Ibu...
Perjuangan ibu sungguh besar dalam hidupku..
Sejak aku msh di dalam kandungan, ibu menjagaku seorang diri di jakarta yg keras ini jauh dari ayah & eyang2...
Tidak ada yang mendampingi & membantu ibu di saat ibu merasa mual, sakit, kontrol ke dokter...padahal ibu juga seorang wanita karir...
Ibu kuat melahirkan aku secara normal tanpa di dampingi ayah yang tidak bisa mendampingi ibu karena masih tugas di luar...
Bagaimana sedihnya ibu karena tidak bisa memberikan asi eksklusif karena asi ibu tidak cukup memuaskan kerakusanku..
Ibu membesarkan aku seorang diri karena ayah banyak dinas di luar, membagi pikiranmu antara mengurus anak & kerja..
Betapa sabarnya ibu menghadapi kenakalan aku..

Kita berdua sering jalan2 berburu sale atau mencoba restoran baru...
Dengan style ibu yang keren, ibu membantuku memilih baju2..
Setiap ibu pergi pasti yang diingat membawakan aku oleh2...

Ibu melindungiku dari orang-orang yang tidak tulus menyayangiku..
Betapa ibu bahagia ketika aku menemukan cinta sejatiku..
Aku ingat ekspresi ibu yang berseri-seri ketika melihatku sedang di rias manten..
"Anakku cantik sekali" begitu kalimat yang keluar dari bibirmu..

Betapa ibu menyemangatiku ketika aku tidak kunjung hamil..
Dan menghiburku ketika aku keguguran...
Betapa senangnya ibu ketika aku memberitahu kalau aku hamil lagi...
Ibu menemaniku kontrol ke dokter ketika suamiku tidak bisa menemani karena ibu tidak mau aku sendirian seperti ibu dulu sewaktu hamil..
Ibu membantuku mengurus bayiku karena aku tidak bisa apa2 dalam mengurus bayi..
Ibu rela bangun pagi2 & tidak tidur semalaman ketika bayiku nangis terus2an sedangkan aku sudah kecapean...
Apabila kita makan diluar, ibu rela makan terakhir karena bayiku sering rewel apabila tidak di gendong...

Sedih hatiku melihat ibu sakit tidak sembuh2...
Tapi ibu susah di ajak ke dokter, sepertinya ibu anti sama dokter, tapi ibu ingin aku jadi dokter...

Selamat hari ibu...
You are not just my mother, you also my bestfriend, my menthor, my idol...
You are the best...
You are my hot ibu...

Love u...

Beribu puisi bahkan jutaan kata dan tulisan telah tercipta untuk didedikasikan kepada seorang yang bernama ”Ibu”
Aku tak tahu harus mulai dari mana untuk mengungkapkan betapa Ibu adalah segalanya bagiku
Dibawah telapak kakimu ada Surga
Diwajahmu kulihat kesejukan
Didalam belainmu kurasakan kedamaian dan ketenangan
Didalam nasehat dan kata katamu terkandung sebuah kebenaran.
Berkah dan Ridho Ilahi, ada dalam ridho Ibu

Ya Ibu,
Dirimu adalah segalanya bagiku
Dirimu mengandungku selama 9 bulan tanpa mengeluh
Dirimu yang merawatku dari saat lahir sampai dewasa
Tanpa mengenal lelah, tanpa meminta balas jasa
Cintamu dan kasih sayangmu selalu ada untukku Sepanjang Massa.

Dan kini aku telah menjadi seorang Ibu dari anakku.
Aku merasakan dan mengerti kini, betapa kasih seorang ibu kepada anaknya tidak akan hilang oleh apapun
Saat mengandungmu, saat melahirkanmu, saat merawatmu.
Saat hari-hari bersamamu dengan berbagai perkembangan yang telah dirimu capai
Rasa sayang yang tak ada batas, ruang dan waktu.

I love u anakku, Ibu menyayangi mu sepanjang masa
Seperti juga Ibuku menyayangiku sepanjang masa
Selamat Hari Ibu, untuk Ibuku tercinta dan juga ibu ibu lain diseluruh dunia
Kasih Ibu menyinari dunia

jd inget pernah nulis ini buat mamaku :)

My Angel called Mama
by Diah Oktiwardani on Monday, May 11, 2009 at 7:39pm

Mamaku...
Profesinya ibu rumah tangga sejati
yang sehari-hari suka pake daster
jd kl suatu pagi, beliau udah mandi n pake baju bagus
aku, kakakku, n papa pasti nanya "mo kemana ma? ko tumben udh rapi?"
pertanyaan yg sama sekarang suka dilontarkan Maris, keponakanku
hehe...

