Hi
moms, mau cerita usahaku hamil anak ke-2, walaupun mungkin ga seberat perjuangan mama2 yg lain yg sudah share cerita sebelumnya.
Sebenarnya sejak aku dpt haid lagi di umur anakku yg ke 21 bln setelah 11 bulan sebelumnya tidak dpt haid, entah krn menyusui full ASI ke anakku atau pengaruh efek dari KB suntik yang beberapa bulan sebelumnya kupakai, aku sudah mulai program mau nambah adik buat Ilyasa.
Masalahnya adalah sejak dapat haid lagi itu siklus mensku kacau banget, bisa 2x sebulan. Interval antara haid 1 dengan ke-2 biasanya hanya selisih 1 atau 2 minggu. Pokoknya setiap aku kecapekan badan krn jalan2/belanja ke mall atau lagi banyak pikiran seperti anak lagi sakit, keluar lagi deh darah haidnya. Pernah tanya juga di
ask the expertnya TUM ttg ini, menurut dr Riyana kalau terlalu sering haid juga bisa jadi susah hamil, krn sel2 telur kita tidakberovulasi.
Sebulan pertama masih biasa saja, kupikir karena haid dibulan pertama setelah lama ga dapat haid, tapi bulan ke-2 sd bulan ke-6 masih begitu, aku mulai khawatir, belum lagi riwayat ibuku dan tanteku yang pernah menjalani operasi pengangkatan tumor di rahim dan dua2nya diawali dengan gejala haid yang berkepanjangan.
Saking paranoidnya, bulan ke-2 waktu haidku masih 2x sebulan aku periksa ke dr Tina di RS Hermina Bandung, mnrt dr Tika aku kecapekan dan stress, juga terlalu kurus jd siklus haidku kacau. Aku diberi obat penghenti haid, lutenyl.
Bulan ke-3 masih belum sembuh juga, aku ganti periksa ke dr. Ervin di Balikpapan. Dapat penjelasan panjang lebar. Gangguan haid yang kualami ini krn gangguan hormonal. Krn normalnya ibu yang masih menyusui tidak haid. Setelah aku bisa menyapih anakku, biasanya siklus haid akan normal lagi. Sama juga, aku diberi penghenti haid, lutenyl.
Bulan ke-4 masih belum sembuh juga, ditambah lagi pinggang dan perut suka mulai sakit kalau aku kecapekan, aku berobat ke dr. Bisma di Balikpapan. Sama juga penjelasannya krn gangguan hormonal selain itu juga menurut dr Bisama rahimku tipis. Disarankan untuk menghentikan konsumsi lutenyl krn bisa tambah mempertipis rahim dan sebagai gantinya minum pil KB exluton yang bisa menormalkan hormon2ku. Tapi pil exlutonnya tidak jadi kubeli krn aku msh menyusui dan dl pengalaman pernah coba exluton dan ASI jadi berkurang.
Bulan ke-5 masih belum sembuh juga, sakit pinggang dan perut makin tambah menjadi-jadi, ditambah daerah V jadi sering terasa panas. Aku berbat ke dr. Seno di Balikpapan. Mnrt dr Seno semuanya normal, dan aku dianjurkan untuk minum pil KB diane 35 agar hormonku balik normal shg haidku teratur lagi.
Uh capek minum obat hormonal. Mana aku tuh sensitif dengan obat hormonal, perut pasti keras dan kembung setelah minum obat, biasanya baru hilang gejalanya 3-4 jam kemudian. Mana mens 2x sebulan mengganggu sekali, boros pembalut hehehe. Bulan ke-6, akhirnya aku cerita ke ibuku di Jawa. Kebetulan adiknya teman bapakku seorang dr kandungan yang juga meneliti obat2 herbal, beliau praktek di Bantul Jogjakarta. krn aku ga bisa pulang ke Jawa untuk ikut berobat ke beliau, maka hanya bapakku yang datang untuk menceritakan keluhanku. Berbeda dg dokter2 sebelumnya, menurut dokter yang ini penyebab haidku yang 2x sebulan, plus sakit punggung, pinggang, dan sakit di daerah V itu krn ada radang di rahimku krn mungkin aku terlalu capek bekerja, memforsir tenagaku, jd luka krn melahirkan sebelumnya terbuka lagi. Iya juga sih krn ga ada BS.ART di rumah aku kadang suka lupa batas kemampuanku, mana aku perfeksionis maunya rumah bersih terus. *ga boleh ditiru ya mom*.
Aku diberi obat2an herbal untuk diminum selama 9 hari, duh jangan ditanya pahitnya. Seumur2 itu baru pertama kalinya aku minum obat2an herbal. Harus minum obat china Pien Tze Huang selama 2 hari. Waktu minum itu aku ga tahu kalau Pien Tze Huang ini ada kandungan empedu ularnya. Jadi waktu itu kuminum saja, sambil berdoa minta kesembuhan. Habis minum obat2an herbal itu haidku jadi 1x sebulan walaupun masih 2 minggu.
Bulan ke-7, Alhamdulillah aku hamil. Ga nyangka banget krn sebelum2nya siklus haidku kacau.
Sekian mom ceritaku. Walau sampai skrg kurang tahu juga penyebab haidku yang kacau kmrn, dan sembuhnya krn minum obat2an herbal atau memang krn aku sudah bisa menyapih anakku jd haidku normal lagi, tapi apapun itu aku bersyukur akhirnya dikasih sembuh dr haid 2x sebulan yang bikin capek itu :). Sebagai manusia memang kewajiban kita untuk berdoa dan berusaha. Maaf ya mom, kalau panjaaaaang.