-
Rasya baru aja ngalemin kejang demam untuk yg ke2 kalinya
Walaupun agak panik, tp kejang yg skrg msh lbh tenang ngadepinnya dibandingin yg pertama.
Pertama yg dilakukan ketika rasya kejang, dibuka seluruh celana dan bajunya. Langsung dipeluk skin to skin. Kemudian masukan stesolid ke duburnya.
Memang ga lsg hilang kejangnya..sempat beberapa saat matanya msh membelalak.
Tp kemudian matanya mulai bereaksi spt biasa kembali.
Stlh tenang, dipakaikan baju dan diberi parasetamol (krn panasnya msh tinggi) dan dikompres air hangat.
Apa tindakan yg dilakukan sdh bener yaa?
Atau ada pengalaman yg serupa?
Mohon sharing nya..
Jujur kejadian ini bener2 bikin trauma tersendiri utk aku pribadi.
Krn kejadian ini sdh yg ke2, aq takut ini memang akan berulang lg.
'Being a full-time mother is one of the highest salaried
jobs... since the payment is pure love' ~mildred~
-
YSee, aduh serem bangeeet...
gue ga punya pengalaman kayak gini. aina kebetulan kalo panas emang selalu tinggi (ampir selalu diatas 39C), tapi untungnya ga pernah kejang *amit2, ketok meja kayu*....
berhubung kebetulan lagi dibahas, selain pertanyaan2 YSee, ada yang bisa kasih tau ga, sebenernya kejang ini sebahaya apa, trus apa ini genetik (atau bakat2an?), dan ada pencegahannya ga... (kata omaku, bayi mesti dikasih satu sendok kopi tiap hari, soalnya itu mencegah step/kejang2... percaya ga percaya, gue takut ngasih kopi ke aina waktu masih bayi, jadi ga pernah dikerjain).
? comic and crochet addict ?
theurbanmama.com | @turniptopia
-
YSee iya serem bgt ya?
gue juga sm kaya thalia, gilby paling panas sampe 39,6 derajat. Alhamdulillah gak sampe kejang. tapi dia gak mau minum parasetamol, setiap dikasih pasti selalu muntah. kalo udah panas begitu, dia maunya bobo di pelukan/pangkuan mamanya. gpp deh mamanya ga tidur yg penting anak gue bs istirahat.
pernah siresepin sama dokter, obat demam yg lewat anus, namanya Dumin Supp.
gue juga sering bgt denger dari orang tua2 jaman dulu, anak dikasih kopi item biar gak kejang. tapi gak gue lakuin sih.
copy paste dari doktermuchlis.blogspot.com
Apa itu kejang demam atau ‘step’?
Kejang demam (KD) didefinisikan sebagai suatu serangan atau bangkitan kejang yang terjadi pada kenaikan suhu tubuh anak (di atas 38 C suhu rectal), biasa terjadi pada bayi atau anak mulai usia 6 bulan sampai 5 tahun dimana penyebab demamnya adalah proses ekstra kranial (diluar penyakit atau infeksi pada otak) dan terbukti tidak ada penyebab tertentu. Kejang demam harus di bedakan dengan epilepsi yang kejangnya tanpa demam atau kejang pada anak yang menderita infeksi intrakranial seperti radang otak (ensefalitis) atau radang selaput otak (meningitis). Pada keadaan yang terakhir anak demam kemudian kejang dan pasca kejang anak mengalami penurunan kesadaran. Pada kejang demam ; anak setelah kejang kembali sadar seperti sedia kala, seperti halnya Adi yang sempat menangis dan meminta minum kepada ibunya atau kalau bayi kembali menetek ibunya.
Mengapa anak bisa KD?
Sampai saat sekarang belum diketahui pasti mengapa anak utamanya yang dibawah 5 tahun dapat mengalami kejang demam. Hipotesis ada yang menyatakan bahwa secara genetik ambang kejang pada anak berbeda-beda dan ambang kejang tersebut akan turun pada kenaikan suhu. Yang jelas ada 3 faktor yang berperan penting yaitu faktor suhu, infeksi dan umur. Kenaikan suhu yang tinggi dan proses kenaikan suhu yang cepat akibat berbagai infeksi (ISPA, otitis media, tonsillitis, gastroenteritis akut dsb) dapat mencetuskan terjadinya kejang demam pada kelompok anak berumur 6 bulan-5 tahun. Hanya saja pada sebagian kecil kelompok, anak kejang dapat timbul pada demam yang tidak terlalu tinggi (kurang dari 38 C) tapi tetap yang terbanyak adalah pada suhu diatas 39 C.
