-
Hai semua :)
Member baru, punten langsung post baru ya, sekedar sharing mungkin ada yang bisa bantu. Saya suami 26 tahun nikah bulan April dan alhamdulillah sebulan kemudian istri sudah positif hamil, udah ngikutin juga semua test macem torch dan tokso alhamdulillah gak ada masalah. Tapi pada waktu kehamilan usia 8 minggu istri keguguran dan harus dikiret. Analisa dokter pada waktu itu adalah kromosom yang kurang bagus (sedihnya).
Setelah itu rutin periksa ke dokter lagi dan test2 lagi dan dinyatakan gapapa buat hamil, hamil lah istri. *alah bahasanya*.
Semuanya berjalan lancar sampe USG ke 3, minggu ke 6 baby nya kecil banget, udah mulai ketar ketir aduh jangan sampai kejadin kedua kalinya, minggu ke delapan harusnya panjang baby nya sekitar 2cm (CMIIW), ini masih 0.4cm dan gue sangat ketar ketir sekali, apalagi istri.
Semua suplemen yang disarankan kita ambil semua deh (tapi tetep ngikutin anjuran dan konsul dokter). Kita juga udah cari dokter tandingan (alah dokter tandingan lagi, maksutnya kita cari second opinion) ngunjungin beberapa dokter, mungkin ada masalah sama kandungan istri atau bagaimana. Jawabannya semua sehat, kandungan istri juga gak masalah, dokter dokter terakhir curiga bahwa nutrisi atau asupan makanan gak masuk ke janin
Akhirnya minggu ke sembilan-sepuluh istri kiret lagi, karena memang sudah gak ada detak jantung dan bayi tidak berkembang. Hasil analisa yang terakhir disarankan untuk test darah dulu karena curigannya kekentalan darah yang cukup tinggi sehingga nutrisi gak bisa diambil sama janin.
Mungkin tuhan belum ngasih kita berdua rejeki, tapi yang aga gue sesalin karena diawal kehamilan kedua kita sudah minta semua test yang dimungkinkan kita juga jadi sempet gondok. Kenapa gak test2 itu diminta diawal. (habit manusia ya, selalu nyoba cari salah orang).
Well sekarang gue dan istri sedang nyari2 info tentang kekentalan darah (ACA) dan kehamilan + nabung2 buat test nya. ACA atau Anticardiolipin Antibodies (kondisi kekentalan darah yang menyebabkan asupan gizi gak bisa masuk kebayi kalo ACA nya positif), mungkin dari temen2 ada yang bisa sharing.
Salam,
Doddy
-
aduh, sedih banget ceritanya... well, gue sih ga tau apa2 ttg ACA. cuma mau ikut ngedoain biar sukses usaha untuk hamil dan punya anak-nya... amin :)
? comic and crochet addict ?
theurbanmama.com | @turniptopia
-
hi doddyAW, baru baca postingan ini.
ikut prihatin dengan keguguran yg berturut2.
maaf sebelumnya gue ga bisa bantu ttg hal ini, krn sama sekali nggak tau ttg ACA ini.
hanya mau sharing, gue punya teman dekat yg ternyata mengalami hal serupa. tapi sangat sangat disayangkan, ketauannya malah jauuuuh setelah mengalami 4 (atau 5) kali keguguran dalam kurun waktu pernikahan 8 tahun ini.
udah test lengkap dan coba segala macam, sampai program terakhir bayi tabung tahun lalu tapi juga janin gak berkembang. baru2 ini dia hamil tanpa program apa2, tapi ternyata di minggu ke 6-7 harus gugur lagi.
setelah pindah2 dokter, akhirnya BARU KETEMU biang keladinya, yaitu kekentalan darah dia sekian kali lipat diatas normal.
jadi temen gue sekarang sedang program memperbaiki kekentalan darah. baru bisa coba u/ hamil lagi.
amat sangat disayangkan... kenapa baru setelah 8 thn ketauan penyebabnya. setelah ngalamin berulang-ulang keguguran.
gue sebagai temen dekatnya.. udah sampe speechless denger terakhir kemarin ini dia keguguran lagi. (sampe rasanya sesak napas, sedih gak bisa ikut bantu apa2) :(
sekarang, gue cuma bisa ikut berdoa semoga terapi darahnya berhasil dan semoga masih dikasih kesempatan buat dia untuk dapat momongan.
amin. :)
-
hi doddy,
rasanya sedih banget deh :( pas gue baca cerita elo. tabah ya doddy. gue ngga bisa bantu apa-apa yang pasti support elo & istri dengan doa.
