-
mamas, kapan ya mulai waspada anaknya perlu diterapi? thx.. :)
To have a child is to know the beauty of life..-parenthood-
-
citRa, temenku pernah posting
ini di blognya .. soal perkembangan bicara bayi. referensinya dari ayahbunda sbenernya, tapi web aybun diblokir sama kantorku :(. jadi linknya liat disitu aja yah ...
Anak usia 12-15 bulan.
Anak usia ini seharusnya sudah mampu mengeluarkan satu dua kata dan mereka sudah paham artinya. Mereka juga sudah mengerti saat Anda berkomunikasi dengan satu kalimat sederhana seperti, “Ayuk kita main di luar rumah”
Anak usia 18-24 bulan.
Kosa kata yang dimiliki anak usia ini sekitar 20 kata dan akan lebih dari 50 kata saat mereka mulai menginjak usia 2 tahun. Saat usia 2 tahun ini, anak mulai belajar mengombinasikan kata seperti “ayah bekerja”, “ibu pulang” atau lainnya. Anak usia 2 tahun juga sudah mampu memahami 2 perintah sekaligus, semisal “tolong ambilkan boneka dan bawa ke sini”.
2 taun kali yah mesti khawatir klo g ada tanda2 positif soal kemampuan bicara ?? CMIIW
-
sidta, makasih link nya.. mau dibaca2 dulu.. :)
rada khawatir pas tadi baca threadnya "kata pertama baby" klo ga salah, terus sempet panik, anakku umur almost 14bln blm sebanyak anak para mama yg lain kosakatanya.. stress! akhirnya nyasar ke thread ini deh..
To have a child is to know the beauty of life..-parenthood-
-
adhiati just to share, anak gue juga pemalu berat! di rumah bawelnya minta ampun tapi begitu ketemu orang, dia bisa diaaaamm seribu bahasa gak keluar suara sedikit pun juga. tapi rasa malu-nya ini gak membuat dia jadi terlambat untuk ngomong kok, krn emang kalo di rumah selalu di stimulasi untuk diajakin ngomong macem2.
apa yang dibilangin indriani ttg ngajak anak pemalu untuk involve di area yang bikin dia PD, itu bener banget kok! naia yang amat pemalu itu udah gue masukin sekolah (daycare) sejak umur 22 bulan. selama 6 bulan pertama, dia dieeemm gak mau ngomong di sekolahnya. ternyata dia gak PD karena selama ini selalu ngomong pake bhs indonesia, dan begitu ketemu temen2 di sekolah, semua ngomong pake english. jadi dia gak mau ngomong. akhirnya gue stimulate dia dengan ngajak ngomong pake bahasa inggris, in public. jadi dia tau kalo di public itu orang2 sekitarnya ngomong pk bahasa inggris dan gak ngerti bahasa indonesia. jadi ketika lagi di public ada yang negor, dia tau itu orang ngomong pake bahasa inggris. dan ternyata works out banget. naia jadi lebih pede ngomong pake bahasa inggris di sekolah dan in public, walopun rasa malunya tetap ada, dan suka jadi super jutek dan diem kalo ketemu orang yang ga dia kenal.
? a worker by choice, a mom & wife by nature ?