Apa gejala atau manifestasi klinis kejang demam?
Kejang demam biasa terjadi pada awal demam, pencetusnya adalah cepatnya peningkatan suhu tubuh. Anak pada mulanya menangis, kemudian tidak sadar, diikuti kaku otot (tonik) dan berlanjut dengan kejang kelojotan (klonik), berulang, ritmik kemudian lemas dan tertidur. Dapat juga didahului dengan mata yang mendelik ke atas dan mulut yang mengunci rapat sampai bisa menggigit lidah anak. Bentuk kejang yang lain : langsung gerakan sentakan berulang atau sentakan maupun kekakuan lokal (kejang fokal). Lama kejang kebanyakan dibawah 5 menit, tapi pada sebagian kecil bisa sampai 15-30 menit. Pada kejang demam, pasca kejang anak tertidur dan bila dibangunkan menangis dan sadar.
Apa yang dimaksud dengan kejang demam sederhana dan kejang demam kompleks?
Secara klinis kejang demam dibagi menjadi 2 yaitu kejang demam sederhana dan kejang demam kompleks. Kejang demam sederhana : kejang berlangsung kurang dari 15 menit, kejangnya umum dan tunggal (dalam 24 jam demam hanya satu kali kejang). Sedangkan kejang demam kompleks : kejang berlangsung lebih dari 15 menit atau kejang fokal dan atau multiple (terjadi 2 kali atau lebih kejang dalam 24 jam demam).
Apa faktor resiko kejang demam pertama?
Diketahui ada beberapa faktor yang membuat seorang anak beresiko untuk mengalami kejang demam untuk pertama kali. Faktor tersebut antara lain : riwayat keluarga dengan kejang demam, bayi baru lahir yang sempat dirawat selama lebih dari 4 minggu, anak dengan perkembangan terlambat (delayed development), anak dengan pengawasan khusus/perawatan khusus, kadar natrium darah yang rendah dan yang terpenting adalah temperatur yang tinggi.
Apakah seorang anak yang pernah kejang demam bisa kembali berulang?
Diketahui ada sekitar 33 % anak yang dapat mengalami kejang berulang 1 kali atau lebih. Makin muda usia anak mendapat kejang demam pertama kali, makin besar kemungkinan kambuh. Selain itu faktor cepatnya si anak kejang setelah demam, temperatur yang ‘rendah’ (<38 C)
Apakah anak yang kejang demam dapat menjadi epilepsi ?
Sebagian besar kejang demam tidak berkembang menjadi epilepsi. Tapi diketahui ada beberapa faktor yang membuat seorang anak yang pernah KD beresiko menjadi epilepsi. Faktor-faktor tersebut antara lain : perkembangan abnormal sebelum kejang demam yang pertama (misal : anak penderita cerebral palsy atau CP), riwayat keluarga dengan epilepsi dan kejang demamnya dikategorikan kejang demam kompleks.
Apakah kejang demam membuat anak tidak cerdas (bodoh) ?
Tidak pernah ada bukti bahwa kejang demam akan dapat menurunkan kecerdasan anak. Anak yang pernah kejang demam sewaktu kecil sama cerdasnya dengan mereka yang tidak pernah kejang demam. Lain halnya kalau ternyata seorang pernah kejang disertai demam dan penyebabnya diketahui sebagai infeksi otak (ensefalitis, meningoensefalitis) yang dapat menimbulkan kerusakan permanen pada otak dan akhirnya mempengaruhi perkembangan anak termasuk kecerdasannya.
Apa penanganan/pengobatan yang dilakukan pada anak dengan kejang demam ?
