-
Hello hello!
Gue kemarin baru tes darah dan TORCH lengkap :)
Hasilnya semua dalam batas normal kecuali kekentalan darah yg aga tinggi sampe harus bedrest di RS dan dimonitor, tapi sisanya OK.
Rubella IgG gue positif 63, kata obgyn itu bagus krn berarti sudah ada antibodi. Toxonya negatif semua jadi 1 bulan lagi tes harus diulang.
Menurut gue memang perlu juga sih TORCH pas berencana hamil, tapi tetep sih kalo blm ada antibodi, pas hamil harus diulang juga karena kan pas hamil lebih rentan.
Btw, tes2 TORCH dllsb ini MAHAL YA BOK. Huhu tapi demi anak apa sih yang nggak.
Sedihnya ya, sepupu gue juga lagi hamil sekitar 4 bulan, kemarin pas mama gue cerita ke dia kalo gue habis tes darah dan TORCH lengkap dia bilang gini, "Iya Tante, emang mahal bgt yah tes itu, Ifa kemarin juga disuruh tapi Ifa ngga tes karena uangnya ga ada..." Sedih bgt deh gue dengernyaaa :(
Kapan ya pemerintah bisa membuat tes ini jadi LEBIH MURAH karena kan gak semua keluarga punya alokasi dana yang sama utk tes2 beginian, gue sukurnya ada uangnya, tapi ibu2 seperti sepupu gue ini yang kebetulan pas-pasan banget, gimanaa :(
-
Hi mamas...dulu waktu hamil (3 thn lalu) aku juga menjalani test TORCH, sebetulnya sebulan sehabis menikah mau langsung test ini, tapi keburu hamil, jadinya testnya ketika aku hamil kurleb 1-2 bulan. IMO, ya lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali. Sebenarnya dsog-ku juga tidak menyuruh test ini (tidak semua dsog menyarankan tes ini pada pasiennya), tp karena temanku ada yang kena infeksi toxoplasma di saat dia hamil trimester yang ke-2, maka aku berinisiatif tes TORCH, dan alhamdulillah semuanya negatif, baik IgG maupun IgMnya. Hasilnya masih kusimpan.
Setahuku, tidak semua orang menyadari kalau dia terinfeksi toxoplasma, makanya karena alasan inilah banyak dsog menyarankan pasiennya untuk tes ini, alasan lainnya adalah karena di Indonesia penyakit ini sering dijumpai.
Untuk kasusnya temanku, dia juga awalnya tidak menyadari kena infeksi toksoplasma. Awalnya dia merasa muntah2nya kok parah banget, trus waktu ke dsog disarankan untuk tes darah dan ternyata positif terinfeksi. Waktu itu dia sempat bed rest beberapa bulan di RS sambil menjalani pengobatan. Dan setelah lahir alhamdulillah anaknya normal.
Oya, mungkin bisa baca di
ini dan
ini untuk nambah2 pengetahuan kita
-
suntea yang di thread birth club Mei yaa..?
Dulu aku tes TORCH sebelum hamil, sama seperti indriani, dokter kandungan yang aku minta referensi waktu itu juga tidak menyarankan untuk tes TORCH.
Gejalanya terkena TORCH gak dijelaskan rinci waktu itu, hanya dokternya bilang kalau pernah hamil dengan riwayat keguguran maka dia menganjurkan perlu di tes TORCH.
Waktu hamil, cari dokter kandungan baru, dokternya cuma nyaranin untuk tes yang toxoplasma dan rubella saja, itupun yang IgG. Tapi, karena 1 bulan sebelumnya aku sudah pernah tes, jadi gak di cek lagi.
Tes ini memang mahal, jadi sebelumnya aku tanya2 dulu ke kantor, bisa di-reimburse atau enggak. Karena kantor bilang bisa makanya aku berani ambil tes tsb.
