-
Ma, ini tahun pertamaku menjadi seorang ibu. River sudah 10 bulan sekarang. Menakjubkan sekali melihat dia tumbuh besar. Sekarang River sudah mulai belajar jalan dan manjat lemari. Aku menikmati melihatnya belajar hal baru setiap hari, karena di saat yang bersamaan aku juga turut belajar. Belajar untuk menjadi sepertimu, Ma..
Mama bilang, dulu waktu kecil aku susah makan. Sama kayak River sekarang. Harus dibawa pakai stroller muter-muter komplek dulu baru mau makan. Lama prosesnya. Tapi aku senang, Ma. Aku membayangkan bagaimana Mama juga menggendongku ke mana-mana waktu aku kecil, supaya mau makan. Dulu pasti lebih susah ya, Ma. Stroller belum ada, dan gendongan bayi pasti tidak senyaman sekarang.
Bila River menangis tengah malam, aku juga selalu ingat Mama. Mama yang dulu selalu bangun tengah malam bila aku menangis minta ASI atau ganti popok.
Semua yang aku lakukan untuk River ini mungkin tak sebagus caramu melakukannya kepadaku, Ma. Tak akan pernah sama. Sering aku menitikkan air mata bila menyadari betapa banyak hal yang tak bisa aku warisi darimu. Betapapun aku berusaha untuk itu.
Ma, ini tahun pertamaku menjadi seorang ibu. River sudah 10 bulan sekarang. Selama itu aku belajar menirumu. Hingga aku sadar, bahwa itu tak akan pernah bisa. Cinta, kesabaran dan ketangguhanmu adalah hal yang tak ada replikanya.
Selamat Hari Ibu, Mama…
happy wifey and proud mommy..
@desanchan
-
when i see how my son look at me & smile like there's no other person for him in the world but me, i'm wondering...
I used to be like him.. Towards you, mom..
I grew up & you no longer become the only one..
A process to be grown ups, social, independent persona.
My son too will grow up & i won't be the only one..
To think about it my heart aches..
But it's a process that i have to go through, just like you had.
Your joy is to see your daughter grow into an independent persona. Eventhough it means you will not be the center of her world.
I will experience what you have & still experience.
I'm growing too mom..
Thank you for everything.
I love you more & more, mom.
Happy mother's day, mommy.
To you, i will always be your little girl.
-
Ibu..Mama..Bunda..
Apakah Ibu itu adalah milik mereka yang telah susah payah mengandung dalam rahimnya?
Atau apakah Mama itu adalah sebutan bagi mereka yang rela bertaruh nyawa berjuang demi seorang calon pengisi dunia?
Atau jangan-jangan Bunda adalah panggilan kesayangan untuk mereka yang merawat buah hati mereka dengan tangan dan keringat mereka?
Apakah itu maknanya?
Diam sejenak..
Lalu bagaimana dengan para perempuan yang melahirkan anak bukan dari rahimnya melainkan dari hatinya?apakah ia Ibu?
Atau bagaimana dengan perempuan yang dengan seluruh kemampuannya mencoba mengendalikan pedih di hatinya saat memaknai kekerasan pada anak yang bahkan tidak ia kenal? Apakah ia Mama?
Atau bagaimana dengan perempuan yang menitikkan air mata setiap malam saat menyadari bahwa tiada malaikat kecil yang terlelap di sampingnya? Apakah ia Bunda?
Apakah sekhusus itu predikat Ibu, Mama, Bunda diberikan hanya untuk mereka yang mampu dan telah didampingi oleh para malaikat kecilnya?
Tidak..
Sekali lagi tidak..
Ibu..
Mama..
Bunda..
Apapun itu sebutannya adalah untuk semua perempuan di dunia ini yang selalu memandang segala hal tidak hanya untuk dirinya saja.
Yang selalu mengambil keputusan bukan hanya tentang dirinya saja.
Yang akan menangis jika melihat siapapun malaikat kecil tersakiti bahkan mereka yang tidak dikenal sedikitpun
Yang selalu memiliki kekuatan untuk melindungi dan memberikan yang terbaik bagi para calon pengisi dunia kelak meskipun bukan dari rahimnya sendiri.
Ya..
Ibu..
Mama..
Bunda..
Itu adalah sebutan untuk para perempuan yang dengan kelemahannya mampu memberikan kekuatan pada dunia untuk selalu diisi senyuman dan celoteh para malaikat kecil.
Dimana surga dijanjikan terletak pada telapak kakinya.
Dimana airmata yang meleleh bukan hanya tentang kebahagiaannya saja.
Dimana obat pelipur lara paling ampuh terletak pada peluk dan untai senyumnya.
Dan selamat hari Ibu untuk semua perempuan yang selalu berupaya menciptakan dunia yang nyaman dan teduh dengan senyum serta canda tawa dan celoteh para malaikat kecil.