Seandainya kejang demam terjadi dirumah, orang tua diharapkan tetap tenang, apabila mulut sang anak mengunci rapat sampai mengigit lidah, bisa diberikan pengganjal pada mulutnya dengan sendok yang dibalut kain atau bantalan apa saja yang empuk. Longgarkan semua pakaian yang ketat, kompres hangat untuk membantu menurunkan suhunya (jangan lagi pakai kompres dingin atau alkohol). Umumnya kejang berhenti sendiri, tapi bila kejang harus segera diberikan anti kejang (anti konvulsan) secepatnya. Kalau dirumah bisa diberikan anti kejang yang berbentuk rectal tube dimana obat tersebut disemprotkan ke dalam anus, satu hal yang bisa dikerjakan oleh orang tua. Di klinik/IGD dokterpun sering menggunakan obat anti kejang yang berbentuk rectal tube, karena mudah dan praktis ketimbang obat yang harus disuntikkan. Setelah kejang teratasi dilanjutkan dengan pemberian obat penurun panas sesegera mungkin, lagi-lagi yang diberikan lewat anus (seperti proris supp, propyretic supp atau dumin supp). Pemberian obat demm lewat anus pada saat pasca kejang dianjurkan karena anak biasanya tertidur ditambah lagi dengan efek obat anti kejang yang membuat anak mengantuk (efek sodasi). Bila demam tinggi sekali (hiperpireksia) apalagi sebelumnya anak diare atau muntah, anak harus dirawat dan dipasang infus untuk masukkan cairan maupun obat selanjutnya.
Sebagian besar anak dengan kejang demam bisa dipulangkan dan berobat jalan. Sewaktu pulang orang tua dibekali obat panas umumnya golongan parasetamol (sanmol, panadol, tempra, dumin dsb) atau golongan ibuprofen (proris, fenris, bufect dsb) yang ditambah juga dengan obat pencegah kejang (diazepam). Obat dapat diberikan dalam puyer racikan atau terpisah berupa sirup penurun panas dan puyer anti kejang (diazepam). Bila demamnya disebabkan infeksi bakteri diberikan antibiotika. Dokter adakalanya juga membekali orang tua dengan obat anti kejang (diazepam) dalam bentuk rectal tube (nama dagangnya stezolid) dan penurun panas dalam bentuk supposotoria (proris, dumin, propyretic). Selain itu orang tua diberikan edukasi oleh dokter bila menghadapi anak yang kembali demam dengan kaitannya dengan penggunaan dan dosis obat demam yang sesuai. Banyak orang tua yang sering memberikan dosis obat panas yang kecil karena sering memakai patokan dosis obat yang lalu, karenanya jangan malu bertanya pada dokter berapa dosis obat penurun panas yang tepat sesuai berat badan anak.
Dengan edukasi yang baik, diharapkan orang tua bertindak cepat ketika anaknya demam dan tidak terlambat membawa ke dokter.
Apakah diperlukan obat pencegah kejang yang rutin atau cukup sewaktu anak demam saja?
Pengobatan pencegahan (profilaksis) dengan anti konvulsan bertujuan mencegah kambuhnya kejang, bisa diberikan intermitten (sewaktu demam saja) atau yang diberikan rutin terus menerus. Profilaksis intermitten bisa diberikan lewat racikan obat panas dan anti konvulsan (diazepam) atau dengan anti konsulvan supp yang dimasukkan lewat anus. Bila berat badan anak kurang dari 10 kg memakai diazepam supp 5 mg tapi bila sudah dia tas 10 kg memakai diazepam supp 10 mg. Kebanyakan kasus kejang demam hanya butuh profilaksis intermitten atau sewaktu demam saja.
Profilaksis terus menerus selama 1 tahun (sejak dari kejang terakhir) diberikan secara individual dan pada kasus tertentu saja. Obat yang sering adalah fenobarbital (luminal) atau yang makin sering dipakai sekarang karena efek sampingnya minimal adalah asam valproat (depakene). IDAI ( Ikatan Dokter Anak Indonesia) melalui UKK Neurologi Anak memberikan rekomendasi profilaksis terus menerus pada keadaan sebagai berikut : sebelum kejang pertama sudah ada kelainan neurologik yang nyata (cerebral palsy, mikrosefal atau retardasi mental), riwayat kejang demam yang lama, kejang demam fokal dan dipertimbangkan pada anak yang mendapat kejang pertama pada usia kurang 12 bulan atau terjadi kejang multiple (2 kali kejang atau lebih) dalam satu episode demam atau kejang demam lebih dari 4 kali dalam setahun.