Disamping itu juga Inisiatif diri sendiri sih, mengingat aku suka makan makanan mentah (sushi&lalapan) dan kedua temanku ada yang terinfeksi Rubella&Toxoplasma (keduanya pelihara hewan berbulu di rumah), jadi parno deh.Hehe..
Kalau masih penasaran sama tes ini, gpp kq dicoba. Mungkin biar hati tenang juga yah..
If you asked me, kalaupun gak di cover kantor, gue bakal nabung. As peachmargarita said "demi anak" Hwuehehehee... :D
Tapi kalau milih untuk gak ambil tes, don't worry, selama rutin kontrol ke dokter dan hasilnya baik-baik aja.
Selain itu dijaga kehamilannya, makan makanan matang (jangan yang dibakar), dan jauhi binatang dulu.
Positive thinking yah.. One of my friend said, "percaya gak percaya baby-nya bisa ngerasain perasaan kita. Kalau kita-nya worried, dia juga bakal worried.". Percaya aja baby-nya sehat :)
So glad to hear ceritanya ibunyafay dan temannya indriani, yang alhamdulillah bayinya lahir sehat :)
-
Amaliaputri hihi iya, yg di thread mei 2011.. Sebenernya biaya tes yg mahal memang jadi pemikiran untuk jalanin tes ini atau tidak. Tapi alasan sebenarnya adalah perlu atau tidaknya. Setuju bngt kalau buat baby pasti ada dana khusus yg dibela2in harus ada.
Karena dokter di singapore dan dokter di indo pandangannya kan beda2 yah.. Kalau di sg yg wajib itu down syndrom test (yg mana biayanya 4 kali torch test). Di down syndrom test ini ada blood test dan usg detail, di blood test sdh termasuk rubella, hiv, gula darah, dll (lupa apa aja).
Untuk tes ini, aku tanya ke kakak yg jg lg hamil, dia sampai anak ketiga tidak ada tes itu. Berarti kan di indo gak wajib.. Nah, jd kebalikan si torch ini kan ? Di sg malah tidak wajib.
Jadi aku dan suami memutuskan, kita nurut dokter sg aja deh, soalnya kan hamil dan sampai melahirkan bakal di sg.. :)
-
amaliaputri jadi kita boleh ambil test TORCH yg toxo+rubela aja ya. Boleh tau kalo yg ini harga test nya brp?
Thanks
-
quinniebee, iya waktu awal hamil, dokter kandunganku hanya menyarankan tes lab untuk gula darah-urin-toxoplasma-rubella.
Kalau harganya,, hwaduhhh maap...lupa naruh catatannya dimana..
Aku dulu tesnya di Prodia dan untuk harga tes torch lengkapnya 1.7juta. Itu untuk Toxoplasma IgG&IgM, Rubella IgG&IgM, CMV IgG&IgM, dua tes lagi aku lupa.
Nanti aku cari lagi yah rincian per harganya. Kalau ada nanti aku update lagi.
-
Teman2, setelah gue ngecek, ternyata kayaknya di Lab Melawai termurah deh.
Bedanya bisa sampe 30% lebih murah.
Kalo gue karena alasan kepraktisan langsung tes di RS aja, habis males mondar mandirnya hehehe.
-
quinniebee..kalau cuma toxo+rubella saja sekitar 300 ribuan. Dulu aku tesnya di apotik retna jaksel. Kalau skrg mungkin sdh naik, tp ya kemungkinan sih ga terlalu banyak.
-
amaliaputri & indriani makasih ya infonya. Btw buat test TORCH ato toxo+rubella harus ada surat pengantar dari obgyn kah?
-
quinniebee..tergantung tempatnya..kalau di lab RS biasanya iya. Kalau di klinik/lab gitu tergantung kinik/labnya, ada yang peru ada yang ga perlu. Kalau aku dulu waktu mau tes TORCH di apotek&klinik Retna jaksel itu ga bawa surat pengantar dari dokternya dan mereka oke2 saja tuh. Waktu itu surat pengantarnya ketinggalan di rumah, tapi aku cuma bilang ke mereka aku ga bawa suratnya. Dan mereka juga ga nanya2 lebih lanjut. Kalau ke prodia kayaknya harus bawa pengantar dari dokter.