“When real people fall down in life, they get right back up and keep walking.”
-
hi doddy, udah ditanyain nih sama temen yang dokter kandungan... tapi sampe sekarang blm ada jawaban :(. ntar kalo udah ada, gw posting ya di sini. :)
? love to write and run - a bus transjakarta passenger
?
@ninityunita
-
hai doddy.
Kalo menghadapi keguguran berulang, salah satu yang harus dicek memang ACA itu.
Ada suatu penyakit namanya APS ( Anti Phosfolipid Syndrome ), sebuah penyakit yang salah satu manifestasinya adalah hiperkoagulasi -- kalo bahasa awamnya bayangkan darahnya terlalu kentel, jadi gampang membeku. APS ini bikin trombosis - bayanginnya kayak darah yang beku trus nyumbat di pembuluh darah, jadi aliran darah ke organ tertentu ga lancar. Kalo trombosisnya di otak ya jadi stroke, kalo di kulit kulitnya jadi item-item dll ( bisa ke organ mana aja)
Yang terkenal dari APS ini ya bikin jadi sulit hamil / kalo hamil suka bikin keguguran. Salah satu tes untuk APS ini ACA itu tadi. Kalo ACA-nya positif (petanda laboratorium) ditambah satu gejala ( misal sering migrain, trombosis di kulit atau riwayat keguguran ini tadi), diagnosa APS bisa ditegakkan.
APS ini bisa primer (penyebabnya ngga diketahui ) atau sekunder karena penyakit lain, misalnya yang sering karena lupus.
Nah,kalo sudah pasti nanti ACA-nya positif, untuk kehamilan berikutnya, begitu tau hamil langsung pake obat antikoagulasi-namanya heparin-nanti dipilihkan jenis yang aman untuk kehamilan, supaya darahnya ngga terlalu kental gitu..
Obatnya disuntikkan di bawah kulit dua kali sehari, nyuntiknya lama2 bisa dikerjain sendiri kok. gampang banget.
Banyak juga yang berhasil sampe melahirkan, asal disuntik pake heparin ini.
Begitu ya dod, semoga membantu :)
a wife, a mom, a doctor, forever medical student :)
-
hai dod, aku juga ngalamin yg namanya pengentalan darah, dan alhamdulillah baru aja melahirkan juni kemaren.
selama hamil aku mengonsumsi ascardia, dan mulai bulan ke-7 setiap hari suntik dengan inviclot..
jadi setiap bulannya, ga cuma ke obgyn aja untuk konsultasi, tapi mesti juga dateng ke internis u memantau perkembangan darahku..
smoga kalian jangan putus asa ya untuk usaha terus..mudah2an berhasil!!
-
dads and moms yang mengalami masalah sama,
Penyebab keguguran berulang disebabkan oleh kekentalan darah, yakni ACA. Ada orang yang memiliki kekentalan darah tinggi sekali sampai-sampai tubuhnya berwarna biru-biru. Ada pula yang memiliki tendensi kekentalan dari ketika dia mengalami kehamilan.
Mengapa kekentalan darahnya menjadi tinggi ketika hamil? Karena tubuh mengira "janin" sebagai musuh dalam tubuh yang harus "diserang". Janin itu sendiri bukanlah hasil kreasi tubuh ibu, melainkan setengahnya diciptakan oleh "makhluk asing" bernama sperma. Tubuh ibu tidak mengenalinya sehingga terjadilah pengentalan darah.
Pengentalan darah membuat tali pusat yang menghubungkan bayi dengan tubuh ibu menjadi tersumbat. Oksigen dan kebutuhan pertumbuhan tidak didapatkan oleh janin sehingga tentu saja janin tidak dapat tumbuh berkembang dengan baik. Jadi apa yang harus kita lakukan?