Beberapa Tips : keadaan yang perlu diwaspadai !
Beberapa hal yang perlu diwaspadai pada anak dengan kejang demam antara lain :
* Munculnya demam pada anak yang pernah kejang demam.
* Kejang demam pertama pada anak usia kurang 12 bln, karena punya kemungkinan berulang.
* Kejang demam yang lama (15 menit) atau kejang fokal yang bisa menimbulkan gangguan otak.
* Efek samping obat anti konvulsan (anti kejang) : depresi napas, gangguan fungsi hati, gangguan perilaku, gangguan intelektual dll.
* Setiap anak kejang demam harus disingkirkan kemungkinan meningitis, ensefalitis tau ensefalopati karena berdampak pada prognosa (harapan kesembuhan) dan gejala sisa yang mungkin timbul.
heyho.. mama mer is in the house yoo..
*peace*
-
Ysee, Rasya umur berapa pas kena kejang demam?
Gw share dikit ttg kejang demam ya..
Yg disebut kejang demam adalah kalau anak kejang setelah sebelumnya mengalami demam. Paling sering kejadian di anak umur 6bln-5thn.
Nah, di umur segini, kalau anak demam, sel2 syaraf di otaknya cenderung "bekerja berlebihan" (bhs sederhananya :P ), shg mencetuskan kejang.
Tapiii...kejang demam ini bukan termasuk penyakit kejang yg berbahaya. Sebagian besar akan sembuh sendiri. Kalau penanganan kejangnya tepat, ga akan ada gejala sisa/bekasnya kok.
Penangan kejangnya Ysee udah bener kok,
1. Dilonggarin pakaian biar anak ga susah bernafas & oksigen ttp lancar
2. Kalau anak ga sadar, miringin badannya, spy kalau tiba2 muntah nggak masuk paru2
3. Masukkin obat anti kejang lewat anus. (Kalau anaknya ga sadar, jgn sekali2 masukkin apa2 ke mulutnya! including sendok,dll)
4. Harusnya dalam 5-15mnt kejangnya berhenti, Kalau nggak berhenti juga, boleh masukkin obat anti kejang lg dg dosis yg sama kaya tadi.
Kalau dlm 5 mnt masih kejang juga, Cepet bawa ke RS!
5. Kalau kejang berhenti, anak dalam keadaan sadar, kasih obat penurun panas, sambil dikompres pake air anget.
Oiya, Fyi moms, untuk anak yg pernah kejang demam, ibunya wajib sedia obat penurun panas & obat anti kejang yg dimasukkin lwt anus, di rumah.
Dosisnya jgn salah,ya..
Untuk obat anti kejang lwt anus:
BB < 5kg : pake diazepam rectal yg dosis 5mg
BB > 5kg : pake yg 10mg
Moga bisa ngebantu ya,infonya :)
-
meralda thalia
Duuh jgn sampai ya kejadian ya sm gilby dan aina..
Nah mslh genetik aka turunan..kyknya emang bener yaa
Dr nya rasya jg bilang ada unsur turunan.
Suami emang sering kejang wkt kecil, sampe umur 6thn
Abang ipar jg gitu..anaknya jg beberapa kali kena kejang demam
Utk kopi beberapa kali aku disuruh utk ngasi rasya..
Tp msh mikir2..kyknya ada cara lain lah yg lbh baik.
Meralda..aku copas jg deh ke word info nya..
Biar lbh enak bacanya
tks yaa:)
drRee
Pertama kali kejang demam umur 15bln.
Kedua kalinya kmrn umur 2thn.
Alhamdulillah kl udah bener..
Cuma takut nya itu kejang berulang di waktu yg sama.
Yup dua obat itu hrs selalu ada di rumah.
Wah br tau tentang dosis ini..dr dl dah pake yg 10mg
Ga cari tau lg krn diresepin nya bgitu.