Mamaku gendut, ga gaya, ga fashionable
pokoknya ga kaya mama2 gaul masa kini
yang doyan ke mall n ngupi2 di cafe

Mamaku ga punya hp,
bukan karena anak2nya ga mampu beliin
tp karena beliau ga mau
katanya ribet...
wong cm ke pasar aja bawa2 hp :-)

Mamaku juga gaptek,
selain bisanya cm nyalain kompor,
kl lg nonton tv pasti sibuk nanya gedein suaranya gmn si?
ato mama mo nonton kick andy niy, nomor brp?
apalagi dikasih BB ya? bs pusink tuh hehe...

Mamaku juga suka norak,
kadang kl lg di mobil
n yang nyupir bukan org biasa yg nyupirin beliau
bisa muntah2 tuh hehe...

Tapi mo gimanapun beliau
tetep dia Mamaku..
yang super...
super baik...
apalagi kl lg ga punya duit

super perhatian...
sibuk nanya hari ini mo makan apa?

super gesit...
barusan masih liat di dapur,
ga lama dicari ko ga ada
stl bbrp lama baru keliatan
trus kl ditanya drmn?
katanya dr warung hehe...

waktu aku mo nikah...
beliau jd super sibuk...
karena semua2 ke dia...
cape bgt pasti
tp beliau ga pernah ngeluh tuh

waktu aku udh jd istri
aku ikut suamiku
jd aku keluar dr rumah
setiap hari aku atau beliau
selalu nyempetin nelpon
sekedar nanya kabar
ato udah makan blm?
ato Sonny udh pulang blm?
lagi apa?
ato cerita apa pun kejadian hari ini...
lucu jg si, secara tiap week end aku pasti pulang ke rumah

tp yang paling buat aku bisa nangis smp sekarang
selain waktu sungkem pas nikah
adalah

pada suatu hari sore2,
beliau nelpon aku, waktu aku masih di kantor
"de, mama mo goreng pisang ni, jd inget kamu sm Sonny
mama anter yaa...?"
"trus mama ke rumah sama sapa?"
"naik angkot, gampang..."
"ya udah, terserah...tp ati2..."
bbrp lama setelah selesai nelpon
tiba2 mendung tebel n ujan deres
aku inget mama mo ke rumah
aku telpon ke rumah
kata papa "mama udh jalan dr td"
waduh...pikirku...
mana ujan deres
mama ga bs dihubungi lg

jam 7an, ujan reda
aku buru2 pulang, sendiri
suamiku msh meeting
sampe rumah...
ada kantong plastik kecil
digantung di pegangan pintu
masih anget
isinya pisang goreng dr mama
(aku nulis ini sambil berlinang air mata lg niy...)
hiks...hiks...
begitu sayangnya sama anaknya
beliau bela2in datang, ujan2
untuk nganter pisang goreng buatannya
trus lgs pulang
makasih ya, ma...
pisang gorengnya enak bgt...!!

itu dia mamaku
biar begitu2
she's the best mom in the world
(menurut aku lho...)
she's my angel...
tempat tujuan aku pulang kemana pun aku pergi...

sekarang aku lg hamil
aku berharap
bs menyayangi anakku
seperti kasih mamaku
begitu sederhana dan apa adanya

thank's for everything
love u mom
happy mother's day...!!!

Raka sayang mamah
seluas angkasa
setinggi langit
sedalam laut
Raka sayang mamah

(Raka, Feb 2009 - tepat di usia 3 tahun)

Ma, itu adalah ungkapan cinta cucumu pada anakmu. Andai saja aku tahu bahwa ucapan sederhana ini bisa membuat seorang mama merasa sebahagia ini, sudah kuucapkan dari dulu untukmu.

Aku sayang mama
seluas angkasa
setinggi langit
sedalam laut
semoga mama selalu bahagia di sana

jadi inget lagu Powerslaves yang berjudul "Mama" Powerslaves_Mama.MP3

liriknya:

Mamaku tercinta, malam ini kurindu akan dirimu dan senyummu..
Senyummu ciptakan damai dunia dan buat dunia ini semakin indah..
Rela hadirkan kita, tak peduli walau akan menjadi akhir kisahnya..
Slalu tulus menolong dengan membawa kasih sayang walau dia pun ikut terluka...
Sejujurnya diriku takkan rela biarkan dirimu untuk bersedih lagi..