Karena Ibu bukan hanya tentang mengandung, melahirkan atau menyusui saja.
Karena makna Ibu adalah lebih dari itu semua.
Karena itulah yang menjadikan mereka istimewa.
Dan..siapa perempuan yang paling bahagia dikala kita selalu menghargai setiap perempuan dengan makna seperti itu?
-Selamat Hari Ibu-
pRoud to be Yummy Mommy and Sexy Wifey ^^v
.:
http://airababy.blogspot.com :.
-
How can you not love your mother?
9 bulan mengandung dan membopongmu di dalam rahimnya, dijaganya setiap saat, diiringi rasa mual, pegal, sakit, ngilu, gatal dan beribu rasa ajaib lainnya.
How can you not adore your mother?
Melahirkanmu dengan beribu rasa sakit, nyawanya bukanlah lagi prioritasnya. Hanya kamu, yang penting kamu. Agar kamu selamat dan dapat menghirup udara dunia, namun tetap berharap agar ia dapat mendekapmu, untuk menghangatkanmu dalam pelukan kasihnya.
How can you not idolize your mother?
Dengan susah payah pasca melahirkan, ia harus berjuang melawan segala luka untuk mencari posisi demi menyusuimu. Ya, menyusuimu untuk menyambung nyawamu dengan segenap aliran hidup dan cintanya, melalui setiap tetes air susunya
How can you not respect your mother?
Mendidikmu dengan segala kemampuannya, menyekolahkanmu, menemanimu mengerjaan pekerjaan rumah. Ia juga mendorong dan menyemangatimu disaat kamu jatuh bahkan patah hati. Tak pernah lelah ia menasihatimu walau kamu tak pernah lelah memalingkan muka darinya
How can you not cherish the love of your mother?
Yang tak pernah berhenti mengkhawatirkanmu setiap waktu, tak pernah berhenti mendoakan dan mencintaimu. Air matanya tak pernah gentar mengalir, tak hanya saat kamu menyakitinya perasaannya, tapi saat kamu memberikan kebahagiaan untuknya.
Tell me, how can you not love your mother?
Karena tak ada ibu yang tak mencinta anak-anaknya. Tak ada ibu yang pernah berhenti mencintai anaknya.
Happy mothers day for every mother in the world.
I love you, my mother.
And my love goes to all mothers in the world.
love,
Cicha - Mamanya Shaina, yang baru sadar besarnya cinta ibu setelah ia menjadi ibu 2 tahun 10 bulan yang lalu :')
Come to where my family's precious moments kept frozen
http://baby.nirwannisa.com
-
Mamah..
Terimakasih dulu sering marah-marah
Karena mia sadar bahwa mamah sayang sama mia..
Terimakasih dulu sering ngomel-ngomel
Karena mamah pengen mia jadi orang yang nurut sama orang tua
Terimakasih dulu selalu bilang hal yang berulang setiap harinya
Karena mamah gak mau anak2nya terjerumus ke hal yg gak baik
Terimakasih utk gak selalu ikutin keinginan mia
Karena mamah pengen mia selalu berusaha dulu utk dapetin sesuatu
Dulu,kita sering berantem karena hal-hal kecil itu,tapi sekarang mia bersyukur mamah ngedidik mia bukan utk jd orang yg manja dan harus terus bergantung pada orang tua.
Walaupun mia sering bilang kalau mamah adalah orang yang paling sibuk dengan kegiatan menumpuk,tapi mamah selalu ada disaat dibutuhkan.
Kejadian yg paling mia tersadar kalau sosok mamah selalu ada disaat butuh adalah waktu mia "sekarat" di RS. Mamah bacain ayat2 Al-Quran membimbing mia apapun jalannya dan saat itu juga,kondisi mia tenang walaupun tanpa bantuan obat. Disitulah terbukti..cinta ibu mengalahkan segalanya.
Waktu aysha lahir pun..mamah rela meninggalkan kesibukannya,demi ikut mia utk jaga aysha dan ninggalin papah selama 3 bulan.
Dari dulu mamah selalu bilang..
Kalo mia nurutnya sama papah aja..
Mia adalah anak papah..
Pahlawan mia adalah papah..
Tapi ternyata salah mah..
Pahlawan mia adalah mamah dan papah..
Pahlawannya papah pun adalah mamah..
Terima kasih ya mah..
Mia banggaaaa banget punya mamah..
Mia yakin,teteh,ade,kaka juga bangga banget punya mamah..
Semoga kami berempat sekarang udah bisa banggain mamah ya..
We love you!
-
Ibu, sembilan bulan aku di dalam rahimmu.
Setiap hari kau usap lembut perutmu dan kau lafalkan ayat-ayat suci Al Qur'an kepadaku.
