1. Keluarga: Orang tua, anak, suami, adik, kakak. Sebelum menikah, rasanya prioritas saya hanya orangtua dan adik-adik saya. Tapi setelah saya menikah, saya diberkati dengan bertambahnya jumlah keluarga dari pihak suami. Saya yang tidak punya saudara perempuan, sekarang punya banyak saudara perempuan. Ditambah lagi kehadiran anak kami dan keluarga besar yang semakin memberi warna hidup saya.
2. Kebersamaan: Berada dekat dengan anak, suami, keluarga dan sahabat-sahabat adalah hal yang tak tergantikan. Kebersamaan dengan orang-orang terkasih adalah hal yang penting yang membuat hidup saya semakin hidup :)
3. Bersenandung: Walaupun tidak pandai dalam hal musik, tapi saya suka bernyanyi. Tidak harus didepan umum, tapi bersenandung saat sedang sendiri di jalan, duduk dalam bis, bahkan beres-beres di kamar atau di kamar mandi. Dengan bersenandung, membuat pikiran tetap tenang dan tidak kosong, terutama dengan lagu rohani.
4. Pelukan: Rasanya nyaman dan damai berada dalam pelukan, terutama pelukan suami dan anak. Bahkan sejak sebelum menikah, saya pesan satu hal pada calon suami (sekarang suami :) ), bila sedang berselisih paham just do one thing,.. hug me and it will cool me down.
5. Menulis: Sebagai pribadi melankolis, saya menemukan kebebasan berekspresi dengan menulis baik dalam Diary atau blog (sekarang ini). Saya bukan pribadi yang berani tampil didepan umum, bahkan lebih suka berada dibelakang layar. Tapi dengan menulis, rasanya saya sedang berdiri diatas panggung yang megah dengan ratusan audiens tanpa rasa takut atau malu.
6. Kerohanian: Semua yang kita miliki, harta, keluarga, nafas adalah kepunyaanNya. Kita tidak akan benar-benar hidup bila terputus dari sumber Pemberi Hidup, sang Pencipta. Apalah arti hidup bila kerohanian kita hampa.
Selamat ulang tahun TUM!! Semoga tetap menginspirasi saya dan para mama dimana saja.