Theurbanmama

The Urban Mama Forum

Pages
Post [ 1 to 2 of 26 ]


sementara itu dulu deh pertanyaannya.
makasih pisan udah nyempetin jawab :)
wrote:
? comic and crochet addict ?
theurbanmama.com | @turniptopia
  • Mba Fitri yang baiiik,
    Ikutan nanya ya…

    Orangtua saya dulu pegawai negeri, jadi dapet askes walau sudah pensiun, tapi kan askes itu ada plafondnya ya per tahun? takut ada apa-apa trus ngga mencukupi…
    Sementara itu, mertua saya pegawai swasta. Klo mereka blum nyiapin dana kesehatan hari tua, kan kuatir juga… *belum berani nanya, ntar minta suami aja yang tanyain*

    Nah, secara konservatif gw mikir anggep aja both our parents ngga punya dana kesehatan hari tua, pertanyaannya:
    1. Jenis dana kesehatan hari tua kaya apa yang kita perlu siapkan untuk ortu dan mertua? Apakah dana kesehatan tersebut disiapkan dalam bentuk asuransi atau dalam bentuk dana cash yang kita siapkan melalui investasi melalui reksadana?
    2. Klo di kantor gw dan suami, Alhamdulillah saat ini kita dapet fasilitas kesehatan full baik berobat jalan maupun inap untuk seluruh penyakit. Apakah ada jenis asuransi semacam itu untuk orangtua kita yang sudah memasuki usia pensiun? *kayanya klo ada pun preminya pasti gede banget ya?*
    3. Yang paling penting nih: kira-kira berapa dana yang perlu kita sisihkan per bulan untuk menyiapkan dana kesehatan orangtua&mertua itu? Let say yang cukup untuk mengcover tidak hanya rawat inap tapi juga rawat jalan dan obat-obatan.

    Sekian dulu MbaFit, makasiyyya :D
    metariza.com | mother of two |@metariza
  • hmm.. kayaknya ada kebingungan dari topiknya nih. "orang tua" yang dimaksud disini siapa ya? apa orang tua dari para the urban mama & papa, atau yang dimaksud adalah kita2 para the urban mama yang sudah menjadi orang tua dan memiliki tanggungan dan anak?

    mbak fitri boleh dikasih pencerahan?
    ? a worker by choice, a mom & wife by nature ?
    owner - slesta.com | @slesta
  • idem sama slesta,yg dimaksud ortu yg mana ya?
    @medyratri
  • Mbak fitri...
    sya ( usia saya 23 tahun)dan suami pns,, jadi dapat askes tetapi plafond nya terlalu kecil (kelas 3) dan kadang2 ada obat yang gak dicover askes.
    Contoh kasus : ketika melahirkan anak pertama, karena upgrade ke kelas 1 dan ada obat yang tidak dicover askes, jadi harus nambah kurleb sebesar 60% nya. :D
    Pertanyaannya, apakah perlu asuransi kesehatan tambahan? Jenis asuransi kesehatan apa yang cocok? apakah cukup yang santunan harian rawat inap di RS atau yang seperti apa?


    Terima Kasih atas pencerahannya.. :)
    mamahna rayyan ^^
  • The Urban Mama wrote:
    Urban Mamas & Papas,

    Seperti minggu kemarin, fitri QM dari QM Financial bersedia untuk jawab pertanyaan2 financial Urban Mamas dan Papas. Tapi kali ini, mulainya jam 10:30am - 1pm,

    Topik hari ini: Dana Kesehatan buat Orang Tua

    Jam 10:25am WIB, forumnya akan dibuka dan Mamas & Papas bisa mulai posting pertanyaannya.

    thread ini akan tetap dibuka setelah Q&A session selesai. Jadi, silakan dipake untuk diskusi.