Ibu, saat aku lahir yang kulihat senyum manismu.
Aku tertidur di pelukan Ibu yang hangat setiap hari, kau susui aku sampai aku tumbuh besar dan sehat.
Ibu, kau tuntun aku dengan sabar dan penuh kelembutan di langkah-langkah kaki pertamaku.
Ibu, kau dampingi aku di hari pertama sekolahku.
Masih kuingat lambaian tanganmu dari jauh saat aku masuk ke kelas.
Ibu, aku takut. Saat Bapak pergi meninggalkan kita untuk selama-lamanya, aku takut karena hanya kau yang aku miliki.
Tapi kau tidak menangis. Kau sangat tegar. Kau hanya memelukku, erat sekali.
Ibu, kau berjuang setiap hari untuk putrimu ini.
Terkadang balasan yang kau terima dariku membuatmu sedih.
Namun doa yang kau kirimkan tak henti-hanti mengalir.
Ibu, kau mencari nafkah seorang diri hanya untukku.
Hingga aku bisa lulus sekolah.
Ibu, akhirnya aku medapatkan pendamping hidupku.
Dan peranmu tidak terhenti di saat itu saja.
Kau berikan aku cinta dan kasih sayang, saat aku belajar menjadi seorang Ibu sepertimu.
Ibu, saat aku tanyakan balas jasa apa yang kau harapkan di hari tuamu, kau menjawab; "Jadilah istri dan Ibu yang sholehah dan tidak pernah menyakiti hati Ibu. Cukup."
SELAMAT HARI IBU untuk Ibu tercinta.
-
Happy Mothers day Moms :-)
-
Yes this is the day...
Hari Ibu...
Hari dimana semua orang berkesempatan mengucapkan terima kasih dan ucapan selamat hari ibu untuk ibu mereka...
Tapi haruskah hari ini?
Tiap hari kini telah menjadi hari ibu buatku...
Dan begitu juga Engkau kan, Mah? Sepanjang hari selama 26 tahun terakhir ini adalah hari ibu untukmu...
Tapi kok kayanya ga tiap hari ya Mah, aku ngucapin selamat hari ibu...
Kenapa aku mesti nunggu momen hari ibu yang "dirayakan" seluruh warga Indonesia tuk ucapkan "Selamat hari Ibu, Mamah..."
Mungkin karena aku tak cukup sadar untuk berterima-kasih padamu?
Atau karena aku terlalu cuek dengan itu?
Tapi Tuhan kini telah memberiku kesempatan...
merasakan indahnya menjadi Ibu bagi anakku...
Aku mau Abram memanggilku dengan Mamah...seperti halnya kami memanggil Mamah...supaya aku bisa jadi mamah yang seperti Mamah.
Bahkan rasanya terima kasih tidak cukup untuk membalas semua kasih sayang, pengorbanan, jerih payah dan semua yang telah Mamah lakukan dan berikan tuk kami anak-anakmu ini...
Terima kasih ya Mah...karena Mamah sudi mengantarku melihat dunia
Terima kasih Mamah karena selalu menyanyangiku...tak lelah menyusuiku, menenangkan tangisku, menidurkanku...
Terima kasih Mamah atas semua didikanmu, petuahmu, dan pendampinganmu...
Terima kasih ya Mah selau berdoa buatku dan puasa tiap aku ada ujian :)
Terima kasih Mamah karena rela tidak lulus sarjana demi jagain aku yang lagi sakit... Maaf...aku cuma bisa jadi akuntan dan bukan dokter...
Terima kasih ya Mah untuk kepercayaan yang Mamah beri...
Terima kasih Mamah telah mendampingiku melawan rasa sakit menghantarkan Abram ke dunia.
Mamah juga tak pernah lelah menggendong dan memandikan Abram untukku.
Mamah juga masih rela bangun tengah malam berjam-jam meredakan tangis Abram.
Sampai sekarang juga Mamah selalu rela menghabiskan pulsa demi mendengarkan celoteh Abram berjam-jam.
Terima Kasih ya Mah...Mamah mau terbang berkilo meter untuk bisa ketemu cucu...
Aaahhh...tak ada habisnya Mah...berlembar lembar rangkaian kata takkan cukup melukiskan apa yang telah Mamah lakukan...demi aku...demi anak-anak Mamah...demi keluarga...
Terima kasih untuk selalu ada untukku...
24 jam sehari, 7 hari seminggu, 4 minggu sebulan, 12 bulan setahun, dan setiap saat selama kuhidup...
Love you so much... Need you so much...
Terima kasih telah membentukku... Aku takkan jadi aku sekarang kalau bukan karnamu Mamah sayang...
You're just the best I will always have!!
Selamat hari Ibu Mamah sayang...
