-
Dear Moms...
Mohon bantuannya untuk share pengalaman/pengetahuan ttg reschedule kartu kredit.
Saya mempunyai hutang kartu kredit Bank Man***i, selama ini pembayaran lancar, tetapi karena ada satu dan lain hal yang menyebabkan saya kesulitan dalam pembayarannya (sekalipun hanya pembayaran minimum) sehingga saya terpaksa menunggak selama 3 bln. Kemudian saya melaporkan kesulitan saya ke Card Center dan langsung disambungkan ke Recovery Center dan ditawarkan cara rescheduling.
Saya baru berbicara dengan staf recovery center by phone, belum bertemu langsung dan mereka menawarkan cara mencicil jumlah tagihan selama 11 bulan dengan bunga 1% dan otomatis kartu kredit saya tidak berlaku lagi. Sebelum bertemu lgs dengan beliau, mungkin Moms TUM punya tips atau pengalaman yang bisa dibagikan, sehingga saya bisa melunasi hutang saya dengan lancar dan tidak menjadi beban yang baru.
Terima kasih banyak
-
elisa_sby sebenarnya mama sudah benar sekali untuk menyampaikan keberatan ini kepada pihak bank, sehingga diberikan solusi. tidak dengan malah menunggak. karena namanya juga hutang mestinya tetap dibayar. tapi memang jadinya mama mesti rela untuk melepas kartu kredit dan kemungkinan tidak bisa untuk apply kartu kredit lagi dari bank tsb sampai dinilai "sehat". tapi dengan rescheduling tsb, harusnya lebih menguntungkan karena dicarikan jalan untuk bisa lunas dengan bunga lebih kecil daripada hanya bayar minimum dengan bunga besar yang rasanya tidak akan bisa lunas dalam waktu 11 bulan deh.
oiya, ada sebenarnya cara lain, tapi cara ini masih belum terlalu populer di indonesia, bahkan saya kurang tau apakah ini ada.
cara lain tsb adalah dengan balance transfer. jadi hutang di bank tsb (yang mempunya APR atau interest rate tinggi) kita transfer ke bank lain dengan rate yang lebih rendah, kadang kalau ada promo bisa dengan rate 0%. jadi hutang kita di bank A, dibayarkan lunas olah bank B, dan kita jadi berhutang dengan bank B dengan rate yang lebih rendah. tapi ini artinya harus shopping ke bank lain, apakah mereka mau menerima balance transfer dan bisa memberikan dengan rate lebih rendah.
dulu waktu saya masih di amerika, balance transfer ini mayan populer dan di tawarkan oleh banyak bank. awalnya saya juga bingung untuk apa, tapi setelah saya pelajari ternyata berguna untuk saya melunaskan hutang2 kartu kredit saya dulu sampai akhirnya bisa lunas tanpa harus membayar interest rate yang tinggi.
? a worker by choice, a mom & wife by nature ?
owner - slesta.com |
@slesta
-
sLesTa - makasih Mom ... bikin hati saya semakin mantap utk reschedule, bsk mau ketemu lgs dengan pihak recovery center skalian melengkapi persyaratannya.
Untuk transfer balance sudah ada lama di Indo, tetapi masalahnya credit card saya saat ini bunganya yg paling rendah, sedangkan yang bisa transfer balance terkenal dengan bunga yang lebih tinggi dan promo untuk bunga 0% hanya berlaku untuk max 6x pembayaran/cicilan (masih terlalu berat buat saya.
Saya sudah bulatkan tekad utk menutup credit card ini karena ada rencana tahun depan untuk KPR (kredit yang lebih bermanfaat untuk masa depan - menurut saya).
wish me luck.
-
wah makasih elisa_sby udah buka thread ini. Ikutan nyimak yaa...
makasih juga sLesTa, gw juga jadi tercerahkan nih..
twitter and IG: @zataligouw
Blog :
http://www.zataligouw.com/
-
Dear Moms,
Hari ini proses reschedule kartu kredit saya selesai, saya share untuk prosesnya :
Hari rabu (25/9/13)
Saya berkunjung ke Collection & Recovery Bank Mand**i Surabaya di Jl. Irian Barat setelah kemarinnya kontak lewat telp dan bikin appointment dengan salah satu staf mereka.
Saat bertemu dengan Bpk. H, saya diminta bercerita ttg latar belakang kenapa mengajukan reschedule KK. Kemudian Bpk H mencetak perhitungan reschedule.
Contohnya sbb :
Hutang KK : Rp 8.221.362,-
Angsuran di muka : Rp 900.000,- (10% dari hutang)
Jangka waktu angsuran : 18 bulan
Nomnal angsuran/bulan : Rp 495.267,-
Dokumen yang dilengkapi :
Copy KTP, Copy Buku Tabungan, Copy Slip Gaji, Surat Pernyataan Tunggakan, Surat Pernyataan Kesediaan Angsuran, Surat Permohonan Reschedule.
