-
Hi smart mamas,
mau nanya lebih baik invest di RD atau LM yah.. karena beberapa temen bilang jikalau mau invest di RD sebaiknya jika kita punya modal gede.. Benarkaaahh?
Thanks in advance mamas..^^
@thisynthia
?Eclectic Mother of Marsha, a lifetime learner and imaginative reader?
-
produk maksudnya apa ya mom kusumatmadja? maaf balik nanya..
bukannya produk = RD?
klo autoinstallement (autoinvest) 500rb kyknya bs dipecah beberapa RD, karna minimal per RD ada yg 100rb..
-
maksud aq tu yg kaya schroder ato bnp paribas, dll gt ma verhakay.. itu nyebutnya apaa yaa? hehehe.. maap newbie ga banyak tau istilah2. ;p
-
klo mana yg lebih baik, sepertinya tergantung tujuannya dan byk faktor lainnya juga mom thia_marshmalove.bs aja disaya lebih baik yg LM di moms yg lain lebih baik RD..atau sebaliknya..
tapi klo ada yg bilang untuk invest di RD baiknya punya modal gede, saya kurang setuju ya..bisa mulai dari 500rb dan tiap bulan klo autoinvest malah bs 100rb.
-
klo yg ini contoh manajer investasi:
PT. Bahana TCW Investment
PT. Batavia Prosperindo Aset Manajemen
PT. BNP Paribas Investment Partners
PT. CIMB Principal Asset Management
PT. Danareksa Investment Management
PT. Eastspring Investment Indonesia
PT. First State Investment Indonesia
PT. Mandiri Manajemen Investasi
PT. Manulife Aset Manajemen Indonesia
PT. Nikko Securities Indonesia
PT. PNM Investment Management
PT. Schroders Investment Management Indonesia
mereka punya beberapa produk reksadana(RD)
jadi yg kita beli RDnya..
HTH ya..
-
wooghh baru tau trnyata itu nama MI nya.. tfs moms verhakay atas pencerahannya. trus kalo buka RD bs combine bberapa MI gak? ato 1 MI untuk 1 RD? maap yaa ma bnyak nanya..
-
Thanks Mom verhakay atas penjelasannya. plus dikasi daftar manajer investasi. ^^
Yak mulai saat ini saya akan mendalami pemahaman akan reksadana dulu dey..
@thisynthia
?Eclectic Mother of Marsha, a lifetime learner and imaginative reader?
-
kusumatmadja
ikut nimbrung, imho, sebaiknya dipahami dulu pengetahuan basic tentang RD, masing2 MI biasany mengeluarkan macam2 produk RD, misalnya manulife ada manulife saham andalan, dana saham, dll, untuk produk2 apa yg dijual di combank bisa diliat di link ini, ada beberapa yg bisa autoinvest 100rb,
http://commbank.co.id/upublic/mod_home/default_content.aspx?code=feecharges
jumlah RD ideal utk dimiliki tergantung pada tujuan keuangan kita, tujuan investasi buat apa lalu dihitung berapa kita perlukan dan berapa yg harus diinvestasikan, dari sana akan ketahuan perlu berapa RD dan berapa lama jangka waktu yg ditentukan.
thia
RD bisa dimulai dari auto invest 100 ribu saja lo, dibandingkan dengan LM kayana LM belum bisa dengan dana 100ribu saja,
-
yup.. setuju dengan mom suasti..
-
Mom Suasti iya yah Mom kalo LM paling bisa dicicil via Pegad*ian tapi ya dpnya blm bisa 100rb, hehehe
Ini saya lagi memahami bener konsep RD, sebelum terjun untuk ikut investasi. ;)
@thisynthia
?Eclectic Mother of Marsha, a lifetime learner and imaginative reader?
-
beberapa file pdf bermanfaat untuk belajar soal reksadana:
1. berwisata ke dunia reksadana, dari bapepam :
http://aria.bapepam.go.id/reksadana/...aReksaDana.pdf
2. berinvestasi pada reksadana oleh Lisa Soemarto
http://pandjiharsanto.files.wordpres...dana-final.pdf
3. cerdas memilih reksadana saham :
http://spicaalmilia.files.wordpress....dana-saham.pdf
blog buat belajar, blog suhunya rd
http://rudiyanto.blog.kontan.co.id/
ato portalreksadana.com
btw saya masi single ,belum jadi mommy :D. tapi anggep aja didoain xixixi... ayo berinvestasi , reksadana, pahami nikmati :)
-
emak2 yg punya RD product na dari Bank Panin. Share donk buka na dmana atau klo ada contact CS na buat nanya2 product2 na dlu. Bbrp saat kmrn wktu lg ngetren bgt salah satu prod. RD na panin smpet jiper juga mo ikutan soal na smpet baca top up na skitar jutaan (#wedewww... scara msh punya bbrp RD yg lain, jd agak berat jg).