Selamat hari Ibu untuk semua Ibu di dunia ini...
" Motherhood : the days are long, the years are short "
-
My role model
Dulu saat mama datang ke sekolah untuk mengambil raport ku, aku malu. Mamaku tidak "fashionable" seperti ibu-ibu yang lain,mamaku "hanya" seorang ibu rumah tangga yang tidak memiliki penghasilan sendiri.
Dulu saat mama menjemputku ke sekolah, ia menyetir mobil sendiri. Aku iri pada teman-temanku, yang mamanya duduk manis di belakang pak sopir.
Dulu saat mama membawakanku bekal masakan "homemade" yang penuh gizi, aku merasa muak, "Ah lagi-lagi begini lauknya" ucapku. Aku ingin seperti teman-temanku yang membawa bekal hamburger dan sejenisnya.
Dulu saat mama mulai menelponku setiap detik karena aku telat pulang, aku benci. Kenapa mama begitu cerewet, batinku menjerit! Beri aku sedikit kebebasan Ma.
Dulu saat mama memaksaku untuk bisa memasak dan bersih-bersih rumah, aku berpikir mamaku terlalu kolot
Dulu saat mama mengingatkanku untuk bisa mengerjakan pekerjaan lelaki, aku tertawa terbahak-bahak.
Dulu saat mama berkata bahwa beliau tidak bisa tidur karena aku sakit, stres karena aku sedang masa ujian, aku hanya bisa berpikir "ah,betapa lebaynya mamaku ini"
Kini, saat aku sudah menjadi ibu, aku melihat bahwa Mamaku menjadi ibu rumah tangga karena pilihannya, sama seperti yang aku alami saat ini. Aku bersyukur mama mengajarkanku memasak, membersihkan rumah bahkan sampai mengerjakan pekerjaan lelaki sama seperti yg dilakukannya saat ayahku harus mengejar gelar sarjananya di jerman,meninggalkan ibuku beserta ketiga putrinya;sama seperti diriku yang seringkali ditinggal suamiku dinas keluar kota.
Aku masih ingat,
Saat dokter menyatakan air ketubanku merembes,ibu adalah orang pertama yang aku telepon.
Saat dokter memutuskan aku harus melahirkan saat usia kandunganku baru 28minggu, ibu memelukku terus menerus tanpa mengucap satu katapun, engkau hanya menangis dan mencium keningku tanpa henti
Sesaat setelah melahirkan, ibu terus menemaniku mendampingiku saat menjenguk jagoan mungilku yang sedang berjuang di NICU dan tanpa henti-hentinya berdoa dan menyemangatiku
Ibuku yang terus meyakinkanku bahwa ASIku akan keluar
Saat anakku sudah pulang kerumah dan mengalami kolik pada pukul 11malam,ibu adalah orang pertama yang aku cari, ibuku datang ke rumah untuk menemaniku karena suamiku sedang di luarkota.
Saat anakku muntah tanpa henti dan aku belum lancar menyetir, ibu segera datang ke rumahku untuk mengantar cucu tercintanya ke UGD karena taksi tak kunjung ku dapat.
Saat anakku harus dioperasi hernia di usianya yang baru 3.5bln, ibu terus memegang tanganku membisiki doa terus menerus agar aku bersabar
Terima kasih Ma untuk semua yang telah kau ajarkan padaku, untuk semua pengorbananmu untuk kami putri-putrimu bahkan untuk cucumu.
We ? u so much. Selamat hari ibu Ma :)
-
mama...
di saat aku menangis...kau yang menghapus air mataku...
di saat aku terjatuh, kau yang membantuku berdiri kembali...
di saat aku lemah, kau yang menguatkanku...
mama...
ijinkan aku berbagi senyum, tawa,dan bahagia dengan mu
karena
senyumku adalah senyummu...
tawaku adalah tawamu...
bahagiaku adalah bahagiamu...
------------
sungguh, kasih seorang Ibu sepanjang masa....
ibu tak kenal lelah memberikan yang terbaik untuk anaknya...
pun tak meminta balas jasa atas kerja kerasnya....
cukup dengan kebahagiaan anaknya...maka ia pun telah terpuaskan...
selamat hari ibu, mama...
selamat hari ibu, bunda...
selamat hari ibu, calon bunda masa depan... :)
-
Untuk saya yang baru 7 bulan menjadi Ibunya Kalma, Menjadi Ibu adalah sebuah privilege yang luar biasa. Tidak pernah menyangka bahwa hadiah awal dari Tuhan untuk pernikahan saya adalah memiliki seorang anak. Bukan tanpa rasa Panik dan kekhawatiran yang luar biasa saya menjalani hari-hari kehamilan saya. Segala bentuk kekhawatiran mulai dari kegagalan memberi nutrisi yang baik untuk anak saya sampai takutnya saya jika saya meninggal saat melahirkan.