Kartu Kredit saya digunting didepan saya.
Hari Kamis (26/9/13)
Saya ditelp Bpk H bahwa permohonan saya disetujui, dan saya diminta untuk datang ke kantornya lagi hari itu juga untuk menandatangani surat perjanjian program angsuran kartu kredit. Hari itu juga saya harus membayar angsuran pertama (Rp 900.000) via ATM (caranya sama sperti saat membayar kartu kredit).
Saya wajib membayar angsuran berikutnya tepat waktu tanpa ada lalai , krn kalau kita lalai max 2 kali maka perhitungan hutang dan bunga kartu kredit akan berlaku normal (saat saya belum reschedule)
Rasanya udah lega dan plong. Menurut saya, menyelesaikan hutang kartu kredit dengan cara yang legal jauh lebih baik dan win-win solusion.
Semoga pengalaman ini bisa memberikan inspirasi baik bagi yang lainnya.
-
elisa_sbysetuju lbh baik ke bank langsung daripada ke pihak lain. karena belakangan banyak iklan via sms juga lho nawarin jasa urus tagihan kartu kredit yg macet. sudah nggak jelas, takutnya malah nambahin masalah. karena pihak penerbit kartu kredit juga akan langsung ngurusin ke bank indonesia supaya performance kredit menjadi baik kembali atau tidak masuk black list BI, sehingga kita bisa ambil kredit lagi di lain waktu untuk hal lain.
God sent an Angel which is call Mother
-
sLesTa wrote:
elisa_sby sebenarnya mama sudah benar sekali untuk menyampaikan keberatan ini kepada pihak bank, sehingga diberikan solusi. tidak dengan malah menunggak. karena namanya juga hutang mestinya tetap dibayar. tapi memang jadinya mama mesti rela untuk melepas kartu kredit dan kemungkinan tidak bisa untuk apply kartu kredit lagi dari bank tsb sampai dinilai "sehat". tapi dengan rescheduling tsb, harusnya lebih menguntungkan karena dicarikan jalan untuk bisa lunas dengan bunga lebih kecil daripada hanya bayar minimum dengan bunga besar yang rasanya tidak akan bisa lunas dalam waktu 11 bulan deh.
oiya, ada sebenarnya cara lain, tapi cara ini masih belum terlalu populer di indonesia, bahkan saya kurang tau apakah ini ada.
cara lain tsb adalah dengan balance transfer. jadi hutang di bank tsb (yang mempunya APR atau interest rate tinggi) kita transfer ke bank lain dengan rate yang lebih rendah, kadang kalau ada promo bisa dengan rate 0%. jadi hutang kita di bank A, dibayarkan lunas olah bank B, dan kita jadi berhutang dengan bank B dengan rate yang lebih rendah. tapi ini artinya harus shopping ke bank lain, apakah mereka mau menerima balance transfer dan bisa memberikan dengan rate lebih rendah.
dulu waktu saya masih di amerika, balance transfer ini mayan populer dan di tawarkan oleh banyak bank. awalnya saya juga bingung untuk apa, tapi setelah saya pelajari ternyata berguna untuk saya melunaskan hutang2 kartu kredit saya dulu sampai akhirnya bisa lunas tanpa harus membayar interest rate yang tinggi.
-
dear,mom ,sy mau tny sy sdh ajukan permohonan rescudule dan sy dah kirim dokumen yg di minta 2 hari kemudiansy di tlpn ktnya permohonan sy di setujui dan sy suruh lunasi dp 10persen dr total tagian terlambat besok ktnya,pertanyan sy kan sy blm tanda tangan perjanjian rescudule ap yg hrs sy lakukan mksh,banknya mandiri
-
ini sebenarnya merubah cicilan kartu kredit menjadi cicilan tetap (KTA). (+) cicilan jadi terasa lebih ringan karena bunga cicilan tetap lebih ringan dibandingkan bunga kartu kredit. (-) kalau kartu kredit, bisa dilunasi semuanya (jika pas ada rejeki) setiap saat tanpa kena denda, sementara kalau sudah cicilan tetap pelunasan dipercepat akan kena denda.
cara lain, selain balance transfer, ada bisa ambil KTA utk melunasi cicilan KK Anda. bandingkan bunga KTA dgn bunga cicilan tetap yang direschedule ini. kalau bunga KTAnya lebih rendah, lebih baik ambil itu.