Tks for sharing
*Utk orang tua yg ada turunan kejang
Ada baiknya sdh prepare utk nanganin kejang demam sblm terjadi
Ini memang tdk bahaya (kt dsa nya rasya) asal penanganan nya tepat
'Being a full-time mother is one of the highest salaried
jobs... since the payment is pure love' ~mildred~
-
YSee monggo bu... iya mudah2an gak sampe kejadian sama gilby deh :)
ohya mau cerita sedikit, sebelum saya menikah dan punya anak.
pulang kantor lagi ngumpul2 sm teman2. ada 1 teman kita yg keliatan capeeeek bgt (sebelumnya dia memang abis kerja lapangan)
tiba2 di jatuh ke depan (depan kita meja) kirain bercanda. pas dibangunin dia langsung step. dan dari mulutnya keluar busa. saya panik bgt ngeliatnya. tangan & kakinya meronta2. mana badan temen saya ini bongsor dan laki-laki pula.
kira2 10 menit berlangsung kejadian itu. setelah sadar dia keringetan dan gak inget apa2. sayangnya saya gak sempat rekam video utk ngasih liat orangnya.
jadi, mungkin faktor kecapekan itu bisa memicu juga ya?
heyho.. mama mer is in the house yoo..
*peace*
-
YSee, udah bener tuh. Saat panas anak sudah 38 derajat, segera skin-to-skin dan minumkan obat penurun panas semacam tempra dan banyak minum air putih. jika belum mulai turun setelah 30 menit atau malah naik, gunakan dumin atau stesolid via dubur. sedia kopi bubuk yang di panggang (taruh kopi dalam penggorengan dan panaskan 2-3 menit) serta kopi pahit dalam cangkir. Minumkan sedikit untuk mencegah step. Aroma kopi panggang biarin merebak diruangan, lebih baik bau kopi daripada anak step.
Alhamdulillah selama ini dengan metode diatas anakku belum pernah step dan amit-amit deh kalau sampai terjadi. Goog luck.
-
Urban Papa secara medis emang apa hubungannya kopi item & step? katanya juga, sejak anak masih bayi diminumin kopi item bangsa 1 sdm, buat mengantisipasi kejang, emang bener?
heyho.. mama mer is in the house yoo..
*peace*
-
gunakan dumin atau stesolid via dubur. sedia kopi bubuk yang di panggang (taruh kopi dalam penggorengan dan panaskan 2-3 menit) serta kopi pahit dalam cangkir. Minumkan sedikit untuk mencegah step. Aroma kopi panggang biarin merebak diruangan, lebih baik bau kopi daripada anak step
wrote:
urban papa
Dad..info dr dsa utk penggunaan stesolid hanya digunakan jika anak sedang kejang
Stesolid bukan utk penurun panas..tp pereda kejang
Correct me if I'm wrong
Kl kopi beneran ngaruh yaa??
Ada pengaruh ga ya ke anaknya?
Krn aku sm skali ga bs minum kopi:(
'Being a full-time mother is one of the highest salaried
jobs... since the payment is pure love' ~mildred~
-
uh serem ngebayangin nya..
gue inget waktu kecil gue pernah liat ibu2 gendong anaknya di UGD RSPP sambil nangis jerit2. trauma banget gue. gue pikir kenapa.. tyt anaknya kejang dan untuk mencegah lidah kegigit, si ibu nyodorin jarinya.. yg tentunya digigitlah sama si anak. jd ibu itu nangis antara panik dan kesakitan.. so moral of the story, kayak kata dokter diatas, pake ganjalan empuk dan jangan sodorin jari sendiri..
soal kopi.. wah tyt banyak juga yg denger soal ini. nyokap dulu juga bilang gue suka di kasih kopi sesendok pas bayi katanya 'mencegah step dan biar jantung kuat' tapi begitu ketauan dsa gue, nyokap diomelin! hehe
kalau neng al mulai demam, biasanya gue pasti mandiin dia (bath bukan shower). ini salah satu yg direkomendasiin buku parenting yg gue baca untuk menangani demam anak. kalau panas tinggi gue kasih obat via dubur. Neng Al bilangnya 'permen pantat' :)
-
kalau neng al mulai demam, biasanya gue pasti mandiin dia (bath bukan shower). ini salah satu yg direkomendasiin buku parenting yg gue baca untuk menangani demam anak. kalau panas tinggi gue kasih obat via dubur. Neng Al bilangnya 'permen pantat' smile
wrote:
aku pernah baca jg sih utk dimandiin
neng al anteng ga dimandiin gitu?