Sampai Lahirlah Kalma, Semua kekhawatiran dan ketakutan yang lalu hilang, dan untuk sesaat berganti kelegaan yang amat sangat. Untuk satu atau dua hari saya masih takjub akan makhluk mungil yang bergerak gerak di pelukan saya. Rasa bahagia meliputi saya dan Suami.
Namun sekarang justru muncul kekhawatiran baru.
Bagaimana saya akan mendidik anak saya?
Apakah saya akan bisa mencukupi kebutuhan Jasmani nya?
Bagaimana dengan sekolahnya?
Bagaimana dengan kebutuhannya?
Sekarang saya tahu bagaimana rasanya menjadi Ibu saya
Walau bagaimanapun adanya, Saya dan Suami akan selalu mencoba untuk memberikan yang terbaik untuk anak kami. Mendidik anak seperti Orangtua kami mendidik kami hingga menjadi sampai sekarang.
Jika dibandingkan dengan perjuangan Ibu saya dan Ibu suami saya, Jelas keadaan saya jauh lebih dimudahkan. Tidak bijak membandingkan perjuangan mereka sebagai seorang Ibu pada zaman mereka dengan perjuangan saya sebagai seorang ibu pada zaman sekarang. Setiap rentangan waktu memiliki tantangannya masing-masing.
Walaupun seharusnya setiap hari saya menunjukkan kasih sayang kepada Ibu saya, Namun terkadang saya lupa,
Setiap letupan emosi akibat perbedaan pendapat antara saya dan Ibu saya membuat saya lupa
Setiap kehampaan akibat jarak yang terbentang antara saya dan Ibu saya juga membuat saya lupa
Although She’s just one phone call away, She’s Just One text message away, She’s just One E-mail away..
In this cold and shady Morning, I’d like to present my moment when I’m not forget.
Happy Mother's Day Mom :)
-
Mamaku,
Kalo jauh selalu dicariin, dikangenin...Tapi kalo deket, ada saja bahan yang jadi sumber berantem
Mamaku
Mama yang terlalu perasa, sebentar-sebentar ngambek
Mamaku,
Masakannya no. 1 di dunia...Masakan yang tiada duanya.
Mamaku,
Mencurahkan semua yang beliau punya untuk keluarganya
Mamaku,
Tempat aku mengadu, tempat aku mengeluh, menceritakan segalanya
Tak pernah lelah beliau berdoa, untuk kami, anak-anaknya, yang beliau kasihi...yang beliau cintai lebih dari apapun...
Di Doa Ibuku Namaku Disebut....
Di Doa Ibu Kudengar Ada Namaku Disebut...
Love u Ma...
God sent me an angel named Andhika
-
Semalam pulang dari kantor larut, hampir tengah malam. Suasana rumah sedang kalut karena kakak ipar saya baru saja menyampaikan kabar mengejutkan pada ibunya. Dia telah menikah dengan seorang janda satu anak dan mereka berdua telah dikaruniai putri yang hingga kini belum pernah kami lihat.
Si Kakak telah kembali ke rumahnya yang ternyata tidak begitu jauh dari rumah kami. Berbulan-bulan dia merahasiakan hubungan dengan perempuan yang telah menjadi istrinya itu. Bahkan dia bilang rumah yang dibelinya jauh, di Bekasi dan selama ini dia indekost bersama teman-temannya di dekat kantornya.
Saya tidak sempet bertemu dia. Setiba di rumah hanya ada Ibu mertua yang masih terus menangis. Tumpukan tissue tergeletak di atas meja. Suami saya duduk di sebelah ibunya, terus mengucapkan kata-kata untuk menenangkan tangis. Saya tidak bisa berbuat apa-apa, hanya diam. Bertanya hanya akan membuat tangisnya bertambah. Saya juga tidak perlu bertanya, di rumah memang hanya Ibu yang belum tahu kabar itu.
Melihat itu semua membuat saya merindukan Mama di rumah. Perempuan kuat yang mandiri. Perempuan padanya saya dapat mengatakan apa saja, tidak perlu berbohong.
Malam itu saya tidak bisa tidur. Saat membaca TL di Twitter, saya baru sadar. Lewat tengah malam, masuk tanggal 22 Desember, tweet tentang Hari Ibu mulai ramai.
Beruntung sekali Ibu mertuaku, dia mendapat kado kejujuran dari anak pertamanya. Semoga dia bisa melihat itu sebagai hadiah yang indah dan kuat menghadapi kenyataan yang telah terlajur terjadi.
Lalu apa kado buat Mama yang sudah hampir dua bulan tidak bertemu? Pertanyaan ini tidak terjawab hingga pagi menjelang. Deru bangun dari tidur, membangunkan saya dan ritual pagi yang menyenangkan pun dimulai: menyusui lalu bermain di tempat tidur hingga saatnya Deru sarapan.