Memang kau sungguh mulia, Mama...

Maaf ya Ma, tlah banyak airmata yang jatuh di pipi karenaku..
Trima kasih Ma, kuyakin doamu menyertaiku yang lalu, kini, hingga nanti..
Saat ini keringatku dan semua yang kujalani, yang kujalani hanya untukmu..
Agar kau jalani sisa hari-harimu dengan indah dan selalu bahagia..
Peluk diriku, elus kpalaku dan semua kasih sayangmu karna aku perlu itu..

Memang kau sungguh mulia, Mama...

Dengan sgala kerendahan hati kupanjatkan doa..
Semoga takdir dan anganku menyatu memberi berkah..
Setulusnya, setulusnya, setulusnya, setulusnya, setulusnya..
Untukmu Mama..

Terima kasih Tuhan karena kau ciptakan seorang Mama..

tapi yang di atas itu adalah ungkapan cinta dari band gue, bukan dari gue secara personal. hmm.. gue bukan tipe orang yang jago merangkai kata, yang jelas.. for me, maybe for us, MOM is the best. beliau yang menciptakan kehidupan di muka bumi ini. proud of all the moms! salute!

*****************************************

tertalu dalam rasa cintaku padamu, Ma..

Kau bagai setitik embun
Di kala pagi menyejukkan hati ini
Kau menghangatkan di kala hujan
Membakar seluruh darahku
Ke dalam detak jantungku

Betapa aku butuh kamu
Karena kau tahu cara mencintai aku

Kau pandu bagiku tuk capai bahagiaku
Kau bagai cahaya terangi jalanku

Betapa aku butuh kamu
Hingga matipun aku cinta kamu

Mama...

Terima kasih telah membiarkanku hidup di dunia ini
Terima kasih atas air susumu yang memberikanku kehidupan
Terima kasih telah menjadi pandu dalam hidupku
Menemaniku di dalam gelap, menghiburku di kala terang..

i love u, mom and i love u too, mom of my son.

Perempuan itu bertaruh nyawa demi melahirkanku…

Perempuan itu dengan kesepuluh jarinya merawat, membelai dan menimangku dengan cinta…

Perempuan itu mengajarkankanku untuk memulai hari dengan bersyukur…

Perempuan itu berpesan agar aku berpikir dan berlaku mandiri…

Perempuan itu menjaga dengan doa ketika tiba waktuku merintih jelang persalinan…

Perempuan itu menitipkan rasa sayangnya untuk kelak diteruskannya kepada anakku…

Perempuan itu terus memberikan kasihnya, meletakkan kebahagiaanku di atas segala…

Perempuan hebat sepanjang masa itu adalah ibuku.

Terimakasih pada ketulusanmu yang tak terukur waktu..

Selamat Hari Ibu.

Buat Mamak.

Aku minta maaf, Mak, untuk banyak hal.
Untuk pernah bilang aku lebih suka Mamak si Barry yang tidak cerewet, untuk tidak memperdulikan nasihatmu yang ternyata selalu benar, untuk bilang "Suka-sukakulah, Mak" yang mengisyaratkan agar dirimu jangan ikut campur urusanku, untuk dulu lebih takut pada pacarku, dan untuk setiap ketidakpekaanku pada kebutuhanmu, seringkali bahkan sampai saat ini.

Dan TERIMAKASIH ya, Mak, untuk semuanya.
Untuk bertaruh nyawa menghadirkanku di dunia.
Untuk ada di sana, saat kakiku terluka jatuh dari sepeda, saat pembacaan puisi dan mengambil raportku, mencari oleh-oleh untuk calon mertua, sampai memilih kebaya untuk pernikahan.
Terimakasih untuk ada saat di sampingku, saat aku menjadi perantara untuk dua malaikat kecil hadir di dunia.
Dan saat aku mengira akulah manusia yang paling mencintai kedua anakku, kulihat di matamu cinta yang begitu indah untuk mereka, membuatku tau doa-doamu pun diisi oleh nama malaikat kecilku.

Terimakasih Mak, untuk mencintaiku seumur hidupmu.