    Dear all,
    Mohon maaf sekali ... saya terlambat online
    ada pertemuan dengan klien, dan diskusi nya lebih panjang
    ok, sekarang sdh siap menjawab ;)

    tks,
    fitri
  • sLesTa wrote:
    hmm.. kayaknya ada kebingungan dari topiknya nih. "orang tua" yang dimaksud disini siapa ya? apa orang tua dari para the urban mama & papa, atau yang dimaksud adalah kita2 para the urban mama yang sudah menjadi orang tua dan memiliki tanggungan dan anak?

    mbak fitri boleh dikasih pencerahan?



    alow ..

    hehe, pada bingung ya?
    ini maksudnya untuk orang tua para mama + papa
    orang tua kita
    ini tergantung sama kondisi orang tua masing2 ya
    kalau ternyata kondisi keuangan mereka lebih baik dari kita, dan tidak membutuhkan dana kesehatan, ya tidak usah disiapkan
    tapi ada baiknya kita tanyakan pd mereka apakah dana nya siap atau tidak?
    karena jgn sampai kita tidak alokasikan dana ini, sehingga dana pendidikan anak yg kita siapkan untuk anak, bisa habis kalau sampai orang tua kita tiba2 sakit.
    inilah fungsi kita mempersiapkan tujuan : dana kesehatan untuk ortu

    mudah2an lebih jelas ya

    tks,
    fitri
  • ow... okeh..kalo gt mulai nanya deh.. brp persen yg hrs dicadangkan buat kesehatan ortu ini. Bokap gw ud pensiun,ga punya as kesehatan sama sekali. Kalo tabungan mungkin beliau punya cuma gw ga tau brp bsrnya.So better gw ikut prepare deh. Kalo mertua udh daftar askes jd rada lbh tenang. Oya kalo daftarin asuransi buat umur 60th ke atas msh bisa ga ya? but i think preminya pasti gede , any other way?tks
    @medyratri
  • Novikasari wrote:
    Hi Vitri,
    Mau nanya, dana kesehatan ortu itu harus meng-cover apa saja sih?
    Trus, kalo pake asuransi kayaknya premi-nya udah selangit yah? Sementara, untuk kondisi kesehatan kan unpredictable, jadi butuh dana liquid yang bisa diambil kapanpun? Jadi pilihan instrumennya apa?
    Kalo pilihannya reksadana, pake yang jenis apa dan jangka waktu berapa lama? Apakah reksadana bisa diambil sewaktu-waktu? Trimakasih ya.



    Alow ..

    dana kesehatan ortu yg ideal adalah yg bisa meng cover :
    1. dana orang tua untuk berobat jalan
    2. dana orang tua untuk berobat "rawat inap"
    3. dana orang tua kalau harus melakukan tindakan operasi
    4. biaya untuk medical check up secara rutin

    angka yg ideal untuk mempersiapkan dana kesehatan orang tua adalah menggunakan asumsi kalau mereka dirawat inap di rumah sakit. asumsi paling ekstrim, mereka dirawat 3tahun berturut2.
    misal di kelas kamar 1jt semalam
    maka biaya ideal nya adalah = 1jt x 365hari x 3thn = 1,1M

    angka nya pasti bikin kaget kan?
    memang, karena itu juga adalah asumsi angka untuk persiapan dana kesehatan untuk diri kita sendiri
    tapi yg penting kalau untuk dana kesehatan ortu ini, sisihkan berapa pun yg kita mampu saat ini. jgn karena angka nya gede banget, lgs menyerah di tengah jalan hehe ..

    pilihan investasi :
    1. asuransi kesehatan, yup, premi nya sudah mahal kalau mereka ikut di umur sekarang
    2. coverage asuransi kesehatan max s/d 65thn
    3. karena kondisi kesehatan tdk bisa diprediksi, maka beberapa pilihan adalah reksa dana pasar uang, atau tabungan saja.
    sehingga bisa diambil sewaktu waktu

    tks,
    fitri
  • ah mengerti sekarang, jadinya jelas! hehe.. soalnya tadi jadi ada yang nanya untuk dana kesehatan untuk dirinya, dan orang tuanya.