Saya pun bersiap berangkat ke kantor. Deru mengantar kepergian saya dengan senyum ceria. Memang cuma itu yang didamba seorang ibu. Kita tidak pernah mengharapkan apapun selain agar anak kita bahagia. Pertanyaan semalam terjawab.
"Ma, terimakasih telah membuat saya menikmati hidup yang penuh kebahagiaan."
I love you more when I become one. Happy Mothers Day!
senang memilikimu lelaki kecilku
-
22 Desember 2010,
entah,
aku tak pernah ucap cinta lewat kata,
sayangpun tak jelas kusampaikan lisan kepadamu
tapi aku tau kau tau, sebagaimana kamu tau ku tau
bahwa cinta, sayang dan kasih diantara kita sangat jelas terekam oleh tindak tanduk prilaku kita...
Ma,
tanpa engkau aku tak berarti
pun tak menjadi..
dirimulah satu yang membuatku seperti saat ini
kusadari kini pun tak banyak yang kuberi
karna memang semua tak kan pernah terganti..
Ma,
berat perjuanganmu, aku tau..
walau mungkin tak banyak yang kutau
karna selalu senyummu merekah di setiap langkah perjuanganmu itu
menutupi semua dariku...
bilangmu padaku,
'Nak, melihatmu anakku semua bahagia, sudah cukup untukku...
tak ada yang lebih dari itu...
bukan emas permata yang ku mau
cukup bahagiamu,
cinta kasihmu padaku...
Ma,
terharu sangat ketika kau bilang itu
tapi ku hanya diam
menyimpan rapi kata itu dalam hati
membungkusnya erat
tanpa kusanggup berkata tuk utarakan juga
betapa cintaku padamu lebih dari apapun...
karna kasihmu lah satu yang tulus sepanjang jalan tak lekang waktu...
Ma,
ketika saatnya aku bergelut
meregang nyawa tuk melahirkan putri cantikku dahulu
hanya satu yang teringat dalam benakku,
jadi inilah perjuangan terberat seorang ibu..
awal mula dari perjalanan panjang seorang ibu...
betapa ku sadar,
berat nian yang kau rasakan...
melahirkan, mengorbankanmu, asal anakmu terlahir dengan selamat...
sesalku,
mungkin pernah menyakitimu tak sengaja
padahal engkau begitu rela berkorban demiku..
Ma,
ingin kukatakan saat ini
dan tak ingin lagi kupendam kata ini
aku mencintaimu, menyayangimu,
penuh... sepenuh hatiku...
karna kebahagianmu adalah melihatku bahagia..
aku akan terus bahagia dalam hari-hariku nanti...
sehingga senyum indahmu merekah di hati dan bibirmu
hanya itu yang ku mau mama..
membuatmu sepenuhnya bahagia...
Happy Mother's Day ma...
love u...
so much...
-
Lagi dan lagi. Hari ini aku meminta maaf, besok aku membuatmu terluka lagi. Lagi dan lagi... Hari ini aku menyesal, esok aku ulangi lagi.
Begitu setianya engkau padaku. Memelukku ketika aku sakit, mendengar celotehanku ketika aku cerewet, dan menemaniku ketika aku melahirkan cucumu. Ibu, maafkan aku.
Aku tak akan mengucapkan Selamat Hari Ibu karena bagimu tak ada hari istimewa sebagai ibu. Setiap hari adalah hari yang sangat istimewa. Aku sayang Ibu, begitu pula Vio.
Luar biasa! Bahkan Vio pun bisa tertidur di pelukanmu ketika menolak aku susui. Vio memilihmu, memelukmu, dan menghisap putingmu. Baginya itu adalah kenyamanan tersendiri. Itulah bukti bahwa cintamu tulus, Ibuku...
-
hmm..kalau saja gak buka tweetnya TUM aku pasti lupa kalau hari ini hari ibu..yah begitulah menjadi seorang ibu, slalu berfikir tentang segala hal kecuali dirinya sendiri. mungkin juga inilah mengapa diciptakan hari ibu, untuk mengingatkan smua orang terutama si ibu sendiri tentang dirinya yg begitu berarti...selamat hari ibu untuk para ibu, calon ibu, dan wanita2 yang penuh rasa keibuan..banyak cinta untuk kalian (kita)...
-
mah, seneng deh kl ada mamah di rumah. banyak makanan enak, si neng makin montok makin cerewet, si mbak ada yang ngawasin, ada temen gosip bebusa ampe malem buta, aku bisa facial dan 'me time' sering2, dan sebagainya dan sebagainya.. pokonya hepi lah kalo mamah kesini..
selamat hari ibu ya, mah.. tar sore maem siomay yuks?!
engineer.wife.mom.daughter.sister.food lover :)
-
Untuk Mama-nya Kalil,
Jadilah wanita di hati kami.
