-
hahaha @ paul gurita, selebriti binatang saat ini...
thelilsoldier - wah, mahal ya... btw, beginian ada bakat2an gitu ga? maksudnya, kalo ga bakat, pas di training, tetep ga bisa...
? comic and crochet addict ?
theurbanmama.com | @turniptopia
-
wow, keren... :) so far baru tahu
Baby Brain Gym yg bisa dilakukan dari usia 0 bulan.. klo aktivasi otak tengah ini, kira-kira ada hubungannya gak ya sama baby brain gym ? :D
-
Wah kemarin baru aja sempat ngebahas sama temen2... tapi masih penasaran karena blum ada anaknya yg coba... ngga sabar nunggu cerita2 berikutnya nih...
mamanya vanya merangkap baby assistant di nenen baby shop
-
gumzkiew wrote:
btw..(ga tahan bwt ga mikir skeptis) kalo di endonesa bnyk yg udah diaktivasi gini,bisa2 makin bnyk maling yaw.. :D
bener juga ya.. hihihi.. kira-kira efek negatifnya apa ya buat anak yang udah diaktivasi otak tengahnya??
Vania : Nata & Arsa's mom
http://vaniasatriadi.com @drVania
-
Eyangnya Adrian (5thn) jg heboh banget nyuruh Adrian ikut program ini biar lebih konsentrasi. Sempet ngintip diskusi di satu milis katanya contohnya tuh kyk Cinta, anaknya Uya Kuya yg ada shownya di SCTV ituh, jago banget nebak2. Di diskusi itu ada yg bilang efek negatifnya si anak nanti jadi kurang memakai logika karena udah terbiasa nebak2 gitu. Mesti menyimak lebih lanjut nih kayaknya...
-
Dear TUM,
Please jangan terprovokasi dengan iklan gencar aktivasi otak tengah ya moms! Pahami betul dan bijaklah dalam menelaah manfaat dari aktivasi otak tengah tersebut. IMO dengan aktivitas otak tengah justru membuat anak over awareness dan sangat bahaya untuk psikologis anak..
-
citraria - justru dengan adanya thread ini, TUM member bisa diskusi dan memahami ttg plus-minus-nya aktivasi otak tengah ini...
nah, karena ini tempat diskusi, mungkin citraria punya sources2 dan bacaan2 yang bisa yang bisa di-share untuk ngebantu member lain untuk lebih mengerti dan memahami aktivasi otak tengah ini?
honestly, kalo gue sih salah satu skeptis... hehe.
? comic and crochet addict ?
theurbanmama.com | @turniptopia
-
Kalau yang gue pernah dengar sih, kita orangtua mendidik anak dengan baik, agar nantinya dia punya kemampuan menyelesaikan masalah dengan baik (problem solving). Jadi kalau ada tawaran2 seperti ini, harus kita lihat, apakah berguna untuk kemampuan anak menyelesaikan masalah atau tidak.
IMO, kan gak penting2 banget anak bisa baca sambil tutup mata, bisa nebak2 macem2... malah kurang oke buat kemampuan problem solvingnya, dan cenderung berbahaya...
Satu lagi aku pernah diingatkan, kalau mau ikut training2 tertentu, harus cek dulu, penyelenggaranya benar2 punya sertifikasi untuk mengadakan training itu atau tidak... kalau bisa yang dikeluarkan oleh lembaga internasional tertentu...
"Some things you can give and give and not lose any. Things like happiness or love or my colours."