-
amaliaputri wrote:
quinniebee
Aku dulu tesnya di Prodia dan untuk harga tes torch lengkapnya 1.7juta. Itu untuk Toxoplasma IgG&IgM, Rubella IgG&IgM, CMV IgG&IgM, dua tes lagi aku lupa.
Nanti aku cari lagi yah rincian per harganya. Kalau ada nanti aku update lagi.
amaliaputri..dl aku pernah tanya prodia yang dkt daerah RS Puri Cinere, kalau yang 1,7 jt itu sudah lengkap ya. Ada tes untuk TORCH, carrier hemofili, carrier thalassemia, carrier diabetes, dll. Jadi bisa juga termasuk dalam paket pra-merital.
-
Dear all mamas,
Sori nih, baru berani gabung. Selama ini cuma jadi silent reader, clingak-clinguk tiap kali mau join. Mau sharing tentang pengalamanku cek TORCH. Aku cek TORCH pas usia kehamilan sekitar 8 minggu. Sebelum hamil aku emang gak kepikiran buat cek, tapi ya begitulah seperti kata indriani budi utami, better late than never. Cek nya sekalian hema rutin, Glukosa darah, HbsAg, Anti Toxo IgG&IgM, Anti Rubella IgG&IgM, Anti CMV IgG&IgM, Anti HSV-2 IgG&IgM, sm VDRL. Kenanya sekitar 800ribu (ini memanfaatkan diskon karyawan, hueheheheheh).
Pas hasilnya keluar, aku agak shock karena tulisannya begini:
Anti Toxoplasma IgG positif 6230 IU/mL
Nilai rujukan Negatif < 1.0
Borderline <= 0.9-<1.0
Reaktif >= 1.0
Anti Toxoplasma IgM Grayzone 0.87 COI
Nilai rujukan Negatif <0.8
Equivocal >=0.8-<1.0
Positif >=1.0
Anti Rubella IgG Positive 141.4 IU/mL
Nilai rujukan Negatif < 5.0
Equivocal 5.0-9.9
Positive > 10.0
Anti Rubella IgM Negatif 0.28 COI
Nilai rujukan Negatif < 0.8
Indeterminate >=0.8 - < 1.0
Positive >=1.0
Nah kan sebenernya aku tuh pengen cek TORCH karena khawatir dulu pernah terpapar sama anak yang terkena Rubella yang di rawat di ruang isolasi tempat aku kerja gak sampe setahun sebelumnya. Mengenai hasil Rubella sih aku adem ayem karena cuma IgG nya yang tinggi, artinya infeksi lama alias udah punya kekebalan terhadap Rubella.
Trus yang bikin aku dag dig dug itu, Toxoplasma IgG nya kok tingginya alamakjang dan IgM nya grayzone :( Emang sih dulu pas lagi kuliah, di rumah nenekku tuh banyak banget binatang peliharaannya (sejak saat itu aku benci banget sama yg namanya binatang peliharaan). Langsung deh heboh searching jurnal-jurnal yang berhubungan dengan itu. Dari hasil searching, perlu dilakukan satu pemeriksaan lagi, namanya Aviditas IgG anti Toxoplasma. Dan setelah aku konsul DSOG, dia juga sama, nyuruh aku cek Aviditas IgG anti toxo. Menurut DSOG dan literatur yang aku baca, kalo hasil aviditasnya tinggi berarti infeksi sudah terjadi minimal 4 bulan ke belakang, kalo aviditasnya rendah berarti recent infection. Yang perlu diterapi hanya yang recent infection. Yak, berarti positive thinking aja, expect aviditasnya tinggi.