1. Begitu mengetahui hamil, SEGERA hubungi dokter kandungan. Jangan menunda, jangan menunggu. Ibu yang memiliki ACA tinggi adalah ibu yang memiliki kehamilan berisiko SANGAT TINGGI. Satu jam menjadi sangat berharga. Saranku: begitu tahu hamil, segera periksa ke dokter kandungan.
2. Jangan pergi ke sembarang dokter kandungan. Carilah dokter kandungan yang mengerti dan mengenal ACA dengan baik. Tidak semua dokter kandungan menerima konsep ACA. Ada banyak dokter kandungan yang tidak percaya pada ACA, don't ask me why. Seorang dokter kandunganku yang tidak percaya ACA mengakibatkan keguguran janinku. Rekomendasi dokter kandunganku: Dr. N.K. Hie.
3. Segera setelah bertemu dengan dokter kandungan, minta dokter kandungan mengecek ACA. Ceklah hari itu juga, jangan menunggu. Minta hasil jawaban ASAP. Kalau hasil darah menunjukkan ACA yang tinggi, segera buat janji dengan dokter darah. Dokter darah yang aku rekomendasikan adalah Dr. Djumhana. Beliau praktik di RS. Seloam Jalan Panjang itu.
Dulu aku harus suntik heparin sekali sehari (waktu hamil Elysa) 0,4 cc sejak kandungan 3 bulan sampai 9 bulan. Waktu hamil Catrina, aku suntik sekali (0,4 cc) sejak bula kedua dan menjadi dua kali sehari (0,4 cc pagi, 0,6 cc siang) sejak bulan keenam. Tidak ada penjelasan apakah usia seorang ibu yang hamil menjadi pemicu kekentalan darah yang menjadi-jadi.
Moms and dads, suntikan heparin harganya sangat mahal. Dulu 7 tahun lalu, 0,4 cc (tubuh saya kecil, berat badan saya sekitar 48 kg, hanya naik 4,5 kg waktu hamil) itu harganya 100 ribuan. Kalau berat badan semakin tinggi, maka jumlah cairan heparin juga semakin tinggi. Tapi tidak tidak menjadi case waktu saya hamil Caty karena berat badan saya hanya 49 kg (saya naik 5 kg) tapi kekentalan darah saya tidak tertolong lagi dengan 0,4 cc sehingga dokter darah memutusan untuk menambah jumlah suntikannya menjadi dua kali sehari dengan 0,6 cc.
Persalinannya juga harus melalui Ceaser dan biayanya juga besar karena membutuhkan persalinan yang berbeda dengan obat-obatan yang berbeda.
Jadi moms and dads, yang memiliki masalah dengan kekentalan darah, persiapkan budget ketika memutuskan hamil. Bukan saja resiko yang tinggi yang harus dihadapi (kematian bayi dan kematian ibu) tapi juga biaya kehamilan yang besar. Kedua anak saya dilahirkan menghabiskan kurang lebih satu mobil kijang deh biayanya :(
Jangan putus asa ya moms and dads. Kalau ada pertanyaan, silakan tanya-tanya lagi.
-
baru tau kalo mbak clara ng juga mengalami ACA.
kebetulan saya baru tau tentang ACA ini saat baca thread dari doddy. jadi sekarang menambah pengetahuan juga.
budget yang dipersiapkan tinggi juga ya mbak... :(
terima kasih ya mbak clara sudah berbagi... kalau ada info lagi untuk teman-teman yang lain, silakan ya... :)
? love to write and run - a bus transjakarta passenger
?
@ninityunita
-
kehamilan saya sekarang udah menjelang bulan ke 8. baru kemarin tes darah berdasarkan anjuran dokter.. cuma ada satu hasil yang paling mengganjal. D-dimer saya tinggi sekali..
saya jadi khawatir, karena googling tentang d-dimer berhubungan dengan kekentalan darah. rencananya sabtu ini sih baru mau ke dokter.
sekadar ingin tahu, apa ada yang punya cerita yang sama dengan saya? bisa share?
happy wifey and proud mommy..
