metameta wrote:
kalau asix memang rekomendasi terbaru dari AAP ( yang juga jd rekomendasi IDAI) utk diberikan suplemen besi terutama di usia 4-6 bulan, karena kandungan besi dari Asi ga cukup memenuhi kebutuhan bayi asix.
Bukan hanya dilihat dari pucat/tidaknya, tapi bnyk tanda ADB, misalnya berat badan naik sedikit2 atau bahkan tdk naik2. Pasti ada evidence based yg tidak merugikan kalau sudah sampai direkomendasikan mbak;)
Liebe
mamameta, benar banget pendapatnya mamameta, mestinya kalo rekomendasi, hrs punya evidence based yang valid dan kuat. tapi saya boleh sedikit berbeda pendapat ya ttg tema iron supplementation pada bayi yang disusui eksklusif :)
yg saya ketahui, rekomendasi pemberian iron 2010 sejak usia 4 bulan dari AAP ini, sebenarnya juga banyak dilemahkan oleh para ahli laktasi. bahkan chairperson AAP di section breasfeeding sendiri, Dr. Richard Schanler, menanggapi bahwa pencarian evidence dan diskusi hrs terus dilakukan untuk mengetahui kedudukan pemberian iron supplementasi pada breastfed babies. Quoted: “…
. the authors acknowledge that this report was submitted for review to the Section on Breastfeeding of the [AAP]. It did not mention that we disagreed and provided our additional recommendations, 2 years ago. The manuscript infers that the Section, along with many other groups, endorsed this report. This is wrong and will mislead the medical community. We would welcome a discussion of science and changes in recommendations that are evidence-based. We do not have issues with screening at-risk populations. We further request that the section “Development of this Report,” be retracted and removed from publication."
berbeda dengan anjuran AAP ttg iron supplementasi 1999 yang hanya menyarankan adanya pemberian supplementasi pada non breastfed babies ataupun yang partial breastfed babies, rekomendasi 2010 ini menurut Susan Burger, MHS, PhD, IBCLC sayangnya hanya berdasarkan
satu single study dg sampel yang terlalu kecil (n=77), drop out rate tinggi (43%) serta low compliance thd konsumsi iron (56%). ditambah lagi, usia anjuran pemberian iron dari AAP tidak sesuai dengan study subjects yang terlibat di penelitian tsb. intinya sih, banyak ahli yang juga menilai kelemahan studi design penelitian di studi 2002 yang dijadikan patokan rekomendasi ini.
beberapa ahli laktasi dan metodologi penelitian banyak menilai bahwa studi seperti di atas sebenarnya tidak cukup untuk mengevaluasi potensial efek yang berbahaya dr pemberian iron pada bayi yang punya level iron cukup yang ditemukan di studi lain seperti
kenaikan risiko infeksi dan
perlambatan linear growth.
btw, sebenarnya, pro kontra rekomendasi supplementasi tidak hanya menimpa iron kok, skarang di level int'l, issue high dose vitamin A, RUTF supplementation, multi micronutrients supplementation, etc juga ramai :). kalau saya pribadi sih menyikapinya, bila kondisi diperlukan, supplementasi memang harus diberikan. tapi kalau tidak, kasihan anaknya, diberikan sesuatu yang jangan jangan malah membahayakan tubuhnya.
gitu dulu ya pendapat saya :).