-Lain kali saat kunjunganmu ke Bandung,kita lanjutkan ngerumpi tengah malam sambil ngemil,ya, Mak. Hal yang tadinya kukira cuma asyik dilakukan bersama teman-temanku-

Sekarang aku tahu mengapa Mama khawatir kalau aku pulang terlambat…
Sekarang aku tahu mengapa Mama begitu sering mengingatkanku untuk belajar…
Sekarang aku tahu mengapa Mama sangat panik kalau aku sakit…
Sekarang aku tahu mengapa Mama bingung kalau aku susah makan…
Sekarang aku tahu mengapa Mama terlihat sedih kalau aku menangis…
Sekarang aku tahu mengapa Mama tersenyum gembira kalau aku tertawa…
Sekarang aku tahu mengapa Mama rajin mengingatkanku untuk bersyukur…
Karena sekarang aku juga telah menjadi seorang ibu…
Dan aku yakin, Mama masih tetap menjaga dan membimbingku dari Surga…
Selamat Hari Ibu, Mama!
(seandainya ini bisa kuucapkan sebelum kau pergi untuk selamanya…)

Pernah kau berkata padaku:
"Kasih ibu sepanjang jalan, kasih anak sepanjang penggalan"
Saat itu, aku belum merasakan bagaimana rasanya menjadi istri, apalagi sebagai seorang ibu
dan kalimat itu berlalu begitu saja....

Engkau memang bukan ibu sempurna,
saat aku kesal padamu, kau tak berusaha merangkulku....
saat aku dirundung masalah, aku pun segan bercerita padamu....

Bukan berarti kau tak sayang aku,
juga bukan berarti aku tak menganggapmu,
Hanya saja kita tak biasa mengungkapkan perasaan satu sama lain

Aku ingat, sehari sebelum aku menjalani operasi pengangkatan salah satu indung telurku, kita bertengkar karena kau keberatan aku dioperasi.
Aku kesal, kenapa baru kau utarakan itu saat keputusanku dan suami sudah mantap? saat operasi tinggal menunggu hitungan jam? saat aku menghadapi ketakutan yang amat sangat akan sesuatu yang hanya Allaah berkuasa atasnya???

Saat itu aku minta dukunganmu, aku minta ridhomu, aku minta doamu bahwa keputusan ini adalah yang terbaik untuk kami.

Aku tau, tanpa kumintapun doamu tidak pernah putus untukku, dan keenggananmu dengan keputusan itu karena hatimu lebih remuk daripada hatiku, melihat putrinya harus merelakan satu indung telurnya diangkat tanpa tahu apakah suatu saat aku akan mendapatkan keturunan atau tidak? Dengan tangis akhirnya engkau rela menerima keputusan ini.

Subhanallaah, saat ini Allaah karuniakan kepadaku dua orang putri mungil lewat keajaibanNya.

Aku yakin doamulah faktor terbesar rizkiku ini. Doa yang tak pernah putus darimu...
Keyakinanmu menyuntikkan kepercayaanku pada Allaah, bahwa Ia mengabulkan doa hambaNya yang meminta.

Lewat dua malaikat kecil ini aku merasakan bagaimana besarnya cintamu, lewat mereka pula aku merasakan kekhawatiran yang menderamu apabila aku jatuh dan tersakiti.

Ummi,
Sekarangpun aku masih tetap risih mengungkapkan rasa sayangku padamu, aku memilih media tulisan atau dengan nada bercanda.

Tapi dalam doaku, aku selalu berharap bagimu surga dan semoga aku bisa merasakan surga juga lewat telapak kakimu.

Dan makna ucapanmu saat itu "Kasih Ibu sepanjang jalan, kasih anak sepanjang penggalan".... memang benar adanya

Bunda,
Seorang wanita hebat yang membesarkan 3 anak gadisnya sendirian, tanpa topangan ekonomi dari seorang ayah, tanpa tempat untuk mencurahkan segala kesedihan dan kekesalannya saat mendidik kami.

Di hari Ibu ini, aku yang sudah merasakan sebagai seorang Ibu, merasa tidak sanggup untuk "berdiri" tegar membela dan menopang 3 anak gadis sendiri, sungguh hebat dan dahsyat tiap alur doa yang kau ucap, sungguh sejuk tiap air mata dan keringat yang mengalir darimu.

Saat ini, aku hanya ingin menjadi seorang dari buah doamu, semua yang kau ucapkan dalam doa, aku akan berusaha mewujudkannya.

