Hy Mom,, perkenalkan saya Fitri ,, baru punya anak 1,, laki2 ur skr 2 thn 2 bulan. saya new Member disini
Saya mau share ini mom, mungkin mom disni punya pengalaman seperti saya?
Mau nangis, tapi harus ditahan... setelah langsung liat anak, langsung tegar , dan kuat kembali.
Ceritanya, awal ,, waktu umur anak 1,8bln, saya sebenarnya udah banyak bertanya dalam hati, kenapa anak saya blm ada 1katapun yg jelas keluar dr mulut nya, dan dipanggil kurang fokus.. bukan mau membandingkan dengan anak lain yg seumurannya,, hanya selintas, pasti bertanya?
Akhirnya, pas anak kontrol untuk batuk dan flu nya yg blm sembuh2, seklian saya curhat dengan dokter nya , dan bilang dokter, anak ibu spertinya Speech Delay, akhirnya dirujuk ke RS.Hermina., Ohhh My GOD, waiting list dokter aja hrus nunggu 3bulan (Pake BPJS, UMUM waiting 2 bulan).. akhirnya, muter otak.. cari Rumah sakit lain...
Alhamdulllilah, dapat di RS GPI,Beji. awal ke dokter anak, trs rujuk ke dokter rehab Medik, dokter Rehad Medik, dg Dr. Amin, lalu, saya ditanya2.., utk pendengaran anak saya normal, akhirnya.. dikasih anjuran therapy SI dan Okupasi., namun krn qouta, hanya dapat yg Therapy Okupasi.
Awal Therapy Okupasi (OT), anak nangis kenceng, selama 45menit diruangan, therapy 1minggu/sekali, dan threpay berlangsung hampir selama 3 bulan. Jadi, setiap mau thrapy, liat pintu thrpy anak udah nangis.
selama therapy dan kontrol cek dokter di GPI, tidak ada kata keluar klo anak terindikasi ke arah Autis, dokter hanya bilang... kita berusaha mengejar keterlambatanya ya Bunda... meskipun saya pernah tanya ke Therapist nya anak, tapi, infonya ini bukan ko bunda, ini karena anak kurang di ajak bicara aja, dan sering nonton TV / gadget
Cerita sedikit, emng krn kita orang tua bekerja jadi anak dengan mba drumah yang jaga, dan nonton TV juga , klo kita drumah, anak udah pintar pake HP buka Youtube channelnya sndiri (ahli sekali jari2nya buka), tapi setelah info dokter dihilangkan akhirnya,, full kita tiadakan.
Namun, selama 3 bulan therapy, sbg Ibu, saya merasa kasihan , setiap kali anak therapy, selalu nangis, seolah tdak bermanfaat therapy krn 45 menit hanya terdengar tangisan nya dr luar, dan keluar2 mata nya udah bengkak, dan langsung minta buru2 dipeluk, ga mau liat therapisnya lagi. Akhirnya, ngobrol ma papanya , berhenti dulu aja ya pa, kasihan ,, nunggu waiting yg di hernmina dlu aja..
Akhirnya, waiting yg di Hermina,, dapat panggilan,
Saya bertemu dengan dokter anak dan juga dokter rehab medik disana, saya bertemu dengan 2dokter, yang tanya2 banyak sekali...
Akhirnya keluar hasil, dan dokter berkata anak saya kearah AUTIS, saya langsung lemes, namun saya mencoba argue, saya jelaskan waktu anak di GPI, akhirnya dokternya mensarankan ke Psikolog anak, utk menyakinkan.
dan, kita besoknya, minta jadwal ke Psikolog anak di Rs Hermina juga, namanya dokter Gitayanti, disini dokter menjelaskan, point2 yang kita ambil, dokter belum bisa mensimpulkan anak ibu ke arah AUTIS, krn anak Autis bisa terlihat di umur 3thn, krn itu skr saya rujuk ibu ke Therapy SI dan perilaku, akhirnya saya jelaskan, klo anak sebelumnya udah pernah therapy Okupasi. ternyata saya baru tau, therapy harus ada tahapannya.. seharusnya anak di therapy SI dahulu kita mau lihat motorik halus dan kasarnya.
sekarang, saya sedang cari tempat therapy anak, rata2 waiting list termasuk di Hermina, saya tinggal di Citayam, namun ortu di depok,
minggu lalu, saya udah cek di Anak Mandiri, Pesona View, tempatnya bersih,, cuma ukur jarak tempuh juga dr rumah citayam ke Pesona View. trus rumah sakit HGA raden saleh, juga ada, tp wating list, didalam area rumah sakit,,
mau rencana cari yang deket rumah saya di citayam, mungkin mom ada yang tau.. dan referensi.. agak susah sihh klo saya googling, rata2 di Depok.
Klo ada Mom mau sharing dan berbagi pengalaman, perihal anak nya sama seperti anak saya, silakan..
Salam
Fitri