Trs beli sama top up na semudah si bank supermarket na RD (commonwealth) itu ga yah?
maklum... emak2 klo bisa yg mudah aja asal top up atau mau reedem bisa online tnp hrs dtg ke bank ;)
-
viendys
Halo mama, kebetulan aku punya account RD di Panin :). Kalau mau info lengkapnya ada di webnya kok lengkap disini panin-am. Untuk minimal pembelian reksadanya mulai dari 100ribu. Jadi misalnya mama mau buka tinggal pilih reksadananya saja, yang terbaru itu produk reksadana sahamnya namanya Ultima, saya juga beli pas mereka baru launch, lumayan masih murah banget buat biasa sekolah calon debayi.
-
Udah lamaaa banget pengen mulai ber-RD, tapi maju mundur terus. TFS mamas, aku jadi dapet banyak pencerahan soal RD ini. Kemaren nelpon CM, ternyata dia nggak ada weekend banking ya sayangnya. Soalnya dari kantor ke cabang terdekat lumayan jauh dan aku nggak pake kendaraan pribadi.
Tapi sepertinya emang lebih baik mulai segera biar bener2 ngerti.
Just to share my opinion aja, untuk invest di RD ada baiknya pake idle money, di luar dana darurat. Untuk dana darurat ini besarannya disesuaikan dengan status tanggungan, makin banyak tanggungan makin besar nominalnya. Untuk dana darurat, misalnya saya prefer LM dilihat dari likuiditasnya. Kalo punya dana lebih, bisa diinvest di RD. Biar nggak kebakaran jenggot kalo just in case butuh dana mendadak dalam jumlah cukup besar. CMIIW
-
thx mom diahanjani bwt share na ;)
tapi klo mau buka RD dengan produk yg baru, gmn qta mau tau kinerja na bagus/ engga ya?? Scara klo misal na produk baru trs pas qta beli tnyata kinerja na dlm kurun waktu kurang lebih dari setaun tp uda jelek aja, mau di reedem / close jg biasa na (bbrp produk RD) ada fee na klo jangka ikutan RD na blm ada 1th.
RD pahami, nikmati. Tp kl cma dibaca2 terus, ga dcoba, ga tau cara nikmati na ;).
Mulai aja dari invest dgn nominal yg paling kecil, klo emang ga mau repot subscription rutin tiap bulan. Bisa make fasilitas 'autoinvesment'. Nanti qta tinggal ngecek kinerja si RD na via web. IMHO, skrg2 ini mau beli RD uda gampang bgt prosedur na, ga seribet yg dulu2 harus nge-fax atau dateng lgsg tiap mau subscription/ reedem.
ohhh iya.. mau nanya, di web na PAM di footnote bwh halaman web ada keterangan sperti ini ;
"Harap diingat bahwa setiap unit penyertaan pada reksa dana: dapat mengalami perubahan nilai | tidak dijamin oleh bank | dan tidak terasuransi oleh lembaga pemerintah".
mksd na dana qta yg di MI itu ga dijamin LPS gtu ya?? *gagal paham.
-
Mom Viendys, untuk produk baru memang kita g bisa langsung tahu bahwa produk ini kinerjanya bagus atau tidak, kalau menurut saya untuk RD saham memang tidak bisa keliatan dalam waktu kurun waktu < 1 tahun. Mungkin baru bisa keliatan setelah lebih 1 tahun bahkan 1,5 tahun. Sebenernya sih tergantung tujuan kita apa, kalau saya tujuannya untuk jangka panjang yang RD saham, jadi memang saya tutup mata aja selama setahun pertama beli hehehe. Sebenernya ada beberapa pilihan untuk RD kita bisa pilih yang High Risk (biasanya saham), Moderate Risk (campuran: saham dan surat hutang), dan low risk. Untuk masalah fee redemption terikat oleh minimum jangka investasi, biasanya beda-beda tiap RD, ada yang setelah 6 bulan bisa di jual tanpa fee, ada yang harus nunggu 2 tahun baru bebas fee, dan kalau dijual lebih 1 tahun kena 1%, so bisa dipilih2 mana yang lebih gampang jualnya. Saya juga sebenernya masih belajar2 tentang reksadana sih mom hehehe.
Untuk statement ini "Harap diingat bahwa setiap unit penyertaan pada reksa dana: dapat mengalami perubahan nilai | tidak dijamin oleh bank | dan tidak terasuransi oleh lembaga pemerintah".
Sepengetahuan saya terkait RD, karena RD itu kan jenisnya bukan tabungan deposito yang memang returnya fix dan pasti, jadi nilainya memang berubah-ubah sesuai dengan nilai pasar. Kenapa tidak dijamin oleh bank? karena bank disini hanya sebagai penampungnya saja (kustodian), dan karena jenisnya bukan deposito maka tidak ada jaminan return oleh bank. Untuk asuransi oleh lembaga pemerintah maksudnya apabila sewaktu2 nilainya bisa turun banget, maka nilai tersebut tidak ada yang cover, karena yang namanya reksadana itu kan nilainya berubah-ubah sesuai kondisi pasar.Akan tetapi ada lembaga pemerintah OJK yang selalu mengawasi kinerja dari Manajer Investasi tersebut, karena mereka wajib memberikan laporan bulanan setiap bulan.