Di syukur kami.
Di doa kami.
Di mata kami.
Di jemari kami.
Di sisi kami.
Di hari ini.
Karena masih selalu kami ingat doa-doamu di telinga kami setiap malam.
Selamat hari Bubu!
Papa-nya Kalil dan Kalil Kalbi
-
IBUKU
Perempuan paling hebat di dunia. Perempuan yang tidak pernah kehabisan rasa cinta. Perempuan yang mampu menyayangi sepanjang jaman. Perempuan terindah, kemarin, sekarang, dan nanti.
Padamu ibu, kusampaikan terimakasih tak terhingga, untuk cinta yang tak lelah kau berikan sejak aku lahir ke dunia.
Padamu ibu, tak akan mampu aku membalas jasa, meski kulit mengelupas, air mata berubah darah, kasihmu tak akan terbalas.
Engkau ibu, tempatku bersandar, kala lelah datang, kala sedih menerjang.
Ibu, sejuta cinta, untukmu, selamanya.
/Selamat Hari Ibu, duhai Ibuku sayang.
-
Dari dulu sampai sekarang aku percaya semua kata yang terucap darimu. Segala nasihatmu bagaikan daya magis yang bisa memutarbalikkan hatiku sehingga aku bisa bangkit lagi dari segala keterpurukan dan keputusasaan.
Terima kasih karena telah membesarkanku, membekaliku dengan semangat untuk selalu berjuang di setiap langkah hidupku.
Tiada hal di dunia yang sanggup menggantikan segala yang sudah kaulakukan dan kauberikan kepadaku.
Bila hari ini seseorang bertanya kepadaku, apa cita-citaku?
Dari dulu sampai sekarang jawabannya tetap sama: Aku ingin jadi seperti Ibu
Selamat Hari Ibu untuk ibuku, untukku, untuk semua ibu dan calon ibu di dunia.
22 Desember 2010
-
Pagi Ini Aku Mencium Tangan dan Mencium Pipinya....
Yang Terlihat Mulai Keriput (meski masih cantik)....
Dan Sambil Berdoa Untuk Ibu....
Ibu Maafkan Atas Kesalahan Aku.....
Ibu Engkau Adalah Guru Pertamaku...
Ibu Engkau bagaikan malaikatku...
Ibu Sedih dan Susahnya aku selalu engkau mengajarkan aku selalu tersenyum...
Ibu Aku tau mulai dari membuka mata dan memeremkan mata, engkau selalu berdoa untuk anak-anakmu...
Mungkin aku tidak pernah bisa membalas jasa-jasamu....
Ya Allah Berikan Ibuku Kesehatan...
Ya Allah Berikan Ibuku Panjang umur...
Ya Allah Berikan Ibuku Kebahagian
Ya Allah Jadikan Hari-harinya lebih Barokah...
Ya Allah Jagalah Ibuku sepertia Ibu Menjaga Aku dari kecil hingga sekarang...
Selamat Hari Ibu....
Terimakasih atas semua yang telah engkau perjuangkan dan berikan...
Aku tak akan pernah bisa membalas jasamu...
Hanya Doa dan kasih sayang yang bisa kuberikan untukmu ibu...
Love Ibu
Anakmu yang selalu mencintaimu...
-
Gw ga pernah ngerasain yg namanya kasih sayang ibu. Di usia gw yg ke 20 bulan, Allah meminta ibu gw kembali ke pangkuanNYA. Gw dibesarin oleh nenek (ibunya ibu gw) sejak saat itu.
Jangan tanya kenangan apa yg gw ingat tentang beliau...GA ADA !! gw ga pernah tau apa warna kesukaannya, apa makanan favoritnya, atau bagaimana suara dia ketika menyanyi menina bobokkan gw. Bahkan fotonya yg bersama gw nyaris habis dibakar bapak. Hanya tersisa beberapa,,....
Selamat hari Ibu, bu,,,,semoga Allah kelak mempertemukan kita kembali di surgaNYA,,,amin
-
Hati paling tegar yang kukenal adalah hati mamaku
Sentuhan paling lembut yang kurasa adalah tangan mamaku
Masakan paling enak yang kusuka adalah masakan mamaku
Lagu paling indah yang kudengar adalah senandung mamaku
Walaupun banyak hal yang indah dalam dunia ini, namun pelukan hangat mamaku adalah hal yang paling kurindukan.