Setelah hasilnya keluar, eh bener, aviditasku tinggi:
Aviditas IgG anti Toxoplasma high 0.592 index
Nilai rujukan
[list=*]
- Low avidity index <0.2 menunjukkan adanya infeksi primer < 4 bulan[/*]
[list=*]
- Intermed avidity: index 0.20-0.30 masa infeksi belum dapat ditentukan, periksa ulang 3 minggu lagi[/*]
[list=*]
- High avidity : index >=0.30 mengidentifikasikan kemungkinan adanya infeksi primer >4 bulan[/*]
Alhamdulillah kalo dari hasil lab, aku gak perlu terapi. DSOG aku juga bilang "Kalau saya sih lihat hasil lab ini kamu tidak perlu terapi, tapi kalau km khawatir ya saya kasih obatnya." aku waktu itu dengan mantapnya bilang kalau aku gak usah di terapi.
Trus kan aku curhat ke ibu kalo aku cek TORCH dan bla bla bla, taunya ibuku bilang "loooooohhh, kok kamu gak mau terapiiiiiiiiiiiiiiiiiii???" (secara ini kehamilan pertamaku dan calon cucu pertama ibuku). Aku mencoba meyakinkan dengan berbagai cara, akhirnya diputuskan untuk konsul ke DSOG yang ahli fetomaternal di RS Bunda Menteng (waktu itu dengan dr.Noroyono Wibowo,SpOG(K) untuk second opinion mengenai apakah perlu terapi (rencananya waktu itu mau dapet spiramycin).
Pas sampe di dr.Wibowo, aku jelasinlah itu hasil lab, trus beliau cuma bilang "Lupain hasil lab kamu!! Ini gak perlu terapi!!" dengan nada tegas, baru deh ibuku teryakinkan :D hehehehe, lega.. tenang jadinya. Pas di USG juga keliatan sudah mulai terbentuk spinal cordnya, udah ada denyut jantung. Trus dari dr.Wibowo akhirnya dikasih pengantar cek lab lagi untuk kontrol berikutnya.
Hehe, begitulah pengalamanku... Mudah-mudahan gak kepanjangan. Semoga bermanfaat yaa..
-
Sorry numpang tanya ya....
kalo mau test Rubella aj d SG berapa ya? atau paket lengkap juga bole kalo ad yg tau harganya...
kemaren pas tahun baru ada kerabat yg ternyata kena campak jerman! dia baru sembuh.
saya ga tau soal itu ada lah rubella, jadi ada salaman sama dia... OMG...
sekarang panik rasanya... waktu itu saya masih 6 mingguan lg...
gmn ya?? saya ga tau ada pernah kena ato enggak...
jadi kalo mau test itu minta test IgG dan IgM ya... itu d hitung jadi 2 test?
kalo ternyata saya kena... apa bisa d obati?? ini anak pertama... saya bener2 clueless... btw, sekarang saya 7minggu 3 hari...
-
indriani, aku 1,7 itu di prodia RS Bunda. Hasilnya dari yang aku baca cuma ada yang TORCH lengkap. Gak ada result tes tentang carrier dll..
nwidiyanti syukurlah gak perlu terapi :) semoga sehat selalu yah kandungannyaa...
mamamio. Duh, maaf banget...aku gak tau test Rubella yang di SG.. Coba kamu tanya ke obgyn kamu, kasih tau kronologisnya bahwa ada saudara yang terkena campak jerman dan kamu berinteraksi langsung. Supaya obgyn kamu nanti bisa kasih rujukan untuk tes Rubella atau tidak.
Semoga gak ada apa-apa yaa.. Virus itu kan berpengaruh juga dengan daya tahan tubuh, kalau tubuh kamu lagi kuat, insyaAlloh bisa melawan virus itu :)
-
amaliaputri..oh gitu ya mom. Dulu waktu aku dan suami tes darah lengkap untuk cek carrier thalassemia itu, di hasil yang dikasih prodia (ada 3 lembar) juga ga ada kesimpulannya, jd kalau kita cuma baca dari situ sih kalau orang awam kaya aku bakalan kurang ngerti, jadi yang menyimpulkan kalau kita bukan carrier thalassemia adalah dokter.