owner - slesta.com |
@slesta
-
citRa, Sidta dan moms lainnya..aku punya blog favorit tentang anak yang late talker,
disini beliau bercerita tentang pengalamannya menghadapi anaknya yang termasuk telat bicara. Ga tahu ya setelah baca blog ini (dan thread ini tentunya), hatiku jadi sedikit tenang menghadapi keterlambatan anakku waktu itu. Btw aku juga mau cari bukunya
Late Talking Children" oleh Thomas Sorwell, tapi beberapa kali aku cari di Gramedia Balikpapan belum ada, mungkin harus beli di gramedia yang di Jakarta atau via online. Sedikit banyak penyebab anakku termasuk late talker sama dengan yang disebutkan buku ini:
[list=*]
- Anak yang telat berbicara biasanya adalah anak laki2 yang biasanya terlambat juga dalam hal potty training[/*]
- Anak yang telat berbicara biasanya tidak mempunyai persoalan untuk bidang matematika/logic, bahkan berbakat di bidang ini. biasanya mereka juga mempunyai keluarga/saudara dekat yang berbakat di bidang matematika/logic dan atau musik, seperti engineer, matematician, scientist..(aku dan suamiku sama2 engineer, sekarang sih aku sudah resign)[/*]
- Dalam lingkungan rumah, anak yang telat berbicara biasanya tidak menimbulkan problem bagi keluarga karena orang tua dan saudaranya karena mereka biasanya cukup mengerti keinginan anak tersebut lewat bahasa tubuh dan kebiasaan si anak[/*]
Moms, menurutku sih kalau sampai dengan masuk usia 2 tahun anak belum bisa banyak bicara, jangan terlalu cemas. Yang penting menurutku:
[list=*]
- Kita yakin anak kita tdk mengalami gangguan pendengaran dan dia kerap menoleh ketika dipanggil namanya, tidak cuek saja.[/*]
- Dia mengerti perintah kita, misal disuruh duduk dsb[/*]
- Dia mengeluarkan ocehan/babling/bahasa planetnya..jadi bukan yang sama sekali tidak mengeluarkan ocehan/bahasa planet[/*]
Dulu mertuaku juga pernah mengatakan ini ke aku, tapi tetep saja aku was-was krn maklumlah baru anak pertama, belum punya pengalaman dalam menghadapi anak yang late talker. Oya, iparku ada yang menderita autisme. Dan menurut penuturan mertuaku, memang dari kecil dia tidak babling atau mengeluarkan bahasa planet sama sekali dan sama sekali tdk responsif.
Selain itu semua anak mertuaku termasuk kategori late talker, baru mulai bicara di umur 3 sd 4 tahun. Tapi mertuaku tidak sepanik aku waktu itu, yang penting anak menoleh ketika dipanggil, mengerti perintah orang tua, dan sudah mengoceh walaupun banyak bahasa yang tidak jelas.
Hanya sharing yah moms, maaf kalau ada yang tidak berkenan.
-
citRa, menurutku perlu waspada kalau anak sudah 2 tahun tapi belum bisa diajak berkomunikasi. Karena biasanya di atas setahun anak sudah mulai bisa diajak berkomunikasi, dipanggil namanya dia nengok, ditanya anggota tubuh dia tahu. Kalau sama sekali tidak berkomunikasi, aku rasa sudah perlu waspada.
"Some things you can give and give and not lose any. Things like happiness or love or my colours."
–Elmer and the Rainbow
-
citRa, Asa 14 bulan juga diem aja kok. efek dari mamahnya yg jg pendiem (di dunia nyata :D). br bs mamah-ayah-nenen aja ...
trus dipancing pake nyanyi2. awal2 cm bs nyahut hap (cicak didinding) or dot (dornya balonku).
lama2 bs nerusin, satu2 Asa sayang .. mammah, 22 juga sayang .. ayyah .. 33 sayang sama mbaah ...
belajar anggota tubuhnya pake lagu 'dua mata saya'.
dst.
sekarang .. udah cerewet bgt ... lagi belajar warna nih. tapi yg diapalin bari hitam, putih, sama merah aja ..:)
-
Sidta..kalau kaya Asa mah bukan masuk kategori late talker :)..justru yang termasuk cepet tuh ngomongnya, apalagi untuk anak cowok.
IMO kalau late talker itu kalau sudah di atas 18 bulan tapi baru bisa ngomong mama papa doang.
-
al dulu ketika 20 bulan juga belum bisa ngomong kok, ga ada kata yang berarti yang keluar dari mulutnya, menggumam saja tidak, paling ugh ugh ugh...kata-kata yang keluar dari mulutnya irit sekali, sekalinya ngomong panggil mama, papa, sawah, enin...tapi untuk waktu lama ga keluar lagi. padahal ketika al baru sebulan kalo mau mimi dia biasa teriak eneh...eneh...eneh...
sempat ikut tes perkembangan dan hasilnya baik, bahkan ada beberapa kemampuannya yang melebihi usianya saat itu, hanya kurang termotivasi untuk bicara katanya. selanjutnya ikut terapi okupasi selama beberapa bulan, lumayan membantu, ketika usia 24 bulan mulai bisa berbicara hanya ujung suku kata saja. tetapi dari mulai berbicara akhir suku kata sampai bisa membuat satu kalimat yang panjang cepat sekali, mungkin dalam waktu 2 bulan, saya lupa persisnya. sekarang setelah 4 tahun, mulutnya ga pernah berhenti bertanya kenapa ini, kenapa itu...
-
mb Indri .. iya alhamdulillah emang termasuk cepet. sekarang klo disuruh2 ambilin ini itu jg udah bisa ...