@desanchan
-
Dear Mums,
Kemaren2 aku baca thread ini, tadi malem kayak disamber gledek waktu dokter memvonis aku 'kena' ACA.
Jadi waktu cek kehamilan minggu ke 13, dari USG keliatan bahwa air ketuban aku dikit banget.
Dokter selain kasih suplemen dan obat pengencer darah (Ascardia), nyaranin untuk meningkatkan nutrisi/ gizi antara lain
dengan ekstra konsumsi protein, minum susu high nutrition (ensure).
Nah selain itu, untuk jaga2 dokter nyuruh aku tes darah antara lain tes ACA.
Kemarin kontrol lagi, keliatan ketubannya udah bertambah. Sayangnya tes ACA nya ternyata positif.
Kalo ga salah 21.75, sedangkan ambang batas normalnya 20.
Nah untuk 2 minggu ini dokter nyoba kasih suplemen bawang putih dulu untuk nurunin level ACA nya,
mudah2an bisa.
Tapi klo ga bisa juga, terpaksa harus disuntik.
Huhuhuhu ga kebayang deh mums biayanya klo ternyata harus ngalamin seperti Mbak Clara Ng dan Mum lainnya.
Terutama sekali khawatir sama keselamatan bayinya juga.
Curhat deh jadinya heheh sori ya, masih shock soalnya ..
My little xerox's is waiting home for me
-
Waktu hamil aurel kemaren saya juga mengalami ACA, hamil 6 bulan berat aurel cuma 350 gram. Karena saya kekeh ga mau mengkonsumsi obat, akhirnya dokter menyarankan saya untuk minum (maaf nyebut merek ya) pocari sweet, dalam sehari saya bisa mengabiskan 4 botol PC, ini terus saya minum samapai mau melahirkan. Di minggu ke 34 dokter hampir aja mau mengeluarkan aurel , tapi alhamdulillah kekentalan darah saya mulai kembali mendekati normal, minggu ke 36 berat aurel hanya 1300 gram, tp saya ga mau putus asa.
Alhamdulillah aurel lahir di minggu ke 39 dengan berat 3 kg.
~Anthie Bubun nya Aurel~ II @aurel_olel
She's not a baby anymore,,, my lil rainbow already a toddler
www.keluarga-arvianto.com
-
Dear Moms,
Saya juga mau sharing tentang masalah kekentalan darah yang saya alami. Sekarang ini saya hamil 35 minggu, setelah penantian 5 tahun. Awalnya kehamilan saya lancar dan nyaman, saya bahkan tidak mengalami mual-mual sama sekali.
Menginjak minggu ke-24, saya menjalani tes darah dan gula (seperti Moms tau, ini adalah cek up rutin yang akan disarankan oleh dokter). Dari hasil tes tersebut, kelihatan kalau angka d-dimer saya tinggi, normalnya 500, saya 1700. Dokter kandungan saya, Dr. Ivan R. Sini, menyarankan saya untuk berkonsultasi dengan ahli Hematologist (Dr. Darah). Atas saran om saya yang juga seorang dokter, saya berkonsultasi dengan Dr. Aru W. Sudoyo dari RS Medistra, Jakarta.
Oleh Dr. Ivan saya diberi Ascardia (baby aspirin), awalnya diminum 1xsehari, tetapi setelah melihat angka d-dimer saya, beliau menambah dosisnya menjadi 2xsehari. Setelah berkonsultasi dengan Dr. Aru, ia memberikan obat pengencer darah dalam bentuk suntikan: Arixtra 2.5 mg dan disuntik 3 kali seminggu. Ascardia tetap terus diminum. Menurut Dr. Aru, Ascardia untuk mencegah penggumpalan darah, dan Arixtra untuk mengencerkan darah.
Setelah dicoba pengobatan ini selama 2 minggu dan di-USG, bayi saya menunjukkan perkembangan yang baik. Beratnya bertambah, pergerakan bayi bagus, dan blood flow dari saya ke bayi juga baik. Sebelum suntik angkanya 3, setelah suntik angkanya 2.5. Menurut Dr. Ivan, angkanya memang harus dibawah 3.