Memang risikonya cukup tinggi kalau invest di reksadana saham dibanding misalnya kita punya tabungan pendidikan yang returnya sudah dijamin di bank, atau dana pensiun yang returnnya ambil yang aman. Untuk dana pensiun sebenernya mereka jg invest di RD cuma mereka lebih memilih RD campuran karena risikonya moderate (pengalaman mendapatkan presentasi dana pension oleh salah satu bank nasional)
-
@ mom Viendys ada tuh yg sistem online dan kaya supermaket reksadana gt namanya IPOTfund coba aja googling n pelajarin
-
klo sekarang aku lbh suka invest rd drpada lm
1.rd ga perlu banyak modal. sisihin dikit2 udah bisa invest.
beda sama lm, pengennya beli sekalian banyak krn per gramnya jadi lbh murah.
harus numpulin uang lebih
2.ga ribet nyimpennya. rumah ada aja org yg hilir mudik
3.dan hanya kita yg tau, diem2 aja nabungnya
4.blm berpengalaman banget nyairin rd. suka kelupaan eh, trus akhirnya ga jadi *amaan. beda sama lm, sekali jalan mau cairin ya udah deh
5.keuntungannya lumayan. dari sebelum pilpres sampe skrg rdku naik 18% an
6.invest n mantaunya gampang. tinggal masuk ke commonwealth bank klak-klik, kilik kilik deh.
aku akhirnya pake yg saham semua, kmrn masih ada schrodder berimbang tp aku reimburst abis
i am full time a mother! ;)
blog //
twit //
insta
-
Finally mommy-mommy daku selesai juga baca sampe last page *cmiww*
Niat banget akhirnya buka rd di bank kuning:)) dan kayakna mau autoinvest aja,,oia kalo yg autoinvest bisa qta top up juga kan?
Kabarnya rd mommy2 gmn nih skrg??
-
anggita_saja wrote:
Finally mommy-mommy daku selesai juga baca sampe last page *cmiww*
Niat banget akhirnya buka rd di bank kuning:)) dan kayakna mau autoinvest aja,,oia kalo yg autoinvest bisa qta top up juga kan?
Kabarnya rd mommy2 gmn nih skrg??
Setahuku bisa mom, jadi selain yang sudah rutin per bulannya, kita juga bisa top up lewat internet bankingnya.
Sayang kalau mau beli RD lain si bank kuning ini masih tetep harus ke kantornya yah.. Agak ribet ijin kerjanya kalo mo bolak balik ke Bank. Secara punya beberapa tujuan investasi, jadi kudu di-diversifikasi nih RDnya.
Kabar RD gimana yaa...? belum kerasa juga, baru satu bulan hahaha
After a dark sky, there's always a silver lining
@metamiaw
-
Hari ini aq ke bank kuning dan emg terbukti lebih luas knowledgenya ttg reksadana ini...mana baik lagi c personal bankernya..ngejelasin dengan sabar daku yang awam ini...btw pilih yang mana ya kira2??
Oia mommy2 yg punya reksadananya p*nin itu cara belinya gimana ya?trus ada minimal pembeliannyakah?
Terimakasih mom
-
Mommies.. akhirnya beres juga baca thread ini sampe halaman terakhir..
Thanks bgt buat para mommies yg udh share dan jelasin tentang si RD ini..
Kayanya mau ambil RD saham untuk long term lewat bank kuning aja deh.. :))
-
hai..mamas, newbie nih..mulai tertarik ikut reksadana. maunya sih reksadana syariah. lagi cari2 infonya n nemu trit ini..woww hebat2 semua para mommies dimari ^_^
mau tanya lebih baik beli reksadana melalui perusahan manajer investasi atau melalui bank yang menjual produk reksadana? bedanya apakah antara keduanya?
maap masih gagap bgt soal reksadana, mohon pencerahan para suhu dimari : )
-
hai moms, tanya lagi nih soal beli rd di panin. Kalo aku liat kan ada formulir pembelian online, trus disuruh ke cabang terdekat. Bisa nggak minta salesnya panin jemput ke kantor? soalnya suka susah kalo jam kerja euy, terbatas juga jam istirahatnya. Sori kalo udah pernah dibahas sebelumnya ya mamod. Thanks before ^^
-
liewalf
imho dua2nya sama bagusnya, cuma klo ke MI berarti produk yg bisa dibeli hanya produk yg dimiliki MI tersebut, misalnya manulife punya manulife syariah sektoral amanah, tapi klo beli di bank misalnya commonwealth ato mandiri bank, ada jg yg punya MI lain dijual disana, selain produknya Manulife, bisa jg beli yg supermarket reksadana online kaya di ipotfund, silakan di googling untuk lebih lanjut, invest your time before invest your money.
hth
nb: penyebutan nama produk bukan saran pembelian, disclaimer on