    dan iya, ini kadang yang suka di skip ya sama kita2 padahal penting banget! thanks for the answer, fitri. jelas banget!
    ? a worker by choice, a mom & wife by nature ?
    owner - slesta.com | @slesta
  • Medy wrote:
    ow... okeh..kalo gt mulai nanya deh.. brp persen yg hrs dicadangkan buat kesehatan ortu ini. Bokap gw ud pensiun,ga punya as kesehatan sama sekali. Kalo tabungan mungkin beliau punya cuma gw ga tau brp bsrnya.So better gw ikut prepare deh. Kalo mertua udh daftar askes jd rada lbh tenang. Oya kalo daftarin asuransi buat umur 60th ke atas msh bisa ga ya? but i think preminya pasti gede , any other way?tks



    Met siang,

    balik lagi klo pertanyaan nya berapa %, ga ada patokan harus berapa
    karena angka persetase ini tergantung kepada :
    1. umur orang tua
    2. kondisi kesehatan mereka saat ini
    untuk 2 point di atas, kalau usia ortu msh 45-50thn, dan msh sehat. persentase dana nya tidak perlu terlalu besar. karena masih bisa di investasikan dan jangka waktu nya msh lama.
    tapi kalau umur sudah di atas 60thn dan sdh mulai sakit2an, persentase nya harus agak besar, krn hrs "ngebut" supaya dana nya siap setiap saat
    3. kondisi keuangan mereka saat ini, kalau memang sudah punya dana. berarti kan kita sebagai anak, hanya tinggal nambahin aja
    4. persentase dana ini, mau dari gaji bulanan kita atau dari THR kita. tiap orang punya tipikal struktur rejeki nya beda. dan balik lagi, skala prioritas karena kalau kita mau sisihkan dari income bulanan, ada tujuan investasi lainnya yg harus kita siapkan. ex : dana pensiun kita, dana pendidikan anak kita, dana beli rumah. dan dana lainnya

    untuk daftarin asuransi orang tua yg umur max di umur 60thn
    kecuali polis perpanjangan msh bisa di cover s/d umur 70thn
    contoh premi di salah satu perusahaan asuransi di indo
    kalau masuk umur 58thn, kelas kamar 550rb, premi per thn 7,6jt

    tks,
    fitri
  • mba fitri, mau tanya dong. Klo kita bkn anak tunggal (maksudnya pny adik&kakak), kan tanggung jawab bersama ya tdh kesehatan orang tua kita. Tapi kan kondisi keuangan masing2 anak (terutama yg sdh bekerja&bahkan berkeluarga) pasti beda2. Ini gimana ya pembagiannya spy tidak ada pihak juga yg merasa 'gak adil' krn mjd pihak yg mbayarin terus? Hehe.
    Aduh, sbenarnya bingung nanyanya. Kadang dag dig dug juga ya kl nganter ortu ke rs, mengingat kondisi kesehatan orang yg sdh tua pasti banyak komplikasi. Jadi seringnya dana darurat lah yg tergerus kl tiba2 harus periksa ini itu.. Lho, malah curhat. Maaf hehe.
    mamanya kathleen dan celine,
    yang rela jungkir balik demi keluarga kecilnya..
  • mba Vitri,
    Mertuaku punya askes gold. Kemarin sempat rawat inap dan diganti full di kelas kamar yang memadai. Apa masih perlu tambahan ya? Untuk tau apakah perlu tambahan/ tidak berarti perlu tau coverage-nya bagaimana ya?

    Lalu ortuku juga punya asuransi kesehatan, preminya lumayan ya. Perlu ditanyakan juga kali ya apakah pure askes atau plus unit link.

    Berhubung beliau-beliau ini sudah berumur, agak susah juga untuk memulai asuransi kesehetan dengan premi ringan.

    Apabila premi asuransi mahal, ada cara lainkah?