Semoga di hari - hari tuamu sekarang, Allah senantiasa membalas semua titik2 air mata lelah menjadi titik2 air mata bahagia.

Seseorang yang sayang banget sama Bunda dan mau Bunda selalu bahagia :*

aku ngga pandai berkata-kata. tapi aku pingin mama tahu, kalo aku sayaaaaang banget sama mama.. :")

thank u for being a supermom for me! *BIG HUGSS*

Ibu..
Terimakasih karena engkau telah mengajarkan anakmu...
Arti pengorbanan yang tidak mengharap balas...
Arti kasih sayang sepanjang masa...
Arti maaf yang tidak pernah mengenal dendam...
Arti kesabaran yang tiada batas..
Arti perjuangan tanpa lelah...
Arti mencintai dengan tulus...

Ibu...
Terimakasih engkau telah mengajarkan aku menjadi seorang ibu sepertimu...

Baris-baris kalimat ini kupersembahkan untuk ibuku tersayang di Jogja dan seluruh wanita yang telah dan akan menjadi seorang ibu..

Selamat Hari Ibu!

Mam, kita emang udah terpisah samudera luas sejak Eneng masih SD.

Semenjak saat itu, gak ada lagi yang ngurusin rambut Eneng (sampe akhirnya rambut Eneng yang dulu halus sekarang jadi kayak sapu ijuk karena di sini mandinya pake air hujan).

Waktu pertama kali menstruasi, bukan Mama yang Eneng kasih tahu (jadilah Papa bingung musti gimana).

Ketika udah waktunya pakai bra, bukan Mama juga yang nemenin untuk beli (sampe-sampe Papa salah, jadi milihin bra untuk menyusui -- dan si Mbak penjaga counter jadi mesem-mesem sendiri).

Inget gak Mam, betapa kisah kita kayak sinetron? Mama ngirim surat aja harus diem-diem dan dikirim lewat alamat rumahnya temen sekolah Eneng. Dan waktu Eneng mau bales surat Mama dan gak punya uang, Eneng harus bohongin Papa kalo Eneng perlu uang untuk beli buku sekolah.

Setelah sekian lama, lidah ini makin kaku untuk nyebut kata "Mama". Saking kakunya, Eneng cuma bisa 'mencicit' setiap nyebut panggilan itu.

Seiring Eneng dewasa, Eneng emang gak pernah inisiatif nelpon atau sms Mama (kecuali kalo bener-bener ada perlu + pas Lebaran + pas Mama ultah). Walaupun Mama adalah mamanya Eneng, tapi Eneng gak ngerti musti ngomongin apa sama Mama. Eneng gak terbiasa sama percakapan ibu-anak. Bahkan waktu Mama dateng ke sini pas Eneng nikah, jujur Eneng lega kita gak punya waktu luang untuk ngobrol banyak. Sumpah, Eneng bahkan bingung harus masang ekspresi apa di depan Mama.

Walau lidah ini kaku, tapi perasaan ini gak segitunya, Mam. Mama -- dengan segala kelebihan Mama (I still miss your chili cooking) dan kekurangan Mama (yang 'hobi' ngomel) -- tetap ibunya Eneng. And I still care about you.

Mungkin emang udah jalan kita bahwa Eneng jadi terbiasa hidup tanpa seorang ibu. Tapi mudah-mudahan bayi di dalam rahim Eneng ini lebih beruntung dan di setiap milestone-nya ada Eneng yang bisa menemani.

I'm not good at mom-daughter talk, so...
Selamat Hari Ibu, Mam.

Mama,
Tidak pernah kuragukan perjuanganmu membesarkanku
Selalu sabar menghadapi kenakalan-kenakalanku
Selalu berada di dekatku kala aku sakit dan membutuhkan
Mama tidak pernah kuragukan tulusnya cinta kasihmu

Tapi,
Betapa ternyata kutelah sangat mengecewakanmu
Ku telah menyakitimu dan menghancurkan harapanmu

Aku tidak akan lupa, betapa berdosanya aku ketika 1,5 tahun yang lalu aku harus menyampaikan kabar kehamilanku
Aku takut, bukan karena apa yang harus aku hadapi, tapi karena apa yang telah kuakibatkan harus kau tanggung

