Pergi berlibur merupakan saat yang ditunggu-tunggu bagi seluruh anggota keluarga karena saat tersebut masing-masing anggota keluarga dapat melepaskan diri dari rutinitasnya sehari-hari. Selain itu, dengan pergi berlibur bersama juga dapat menjadi momen untuk mempererat hubungan antar anggota keluarga. Namun, pergi berlibur sekeluarga tentunya membutuhkan biaya yang tak sedikit yang tentunya harus disisihkan dari keuangan rumah tangga. Agar kegiatan liburan dapat terlaksana dengan baik tanpa membahayakan keuangan keluarga, maka kita harus menjadikan rencana pengeluaran untuk liburan sebagai salah satu tujuan finansial, yang melibatkan proses perencanaan, perancangan budget dan menabung. Karena itu, perencanaan liburan yang matang dan dilakukan secara ekonomis sangat membantu kita untuk dapat mewujudkan liburan yang menyenangkan. Berikut tips-tips yang dapat diterapkan dalam merencanakan liburan keluarga secara ekonomis:
1. Tetapkan tujuan liburan sejak jauh hari
Tujuan liburan sangat menentukan besarnya biaya yang perlu kita persiapkan. Sekedar berwisata di dalam kota tentu membutuhkan biaya yang berbeda dengan wisata ke luar kota atau pun ke luar negeri.
2. Buat detail rencana perjalanan
Tentukan berapa lama keluarga Anda akan berlibur, moda transportasi apa yang akan digunakan, di mana akan tinggal, tempat-tempat apa saja yang akan dikunjungi, apakah akan ikut rombongan tour ataukah merancang perjalanan sendiri.
3. Cari informasi transportasi dan penginapan
Bila anda akan berlibur menggunakan pesawat terbang dan menginap di hotel, saat ini banyak sekali penawaran penerbangan murah, tempat penginapan (hotel) yang menawarkan harga promosi ataupun paket-paket liburan dengan berbagai tingkat harga. Umumnya, semakin awal Anda mencari informasi ini, Anda bisa mendapatkan harga yang lebih murah. Pilihlah tanggal liburan low season. Umumnya biaya tiket dan hotel 10% lebih murah ketimbang saat high season. Jangan ragu membandingkan harga agen perjalanan dengan membeli langsung ke perusahaan penerbangan dan penginapan secara online. Masing-masing agen mengambil besaran fee yang berbeda. Bandingkan beberapa pilihan, dan kemudian tetapkan yang sesuai dengan budget Anda serta buat konfirmasi.
4. Cari informasi tempat dan harga makanan
Bila liburan Anda ini juga dimaksudkan untuk melakukan wisata kuliner khas daerah setempat, maka Anda perlu mencari informasi tempat dan harganya. Namun bila makanan tidak menjadi prioritas wisata Anda, maka Anda perlu mencari informasi kisaran harga makanan standar di sekitar tempat Anda menginap nantinya atau sekitar daerah wisata Anda.
5. Cari informasi harga tiket tempat wisata
Bila Anda akan mengunjungi tempat-tempat wisata di kota yang akan Anda kunjungi, maka informasi harga tiket masuk tempat-tempat wisata tersebut penting untuk diketahui untuk memperhitungkan budget yang dibutuhkan.
6. Belanja
Setelah biaya utama disiapkan, jangan lupa persiapkan biaya belanja. Ini adalah dana yang akan Anda dan keluarga pakai untuk. Tambahkan dana sebesar 15% untuk mempersiapkan biaya jajan. Sebab selalu terjadi saat kita belanja kita atau anak ingin makanan dan minuman. Sebaiknya, jangan campurkan uang makan dan jajan selama belanja ini dengan pos uang makan yang ditetapkan di atas tadi.
7. Oleh-oleh
Meskipun oleh-oleh tidak wajib sifatnya, namun ada baiknya Anda persiapkan juga pos pengeluaran untuk itu. Biasanya kita ingin memberikan oleh-oleh, yakni berupa aneka cenderamata atau makanan khas untuk teman atau kerabat terdekat. Nmaun ingat, lakukan pengeluaran ini diakhir masa liburan. Jangan terpancing untuk mengeluarkannya di awal. Kalau ternyata ada biaya lain di atas yang tidak cukup, tentu biaya oleh-oleh ini yang harus Anda pangkas.
Setelah semua informasi tersebut kita peroleh, kita sudah bisa membuat perkiraan anggaran yang diperlukan untuk liburan. Setelah itu, kita bisa menetapkan berapa dana yang harus kita sisihkan untuk membiayai liburan yang kita telah rencanakan. Sumber dana untuk berlibur dapat diambil dari bonus atau tunjangan liburan yang biasanya diperoleh setahun sekali atau dua kali. Bila anggaran cukup besar, maka Anda harus menyisihkannya dari penghasilan bulanan ke tabungan atau investasi.
Sebagai patokan, bila liburan direncanakan dalam jangka waktu kurang setahun, pilihannya adalah menabung. Kalau diatas setahun, investasi dalam bentuk reksa dana merupakan salah satu solusi.
Sebisa mungkin hanya gunakan kartu kredit saat darurat. Jangan sampai Anda terjebak untuk membiayai liburan Anda menggunakan kartu kredit tanpa didukung oleh kemampuan membayar lunas saat jatuh tempo