–Elmer and the Rainbow
-
citraria wrote:
Dear TUM,
Please jangan terprovokasi dengan iklan gencar aktivasi otak tengah ya moms! Pahami betul dan bijaklah dalam menelaah manfaat dari aktivasi otak tengah tersebut. IMO dengan aktivitas otak tengah justru membuat anak over awareness dan sangat bahaya untuk psikologis anak..
pernah dapat artikelnya juga, mengenai bahaya aktivasi otak tengah...ntar kalo dapat artikelnya akan saya share
-
Thalia - banyak penyelenggara yang mengiklankan bahwa dengan mengaktivasi otak tengah akan membuat anak menjadi genius dan bisa membaca, menebak sesuatu meski dengan mata tertutup seolah-olah magician.
melihat bahasa iklan ini saja menurut saya sudah menyesatkan, anak genius
adalah anak yang highly gifted dan bukan anak dengan mata tertutup bisa baca. Tidak pernah ada proses yang instan dalam mendidik anak, semua butuh proses dan tauladan dari kita sebagai orang tua.
untuk source bacaan yang dikaji ilmiah tunggu ya, saya akan kumpulkan dengan bahasa yang mudah dimengerti. Nanti akan saya share disini artikelnya.
W-nink kalau udah dapet artikelnya segera posting disini ya. tq
-
Wah kalau Kenaz belum bisa ikutan jadi masih cari tahu sana sini.
Aku cuma pernah dengar cerita dari teman yg adiknya (kelas 5 SD atau mau masuk SMP, lupa) pernah ikut aktivasi otak tengah dan keponakannya yang ikut aktivasi, katanya dua-duanya berhasil, yang adeknya emosinya jadi lebih stabil, kalau yg ponakannya yg dulunya ga mau ngomong krn ada trauma ortunya pernah berantem hebat, setelah ikut aktivasi jadi sedikit lebih ceria. Oia katanya yang penting anak yg ikut aktivasi harus senang, katanya.
Menurut temanku itu kemampuannya beda-beda dengan anak-anak yang lain yg saat itu ikut, ada yg identifikasi warna kartu remi dengan mencium2 kartunya, ada yg meraba-raba semua dg mata tertutup (mungkin ga c ngintip? hehehe) Penasaran siy ko bisa ya? Katanya temenku itu tetap harus latih adeknya, supaya ga "hilang" kemampuannya, latihannya gerak2 mirip senam gitu. Kapan2 aku tanya lagi sama temanku.
Ada yg pernah ikutan ga nih moms anak2nya? Kalau dari sisi anaknya gimana setelah ikut aktivasi otak tengah? Share yaa.
It takes a village to raise a child-African proverb
-
Urban Mamas n Papas, kayaknya soal aktivasi otak tengah ini sempet jadi polemik n ada pros and contras ya, apalagi bagian blindfolded itu.
Di twitternya @widimulia kemaren juga rame ngebahas soal aktivasi otak tengah yang intinya adalah pembodohan. Parahnya sampe sudah diklaim sebagai penipuan? Apa iya? *lha malah nanya balik*
Berikut artikel2 terkait yang kontra. Silahkan dibaca
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=4804278
http://m.kompas.com/news/read/data/2010.08.28.09564284
http://pembodohanotak.wordpress.com/
http://www.thejakartaglobe.com/education/caution-urged-over-blindfold-brain-gym-craze/390311
Aku sendiri waktu tau emang gak tertarik sih, maksudnya yaa..anakku yg normal2 aja rasanya sudah cukup dan gak pengen juga punya anak yang super begitu. Kalo aku lho ya :)
anyways, ini cuma sharing ya ibu2. Aku bisa share ini karena baca2 kemaren rame di timelinenya Widi Be3 :)
Come to where my family's precious moments kept frozen
http://baby.nirwannisa.com
-
-
Urban Mamas n Papas,saya dah ikutan aktifasi otak tengah GMC bulan JULI 2010 d bandung sama ke tiga temen saya.....waktu aktifasinya berbeda beda...tapi hasilnya sama....ketiga tiga nya GAGAL, pas complain dibilangin nya macem2, ngintip lah, ga bisa konsentrasi lah, IQ nya terlalu tinggi lah jadi kepikiran untuk ngintip dan terlalu pake logika anak anak nya.....padahal anak saya dan anak temen2 tuh pas aktifasi umurnya 5 taun ama 6 taun.....