Tetapi setelah test d-dimer lagi, ternyata hasil darah saya masih jelek, bahkan tambah jelek, jika tadinya 1700, setelah pengobatan malah jadi 2400. Dr. Aru kemudian menambah frekuensi suntikan menjadi setiap hari tetapi dengan dosis yang lebih kecil, yaitu Lovenox 0.6 mg. Tentu saja saya khawatir dengan hal ini. Tetapi dari hasil USG, bayi saya Alhamdullilah tetap menunjukkan perkembangan yang baik. Menurut Dr. Ivan dan Dr. Aru, karena fokus sekarang adalah pada kehamilan saya dulu, dan melihat perkembangan bayi bagus, saya tidak perlu khawatir. Tentang kenapa hasil d-dimer saya tetap jelek (Sabtu yang lalu 16 Jan, hasil d-dimer saya 2500), Dr. Aru akan periksa lagi setelah saya melahirkan.
Oleh keduanya saya dikontrol ketat, sejak usia kehamilan 26 minggu, saya sudah harus periksa 2 minggu sekali ke Dr. Ivan, dan setiap 2 minggu sekali juga test d-dimer dan melaporkan ke Dr. Aru. Untungnya Dr. Aru ringkes, jadi saya tidak perlu ke Medistra, cukup report hasilnya lewat email saja.
Saya sempat test ACA, tetapi hasilnya baik, ini bukan ACA tetapi Thrombophilia, bisa di-cek di
www.marchofdimes.com. Karena kondisi ini juga pada usia kehamilan 38 minggu, Dr. Ivan akan mengambil tindakan. 3 weeks to go, wish me luck moms...
A brand new mom who loves the smell of mint, the taste of berries and the unexpected twist of life.
-
Dear Moms....
Saya juga mau sharing mengenai ACA ini, karena saya pun pernah mengalami pada saat kehamilan pertama dan kedua, bahkan sampai sekarang pun saya masih mengidapnya.
Untungnya, saya sudah mengetahui kelainan ini jauh sebelum saya hamil, tetapi ketika sedang dalam perawatan pun saya sempat keguguran pada bulan kedua dan terjadi pendarahan. Sehingga ketika saya hamil anak pertama, saya harus disuntik heparin 2 hari sekali sejak 2 bulan sampai seminggu setelah melahirkan selain juga mengkonsumsi obat-obatan penegncer darah.
Dokter kandungan saya pada waktu itu (dr. Enud) memang sudah biasa menangani pasien ACA,sehingga mempermudah saya. Beliau pun menyarankan agar saya melahirkan normal, mengingat proses yang dilakukan jika operasi sangat berbelit-belit dan harus dengan persiapan yang matang.
Memang efek dari suntikan penguat dan heparin adalah ketika setelah melahirkan, placenta saya sulit untuk lepas, Tetapi alhamdulillah bayi saya selamat. Satu lagi yang saya ingat candaan dokter kandungan dan internist pada waktu itu adalah mereka mengatakan efek dari heparin adalah anak menjadi super aktif dan pinta, amin. Alhamdulillah terbukti, Riguel anak pertama saya (7 tahun) sangat aktifdan selalu bertanya dan ingin tahu, dalam hal yang positif.
Ketika kehamilan kedua pun saya rutin memeriksakan ACA, alhamduillah tidak harus disuntik, hanya minum obat-obatan saja.
Sekarang, rasa pusing, pegal dan semutan bahkan biru lebam masih serign saya rasakan. Jika sudah begitu saya biasanya akan kembali mengecek darah, dan kembali terapi obat-obatan. Karena ternyata tante saya pun pengidap APS.
Saran saya, bisa datnag ke bagian hematologi RSCM untuk mendapatkan informasi yang jelas, atau bisa ke dr. Djumhana di RS mitra international jatinegara,s etiap selasa malam jam 8. Kebetulan dian dokter penyakit dalam yang menangani saya, dan dial pun ahli ACA, karena salah satu hasil penelitiannya adalah ACA.