Asa g telat ngomong kok .. kn cm mw share aja caraku stimulasi dy gimana .. :D
-
Hellow mommies, mau ikut sharing
Anak saya Leonz (6,9 thn) sempet ngomong waktu umur 1 tahun dulu. Nggak banyak sih, 15 suku kata campur campur bahasanya Indonesia, Inggris, Mandarin dan swiss german. Iya, kita keluarga campur campur yang waktu itu tinggal di Cina.
Umur 1,5 sampai 2 tahun bahasanya menghilang. Kontak matanya juga perlahan hilang. Saya pikir saat itu.. biasa. Anak kecil yang bingung bahasa plus anak cowok ngomongnya juga telat.
Umur 2,5 tahun nggak ada kemajuan. Rasanya mulai was was. Saya bawa ke dokter (dokter anak di Beijing), dokternya bilang, "nggak papa bu. Hanya terlambat bicara".
Umur 2,8 tahun saat saya panggil mulai cuek. Susahhhh banget dapet kontak mata. Saya mulai browsing tentang asd (autistic spectrum disorder). Hati saya semakin nggak karuan. Perasaan saya bilang something wrong dengan anak saya. Tapi di satu sisi masih ada rasa penyangkalan plus semua teman bilang "nggak papa. hanya telah ngomong"
Umur 2,10 tahun Leonz saya bawa ke Singapore. Dan disana dia di-diagnose ASD.
Mulai kita terapi macam macam. Termasuk mulai speech therapy dari umur 4 tahun (on and off, kita tinggal di bangkok saat itu yang speech therapist nya jarang bisa berbahasa Inggris).
Bulan Juni tahun lalu kita pindah ke Jakarta. Ternyata fasilitas untuk therapy lebih lengkap. Termasuk untuk speech therapy.
Saran saya, ikuti kata hati. Ibu yang paling tahu apa yang dibutuhkan anaknya. Dan incase si anak benar membutuhkan terapi, lebih baik di berikan secepatnya. Jangan kehilangan waktu. Lebih muda di anak diterapi, lebih baik.
-
bangkok_mama..tfs ya. Smg speech therapynya berjalan lancar seperti yang diharapkan.
Setuju ttg mengikuti kata hati, karena sebagai ibunya, kita yang paling tahu ttg anak kita, kita yang mengandung, melahirkan, membesarkan, dan mendidiknya. Kata hati seorang mama juga anugerah, karena sometimes itu juga merupakan petunjuk dari Tuhan.
Ternyata kontak mata dan menoleh kalau dipanggil itu memang penting banget ya untuk menjadi perhatian kita.
-
*lompat-lompat girang ketemu teman senaseb...berpelukaaannnn*
aih mo ngomong apa ya...ntar deh nyoba nimbrung...duty calls :)
Desperately want to be 'Emak Asik' for her children
Suka nyampah di @
http://meettheprabandono.blogspot.com
-
@Indriani: Thanks!!! :-):-)
@Indah : *berpelukannn.....* huehehehe.. jangan kwatir mom, banyak yang senasib..sibb..sib :-).
-
wah..baru mampir ke thread ini lagi...
baca post
indriani ttg penyebab 'late talker' gw jadi merasa banyak teman senasib juga
*legaa...ikut pelukan dooong :p*
itu anak gw bangeet... (gw juga suami-istri engineer, toss
indriani)
gw post di
hal 1 tentang anak gw..sekarang dia udah 3th2bln, dan alhamdulillah mulai cerewet..wet..wet...ampe gw dan suami geleng2 kepala dan suka ketawa2 ngedenger omongannya..
udah mulai bisa nyanyi, hafal lirik walau intonasi dan nadanya ngaco :p, dan interaksinya bagus banget.
memang komunikasi dua arahnya masih belom optimal, dia masih lebih banyak mengulang pertanyaan dan perkataan daripada menjawab (kalopun jawab masi suka ngaco :D), belum berinisiatif untuk bercerita atau bertanya (hanya sesekali cuma nanya, "ini apa?").
sepertinya dia punya kelebihan di visual, cepet hafal bentuk, huruf, angka, warna, dan hitungan. sehari-hari senengnya main puzzle (30 pcs biasanya hafal dalam 1-2x coba2).
sekarang masih terapi wicara 1x seminggu dan sesekali terapi okupasi, karena motoriknya memang masih agak kurang.