Terima kasih mama
I love U
Selamat hari Ibu
How wonderfull to be a mom
-
Hati paling tegar yang kukenal adalah hati mamaku
Sentuhan paling lembut yang kurasa adalah tangan mamaku
Masakan paling enak yang kusuka adalah masakan mamaku
Lagu paling indah yang kudengar adalah senandung mamaku
Walaupun banyak hal yang indah dalam dunia ini, namun pelukan hangat mamaku adalah hal yang paling kurindukan.
Terima kasih mama
I love U
Selamat hari Ibu
How wonderfull to be a mom
-
Dear Mama,
Walaupun kau adalah ibu yang bekerja, tetapi tidak pernah kau melupakan aku. Kau selalu berada disisiku disaat aku susah ataupun disaat aku bahagia. Masih teringat olehku, betapa kau sangat keras dan disiplin dalam mendidik dan mengasuhku. Dulu aku merasa kau sangatlah jahat dan tidak menyayangiku karena kedisiplinan yang kau terapkan padaku. Aku merasakan jarak antara kita yang begitu besar diantara kita pada waktu itu. Aku takut padamu, dan dirimu ingin yang terbaik untukku.
Aku pun masih ingat ketika kau menuntutku untuk bisa menjadi juara kelas, nilai ulangan yang tidak boleh dibawah 5, sampai-sampai aku harus berpura-pura sakit ketika nilai ulanganku dibawah 5. Mengharuskan aku menghafal perkalian dengan cepat, menghafal semua doa-doa dan hal-hal wajib lain yang harus aku lakukan. Sebagai anak kecil, aku hanya bisa mengikuti semua keinginanmu dengan rasa takut. Sampai akhirnya aku merasa jenuh dengan hubungan kita. Yang kulakukan adalah aku mulai membolos sekolah agar kau tahu bahwa aku bukanlah anakmu yang penurut lagi, aku ingin kau tahu bahwa aku juga ingin suatu kebebasan. Semenjak itu, kau mulai melunak dan mulai mendengarkan keinginanku. Sampai pada akhirnya aku memutuskan untuk melanjutkan sekolah menengah atas di pondok pesantren.
Ketika aku memberitahu dirimu bahwa aku ingin sekolah di pesantren, kau lah orang pertama yang menangis dan sedih karena akan berada jauh dariku. Kaulah orang yang pertama menangis ketika kau melepaskan aku di gerbang pesantren dan kaulah yang membuatku menangis karena aku harus hidup tanpamu, tanpa aturan yang kau beri dan tanpa kasih sayang mu.
Semakin aku tumbuh besar dan beranjak dewasa, kesalahpahaman antara kita sering terjadi. Sering sekali kita bertengkar karena beda pendapat. Sering sekali kau menangis karena ulahku. Seringkali kau jantungan menghadapi kenakalan-kenakalan yang aku perbuat.
Sampai pada akhirnya aku memutuskan ingin menikah. Kau lah orang pertama yang aku beri tahu dan kaulah yang aku minta untuk memberitahu ke papa tentang rencana pernikahanku dan kaulah yang membuatku menangis di hari pernikahanku ketika aku memohon restu darimu.
Mama, aku masih ingat reaksimu ketika aku hendak melahirkan anakku, kau menangis melihatku tidak bisa melihat dunia ini, kau menangis karena aku harus melahirkan anakku yang prematur, tetapi walalupun kau menangis, kau selalu setia mendampingi aku melahirkan anakku. Kau membuatku tegar dan siap menghadapi kenyataan apapun. Kau membuatku mengucapkan kata maaf kepadamu ketika aku melahirkan anakku.
Semua teringat kembali ketika aku memeluk anakku, aku teringat semua hal yang kau ajarkan padaku, semua hal yang kau beri padaku dan semua kasih sayang yang kau limpahkan padaku dan semua perbedan-perbedaan diantara kita. Walaupun begitu, aku sangat yakin bahwa kau sangat mencintaiku lebih dari apapun. Semua yang kau lakukan padaku semata-mata hanya ingin yang terbaik untukku.
Terimakasih mama, dirimu begitu banyak memberikan aku pelajaran hidup. Semua duka dan suka yang kau rasakan membuatku semakin tahu dan sabar dalam menjalani kehidupan ini. Kasih sayangmu padaku membuatku semakin mengerti dan memahami makna dan arti dari seorang ibu. Tanpa dirimu, mungkin aku tidak bisa seperti sekarang. Tanpa dirimu, mungkin aku sangat sulit menjalani hidup ini.
Selamat hari ibu, mama. Betapa bersyukurnya aku mendapatkan seorang ibu sepertimu, yang selalu setia menemani hidupku selama 27 tahun aku hidup. Tanpamu, aku hampa.
Mama, kau bagaikan bintang di langit, cahayamu selalu menerangi hidupku dan kau akan selalu menjadi bintang di hatiku.
Ibunya Mika yang selalu pengen punya waktu banyak buat Mika
http://dieta.web.id/