-
Kalau boleh mau nambahin aja, kebetulan ada teman yang ACA dan sempat keguguran 3 kali. Selain minum obat2an, disarankan juga untuk jaga makanan. Jangan makan fast food gitu..waktu itu teman saya bandel, krn dia suka sekali fastfood , dia makan deh ayam goreng favoritnya. Gak lama kemudian dia keguguran. Nyeselnya setengah mati... jadi sebaiknya pola makan juga dibenahi.
-
moms,,,sebenernya apa seeh penyebab menderita ACA? klo bs tau penyebabnya khan bs dcegah dlu dr awal sblm akhirnya keguguran??
adakah faktor genetik,,atau soal lifestyle aja,,atau gimana??
-
Teekasharing aja ya..kebetulan saya tau ACA sekitar th 2004 an gitu, setelah baca artikel ttg ACA yg ditulis ama Andang Gunawan(pakar FC) Dan kebetulan juga punya teman yg kena ACA seperti yang saya ceritain diatas.
Jadi saya ambil kesimpulan kalo si ACA ini bisa dilawan dengan pola makan yang sehat..ACA ini khan kekentalan darah ya..kalo analogi tololnya ibarat sungai yang jernih, tapi tiap hari kita buang kotoran didlmnya lama2 ya keruh juga, mampet.
But again ini my personal opinion loh..I'm no expert..jadi ga tau juga apakah ada faktor genetik (walopun kalo mnrt saya sih engga ya..) CMIIW ya..
-
hi teeka n medy kalo info dari dokter gwe siy ada 6 tipe kasus kekentalan darah, ada yg the whole life uda dapet kelainan gitu, ada jg yg pas hamil baru muncul.. gituw.. tipe yg laen gwe ga tw,n wktu itu ga nanya lbh lanjut,, hehehe.. nah kebetulan kasus gw yg pas hamil baru muncul (pas kira2 trisemester kedua gituw).. tp stlh bc postingan medy mungkin jg ditambahin karena pola idup yg ga sehat siy hehehe..
like any other mom, miss her child all the time
-
dear mom...
saya tau kalu terkena ACA pas usia kandungan menginjak 6bln, itu jg setelah tes lab 3kali. Sampai detik ini saya bingung kenapa sampai mengidap APS. Sebelum hamil saya termasuk penyuka sayuran dan buah segar, dan pengikut pola hidup sehat.... tapi kenapa kena juga ???
Apa penyebab dari penyakit yang satu ini....
-
Moms, saya tau ACA sejak 2007 lalu, krn wkt itu teman dekat yg ngalamin.. kehamilan pertamanya keguguran ( br tau ACA pas minggu ke 8 kontrol, dan janinnya ga berkembang)... tp setelah itu berhasil hamil lg, tp emang tiap hari mesti suntik ( suaminya yg nyuntik, diajarin, biar ga perlu repot ke RS)..dan Alhamdulillah anaknya sekarang dah gede ( almost 2 yrs)..
oya,FYI aja tmnku ini, dulu (sblm menikah) sempat ngejalanin pengobatan yg lumayan lama, dan salah satu obatnya mengandung steroid, tp ga tau jg, steroid ini ngaruh ngga ke ACA tadi...
buat para Mom's yg ngalamin ACA, tetep semangat ya... :)
-
hi all, slm knl smua ..