    Bagaimana dengan Asji dengan tambahan coverage penyakit kritis? Buat pribadi saja udah mahal ya rider tambahan ini.. *mikir*
    And thelilsolder is back. Fire!
  • thalia wrote:
    hi fitri,

    mo nitip pertanyaan dari eka. dia ngantor dan ga bisa ke TUM siang2, tapi pengen banget ikutan ngobrol, hehe:

    asiik.. bisa ikutan yg sekarang..

    fitri,
    tanya2 yaaa..
    [list=1]
  • yg termasuk ke dalam dana kesehatan itu apa aja yaa.. ; rawat jalan ke dokter, rawat inap, ke gym termasuk gak?[/*]
  • saat ini dana kesehatan saya masih ditanggung sama kantor saya, kantor suami dan prudential. selain ngandelin itu, apa aja ya yg harus dipersiapkan? karena saya ada rencana resign juga jadi otomatis medical benefit dari kantor juga ilang kan ya.[/*]
  • investasi kesehatan di jaringan sejenis MLM itu sebenernya penting gak sih? mengingat harganya yg cukup tinggi. beberapa produk kesehatan/ supplemen yg pemasarannya pake jaringan MLM-dan sejenisnya ini kan biasanya pake kata2 'investasi kesehatan' pada promosinya.[/*]


    sementara itu dulu deh pertanyaannya.
    makasih pisan udah nyempetin jawab :)
    wrote:

    Alow Eka,

    pertanyaan dirimu, lebih ke dana kesehatan untuk kita ya?
    topik yg dibahas hari ini sebnernya adalah dana kesehatan untuk orang tua kita. tp gpp, sy jawab yaa ;)
    1. dana kesehatan untuk kita = biaya kesehatan rawat jalan, rawat inap, medical check up. kalau nge-gym sih, termasuk ke dana menjaga kesehatan hehe (sama kaya dana buat beli vitamin, buah, sayur,dll)
    2. kalau masih kerja, dan di kantor cover. ya udah, cukup ko. cek cek lagi aja benefit dari kantor gimana ? cover berapa persen? dpt kelas kamar berapa? kalau udah sesuai dgn keinginan ya ga usah lagi beli tambahan asuransi sendiri. ngapain? sayang, bayar premi nya pasti, tp kita ga akan claim juga. soalnya dibayarin kantor. klo nge-les nya, bilang ini kan bisa double claim? well, it means, wait till u sick, then u'll get the money.
    tapi premi udah pasti harus kita bayarin tiap bulan. jd ga penting kan?
    ayo di cek lagi ya .. manfaat nya
    3.MLM? maksudnya perusahaan asuransi yg jualan nya pake sistem MLM ? produk unitlink gitu kan?
    produk unitlink itu menggabungkjan asuransi + investasi (reksa dana)
    cek lagi dgn kebutuhan, yg dibutuhin apa sih sebenernya? asuransi nya or investasi nya? karen klo kita beli produk gabungan kaya gini, manfaat nya jd kurang maksimal. sementara premi yg dibayarkan lumayan tinggi.
    sebagai analogi : kaya kita beli HP yg ada kamera, pasti fungsi n hasil jepretan nya akan lebih maksimal klo kita beli kamera doang. ya kan?
    buat gambaran aja ya :
    suami sy beli asuransi jiwa murni UP 2M , premi per thn = 4,5jt
    klo beli nya di yg jenis unitlink, premi per thn = 55jt
    krn ini digabung2 dgn asuransi penyakit kritiis, as kesehatan, plus investasi. dan dgn iming2 indah, uang kita tidak hangus, akan ada nilai tunai nya.

    klo buat sy, produk ini bisa dibeli, tergantung dgn kebutuhan kita dan dana tersedia. better make a smart choice to make our money efficient ;)
  • retnasihombing wrote:
    mba fitri, mau tanya dong. Klo kita bkn anak tunggal (maksudnya pny adik&kakak), kan tanggung jawab bersama ya tdh kesehatan orang tua kita. Tapi kan kondisi keuangan masing2 anak (terutama yg sdh bekerja&bahkan berkeluarga) pasti beda2. Ini gimana ya pembagiannya spy tidak ada pihak juga yg merasa 'gak adil' krn mjd pihak yg mbayarin terus? Hehe.
    Aduh, sbenarnya bingung nanyanya. Kadang dag dig dug juga ya kl nganter ortu ke rs, mengingat kondisi kesehatan orang yg sdh tua pasti banyak komplikasi. Jadi seringnya dana darurat lah yg tergerus kl tiba2 harus periksa ini itu.. Lho, malah curhat. Maaf hehe.