-
Kesimpulannya JANGANlah mencoba baca tes TORCH sendiri ibu2...karena emang bikin parno + panik kalo gak ngerti hehehe.
Gue pas kemarin tes pertama ya, Rubella IgG nya positif dan gue panik setengah matikkkkk, langsung buru2 ketemu dokternya saat itu juga! Udah mau nangis rasanya takut dan kaget.
Eh ternyata itu cuma penunjuk infeksi di masa silam kok, dan ga apa2 karena IgM-nya negatif. :D
Jadiii sekarang saya hanya mengandalkan konsul dokter kalo mau baca hasil lab lagi daripada harus sport jantung.
-
Kalo gw malah bingung nih, Mom. Abis check up ke Fsog pas usia kandungan 37W kemaren, disuruh test darah...yg di test kayak HB, Leuco, Gula Darah Acak, Trombosit dll... di lab, setelah diambil darahnya, juga dibikin luka kecil di daun telinga, katanya sih untuk mengetahui peredaran darahnya gmn.
Nah yg ngga gw ngerti, kira2 buat apa yah test darah itu?padahal usia kandungan udah tua gini?
yg bikin parno jg petugas lab nya jg sempet nanya. kenapa mbak kandungannya?babynya gede atau posisinya ngga bagus?
gw balik tanya, loh emangnya kenapa, mas?
dia bilang lagi, "ngga, soalnya test gini biasanya buat antisipasi kalo mau lahiran c-sect"
dieeng!! gw langsung shock gitu. padahal si Dsog juga ngga blg apa2 pas nyuruh test darah, gw juga ga tahu kenapa waktu itu yah ngga nanya. cuman emg hasil USG 2 minggu sebelumnya dan kemarin dibilang kalo ada 1 lilitan tali pusat di leher, tapi Alhamdulillah kondisi baby sehat dan perkembangannya bagus. BB juga normal, 2.9Kg, posisi juga bagus walopun belom sepenuhnya masuk ke jalan lahir...
So..mommies here, ada yg bisa ngejawab kebingungan gw gak yah kira2? T_T
-
Sharing ya moms...bulan mei 10 saya keguguran waktu hamil 10 mggu. Dari hsl USG siy janinnya stop berkembang pas usia 6 mggu (yg saat itu saya lg sibuk2nya bussiness trip tiap hari). Nah terus dikuret dan stlah itu baru de tes TORCH lgkp yg sebelumnya blm pnh saya lakukan sblm hamil. Dari hasil tes baru de ketauan klo saya keguguran krn Ig G rubella positif (154 IU/ml) dan Ig G CMV jg positif (55 IU/ml). Klo toksonya siy negatif. Trus saya terapi diksh Isoprenosine. Sebulan kemudian (akhir juni) saya tes TORCH lg dan hasilnya Ig G rubella dah turun jd 74.8 IU/ml, Ig M 0.388 IU/ml. Klo Ig G CMV turun dikit jd 51 IU/ml, Ig M 0.03 IU/ml. Terapi dilanjutkan sampe akhirnya bulan juli 10 saya positif hamil lg. Sampe hamil 3 bulan saya msh terus minum isoprenosine spt anjuran DSOG saya setelah itu distop. Selama hamil saya ga cek lab ulang. Skrg alhamdulillah udah lahiran dan bayi saya mggu dpn mau 2 bln, alhamdulillah dia pas lahir sampe skrg sehat dan smoga tetap sehat terus...
-
Tes darah di kandungan usia tua kayanya buat persiapan melahirkan deh @karaflowers, karena kan udah siap2 mau lahiran :D
Ga c-sect aja, namanya juga persiapan lahiran lebih baik lengkap daripada kurang kan, jadi mungkin karena itu disuruh tes darah lengkap...