Krn kan kl lg demam bawaannya minta digendong terus..
Obat via dubur nya neng al apa yaa?
'Being a full-time mother is one of the highest salaried
jobs... since the payment is pure love' ~mildred~
-
Sebelumnya seneng bgt ada thread ini, 'punten' bukan karena pengalaman YSee tp informasi yg didapetin penting banget, jadi tau kejang demam itu apa dan bgm penanganannya.
Belum pernah ngalamin kejadian ini (Naudzubillah), Lana klo demam suhunya paling tinggi 39,4 dan itu udah bikin stressbanget takut step jd gak kebayang mams yg laen klo ngalamin kejadian ini, paniknya pasti luar biasa..
-
BundanyaLana
Iya mom..ngerti bgt kok:)
Justru itu tujuan sharing disini.
Supaya kita saling belajar dan saling ngingetin..
Duh jgn sampe ya lana kena juga..
Lbh baik mencegah deh..
Jgn lupa aja mom utk pencegahan step kl mulai demam
'Being a full-time mother is one of the highest salaried
jobs... since the payment is pure love' ~mildred~
-
kalo untuk kopi itu input dari orang-orang sih, katanya kopi pahit untuk mencegah step. kurang tau ada efeknya apa ngga', tapi tiap panas diatas 38 pasti sedia kopi pahit. Gak tau ada efeknya atau cuman pemikiran orang dulu kopi bikin sadar, all I know is that it doesn't hurt to try and be cautious.
Kalau panas diatas 39-39 kata dokter lebih baik gunakan dumin sebelum sampai 40 derajat. Aku belum pernah pake stesolid, dan benar untuk kejang (karena topiknya kejang). Stesolid itu semacam muscle relaxant untuk menghilangkan kejang dan bukan untuk panas.
Ini semua untuk emergency purposes ya, termasuk dumin, bener-bener last resort. :-)
-
Sekedar nambahin info nih,
Stesolid rectal atau obat kejang yg dimasukkin ke anus, memang nggak boleh dikasih kalau anak udah berhenti kejangnya,ya.. Coz, obat ini nama aslinya adalah Diazepam, efek kerjanya sebagai penenang. Anak sesudah kejang biasanya tertidur lama krn kecapean, kalau ditambah obat ini, sadarnya jadi lebih lama krn efek penenang itu tadi.
Oiya, Ysee kalau awalnya si dsa dah ngeresepin untuk 10mg sih, berarti dosisnya udah dihitung ama dsa-nya. Cuma untuk moms yg belum pernah ngasih, usahain dosisnya bener, krn hal penting yg perlu dicatet, efek samping si Stesolid ini adalah menurunnya pernafasan. Ini yg bahaya kalau ngasihnya berlebihan.
Mengenai kopi pahit & relevansi dg kejang di dunia medis sih belum ada penelitiannya, tapi kopi sebaiknya nggak dikasih terutama untuk anak <1thn, krn kafein di dalam kopi punya efek mengecilkan pembuluh darah & meningkatkan denyut jantung, jadi jantung anak bisa berdebar2 berlebihan kalau dikasih kopi, kasian nanti jadi gelisah.
Oiya, Dumin itu merk, isinya parasetamol,kok.
-
Oiya, tambahan lagi, kalau anak kejang, DO NOT sekali lagi DO NOT masukkin apa2 ke mulut anak, terutama benda yg keras kaya sendok atau gagang es krim,dll, karena resikonya adalah gigi anak bisa patah krn gigit benda keras tadi. Kalau patahannya masuk tenggorokan atau paru2, bahayaaa...bgt.
-
drRee - waaaa, thank you banget atas semua informasinya... semuanya penting banget, dan aku ga tau satupun, hu hu hu.
meralda - kayaknya kalo temen lo yang ampe mulutnya berbusa itu karena epilepsi kali ya? bukan kejang demam...
by the way, kalo gue punya 2 macem obat panas yang selalu sedia (dua2nya dari dokter).
1. paracetamol - yang pink itu. dikasih kalo sumeng aja, antara 37.5-38.5.