Mama,
Aku tidak akan lupa tamparanmu waktu itu,
Aku tidak akan lupa kata-katamu yang penuh kesedihan waktu mengusirku
Tapi ternyata esoknya engkau membuka hatimu, mencariku, dan merangkulku
Aku tidak bisa mengekspresikan perasaan ku kala itu dalam kata-kata

Mama,
Aku tau berat bagimu untuk menerimaku, menerima anakku
Tapi sekali lagi, engkau menunjukkan kebesaran hatimu

Apa yang telah aku terima sekarang, melebihi apa yang seharusnya pantas aku dapatkan
Kebesaran hatimu, cinta kasihmu, ketulusanmu dalam membantuku membesarkan anakku seorang diri, itu tidak akan cukup aku balas hanya dengan rasa terima kasih ku

Mama maafkan aku..Maafkan aku atas kesalahanku, kebodohanku
Ampuni aku karena telah membawa beban yang begitu besar kepadamu

Mama, terimakasih, terimakasih tak terkira untukmu

Tangisku tak kuasa pecah ketika pertama kali engkau dengan bangga mengakui Vania sebagai cucumu

Dengan kebesaran hatimu engkau berkata bahwa Vania bukan kesalahan, tapi dia adalah anugerah

Ya aku salah, dan engkau menyesali jalan yang aku tempuh
Tapi terimakasih karena engkau tidak menyesali kehadiran Vania ditengah-tengah kita

Mama, Selamat hari ibu!
1,5 tahun yang lalu aku bersujud di kakimu untuk meminta maaf
Sekarang aku kembali bersujud di kakimu untuk berterimakasih

Terimakasih Mah, karena telah mengijinkan aku dan Vania menjadi bagian dari kehidupanmu kini



Ibu adalah cahaya
ibu adalah jalan
Ibu adalah penunjuk arah dan penaung dalam kehidupan
Cinta kasihnya tidak pantas diragukan

Buat Mama Tersayang,

Ma, apa kabar di sana?
Kuyakin semua baik-baik saja.
Karena Allah sayang sama Mama, jauh melebihi rasa sayangku,
rasa sayang Papa, dan rasa sayang Mbak2 tercinta ke Mama
Itulah yang membuat kami selalu kuat Ma
Karena kami yakin, Mama pasti jauh lebih bahagia di sana

Walau rasa kangen tetap nggak akan hilang,
di hari saat kupertama kali diterima kerja,
di hari saat kumenikah,
di hari saat Kiera lahir ke dunia,
dan hari-hari lainnya yang membuatku selalu berkata dalam hati,
"wish you were here Mah"

Mah, sekarang sudah ada Kiera
Anak lucu yang hadir di keluarga besar kita
banyak hal yang telah kupelajari dari Kiera Mah
Belajar kuat, belajar sabar, belajar untuk menjadi manusia yang lebih baik
Aku juga belajar banyak dari Mamah
Belajar untuk selalu berkata lemah lembut,
belajar untuk tidak akan berselisih di hadapan Kiera,
belajar untuk berusaha selalu hadir buat Kiera
Mah, Insya Allah akan ada cucu baru Mamah yang hadir
di bulan Maret nanti,
Inginn rasanya belajar lebih banyak lagi dari Mamah,
walau kutahu itu mustahil,
namun kuyakin, Mamah selalu melihatku dari atas
Membantuku, membimbingku, menjadikanku manusia yang lebih baik

Terima kasih Ma, untuk semua yang telah Mama berikan
Hanya iringan doa yang bisa kupersembahkan untuk Mama tercinta,
di setiap sholat, di setiap helaan nafasku

Terima kasih Mah....

*Untuk Mama tersayang di Surga, Mama Mertua, Mbah Utinya Kiera, dan permpuan lainnya yang selalu membantuku belajar menjadi manusia yang lebih baik,
Terima kasih, Selamat hari Ibu*

“selalu na,,disetiap helaan napas mamah pasti mendoakan,,”

Setelah bertahun-tahun, sms itu masih memenuhi inbox hp ku,
sms saat aku meminta dukungan untuk menjadi tegar,
Membuat hatiku hangat,,sampai meleleh air mataku,
aku merasakan cinta yang begitu dalam,,aku rindu dipeluk mamah,,

Aku tidak tahu,,apakah aku bisa menjadi ibu yang seperti mamah,,
Tapi aku akan selalu berusaha untuk menjadi ibu seperti mamah,,
Dengan demikian aku yakin Queen akan bahagia,,
Karena aku sangat bahagia memiliki ibu seperti dirimu,,

Sebuah doa aku lantunkan untuk mamah,,Padamu ya allah,, mohon ampuni dosa-dosanya, maafkan segala kesalahannya, dan kasihi beliau sebagaimana beliau mengasihi aku dan adik-adikku dalam suasana suka dan duka, dan ijinkan aku untuk selalu bisa membuatnya bahagia dan selalu bangga..

