Pembengkakan Saluran Kemih

Oleh dr. Riyana Kadarsari, SpOG pada Kamis, 08 Juli 2010
Seputar Expert Explains



dr. Riyana Kadarsari, SpOG
Pendidikan: S1 FK Universitas Indonesia

Obgyn di RS Sariasih Ciledug dan RSB Permata Sarana Husada Pamulang. Menikah dan baru saja melahirkan anak ketiganya di awal May 2010.



Q:  Dok, setelah melahirkan, kalau pipis, saya sering beberapa kali tapi keluarnya sedikit-sedikit. Padahal rasanya seperti mau pipis banyak. Saya melahirkan secara normal. Apakah ini karena melahirkan atau bagaimana ya, Dok?
Terima kasih untuk penjelasannya.
– pertanyaan dari Nadya.


A:  Sebelumnya saya ucapkan selamat atas kelahirannya. Perlu ditanyakan dulu sejak kapan keluhan ini timbul? Apakah segera setelah melahirkan atau baru sekarang terjadi. Jika berkemih terasa tidak lampias (puas) sedikit-sedikit, anyang-anyangan banyak kemungkinan penyebabnya.


Jika kejadian ini terjadi segera setelah melahirkan penyebab tersering adalah retensio urin yang disebabkan oleh pembengkakan saluran kemih (muara uretra) karena penekanan kepala bayi saat persalinan. Namun kejadian ini biasanya sudah bisa diketahui segera setelah melahirkan, biasanya pasien kesulitan berkemih segera setelah melahirkan.


Terapinya biasanya kandung kemihnya diistirahatkan dengan pemasangan kateter dan diberi obat-obatan untuk melatih kontraksi kandung kemih dan antibiotik jika terjadi infeksi. Namun penyebab yang lain yang juga sering terjadi adalah infeksi pada saluran kemih. Mengingat perempuan memiliki struktur anatomi saluran kemih yang rentan menimbulkan infeksi karena salurannya pendek dan dekat dengan kemaluan (vagina). Sebaiknya diperiksakan ke dokter ya Mama Nadya, apakah Mama Nadya mengalami infeksi saja atau sampai retensio urin. Biasanya dokter akan menganjurkan urin Mama Nadya diperiksa juga. Semoga membantu ya.


--


if you have question to our resident doctor, please don't hesitate to send it to us.

Kategori Terkait


Tag Terkait

3 Komentar
pudyo hastuti
pudyo hastuti July 8, 2010 9:16 am

@nadamikha iya sama gara2nya krn kepala bayinya neken pas lg persalinan..kmrn jg pas lg persalinan kn maunya pk water birth krn kelamaan ngedennya (alias ga bisa2 ngeden, maklum anak pertama dan agak2 susah jg ngeden di dalam air) dan babynya lumayan gede (3.55 gr) akhirnya persalinan dilaksanain jg di "darat"..eh ga berapa lama nongol jg tuh dedek bayinya..tp abs itu mommynya jd susah pipis, klo mw pipis mesti sambil berdiri supaya keluarnya byk..tp akhirnya diterapi pk kateter trus alhamdulillah sembuh

nadamikha
nadamikha July 7, 2010 10:28 pm

Waah kejadiannya sama juga kaya yang saya alami setelah melahirkan anak pertama di bulan Januari kemarin. Rasanya kok kayak "anyang-anyangan" (mau pipis tp keluarnya gak banyak pdhal kayaknya masi penuh), ternyata pembengkakan saluran kemih..sempet dikasi kateter juga setelah itu diizinkan pulang bareng bayinya. Tapi beda sama Puds, setelah pulang ternyata pipisnya gak lancar juga, dan malah berakibat fatal..pendarahan setelah sampai di rumah. Lumayan parrahh waktu itu pendarahannya sampe harus ditransfusi dan HB turun sampe 6 yang membuat saya harus dirawat beberapa hari di RS (yang bikin menderita itu karena harus dipisahin sama my newborn, huhuhu..).

Usut punya usut karena anak pertama saya lahir itu lumayan besar (kurang lebih 3,8 kg), kandungan saya mengalami stress yang mengakibatkan kontraksinya kurang, dan dengan bengkaknya saluran kemih bikin darah kotor di dalam rahim terhalang keluar. ketika memakai kateter aliran darah nifas lancar karena darah tidak terhalang oleh pembengkakan, tapi ketika pulang kerumah rupanya pembengkakan masih terjadi dan darah nifas terhalang keluar sampai ketika saya memaksakan untuk pipis tuntas, jadilah darah nifas yang sebelumnya tertahan keluar dengan derasnya (pendarahan).
Duh jadi curhat, tapi ini untuk diperhatikan aja kali yaa..jadi setiap orang mungkin punya reaksi yang berbeda dengan bengkaknya saluran kemih. Kebetulan saya dapet yang kurang baiknya,,,.

pudyo hastuti
pudyo hastuti July 7, 2010 4:08 pm

Kebetulan gw jg mengalami apa yg dialami sama nadya..gw melahirkan anak pertama gw bulan april kmrn..setelah melahirkan klo mw pipis keluarnya sedikit2 padahal di perut udh berasa mw ngeluarin byk. Akhirnya diterapi di RS, kebetulan metode terapinya sama kyk yg dijawab sama dr. riyana. Jadi hari pertama tuh dikateter, 4 jam pertama disuruh tahan pipis trus 4 jam kemudian direlease..terus2an aja gt selama seharian. Besoknya dicoba msh sama jg sih ky hari pertama, setelah 4 hari di RS baru bs pipis dg lancar..pertama msh keluar agak byk, eh lama2 lancar jaya tuh :)