dan sampe sekarang hasilnya kami bertiga hilang lah uang TIGA JUTA LIMA RATUS RIBU RUPIAH SAJAH.....aarrggghhhh...tanpa ada follow up selanjutnya yang serius dari pihak GMC......
ternyata pas cari d inet n share ma temen2 banyak hasilnya anak2 yang ikut GMC malah lebih parah, dia jadi selalu berusaha berbohong, karena beban, jadi pas di tutup mata banyak anak2 yang takut salah jadi dari ngintip itu lah dia bohong ...bilang ga ngintip padahal ngintip soalnya takut salah nebak kartunya....hiks....
saya juga merasa berdosa banget tuh dah masukin anak k GMC, kayanya saya terlalu berharap banyak ama anak, padahal kan dah alhamdulilah dikasih anak sehat dan normal segalanya juga....ya ini pembelajaran buat semua makanya saya share d sini....sekarang saya untuk ngasah konsentrasi kembali k metode jadul saja lah...alias BERMAIN CATUR...anak senang ortu pun bahagia...hehe...SELAMAT TiNGGAL TIGA JUTA SETENGAH ....hhiks...
-
cita - yah, kasian banget *hugs*... untung ga jadi trauma/jadi suka bohong ya. ternyata malah bisa backfire gitu ya kalo ga cocok?
thanks for sharing ya! emang program2 gini mesti ati2 banget milihnya...
? comic and crochet addict ?
theurbanmama.com | @turniptopia
-
cita thanks buat sharingan-nya. biar mama yang lain juga dapet infonya yaa.. bener kata thalia, kita mesti hati2 sih kalo liat program2 kayak gini. terus terang gue pun dari awal rada gak percaya, soalnya why do i want my kid can guess what's behind the card with her eyes closed? hehhe..
dan apa yang lo bilang juga bener banget, cita.. biar jadi pembelajaran juga, yang penting anak kita sehat yaa.. *hugs* ..
? a worker by choice, a mom & wife by nature ?
owner - slesta.com |
@slesta
-
Cita - tfs ya. Bikin gue ati2 buat ikut program2 gitu. Ga kepikiran dampaknya anak bisa jd pembohong. Huhuhu.
website :
http://thebabybirds.net
twitter/IG : @almaviva
-
wah, sama kayak thalia,
gw termasuk yg skeptis kalo ada program 'sulap2an' gini.
apalagi kalo harganya mihil gitu..
(pelit? hihihi..)
waktu program ini booming sih anak2 gw masih pada bayi, jd ya emang gak tertarik ikutan. tapi di kantor temen2 pada rame ngomongin, dan pada males ikutan juga krn mahalnya itu. dan yg anaknya pada ikutan itu, memang banyak yg gagal. malah di rumah pada dimarah2in sama org tuanya krn udah mahal2 ikutan training tapi anaknya gagal krn ga bisa konsentrasi. kasian deh.
dari hasil ngobrol2 sih katanya program ini sebenarnya diperuntukkan bagi mereka yg otaknya rusak - program ini digunakan di Rumah Sakit" atau Rumah Sakit Jiwa untuk pasien2 yg amnesia atau korban kecelakaan (yg otaknya terbentur dsb..)
jadi ya pada org atau anak yg sehat2 aja sebenernya gak perlu ikutan therapy gini2an.
IMO, anak2 yg otaknya distimulasi secara normal otaknya akan berkembang secara normal juga.
yaa..gak tau juga sih misalnya kalo programnya gratisan atau gw punya uang yg banyaaak banget mungkin gw akan ikutan juga untuk 'sekedar tau' & lucu2an, hihihi..