Mamah,,Teteh nyaaahhh pisan ka mamah,, :)

Selamat hari ibu untuk ibu aku, ibu mertua aku, dan seluruh ibu di dunia.. :)

saat aku kecil
Yang aku tahu aku harus makan jika tak ingin ibu marah
Yang aku tahu aku harus mengaji jika tak ingin ibu menghukumku
Yang aku tahu ibu menangis saat kepalaku dijahit karena terbentur tembok,padahal aku tidak merasakan sakit
Yang aku tahu ibu memujiku saat aku lancar besepeda dewasa roda 2,padahal usiaku baru 5 tahun
Yang aku tahu aku harus mematuhi semua omongan ibu jika tak ingin "celaka"

Sekarang aku mengerti
Betapa khawatirnya aku akan asupan gizi mereka saat anak-anakku susah makan,sehingga rasanya ingin marah
bahwa aku harus bekalkan ilmu agama,agar ia menjadi anak sholeh yang bisa mendoakan kedua orangtuanya
kenapa aku menangis saat anak sulungku terjepit pintu,sungguh saat itu aku merasa jd ibu yang gagal karena tak becus menjaganya
kenapa aku memberikan pujian saat si sulung lulus toilet learning,sungguh aku merasa dia perlu tahu bahwa dia hebat
kenapa aku tak perlu melarang dengan kata-kata "awas nanti jatuh",karena ucapan seorang ibu adalah doa yang paling manjur

ibu..baru aku mengerti sekarang kenapa engkau dulu selalu aku nyinyir dengan kata-kata "ibu galak"
sekarang "ibu galak" sudah berubah menjadi "nenek lucu" untuk anak-anakku
"nenek lucu" yang selalu bersedia dengan lapang dada untuk menjaga anak-anakku saat aku bekerja

Dan sekarang aku mengerti kenapa surga ada di telapak kaki ibu bukan di tulang punggung bapak!

andai saja keberanian adalah sahabat baikku,maka aku tak pernah takut untuk berucap
aku tak hanya ingin berucap selamat hari ibu,aku ingin berucap lebih dari itu
"aku sayang ibu,sepenuh hati segenap jiwa" sambil menatap mata & menggenggam tangan ibu
semoga keberanian itu akan datang sebelum Allah tak lagi mengizinkan aku untuk mengucapkannya

22 Desember 2010

Teruntuk Rafa, terima kasih telah menjadikanku seorang Ibu..

Raia, terima kasih telah memberiku kesempatan menjadi seorang Ibu yang lebih baik..

Terima kasih Ibuku tercinta, Ibu Ade, yang telah melahirkanku ke dunia ini, dan menunjukkan bahwa Surga di Telapak Kaki Ibu adalah benar adanya..

Yang terutama, terima kasih Allah, karena menjadikanku ada..

MAMA

Seorang guru TK pernah berkata,
Lebih dari tiga puluh tahun mengajar, murid-murid kecilnya yang menangis selalu memanggil MAMA di hari pertama sekolah mereka.
Bukan papa, bukan nenek atau kakek, bukan oom atau tante, bukan adik atau kakak..
Tapi mama. Cuma Mama..

Di saat sedih,
Di saat bertengkar dengan teman,
Di saat terjatuh dan terluka,
Di saat butuh pertolongan,
Nama mama yang paling sering disebut dan dicari...

Ketika tumbuh dewasa, mama sedikit tersingkir kebelakang.
Kita lupa mama sewaktu sedang bersenang-senang, berpesta pora
Tapi di saat masalah melanda, sakit, patah hati, tidak punya uang... nama mama kembali di sebut..

Karena jauh di dalam hati kita tahu,
Mama selalu ada dengan sejuta maafnya...
Selalu siap dengan dukungan dan semangatnya...
Dengan senyum lembutnya, usapannya yang menenangkan, dan teh hangatnya yang mampu menghangatkan hati yang sedang gundah...

Dear Mama,
Selamat hari ibu...
I wish I was there...

Dan sebelum aku terlupa...
I love you...