    Hi Retna,

    duuuhh gpp ko curcol ;)
    sama ko kita kondisi nya hehe
    sy adalah anak ke-5 dari 5 bersaudara
    tul bgt, emang kondisi keuangan masing2 pasti beda beda
    dan pada saat ortu sakit, mau ga mau pasti semua akan urunan, bagi bagi biar ga berat sendirian. I'll do that.
    nah klo soal berapa porsi masing2. kita obrolin dgn curhat soal kondisi keuangan masing-masing. jadi akhirnya ya mau ga mau emang pembagian nya bakalan beda. tapi udah diobrolin dulu, jadi ga akan sirik sirik an
    soalnya kan kasian jg klo dibagi rata, sementara ada yg kondisi keuangan nya udah kembang kempis.
    nah ini dia juga yg bikin sy akhirnya sadar dan niat banget buat siapin dana kesehatan ortu. karena dulu, setiap kakak2 urunan buat bantuin ortu masuk RS, sy ga bisa nyumbang sedikit pun. ga punya uang, cuman abis buat haha hihi doang ga penting ;)
    jadi lah sejak itu mulai sisih-in dana tiap bulan, niat untuk dana kesehatan ortu. jadi sekarang klo ortu / mertua sakit. udah ada dana yg kekumpul, buat bisa ikutan nyumbang.
    seneng deh ..
  • thelilsoldier wrote:
    mba Vitri,
    Mertuaku punya askes gold. Kemarin sempat rawat inap dan diganti full di kelas kamar yang memadai. Apa masih perlu tambahan ya? Untuk tau apakah perlu tambahan/ tidak berarti perlu tau coverage-nya bagaimana ya?

    Lalu ortuku juga punya asuransi kesehatan, preminya lumayan ya. Perlu ditanyakan juga kali ya apakah pure askes atau plus unit link.

    Berhubung beliau-beliau ini sudah berumur, agak susah juga untuk memulai asuransi kesehetan dengan premi ringan.

    Apabila premi asuransi mahal, ada cara lainkah?

    Bagaimana dengan Asji dengan tambahan coverage penyakit kritis? Buat pribadi saja udah mahal ya rider tambahan ini.. *mikir*



    Halo ..

    wah alhamdulilah dong.. klo ortu udah punya askes gold
    dan klo emang coverage nya udah memadai, ya ga perlu tambahan lagi.
    hanya yg perlu diinget adalah klo ortu masuk RS karena penyakit-penyakit ringan kaya typhus, DB, or maag. emang biaya nya ga akan terlalu tinggi.tapi klo udah masuk RS karena penyakit berat, kaya diabetes, dareah tinggi, jantung. ati-ati biaya nya bisa langsung melonjak tinggi.
    my own experience : waktu nyokap masuk RS krn penyakit ringan, seminggu di RS hanya abis 10jt
    tapi waktu bokap masuk RS krn tindakan pasang stent di jantung, abis nya bisa ampe 70jt, dari askes di cover 30jt, sisa nya harus dibantu ama kita-kita (anak nya hehe)

    asji yg ada rider nya penyakit kritis . yup, tul bgt, bakal mahal premi nya. apalagi untuk ortu yg usia nya udah lanjut.
    mending uang nya kita investasi in aja.
    yg sy lakukan adalah , punya dana untuk kesehatan ortu ini disimpen di :
    * reksa dana pasar uang (low risk, low return, biar bisa diambil setiap saat)
    * plus di reksa dana campuran (supaya uang nya tetep muter, biar bisa kasi return dan bisa nambah terus) walaupun ga ada jaminan 100% ya. high risk high return