TV...sekarang tak pernah mati... :p
*upsss....* playhouse disney (bhs indo, campur2) all day long ampe mamanya ikut hafal semua tokoh dan lagunya. good thing is, gw jadi banyak bermain dan dialog sama dia karna ngobrolin tokoh2 itu dan nyanyi bareng sambil joged2. gw mulai loose ttg nonton TV ini karena sekarang dia udah gak terpaku dan mantengin terus2an, udah mau mengikutsertakan orang lain dan inisiatif utk ngajak ngobrol.
ahh..jadi panjang deh...
*pengen pelukan lagii...*
thanks banget yaa semuanya...
a mother of energizer bunnies
-
SunShine..ikut seneng ya mom *hug*
Beberapa bulan lalu sempet ngobrol sama sepupu yang anaknya kebetulan cowok juga, skrg sudah 4 thn lebih. Kata mamanya, kemampuan anaknya untuk curhat dan cerita juga baru mulai di usia 4 tahun kok, padahal dulu termasuk yang cepet ngomongnya, 1.5 tahun sudah banyak kosakatanya.
-
moms, ikutan sharing yah
anak aku dari 1thn bisa ngomong sebenernya
pernah aku ajarin "papa kerja" dan dia bilangnya "papa eja"
bangga banget denger dia bisa ngomong
karna tinggal sama mertua, langsung deh diajarin "papa kerja" dengan bahas amandarin
semenjak diajarin papa kerja dgn bahsa mandarin, anak aku jadi jarang mau ngomong T___T
sekarang sudah 2thn, masih tetep bisa ngomongnya "mama, papa, nyam nyam , guguk, mam mam, apa, apaan, ngga mau"
cuma lagi2 karena 2bahasa dirumah jadi dia bisa ngomong yg itu2 aja
kalo aku lagi nonton tv, ada gambar gajah, aku bilang gajah.
anak ini ternyata mengerti apa yg aku ajarin.
pas liat ada gambar gajah, aku sebut gajah, dia lgsg nunjuk.
cuma ucapinnya aja yg belum , malah cuma liatin aku + liatin bibir aku
jadi aku ucapin dengan lafal yg jelas supaya dia ngerti dan berharap bisa ikutin.
sempat didesak sama ipar buat masukin ke preschool,
tp pas ikut trial sana sini, semua preschool full english.
bahasa ibu aja belum bisa, di rumah sama kakek nenek mandarin.
di skul nanti english.
kapan anakku bisa ngomongnya????
jadi untuk sekolah aku undur dulu.
sekarang aku ajarin aja sambil nonton tv, liat majalah, liat sekeliling, pake buku bantal baby.
yah semoga 3thn dah lancar ngomongnya *berharap banget*
-
Bangkok_mama, sama dengan anak temen gue, anaknya 2yrs 7mos bisa ngomong, papa atau mama sekalipun. kalo ngomong bahasanya gak jelas. kejadiannya sama banget sama Leonz, diusia 1tahun bisa ketawa dan nyanyi2 sama mama-nya, diusia 1,5yrs sibuk dengan sendiirnya, sampe sekarang klo dipanggil kadang noleh kadang nggak. Oleh terapis disarankan ke dokter THT, dan dokter THTnya menyarankan untuk tes BERA di RSCM krn di Bogor gak ada alatnya. Ibunya stress dan nangis, tapi temenku yakin anaknya gak tuli atau apapun, krn dulu masih bisa diajak maen. Dan krn di Bogor gak terlalu banyak tempat terapy, pilihannya cuma Klinik Tumbuh Kembang Anak di Hermina dan untuk ketemu dengan dokter tumbuh kembang anaknya mesti daftar seminggu sebelumnya.
Kalo boleh tau, Leonz terapy dimana yg di Jakarta, mams? Biar bisa ngasih info ke temenku. makasih loh sebelomnya :)
-
BundanyaLana, aku coba bantu ya... setahuku, kalau ada anak yang belum bisa berkomunikasi sampai lewat usia 2 tahun, memang rujukan pertamanya ke THT dulu, untuk memastikan bahwa anak itu tidak ada masalah dengan pendengarannya. Kalau memang tidak ada masalah, baru dilakukan assessment untuk mencari penyebab lainnya dan terapi apa yang perlu dilakukan. Sebenarnya salah satu tempat yang perlu didatangi adalah klinik tumbuh kembang, karena biasanya di sana ada kerja sama antara dokter anak, psikolog, dan para terapisnya. Kalau boleh saran sih, sebaiknya ditangani dengan cepat, karena menangani anak berkebutuhan khusus itu berkejaran dengan waktu, makin cepat ditangani, akan lebih baik.
