Theurbanmama

The Urban Mama Forum

Post [ 3 to 10 of 244 ]
.

Efek negatifnya untuk anakku sih jd makin susah minum air putihnya, maunya minum susu terus, makanya ini jd PR buat mamanya :).
mamagaul
  • indriani budi utami wrote:


    Untuk anakku, IMO, waktu umurnya sdh 25 bln, sudah saatnya dia berubah mind setnya, kalau selama ini sebelum disapih dipikirannya kalau dia lapar/haus yang bisa menghilangkan lapar/hausnya adalah ASI mamanya, maka setelah disapih dia jadi tahu kalau untuk menghilangkan laparnya itu ya dengan makan, menghilangkan haus dengan minum.


    setuju....
    aku juga pingin menyapih karena alasan dia harus belajar buat memenuhi rasa lapar dan hausnya sendiri, bukan tergantung terus sama ibunya.
    Untuk kasusku sekarang masih susah, kemarin sempet nangis satu jam karena lapar tapi ditawarin segala macam ga mau, aku tetep konsisten ga akan ngasih nenen sebelum magrib, begitu adzan magrib dia nenen, abis itu langsung ceria main2 *doeeennggg
  • Akhirnya aku berhasil menyapih Albert... Ternyata gak sedrama dan sesulit yang kubayangkan, tapi juga gak terlalu mudah...
    Targetku setelah Albert berumur 2 tahun adalah menyapih dan toilet training, tadinya kupikir akan menyapih dulu, baru toilet training... tapi ternyata Albert sudah cukup siap untuk toilet training, dan berhasil lebih cepat dari perkiraanku...
    Setelah berhasil toilet training, aku mulai sounding ke Albert bahwa sekarang dia sudah besar, gak pakai pampers lagi, aku puji2 keberhasilannya gak ngompol lagi, sambil kuselip2kan pesan bahwa anak besar seharusnya juga minum susu kotak saja, tidak minum susu mama lagi, dll.
    Awalnya aku meminimalkan bangun2nya di tengah malam untuk minum susu, karena selama ini kalau dia bangun tengah malam biar cepat tidur kembali ya senjataku adalah menyusui. Selama seminggu aku dan suami berkomitmet kalau Albert bangun malam2, langsung ditawarkan air putih. Sempat nangis2, tapi setelah 3 hari dia tidur pulas sepanjang malam.
    Sekarang tinggal masalah menyusu sebelum tidur. Kalau ada suamiku, dia bisa tidak menyusu terlebih dulu. Tapi ketika tidak ada suamiku, dia masih minta menyusu. Waktu itu sempat jeda hampir seminggu selalu ada suamiku pas mau tidur, jadi dia betul2 berhenti menyusu seminggu. Hari sabtu setelah itu (8 jan), aku cuma berdua Albert di rumah, dia sempat beberapa kali minta menyusu, dan aku kasih... Ternyata itu sepertinya perpisahan... habis itu dia sudah tidak mau lagi, walaupun ditawar2kan, alasannya, "Tidak Mama, Albert sekarang sudah besar, jadi tidak minum susu mama lagi, minumnya susu kotak."
    Sekarang ritual menyusui digantikan dengan ritual minum susu kotak dan membaca buku bersama...
    "Some things you can give and give and not lose any. Things like happiness or love or my colours."
    –Elmer and the Rainbow
  • Gabriella, waaah Albert so sweet yaa...sampe ada perpisahan segala. Denger alasannya juga bener2 anak besar sekarang. Kadang suka terharu klo ngeliat perkembangan anak, apalagi yang kaya gini. Dulunya bayi, eeeh sekarang udah besar, mulai mandiri. :) TFS
    @dyaharini
  • ella - waa, albert udah gede! hebat ya, mo lepas sendiri dan ga ribet.
    ? comic and crochet addict ?
    theurbanmama.com | @turniptopia
  • Sejujurnya, tadinya g niat bisa nyusuin anak g sampe 6 bulan. Dari awal jg g yg asinya pas2an, kadang ( ngga sehari sekali sih) dibantu formula. Ini anak g dah 5,5 bln, asi g dah agak nge-drop kalo mompa di kantor dan g jg lagi pengen bisa ngelatih dia bobo sendiri ( paling ngga sampe jm 5 pagi, bs g bangun, g gantiin pindah bobo ama dia). Tapiiiiiii, ngga tegaaaaa, kalo malem kebangun ngga dikasi nyusu, nangis berlinangan air mata, padahal anak g tuh nangis ngga 3 hari sekali, dikasi susu botol formula atau asip ngga mau, musti nempel ama g.
    Kalo baca kisah para ibu2 disini, emang ngga segampang itu yha kalo direct breastfeeding. Yha sudah, dilanjutkan aja asi seadanya sampe dia mau brenti sendiri.
    Malah cerita weaning yg gagal total :p