    untuk asuransi yg unitlink or asuransi kesehatan murni
    better check dengan benar, berapa premi nya, manfaat nya gimana?
    bikin perbandingan antara beberapa produk ya sebelum memutuskan membeli.karena unitlink biasanya penggabungan asji, askes, penyakit kritis. apakah emang asji msh dibutuhkan? apakah msh ada anak dari ortu kita yg secara finansial msh tergantung pd mereka?
    kalau anak-anak sdh merit,dan bekerja, artinya orang tua kita ga perlu punya asji lagi. buat siapa?
    plus asji nya adalah jenis whole life, dicover s/d umur 99thn. life expectancy org indonesia rata-rata adalah 68thn. jarang bgt yg nyampe 99 ;)

    teliti sebelum membeli yaaa

    tks,
    fitri
  • Peypey wrote:
    Mbak fitri...
    sya ( usia saya 23 tahun)dan suami pns,, jadi dapat askes tetapi plafond nya terlalu kecil (kelas 3) dan kadang2 ada obat yang gak dicover askes.
    Contoh kasus : ketika melahirkan anak pertama, karena upgrade ke kelas 1 dan ada obat yang tidak dicover askes, jadi harus nambah kurleb sebesar 60% nya. :D
    Pertanyaannya, apakah perlu asuransi kesehatan tambahan? Jenis asuransi kesehatan apa yang cocok? apakah cukup yang santunan harian rawat inap di RS atau yang seperti apa?


    Terima Kasih atas pencerahannya.. :)


    aLow PeyPey ..

    untuk asuransi kesehatan tambahan, apabila memang dirasa fasilitas dan kelas kamar yg disediakan msh kurang. silakan membeli, supaya klo emang pas masuk RS dan dirawat, bisa dpt kelas kamar yg sesuai harapan.
    pilihan antara santunan harian dengan fully covered (sistem pakai kartu/reimbursement). disesuaikan dgn budget dan kebutuhan saja.
    karena masing2 punya kelebihan kekurangan:
    1. sistem santuan harian
    premi dibayar per bulan, premi ringan. tapi ini hanya berupa santunan (sejumlah uang cash yg diberikan oleh perusahaan asuransi). biasanya kalau kita diberikan santunan harian 500rb/hari. sementara kita dirawat di RS selama 1minggu di kelas kamar 500rb/hari total biaya rata2 bisa mencapai 5jt. sehingga kalau kita hitung 500rb x 5 hari = 2,5jt. dana yg diberikan oleh perusahaan asuransi kurang.

    2. sistem reimbusement or kartu (fullly covered)
    premi nya per tahun, dan lebih tinggi dari premi santunan harian
    tapi coverage nya full, selama kita masuk di kelas kamar yg sesuai ex kelas kamar 500rb. maka semua pengeluaran yg terjadi selama kita dirawat akan dibayarkan. bkn hanya berupa bantuan uang cash saja.
    karena saat kita masuk RS selain biaya kamar, ada biaya dokter, biaya obat, biaya infus, dll.

    silakan dipilih mana yg pailng cocok yaa

    tks
  • hi all,

    Q&A kali ini ditutup yaaa... mudah2an membantu. tune in lagi minggu depan dengan tema yang berbeda.

    makasih buat semua yang udah partisipasi & fitri yang udah live menjawab pertanyaan2 kami. useful information indeed!
    ? a worker by choice, a mom & wife by nature ?
    owner - slesta.com | @slesta
  • metariza wrote:
    Mba Fitri yang baiiik,
    Ikutan nanya ya…

    lgs sy jwb di bawah pertanyaan nya yaa

    Orangtua saya dulu pegawai negeri, jadi dapet askes walau sudah pensiun, tapi kan askes itu ada plafondnya ya per tahun? takut ada apa-apa trus ngga mencukupi…
    Sementara itu, mertua saya pegawai swasta. Klo mereka blum nyiapin dana kesehatan hari tua, kan kuatir juga… *belum berani nanya, ntar minta suami aja yang tanyain*

    Nah, secara konservatif gw mikir anggep aja both our parents ngga punya dana kesehatan hari tua, pertanyaannya:
    1. Jenis dana kesehatan hari tua kaya apa yang kita perlu siapkan untuk ortu dan mertua? Apakah dana kesehatan tersebut disiapkan dalam bentuk asuransi atau dalam bentuk dana cash yang kita siapkan melalui investasi melalui reksadana?

