tepar :p
So far kegiatan mudik kami menyenangkan sejak punya anak 1 sampe sudah 2 (33bln & 15 bln) saat ini :) tahun ini kami mudik lagiii :))
Smoga bermanfaat dan maaf klo kepanjangan :D
busy to be wife, mom, employee 'n entrepreneur
passion in early childhood education
work at Financial Services Authority
-
sultrayani ngomong2 nyiapin tiket dari jauh2 hari, itu udah jadi semacam kewajiban buat gue. karena pas deket lebaran gitu, tiket dari singapore ke jakarta, pasti mahal abiiisss.. jadi biasanya kalo pas ada sale air asia, gue langsung book duluan tuh tiket buat balik ke jakarta pas lebaran... dan itu biasanya... bisa setahun sebelom lebaran lagi!! hahah.. jauh banget yaa?? kiasu kalo kata orang singapore.
tapi jadinya karena murah, kalo pun sampe ganti rencana, kita gak nyesek kalo sampe mesti diangusin heheh..
? a worker by choice, a mom & wife by nature ?
owner - slesta.com |
@slesta
-
sLesTa iyaa, sama banget. Tp dah 2 th ini beli mendadak H-3 s.d H-5 keberangkatan krn dah sering gak kebagian tiket promo airasia :D setidaknya lbh tetap lbh murah
busy to be wife, mom, employee 'n entrepreneur
passion in early childhood education
work at Financial Services Authority
-
Slesta, inget dulu jaman merantau di Singapura...bener banget..dulu lihai banget cari tiket murah Singapura-Jakarta...berbagai airline dijajal. Terakhir kebagian tiket murah Lufthansa.
Rindu mudik, semenjak punya anak enggak nyali naik pesawat bawa anak...huhuhu...alhasil lebaran di Jakarta aja. Beneran angkat jempol sama yang berani ber mudik ria bersama anak2.
-
wuiihh..udah bisa dibikin buku nih kumpulan tipsnya para urban mama, lengkap banget dan pasti sangat membantu buat yang berencana mudik tahun ini.
sLesTa, Mama Windy, setuju, emang paling susah untuk menyampaikan bahwa kita memilih menginap di hotel daripada di rumah mereka. Tapi seringkali gw tetap berusaha nginep di rmh kerabat karena anak2 gw sangat menikmati hal ini. Tapi kalo lagi sendiri atau berdua suami aja dan momennya bukan Lebaran trus kita lagi mengunjungi daerah di mana ada salah satu kerabat tinggal, biasanya kita diem-diem nginep di hotel dan pas tinggal sehari mau balik ke Jkt baru deh mampir ke rumah sodara tsb. Di'omelin' sih, tapi alesan kita udah pasti: gak mau ngerepotin :)
sultrayani, bener banget, bawa secukupnya. Emang harus dipikirin dan diitung2 dulu kebutuhan baju dan barang2 lainnya, biar gak kurang atau gak kebanyakan. Karena kalo kebanyakan yang ada malah berat2in aja..
eh, mau nambahin satu lagi yang amat sangat penting buat gw dan keluarga kalo lagi perjalanan mudik: CEMILAN. Duh..ini penting bgt bwt killing time klo perjalanannya lama dan anak2 udah capek ngobrol dan main. Ini juga jadi pertolongan pertama pada kelaparan kalo ternyata perjalanan nggak sesuai jadwal. Waktu ke Padang tahun lalu, jadwal pesawat agak molor, jadilah sampai di sana juga ngga sesuai jadwal. Gw pikir jam makan siang kami sudah akan sampai di restoran, ternyata sampe jam 1 lewat blm jg. Anak2 yg lebih besar bisa makan cemilan spt roti, keripik, coklat, dll, tapi Sabil yg saat itu baru umur 1 thn gak punya bekal instan. Jadilah nanya2 di warung yg kita lewatin ada makanan bayi ngga. Untung ada yang jual pisang...pfiuhhh..
twitter and IG: @zataligouw
Blog :
http://www.zataligouw.com/
-
Kira Kara wrote:
iprytz
Kereta Api dan Pesawat ada kelebihannya masing-masing. Kalo untuk baby dibawah 1 tahun, saya vote for Plane. Karena perjalanan lebih singkat, jadi baby gak mudah capek. Tapi kalo untuk anak diatas 1-2 tahun, kereta api lebih seru, karena bisa buat cerita dan bahan petualangan.
Pertimbangkan juga dari segi budget, jadwal/jam keberangkatan, dan ketersediaan tiket. Kabar-kabarnya tiket sudah mulai sold out. Lebih cepat diputuskan, lebih baik.
thank you~
iya aku juga mikirnya gitu sih, lebih cepet kalau naik pesawat..dari kmaren udah cek terus tiket pesawat masih ada yg kosong sih..cuma keliatannya ga sesuai budget deh.. maklum harga tiket mudik lebaran suka melejiittt, hehee.. :P *puter otalk sambil jungkir balik