Mungkin karena keberadaan klinik tumbuh kembang masih sedikit dibandingkan yang membutuhkan, jadi memang mesti bikin janji dulu. Setahuku di Depok ada YAMET (coba googling aja)... atau bisa juga ke klinik tumbuh kembang di Harapan Kita di Jakarta.
"Some things you can give and give and not lose any. Things like happiness or love or my colours."
–Elmer and the Rainbow
-
di buku BLWnya Gill Rapley dibilang, salah satu manfaat BLW itu menstimulus otot-otot mulut, apalagi karna bayi dikasi kesempatan mengunyah makanan duu sebelum ditelen, sejak 6 bulan. jadi bermanfaat utk perkembangan kemampuan berbicara juga.
sekalian aja nih pengen tau.. anak2 para mamas yg udah nyobain BLW dari dulu.. apa iya kemampuan berbicara - selain motorik halus - lebih pesat?
kalo memang iya, saya mau rekomendasikan ke kakak ipar yg anaknya down syndrome dan sedang menjalani terapi wicara. selama ini terapinya bertujuan menstimulus daerah mulut gitu sih..jd sepertinya prinsipnya sama kayak mengunyah makanan sendiri.
*moga2 ngga OOT.*
-
Ikutan pelukan sama Indriani dan Sunshine :p
Check list nya indriani cocok semua deh sama Zaky. Zaky (17mos) kosakatanya baru "abi" (Abi), "nda" (Bunda), "neh" (nenen), dan "iya". Selebihnya bahasa planet. Tingkah laku nya sih normal yaa, dipanggil noleh, paham juga dengan perintah2 sederhana. Bahkan sebenernya lumayan cerewet dia, bisa 'pidato', 'membaca', 'nyanyi', even 'ngaji'. Tapi dengan bahasanya dia. Bahkan dia bisa membedakan intonasi dan gesture nya dia klo pas lagi nyanyi, baca, ngaji, ato lagi pidato. Tapi ya itulah, dengan bahasa planetnya dia yang hanya dia dan Allah yang tau :D
Padahal di rumah udah diajakin ngobrol, baca buku, dinyanyiin, dan diajak bergaul dengan teman2 sebaya ato yang diatas dia, maksudnya agar dia jadi terstimulasi untuk ngomong juga. Alhamdulillah sih udah ada penambahan kosakata dari hasil dia gaul sama temen2 sebayanya ini (tadinya cuma bisa "abi" aja yang bisa jelas ngomongnya)
Makanya lega banget baca link dan share nya indriani. Emang Zaky masih blm potty training, karena saya sebenernya mau potty nunggu dia bisa ngomong dulu. Background saya dan suami juga engineer (tp saya udah resign). Kami juga udah ngerti apa maunya Zaky hanya dari bahasa tubuh dan bahasa planetnya dia.
So, nothing to worried lah yaaa *berpelukan lagi*
no matter whether you are a working mom or stay at home mom, every moms are great in their own way
meet me here
http://bunzaky.blogspot.com/
follow me @Sindi_Puspita
-
baru balik lagi.. :) link yg dikasih mamas, udah dibaca2.. mudah2an Al cm late talker ya..
klo aku liat2, skg Al (18bln) klo dipanggil kadang noleh kadang engga, tapi klo disuruh misalnya: "tlg ambil tissue, trus di lap, trz dbuang tempat sampah" dia bisa ngelakuin,udah hapal n bisa nunjuk anggota2 tubuhnya, cm klo ngomong lebih banyak "aah..uuh" sama ditunjuk2, klo pengen kita ikut ambil, tangan kita ditarik ke tempat yg dia inginkan truz ditunjuk sambil ngomong bahasa planet. udah dirangsang dengan lagu2(ini langsung joget2), baca buku cerita(ini langsung ngomong bhs planet sambil tunjuk2)sama ngomong diulang2.. tapi belum ngeluarin kata2 (perkata) yg jelas.. oia, dr 14bln udah mulai diterapkan toilet training, sejauh ini msh suka ada "kecelakaan" jg sih, tapi klo dia pee or pup udah pinter kasih kode..
klo baca2 dr mamas semua, ini cuma late talker ya? belum perlu khawatir kan?