Sejauh ini gue udah tes darah 3x semua bagus hasilnya, pas 12 minggu, 18 minggu dan 24 minggu. Sekarang udah 28 minggu, nanti lagi 32 minggu baru tes lagi :)
-
Hai mbak Ninis....mau ikut sharing yach..
Aq nikah Agustus 2009 , waktu itu jauhan sm suami.
Awalnya emang sengaja nunda hamil.Alasan karna msh jauh2xan dan msh pengin pacaran dulu,ketemu sebulan sekali.Tanpa diduga,Maret 2010 ternyata telat haid & positif.
Tapi, kehamilanku itu ngeflek trs selama bbrp minggu dg jumah yg cukup banyak.Unfortunately, aq keguguran di usia 10 w.
Sesudah itu aq tes Lab.Hasilnya aq positif Toxoplasma ,Rubella,Cmv tapi yg Igg (kekebalan) di angka 80 an, sedang Igm (-)semua.Selain itu aq ada kista di dalam rahim ukuran 2,7 cm. Aq terus berusaha konsul ke obgyn, terapis bekam,akupunktur,herbal dll.
Februari 2011,setelah konsul ke obgyn, disarankan aq segera hamil utk mencegah kista semakin besar.Alhamdulillah setelah nunda 9 bulan, Maret 2011 aq hamil dch.Sekarang kehamilanku dah 30 w.HPHT 22 Februari 2011.Due Date nya 29 November 2011.
Selama konsul udah ke 4 obgyn dan salah satunya 4 D,sejauh ini smua normal.Gak ada yg perlu dikhawatirkan.Mungkin saran aq sih tingkatkan kekebalan tubuh dg makan makanan bergizi ,pola hidup sehat, jangan stres dan selalu positif thinking.Insya Allah TORCH tsb gak akan 'menyerang' lagi...Selamat berjuang ya moms...
-
ikutan sharing ya mamas..
aku kmrn jg sempet test rubella IGG nya + (sekitar 100an)
tp IGM nya -
kira2 perlu terapi ga y untuk nurunin kadar IGG nya itu??
atau dicuekin aja krn itu artinya udah punya antibodi..
-
kalo tes TORCH pas 15 minggu belum telat kan ya?
jadi taon kemaren aku memang di suruh med check sama obgyn dr. krisna (sebelum hamil). Nah gara" aku & suami sibuk malah keterusan gak med check sampe sekarang pas udah hamil.
Nah buat tes TORCH ini pun aku di buatin surat rekomen ke lab sama dr. krisna. Obgyn yg menyatakan aku positif malah gak suruh kita untuk cek darah ato tes TORCH cuma di kasih obat penguat kandungan aja.
-
Wah..wahh.. aku ini pecinta kucing banget dari kecil. Belom sempet tes TORCH soalnya mahall boooo, tapi dah keburu hamil 11 minggu nih. Telat gak ya kalo baru mau test sekarang? :(
? Working Mommy I Architect I @yantri_abshar ?
Really fall in love with my little one (?????)
www.lifeofyantri.wordpress.com
-
aku lagi hamil anak pertama nih,
2 minggu lalu baru test tokso, dan hiksss hasil IgM ku positive,
padahal dari kecil aku sama sekali gak pernah punya binatang peliharaan karena gak terlalu suka binatang.
hasil test IgM : 0,7
nilai rujukan : negative : < 0,50
grey area : 0,50 - 0,59
positive : > 0,6
dsog-ku langsung nyuruh test ulang, IgG, IgM dan ditambah Aviditas IgG
huhuhuu, ada yg pernah sampe terapi kah?
tolong share ya, aku ketakutan bgt nih
-
Klo dr yg aku baca2, TORCH itu justru lbh efektif pas qta blm hamil. Krn dr situ bisa diketahui langkah selanjutnya. Jadi klo emang lagi pada trying to conceive, dan ada dana lbh, bisa lah utk TORCH in advance. CMIIW.