"Dan tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang diantara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan 'ah' dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: "wahai tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagai mana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil"" (QS. Al-Isro':23)
Pada hr ibu ini, aku kembali mengingat ayat ini, kau telah mendidikku dengan sangat baik.. 
Aku akan berusaha mengamalkan ayat tersebut sebaik-baiknya.. 
Aku sangat menyayangimu wahai ibuku..
SELAMAT HARI IBU, semoga mulai saat ini aku bisa lebih membahagiakanmu.. 

xoxo,
anakmu yg msh hrs belajar banyak

mamah...
lidah ini terkadang menjadi kelu ketika harus mengucapkan kata cinta pada mamah
padahal ribuan kata cinta dan terima kasih tidak akan pernah cukup untuk membalas segala keriweuhan mamah mengasuh dan mendidikku sejak kecil
mamah, sampai saat ini aku masih saja merepotkanmu dgn segala remeh temeh :)
mo masak ikan aja masih nanya resep sama mamah, mo beli motor masih minta dicariin sama mamah (berhubung kenalan mamah banyak :))
jadi... Selamat Hari Ibu buat Mamah tercinta.
Segala nasehat & petuah mamah betul-betul membuatku lebih kuat menjalani hidup

*ngelap air mata baca tulisan mama2 di atas*

mama,
saya ngga pandai berkata2 tapi di kesempatan ini saya mau minta maaf kalo dulu saya pembangkang, suka melawan, bikin mama malu, sedih, kesel, kecewa dan nangis...
saya mau berterima kasih ke mama atas segala ajaran yang mama (dan papa) berikan ke saya sehingga saya akhirnya ngga kehilangan arah...
terima kasih banget, ma karena saya selalu ada di doa mama...
semoga Tuhan selalu memberkati mama (dan papa) dengan berkat berlimpah dan semoga Tuhan masih memberikan saya kesempatan untuk menyenangkan mama (dan papa)...
saya sayang mama, sayaaang banget dan saya orang yang beruntung lahir dari mama, yes i mean it... arrgghh i'll tell you directly face-to-face next week :)

Mama,,
means a lot..
gag peRnah biLang saYang gag peRnah biLang cinta..
klo saYa biLang cinta,, biLang saYang,, dibiLangnya gomBaL...

tApi waLopun taNpa biLang apa2..
i know.. mama itu saYang saMa saYa, Five daN qq,, 2 oRang ade saYa..

Mama itu siNgLe fighter...
Orang tua saya beRcerai,,
saya hidup bareng mama Saya mulai umur 13th
tidak peRnah ada dendam tidak pernah ada air mata dari Mama

mama saya
keRja dengan pEnghasiLan yang jauh daRi kata pAs2an..
tApi biSa membesarkan 3 oRang anaknya,,
tapi mama bilang
everything happen for a reason khan?
inilah jalan terbaik yang dikasih Tuhan

maMa,,
bertahun tahun rela jalan pulang kerja
cuman agar anak2nya bisa punya kehidupan yang layak
bisa punya kehidupan yang sama dengan anak2 sebayanya

Mama,,
selalu dengan besar hati mau memaafkan Ayah saya..
yang pergi gt aja ninggalin kita semua..

Mama
Selalu biLang sama saya, five dan qq ade saya
bagaimanapun juga he's our father
darahnya masih dan selalu mengalir dalam diri saya

Mama
yang nemenin saya lahiran, mandiin ino,
nyiapin 2 gelas air rebusan kacang ijo dan segelas susu kedelai..
selalu setiap pagi selama saya cuti melahirkan

seribu kata gag akan cukup buat melukiskan betapa cinta dan sayangnya mama terhadap kami anak2nya..

Akhirnya saya tau cinta yang tulus dan tanpa pamrih cuma cinta mama
terkutuklah saya kalo dikaki mama tidak saya temukan surga itu...

I love u Mama,,,

Agh,,
kangen mama,, kangen rumah
rumah yang penuh sesak tapi selalu penuh cinta..

*meweeeeeeeek

*sukses nangis baca kata-kata sebelumnya*

Dialog singkat sore ini:
Saya: Ibu, besok hari ibu..ibu kepingin apa?
ibu: kepingin tahu tek..

Ibu, setelah berjuta pengorbanan dan kesedihan serta air mata yang tertumpah untukku...engkau hanya menginginkan TAHU TEK untuk hari istimewa ini...