tengkyu moms.. :)
To have a child is to know the beauty of life..-parenthood-
-
citRa, semangat :)
Al pinter tuh udah ngerti klo disuruh2. berarti gak ada masalah pendengaran dll kn. g perlu kuatir, ditunggu aja ..
tips aja mamas ..
kalo Asa dulu ngajarinnya dari suku kata yg mudah n berulang. nenen, mamah, bipbip (Beep-nya wheels on the bus), bebek, kakak, dedek dll itu. dan dia juga bisanya dari situ dulu sih. jadi klo nyanyi2 juga yg simpel2 dulu, misal satu2 aku sayang mamah. kita nyanyinya gak sampe selesai, "satu-satu, asa sayang .. " n biarkan dia jawab "mamah"
sekarang diperhatiin dari A-Z, ada aksara yg gampang, ada yg susah. Asa lebih dulu nyebut 'rusak' , daripada 'cicak' (jadi 'sisak'). mungkin bwt dia, R lebih mudah disebut daripada C ..
kebetulan Asa g suka nonton TV (dia sukanya matiin-nyalain), n dia juga bukan tipe yg bs diajak duduk konsen baca buku. lebih menikmati browsing bareng, nonton video, n belajar dari alam. kalau lagi jalan-jalan, suka dikasih tw, itu langit, ini pohon, itu kakak alya, mas aryo dsb. jadi kita jg gak maksa dia mesti diem di rumah.
alhamdulillah sejauh ini kosakata Asa banyak banget ..
-
sidta, tengkyu ya.. iya nih harus tetep semangat dan optimis.. :D
oia, Al mirip sama Asa, ga suka nonton tv, hobinya nyala matiin tv, jadi ga punya kartun karakter favorit, tapi cinta banget sama lagu pasti langsung joget2, n doyan jalan.. :)
To have a child is to know the beauty of life..-parenthood-
-
halo mamas.. aduh jadi agak lega abis baca-baca thread ini.. Kana (18mos) sampai sekarang masih maunya ah uh ah uh aja.. Kalau kata-kata sih emang udah ada kayak mama, papa, teh (nen sering banget disebut teh juga) tapi selain itu dia gak mau ngomong. Maunya nunjuk2 aja. Aku sebenernya tau apa yang dia mau. Tapi sering aku nanya dia mau apa, aku muter-muterin dulu pertanyaannya. Nanti kalau aku jawabnya bener baru dia ngangguk. Tapi ya itu.. Blom,mau ngomong juga.
Kalau dirunut, papanya dulu memang juga telat bicara, malah gak mau bicara. Jadi dia diem aja. Sampai mertuaku pikir suamiku bisu. Jadi dicubit-cubitin terus sampai dia nangis-nangis karena dia gak mau ngomong sama sekali. Nah aku jadi berpikir apa iya Kana juga gitu. Dia diem aja, menyerap vocabnya dulu baru nanti pada waktunya dia ngomong.. Well InsyaAllah bener begitu deh.. Dia menyerap dulu vocabnya baru ngomong.
Kalau masalah tv sejauh ini Kana emang kadang-kadang nonton tv, dan dia suka niruin gaya-gaya di tv, misalnya yang iklan susu anak nari-nari dan muter-muter, tiap ada lagu itu atau tiap dia lagi seneng, dia suka nari-nari dan muter-muter persis kayak di tv. Kalau sekarang dia lagi suka niruin gaya pocoyo ketawa yang nutupin mulut atau gaya jalan dan berdirinya pocoyo yang tangannya kebelakang. Jadi sejauh ini kalau aku rasa bukan karena tv juga sih dia jadi gak mau ngomong. Soalnya tv juga jarang. Seringnya nonton tv kalau sama aki-nya atau sambil dia main.
Untuk masalah pendengaran dan kontak sama kita sejauh ini bagus banget. Kalau diajarkan macem-macem dia bisa mengerti cuma blom mau ngomongnya aja kali yah..
Fyuh... At least jadi sedikit lega.. *mulai capek karena Kana dibanding2in mlulu sama anak tetangga yang udah bisa ngitung 1 sampai 10 pake bahasa inggris* Padahal kan setiap anak milestonenya unik dan beda-beda. Jadi kalau dibanding2in gitu emaknya yang bete..
Tapi sedikit terobati karena thread ini.. :)
.. i'm just a girl, a woman, a daughter, a friend, a wife, and a mother..
Our llittle space :
http://kakira.my.id/ /@rachanlie