hi all, seneng banget deh ada forum the urban mama. seharian ini baca-baca dan jatuh cinta banget sama forum ini :). salam kenal untuk semuanya.

moms, dads... pengen tau, hal apa aja yang diajarkan kepada anak untuk melatih sikap tanggung jawabnya?

gue baru punya 1 anak. umurnya 3 tahun.
-yang gue ajarkan, kalo abis main, dia harus beresin sendiri mainannya.
-buang sampah ke tempatnya.

kalo moms & dads gimana?
siapa tau ada inspirasi nih.

terima kasih.

hi alin,
sama :) gue juga punya aturan yang harus dijalankan sama alde. misalnya:

1. abis main, dia harus beresin mainannya. memang sih, pertamanya sambil nangis-nangis... kadang nyuruh gue yang beresin... tapi lama-lama dia udah sadar sendiri. gue tinggal bilang clean up, dia otomatis beresin. kalo mau ya sambil nyanyi-nyanyi :) biar jadi sesuatu yang fun. kalo sekarang kadang2 anak gue yang bilang... "mama, it's too messy. let's clean up."

2. abis makan, harus taro sendiri piring & gelas ke kitchen sink. karena pake gelas & piring plastik jadi aman. cuma jadinya banyak cucian haha... soalnya kalo udah selesai minum, langsung masuk ke kitchen sink. :)

3. buang sampah.

sejauh ini baru itu. mungkin nanti dikit-dikit ditambah lagi.

Hai :)
gue juga nih selama ini udah sukses menerapkan :
1. Buang sampah pada tempat nya
(ihiyy, bangga juga, kalo lagi pergi kemana - mana dan gk ketemu tempat sampah, Andra sama Raya keukeuh nyimpen sampah di kantong celananya sblom akhirnya nemu tempat sampah dan histeris mau buang sampah sekarang juga :D)

2. Kalo makan di luar, biasanya harus tanggung jawab menghabiskan makanan yang udah di pesannya sendiri. ( Andra : udah kenyang maaa *melengos dr piring* Gue : Mama udah bilang itu porsinya banyak banget, kamu tetep pilih itu, jadi karena kamu udah memutuskan milih itu, HABISKAN. -andra misuh2, gue belagak pilon :D)

3. Habis main selalu harus dibereskan sendiri. Gue wanti2 sama Asisten rumah tangga d rumah untuk gak ngeberesin mainan yg udah diacak2 anak2. biarin mrk sendiri yg beresin.

4. Ada waktunya mereka numpahin sesuatu, sengaja dan tidak sengaja, Mereka lah yg harus mberesin, bukan mbaknya. Kalau pun ada mbaknya, si mbak sifatnya hanya membantu.

Tapiiii, oh tapiii
tanggung jawab yg belum keliatan dari andra ( sigadis kecil, kelas 2 SD) dan Raya si 3,5 tahun
adalah soal sekolah.
Susah banget sadar akan tanggung jawab belajar, ngerjain PR.
Kalo pagi bentar lagi waktunya sekolah kl gak diingetin, maka gak mandi lah dia...jadi harus diingetin teruss.
Karena Andra udah SD, gue mengharuskan dia Sholat 5 waktu.
itu juga salah satu cara menumbuhkan tanggung jawab menurut gua sih :D

kalo gue sih baru itu :D. walopun susye tapi semangat lahhh :D

ah kalau dari gue ada tambahan soal didalam mobil. yg namanya mobil tuh dah seperti kamar pribadinya vanya, penuh dengan buku dan perlengkapannya (crayon, puzzle). tapi ada saat2 harus dibersihin yaitu jika sudah mau sampai ke satu tujuan dan dia mau ikut, syaratnya harus dirapikan. kalau tidak dia tinggal di mobil atau kita tidak jadi masuk ke tempat tujuan.

sejauh ini lumayan berhasil, walaupun kadang dia rapikan dengan masukin semua barang dibawah kursi pengemudi bukan kantong belakang :D

daddy yudhis,
jadi itu judulnya cara cepat merapikan ala vanya ya? ;) hihi lucu banget vanya!

hahaha, vanya, kita tos dulu dong... dulu kalo disuruh beresin kamar juga masukin barang ke kolong ranjang....

Klo saya ada lagi tambahan, jadi klo misalnya kita lagi jalan-jalan.. Jingga (skr 3 tahun) saya 'bekali' 1 buah ransel kecil sendiri yang isinya susu kotak mini 2 buah (karena dia minum susu UHT skr), buku mewarnai plus crayon kecil, nah setiap mau pergi saya bilang sama dia, "itu tanggungjawab Jingga yaaa.... jangan sampai hilang, klo hilang Jingga ga bisa minum susu nanti di jalan".
Ga tau deh itu termasuk belajar tanggungjawab ga c? cuma maksud saya itu utk belajar menghargai dan menjaga milik sendiri. Oh ya, isi ranselnya jangan berat2....:)

hi.. aku ikut nimbrung ya...

karena anakku yang pertama udah gede (6 tahun), "Pelajaran" tanggungjawabnya udah dibarengin sama pengajaran konsep "choice & consequences". Jadi, dia udah belajar kalau pilihannya itu ada konsekuensi, dan untuk pilihan yang diambil dia harus bertanggungjawab menerima konsekuensi. misalnya, kalau malas bikin PR, yang diomelin Bu Guru itu bukan mama atau papa, tapi ya dirinya sendiri. Ya semacam itu deh.. nggak tau apa terlalu dini ya aku ngajarin hal ini, tapi masalahnya anakku yang gede ini emang tipenya emang lebih tua dari usianya, jadi udah mulai aku kenalin ke konsep itu..

Kalau yang kecil (2 thn), masih seputar membereskan mainan, membuang sampah, dll... :)

Getting children to take responsibility and learn about the meaning of their actions is part of teaching them responsibility. As an academic writer at best assignment writers uk, my job is to ensure that every assignment is completed with care, ensuring quality and excellence each and every time, much like I would when leading children. 

Be a parent is very difficult thing, I am also a father of two little angles I am a doctor and part time i am help students by providing Need Assignment Help. My wife is always busy with these two little angles. Can you suggest any tip to handle these two kids.

K-013.com provides valuable resources and insights for effective linkbuilding strategies. By utilizing the information k-013.com/news/sport/kladionica/vazni-faktori-prilikom-izbora-online-kazina.html available on K-013.com, website owners can make informed decisions to enhance their linkbuilding efforts. It's a good choice for anyone looking to improve their website's visibility and authority in their niche.

Teaching responsibility to children is essential for their growth, and one way to support their digital safety is through content filters and secure internet practices. For those looking for more privacy while managing online activities, especially when making purchases, it's worth considering options to buy VPN with Bitcoin. It offers an extra layer of anonymity and security for your transactions.