-
duwitmukeuangan, tapi KTA sptnya bunganya tinggi2, beberapa kali ditawari dan agak tercengang juga dengan jumlah bunganya kalau ditotalselama masa peminjaman. Gw pribadi lebih suka penyelesaian yang reschedule atau transfer balance karena rasanya lebih win-win solution... just a thought..
twitter and IG: @zataligouw
Blog :
http://www.zataligouw.com/
-
dear bunda,,
ini saya mw tnya dg persoalan yg sama dg mom ellysa,,saya jg pengguna kartu kredit bank man***i,,ini saya jg berniat untuk menutup kartu kredit dg jalan rescedule...apakah kl rescesule hrs menunggak dlu kah moms,??apa bsa lgsg dtang k bagian recovery yg d irian barat...mnta sarannya moms...trima kasih...
-
Saya mau share sedikit pengalaman saya dengan CC yang tertunggak dan berpengaruh dengan pengajuan KPR saya yg Join Income dengan Suami.
saya mengakui memiliki pengetahuan yg minim pada saat saya pertama kali mendapatkan kartu kredit. saat itu saya masih kuliah namun saya sudah bekrja. karena ikutan dengan temen2 jadilah saya punya kartu kredit. bahkan saya mengalami teror dari debt collector yg traumanya ga hilang2.
kemudian saya pindah kerja dan pindah rumah. semenjak itu saya ga pernah bersentuhan dengan CC atau KTA dan sejenisnya. permasalah baru muncul pada saat saya mengajuan KPR bersama dengan suami, ternyata BI masih punya track record tunggakan CC saya dan otomatis saya langsung di tolak pengajuan KPR nya. padahal jeda dr permasalahan CC sampe dengan pengajuan KPR sudah 10 Tahun.
kemudian saya mencari2 penyelesaian tersebut. saya berkonsultasi dengan temen2 saya yg bekrja di bank disini mereka menyarakan untuk proses rescheduling tetapi karna sudah 10 tahun saya rasa saldonya sudah tidak masuk akal lagi. dan membutuhkan proses lama mengingat saya sedang dlm proses pengajuan KPR.
saya juga konsultasi teman2 saya yang pengacara. salah satu teman pengacara saya memang punya divisi khusus untuk penyelesaian CC disini saya mendapat solusi penyelesaian yang cukup ramah untuk kantong saya.
jadi saya pergi ke bank kemudian mengutarakan niat saya untuk melakukan pelunasan. dan saya katakan bahwa saya hanya mampu untuk maksimal pembayaran Limit yg saya punya pada saat itu limit saya hanya 4 juta. tetapi tidak langsung disetujui langsung oleh pihak bank. kemudian saya meminta data2 record saya punya CC poko,denda dan bungnya. kemudia saya berika kepada temen saya yg pengacara ini. kemudian mereka melakukan negosiasi dan kesepakatan saya cukup membayar limit ditambah 500ribu jadi saya membayar sebesar4,5 juta kemudian terbitlah surat pelunasan yg segera saya berikan kebagian KPR. alhamdulillah proses KPR lancar.
disinilah pelajaranya yg saya dapat tidak perlu takut dengan pihak bank, kemudian carilal informasi yg seluas2nya mengenai penyelesaian masalah dengan bank baik itu scheduling mauapun melalui pihak ke3 (lawyer). walau timbul ketakutan mengenai hutang dengan kita datang ke bank dan punya niat baik maka bank akan melihat niat baik tersebut. BI memiliki data track record nasabah disinilah yg perlu kita jaga dari segala segi sprt CC, KPR, KTA.
catatan: untuk pengunaan jasa lawyer bisa di gunakan apabila CC sudah diatas 1 tahun, kemudian fee untuk layer apabila limit diatas 5 juta maka 12% dr limit sedangkam apabila di bawah 5 juta maka tarif flat IDR650,000.
kemudian jangan percaya dengan jasa lawyer atau pihak ke3 lainya kalo ada yg bilang tidak bayar sama sekali, namanya hutang harus tetap dibayar tetapi kita bisa negosiasi jumlah sesuai dengan keampuan dan niat baik membayar serta memperbaiki track record.
3 CC yg saya punya 10 tahun lalu saldonya sudah mencapai 2 digit padahala limit saya masing2 hanya 4 juta. penyelesainya 2 CC bayar sesuai limit tambah 500 ribu sedangkan 1 CC saya hanya bayar 1/2 dari limit. plus saya bayar fee IDR650ribu x 3 CC.
SEMOGA BISA MEMBERI PENCERAHAN YA
Mamonya demya
"teman hidup" papo demy
Finance & Accounting manager FUCHS Indonesia
Dimana bumi kupijak, Disitu langit kujunjung
-
info yang sangat berguna sekali mama putri.agustina thanks for sharing ya!
? a worker by choice, a mom & wife by nature ?
owner - slesta.com |
@slesta
-
@ bunda slesta : yaa rencana saya mw mengajukan reschedule k bank saya bersangkutan tunggakan ini...