-
Cita, wah kita senasib mom
Bulan mei 2010 kami mengikutkan anak kami Hanif yg waktu itu klas 5 SD untuk aktivasi otak tengah GMC Depok. Menurut kami Hanif sedikit susah fokus atau konsentrasi terutama kalo belajar. Kami berharap dengan aktivasi otak tengah anak kami bisa meningkat konsentrasi ato fokus kalo belajar sehingga nanti di klas 6 bisa menghadapi UAN (mak-nya takut dan stress) dengan sukses dan LULUS dgn nilai tinggi sehingga bisa keterima di SMP Negeri favorit. Dengan semangat membara kami daftarkan Hanif dengan membayar TIGA JUTA SETENGAH (pake uang dapet arisan..). Selama 2 hari anak diaktivasi dengan didengarkan musik ato suara ato gelombang yang memekakkan telinga karena terdengar dari luar ruangan bahkan Hanif bilang telinganya sakit. Karena dari kecil telinganya sakit kalo dengar suara keras dan lama (maaf OOT). Hari kedua dilakukan tes dan hanif tidak termasuk anak yg berhasil membaca ato menebak kartu dengan mata tertutup..malahan ayahnya yangmencoba di rumah berhasil menebak warna kartu karena baunya lain kalo merah agak manis kalo hitem agak gak enak. Kita merasa anak kami mungkin belum begitu ter-aktivasi otak tengahnya dan kami selalu melatihnya selama 2 minggu kemudian karena disarankan untuk dilatih..tetapi tidak selalu berhasil. Akhirnya setelah bosan.. trus berhenti dan wassalam deh.
Tapi dari sharing moms disini, kami berbesar hati meskipun hanif tidak berhasil membaca dengan mata tertutup, naik sepeda dengan mata tertutup, ato menebak kartu dgn mata tertutup.
Dan setuju untuk melatih konsentrasi dengan cara lama, melatih dengan main catur.. TFS moms
-
Masi boleh komen ga? semoga belom basi y..
sy newbie di TUM n kebetulan nemu ttg aktivasi otak tengah ini jd pengen ikut nimbrung.
ceritanya gini, kira2 1 thn lalu ad lowongan jd trainer d tmpat aktivasi otak tengah itu, sy melamar n melihat lgsung kegiatan workshopnya (ortu anak tdk diperbolehkan masuk). Di workshop itu anak diperdengarkan berbagai jenis gelombang kya alpha, beta, dll, katanya spy otak nya jd aktif. klo sy melihatnya spt proses hipnotisnya Romy Rafael, anak diminta mengosongkan pikiran trus disuruh denger gelombang2 itu. trus anak disuruh nebak kartu yg berangka n berwarna. waktu anak nebak angka ato warna kartunya pake dicium2 n didengerin d kuping, kata trainer yg senior gelombang itu punya bunyi n bau jd spy tau harus dicium n didenger.
Tp sy ga jd gabung d lembaga itu karena satu dan lain hal. Belakangan sy dpt informasi klo proses aktivasi otak spt itu g bagus utk otak. Ibaratnya otak spt ruang kosong, klo semua dipaksa masuk pasti akan penuh sesak n membingungkan n bisa mengakibatkan kepikunan dini ato hilang ingatan menjelang dewasa nanti.
Trus lagi, dr salah satu ustadz di acara TV, proses mengosongkan pikiran itu sama saja dengan mengundang makhluk dr dimensi lain untuk masuk k diri kita, misalnya org kesurupan trjadi krn pikirannya kosong jd gampang dimasuki makhluk lain jd sebenarnya yg melakukan membaca dg trtutup itu bukan si anak tp makhluk lain itu.
CMIIW ya....
-
dulu kepikir pengen ksh anak ikutan tp takut ada unsur magic. parents yg anaknya uda ikut please share apa ini totally ilmiah??? Thanks b4
-
yang saya tahu, ada beberapa yang menggolongkan terapi2 model spt ini ke pseudoscience. semoga ada yang bisa menambahkan info.
-
menarik ya.. tapi ternyata banyak pro dan kontra nya kalo aku research ya.. so far kalo untuk anak2 aku gak berani coba2, takut malah kalo kita gak ngerti malah jadinya bahaya..