Happy Mom

Oleh eka natassa sumantri pada Minggu, 24 Juli 2011
Seputar Book Reviews

Ibu, lebih dari indah.
Menjadi ibu adalah sebuah keistimewaan.

Semua wanita yang melahirkan seorang anak, bahkan mereka yang ‘hanya’ membesarkan juga terlahir menjadi Ibu, Mama, Bunda, Mommy, Mimi, Emak, Mamak, Mbok dan berbagai sebutan lainnya. Kata ‘ibu’ selalu akan mengingatkan betapa repot menjadi dia. Tidak peduli apakah mereka adalah wanita karir, ibu rumah tangga yang bekerja di rumah atau tidak. Pentingkah label tersebut? Seringkali wanita karir dinilai cuek, kurang memiliki waktu untuk anak sedangkan ibu rumah tangga tidak berpenghasilan dianggap santai, malas-malasan, selalu bersantai, dapat uang tanpa kerja dan lain-lain. Sebenarnya itu pendapat yang kurang tepat. Padahal, keputusan bekerja, tidak bekerja atau kerja di rumah diambil pastilah dengan segala konsekuensinya. Walaupun begitu benar kata Fita dalam buku ini, harus ada keseimbangan untuk menjadi ibu impian.

Bab selanjutnya penulis membahas beberapa tantangan menjadi ibu yang mungkin pernah teman-teman rasakan, diantaranya terlalu banyak yang dikerjakan, terlalu sedikit waktu, selalu khawatir berlebihan, tuntutan menjadi supermom, rasa bersalah dan hilangnya diri ibu ‘yang dulu’. Ya, terus terang itu pernah terjadi juga pada saya. Bagaimana mengatasi semua itu? Apa yang diperlukan ibu? Tentunya ibu membutuhkan waktu untuk dirinya sendiri, aktualisasi diri dan perasaan dicintai dan dihargai agar bisa merasakan bahagia.

Membaca buku ini seperti membuka pintu-pintu dalam sebuah rumah. Oh ternyata ibu perlu terlebih dahulu menjalin hubungan hangat dengan anak dan pasangan. Bagaimana caranya? Punya one on one time dengan anak-anak, berbagi tugas dan waktu bersama pasangan dulu deh. Nanti baca juga sharing seorang ayah yang beristrikan 100% ibu rumah tangga. Mereka saling bekerja sama menjalankan kehidupan sehari-hari dengan lima anak, tanpa pembantu! Betapa sabarnya sang istri yang saking rajinnya menjaga kebersihan rumah sampai menyapu 17 kali sehari! Dan tulusnya sang suami membantu istrinya mengerjakan pekerjaan rumah tangga (menyetrika, membersihkan kamar mandi dll) di akhir pekan. Kok bisa, kok mau? Bagaimana caranya? Tips berkomunikasi dengan baik dibahas di bab ini.

Pernah merasakan kelelahan luar biasa dan keteteran dalam mengelola waktu? Lantas bawaannya pengen ngomel, marah-marah nggak jelas, rambut kusut, muka jerawatan, kulit kasar, merasa tidak cantik lagi? Berarti Mama perlu perbaikan manajemen waktu, bagaimana caranya mengelola stress, menjadwalkan me time dibahas juga di buku ini!

Sharing sejumlah ibu dan ayah bertebaran di setiap bab disertai pembahasan yang disajikan ringan. Tips menjadi ibu bahagia di buku inipun bisa diaplikasikan dengan mudah.

Sadar atau tidak, peran sebagai ibu sering membuat banyak perempuan tidak siap dengan perubahan. Buku ini menyadarkan bahwa menjadi ibu adalah proses pembelajaran tiada henti sekaligus memotivasi kita untuk terus berusaha dan memilih untuk bahagia; apapun kondisinya,” (Dyah Pratitasari, jurnalis, penulis buku)

Sebagai catatan, Fita Chakra, penulis buku Happy Mom adalah lulusan jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Diponegoro dan magister manajemen UGM, mengurus sendiri ketiga putrinya (Keisya dan si kembar Kiera dan Kiara), mengelola bisnis, pernah menjadi PemRed majalah Gaia, pemenang berbagai lomba menulis bergengsi dan menulis belasan buku antologi, buku kesehatan dan kehamilan, banyak buku anak-anak, kontributor majalah Parenting Indonesia, penulis lepas di berbagai majalah dan surat kabar.

Kategori Terkait


Tag Terkait

10 Komentar
titi esti
titi esti August 2, 2011 1:46 pm

tengkyuu... kayaknya musti diburu nih buku

Ratna Wulandari July 29, 2011 9:17 am

thank you for sharing, mba eka! a must read book buat para mommies yaaaah :)

ryadhey July 27, 2011 4:22 pm

wah subhanallah, moga saya sebagai calon ibu yang masih baru ini bisa dapat banyak ilmu dan strategi selanjutnya :)

Honey Josep
Honey Josep July 26, 2011 5:57 pm

another must have book :)

tfs mama Eka :)

dinda
dinda July 26, 2011 9:05 am

waww resensi mbakku sayang masuk juga, baguuuusss bukunya!