mau ikutan share nih ^^v, aku tau positive aca 2 th llu, wkt itu umurku msh 18th, dan bkn krna keguguran krn aku blm married , dikarenakan munculnya luka yg tidak ada sebab akibatnya di bag. tumit kaki ,awal muncul luka itu sjak aku umur 15th tp aku cuek krn aku fikir mngkin krn aku jorok dn alergi sseuatu, maka aku diamkan luka itu smpai kering sndiri tp mmng smbuh .. trnyt stlh kering muncul luka baru lg disbelah bekas luka ku yg kemarin kering, nah .. aku msh cuek, nda bilang ortu atau teman, stlh lulus sma dan langsung bkerja di suatu perusahaan djkt baru 1bln aku bekerja lgnsng stress berat krn lingkungan kerja yg mmbuatku kaget, maklum waktu sekolah taunya hnya senang-senang dan nda tau susahnya cri uang, hhe ^^v, stress itu mmbuatku trkena demam dan yg paling parah nya luka ku yg tdnya jika muncul satu sekarang hampir sluruh tumitku bengkak karna luka yg muncul kecil tp banyak (spt jerawat yg meradang) wah .. wah .. kali ini aku harus periksa ke dokter krn hampir 1bln aku tdk masuk kerja krn tdk bs jalan krn kaki ku sakit minta ampun, keluarga ku jg kaget krn slama ini aku sllu tutup2i supy tdk ketahuan. hmm akhirnya .. berminggu2 mlakukan pemeriksaan demi pemeriksaan, kata dr. aku positive aca , kaget krn kata beliau jarang ada yg terkena pnyakit ini dn kl adapun biasanya org2 yg sdh dewasa dan lanjut usia. terlebih org yg sdh menikah ..
akhirnya dr. menyarankan agar aku minum obt yg diberikan nya setiap hari
selama SEUMUR HIDUP, fungsinya mencegah agar luka nya tdk muncul karna pembuluh darah yg tersumbat. tp dngn efek samping obat yaitu : tulang keropos, lambung bocor, dan pipi yg membesar.
huih .. spontan aku langsung menolak nya, meskipun aku tau resiko jika tdk minum obat lukanya trus muncul . dr. jg menyarankan saat aku menikah dan hamil nanti agar berkonsultasi pada dr. kandungan agar tdk mengalami keguguran akibat si aca ini.
obat ku selain berusaha menegativkan aca ini kembali adalah percaya kepadaNya bahwa apapun yg terjadi dihidupku adl untuk mendatangkan kebaikan dihidupku kelak :)
untuk teman2 yg lain yg senasib dengan ku , ttp survive dan faith ya ^^v!
Gb all
-
icha - tfs ya... serem banget cerita yang luka2nya keluar di seluruh badan. ternyata ACA bisa nimbulin luka gitu ya? cuma pengen nanya aja, karena sekarang ga ngambil obat yang seumur hidup itu, sekarang pake obat apa? ada jalan lain untuk menegatifkan ACA selain obat yang seumur hidup itu?
good luck and have a faith ya!
? comic and crochet addict ?
theurbanmama.com | @turniptopia
-
thalia ~ bukan diseluruh badan mbak :), tapi hanya di kaki saja .. hanya saja seprti meradang gt , jd jika luka yg satu kering lukanya akan cari kulit lain lagi yg belum pernah muncul luka, kata dokter karena pembuluh vena nya tersumbat . so far .. aku berobat di dr. prayitno pdk.gede. cara penyembuhan beliau melalui tumbuh-tumbuhan jd tdk berbahaya tuk ke depannya sist :), kalau menurut dr. belum ada obat lain lg yg bisa menegatifkan aca selain obat seumur hidup itu.
:)! thx 2u'r support
-
Hi mau share juga deh soal ACA,
kehamilan pertama ACAku di atas normal. Tapi masih di bawah batas maksimal. Jadi sama dr Otamar dikasih aspilet. Sehari 2 pil.
Skrg hamil kedua, ACAnya makin tinggi. Walau tetep Alhamdulillah di bawah batas maksimal. Tapi serem juga, udah 17,5. Lagi-lagi Aspilet 2 kali sehari. Dan, Otamar wanti2 banget, yang harus dihindari :
- semua bentuk seafood termasuk olahannya (tmasuk pempek dan sushi :( )
- santan
- daging bergajih
- jeroan
Alhamdulillah di kehamilan pertama sehat walafiat.
Cuma kemaren abis cek lab, CRPku tinggi :( jadi dikasih antibiotik sama Otamar. Eh oot ga ya di sini?
-
eh ... ada dewdew rupanya disini. dirimu lagi hamil anak kedua? wuaaahh.. baru dengeerrr!! congrats yaaa... semoga lancar2 dan ACA nya turun. gue juga baru tau kalo lo ada ACA.
? a worker by choice, a mom & wife by nature ?
owner - slesta.com |
@slesta