    ini tergantung pada pada usia ortu. kalau masih di bawah 60thn, masih bisa dibelikan asuransi kesehatan. dan coverage nya bisa s/d umur 70thn.
    tapi kalau usia sudah di atas 60thn, sdh tidak bisa masuk.
    kalaupun memang masih di bawah 60thn, cek lagi, berapa premi asuransi nya. karena bakal lumayan, kalau kondisi keuangan kita yg mau membelikan asuransi, sdh ok dan siap. let's do it.
    tergantung juga pada kondisi kesehatan ortu. kalau sdh sakit2an, pasti untuk msk asuransi akan ada premi tambahan. jadi bakal lbh mahal lagi.
    pilihan lainnya adalah bisa dana cash (standby, siap sedia krn kondisi sakit bisa mendadak) , bisa juga disimpan sebagian di reksa dana (sehingga uang nya masih bisa berputar dan bertambah)
    reksa dana nya bisa jenis RD pasar uang (kalau ortu sdh sakit2an dan sudah tua) krn low risk low return
    kalau umur ortu msh 50thn, biasanya start sakit2an umur 65thn ke atas, bisa disimpan di RD campuran atau RD saham.


    2. Klo di kantor gw dan suami, Alhamdulillah saat ini kita dapet fasilitas kesehatan full baik berobat jalan maupun inap untuk seluruh penyakit. Apakah ada jenis asuransi semacam itu untuk orangtua kita yang sudah memasuki usia pensiun? *kayanya klo ada pun preminya pasti gede banget ya?*

    hehe .. udah tahu tuh jawaban nya. iya, bakalan lumayan mahal, tp standard mahal tiap orang bakal beda-beda sih ;)
    untuk contoh aja. kalau mau asuransi-in ortu umur 55thn, di kelas kamar / PLAN 750rb -- premi nya 7,3jt per thn. tp ini di luar penyakit kritis ya. hanya askes tok'


    3. Yang paling penting nih: kira-kira berapa dana yang perlu kita sisihkan per bulan untuk menyiapkan dana kesehatan orangtua&mertua itu? Let say yang cukup untuk mengcover tidak hanya rawat inap tapi juga rawat jalan dan obat-obatan.

    yg ideal sekitar 1M untuk 1 orang tua. krn asumsi yg diambil adalah ekstrim klo mereka sakit n masuk RS dirawat full s/d 3thn berturut2.
    nah, berat pasti cicilan investasi per bulan nya.
    yg penting klo buat sy, sisihkan saja berapa yg mampu nya kita.
    mau 500rb per bulan, 1jt per bulan. yg penting ada dulu, dan sedikit2 akan terus bertambah.



    Sekian dulu MbaFit, makasiyyya :D
  • sLesTa wrote:
    hi all,

    Q&A kali ini ditutup yaaa... mudah2an membantu. tune in lagi minggu depan dengan tema yang berbeda.

    makasih buat semua yang udah partisipasi & fitri yang udah live menjawab pertanyaan2 kami. useful information indeed!



    sama-sama
    makasih juga buat para mama yg aktif nanya ;)
    mudah2an bermanfaat ya

    c u next week ..
    topik minggu depan : responsible shopaholic :)


    cheers,
    fitri
  • wah.. tema minggu depan seru sekaliii!! i'll be ready in front of my PC :)
    ? a worker by choice, a mom & wife by nature ?
    owner - slesta.com | @slesta
  • fiuh... emang dana kesehatan ortu jadi salah satu plan dalam financial planning gue selain dana pendidikan dan dana pensiun.

    cuma dana kesehatan ortu ini kan ngga tau kapan perlunya ya, kalau yang lain bisa kita prediksi misalnya kuliah 15 thn lagi. makanya gue sebenernya rada bingung berapa yang harus dialokasikan di RD pasar uang atau RD campuran.

    Ada yang pengalaman?
    And thelilsolder is back. Fire!
  • fitri,thanks ya..
    @medyratri
  • Pages