2. bifen suspension (mengandung ibuprofen) - hanya untuk kalo demam aina diatas 38.5C.
menurut pengalaman, kalo demam aina udah nyampe 39, paracetamolnya ga kerja sama sekali... jadi kalo dikasih paracetamol, ditunggu 6 jam pun panasnya ga turun2! jadi ama dokternya dikasih bifen ini... nah yang ini mujarab, dan bisa turun ampe dibawah 38 (segitu aja gue udah seneng).
? comic and crochet addict ?
theurbanmama.com | @turniptopia
-
drRee noted!
thalia ow sorry2, malah jd OOT. krn ada "kejang2"nya malah jd inget temen gue dulu :)
oya thal, pengalaman lo, kalo parasetamol kurang ampuh ya utk demam yg tinggi? gue blm pernah ngasih ibuprofen sih buat gilby... kali aja, suatu saat gilby demam tinggi bisa gue kasih bifen itu..
heyho.. mama mer is in the house yoo..
*peace*
-
miris sekali baca thread ini :(, YSee dan moms lain, semoga nggak ada kejang2an lagi ya.
drRee, selama ini ibu saya menangani my special brother kalo step, naruh sendok atau lap di mulutnya, is that ok? karena daripada gigit lidah sendiri. my bro is 30 years old, giginya tinggal beberapa aja, besar kemungkinan karena dari kecil selalu minum Zarontin dan Depakin.
In the light of the moon a little egg lay on a leaf ~ Eric Carle
-
wah informasi nya lengkap banget! drRee, meralda .. thanks banget! gak kebayang yah ysee kalo pas kejadian kejang demam ini terjadi, pasti sediiihh banget!! *hugs* mudah2an sharing ibu2 disini nolong untuk prepare yah.
gue juga gak pernah tau ttg ini dan alhamdulillah gak kejadian di naia, but it sure is helpful to know.
tfs, all!
? a worker by choice, a mom & wife by nature ?
owner - slesta.com |
@slesta
-
meralda, gue juga ga tau sebenernya umur berapa boleh mulai pake ibuprofen. mending tanya dokternya gilby dulu deh, da... lagian, biar dosisnya juga pas buat gilby.
? comic and crochet addict ?
theurbanmama.com | @turniptopia
-
berdasar kan pengalaman ku ttg demam tinggi justru harus di rendem kurleb 10-20 menit di bath tub dengan air normal. Gak dingin or gak panas, gak peduli itu di tengah malem, subuh, klo emng udah panas tinggi langsung di rendem aja anak nya.
wktu itu tengah mlm ayya (9bln) tiba2 high fever mpe 40' C.
lgsung di bawa ke emergency, stlh di cek ini itu dokter malah nyuruh suster bwt ayya di buka baju nya n lgsung di rendem.
prtama sih protes, emng gk masuk angin ato kedinginan. hehe tapi trnyata cara itu ampuh bwt nurunin panas tinggi di badan nya.
stlh panas nya turun mpe 38 C, n ksh paracetamol.
jadi saran saya klo panas bs di rendem ato di kompres.
tapi jgn pake air anget yaa moms, cukup air normal aja..
-
Toto, untuk sendok yg dimasukkin mulut pas kejang, ga recommend bgt, krn itu benda keras, makin memperbesar resiko patah gigi n masuk ke paru2 yang jauh lebih bahaya dibanding lidah tergigit.
Ada ahli neurologi yg spesialisasinya kasus2 kejang di bandung, dia wanti2 bgt spy ga masukin apapun ke mulut pas kejang, krn dia jamin resiko jauh lebih besar dibanding kalau lidah tergigit.
-
thalia thanx for the info, iya deh ntar tanya dokternya gilby aja ... oiya, da pengalaman gak mama2 disini kalo anaknya demam pake obat demam yg dimasukkin anus? soalnya gilby kalo minum tempra gitu (kayaknya) gak cocok euy... malah muntah, sampe susunya keluar lagi, dan aseeeem. kan sayang :(
heyho.. mama mer is in the house yoo..
*peace*
-
meralda, gue blum pernah sih pake obat penurun panas yang lewat anus, tapi mo sharing aja... aina pernah sekali 2-3 kali pake tempra waktu sakit di jakarta. trus muntah juga tuh! kapok, akhirnya gue selalu bawa paracetamol & bifen tiap traveling. mungkin cocok2an kali ya?
? comic and crochet addict ?
theurbanmama.com | @turniptopia