-
Hai mamas, daku hanya ingin berbagi cerita tentang riwayat gw melahirkan Mika setahun yang lalu. daku mengalami pre-eklamsia dan mika pun terlahir premature. Buat mamas yang juga ngalamin, silahkan share ya... dan berikutlah ceritaku (tapi agak panjang, semoga ga bosen):
Hari senin seminggu sebelum ku melahirkan tepatnya tanggal 23 februari aku merasakan sakit perut seperti mules di kantor, aku sempat deg-degan takut takut mulesnya pengen ngelahirin…tetapi sampai aku pulang kantor rasa mules itu berubah menjadi sakit seperti maagh dan perut menjadi keram. tak tahan aku ke dokter…dan seperti biasa dokter memberikanku obat dan menyuruhku untuk istirahat dirumah seminggu.
Tibalah di hari sabtu tanggal 28 februari malam sekitar jam 11 malam aku merasakan lapar dan .makanlah aku dengan lahapnya, tapi tak lama setelah makan tiba-tiba aku merasakan mual dan terjadilah muntah yang hebat, arrggghhhh…. lemas sekali diriku. masih merasakan lemas, tiba-tiba kepalaku menjadi amat pusing, nyut-nyutan tak karuan….rasanya sakit sekali..karna tak kuat aku minum panadol karna aman untuk ibu hamil dan sambil berharap pusing ini akan hilang. tapi bukannya hilang malah semakin menjadi, tak kuat menahan pusing aku minta ke dokter sama suamiku. jadilah kami pergi ke RS. Azra ke IGD. sampai di rs, diperiksa dokter jaga, dan beliau mengatakan “gpp bu, ini pusing karna maagh nya, minum aja obat maagh nya sama panadol nya”. Ya sudah, pulanglah kami kembali tanpa ada obat yang ditebus. sampai rumah, karna lemas aku pun tertidur.
Terbangun jam 7 pagi di hari minggu tanggal 1 maret, tiba-tiba kepalaku pusing lagi dan pandangan mataku sudah kabur, tidak bisa melihat jernih. ku minta ke suamiku untuk ke tempat praktek dokter kandungan. sampai di sana, dokternya lagi operasi in yang melahirkan. nanti prakteknya jam 10an. ya sudah karna masih lama kami (aku dan suami) memutuskan untuk pulang saja, sembari jalan pulang, aku mencoba untuk sarapan bubur, tetapi apa yang terjadi, bubur belum juga habis aku pun sudah muntah-muntah lagi dan pandanganku semakin kabur. Jam 10 an aku kembali ke dokter, diperiksa tepatnya di USG, tensi darah dan dinyatakan tensiku normal 110/70. karna melihat kondisiku yang sudah lemas dan tidak bisa masuk makanan, dokter memutuskan agar aku dirawat/ di opname di rs. terpilihlah RS.BMC sebagai rujukan dan dokter pun praktek juga disana. tengah hari bolong, kami ke rs.bmc melalui IGD terlebih dahulu, di periksa dan tensiku ternyata tensiku tinggi 160/120. suster di IGD sempat bingung karna tensiku sebelumnya di tempat dokter kandungan (dr.lukman) normal-normal saja. dia sempat memeriksa 2 kali tensiku untuk memastikan, tapi hasilnya tetap sama, tensiku tinggi. akhirnya suster tsb memanggil dokter jaga untuk memeriksa tensiku kembali memastikan apakah benar tensiku tinggi dan hasilnya sama tensiku tetap 160/120.
Masuklah aku ke ruang perawatna di rs.bmc dan sampai sore, orangtua ku datang, mertua datang, kakak ipar datang dan teman datang. saat itu adalah saat terparah pada penglihatanku, aku benar-benar tak bisa melihat bentuk dan rupa mereka, ditanya oleh ibuku, temanku memakai baju warna apa saja, aku salah menyebutkan, benar-benar gelap, yang ku dengar hanya suara mereka tanpa tahu wujud mereka walaupun sebenernya aku tahu wujud mereka, hehehe. sore berlalu menuju malam, ketika semua orang pulang dan suamiku mengantarkan mertuaku pulang, tiba-tiba dr.Lukman datang dan bertanya padaku “gmn bu keadannya? masih belum jelas penglihatannya?” kujawab “belum dok, masih samar” dokter bertanya lagi “ini angka berapa bu?” sambil menunjukkan jarinya. aku menjawab “satu dok” padahal aku sama sekali ga tahu angka berapa yang ditunjuk oleh dokter (sok tahu ya gw?), dokter nanya lagi “suami ibu mana?” aku jawab “lagi pulang dok” lalu dokter meminta no telp suamiku dan dia menelfon suamiku dan menyuruhnya cepat kembali ke rs.
Setengah jam kemudian, suamiku datang dan langsung menemui dokter. tak lama suamiku datang menghampiriku dan mengatakan bahwa kata dokter aku harus melahirkan sekarang, harus di operasi sekarang juga tapi tidak di rs.bmc karna dokter ingin aku melahirkan di rs yang ada ICU nya lengkap. beliau menyarankan di rspad, rscm atau harapan kita, tetapi ketiga rs tersebut penuh. bingung mencari di mana lagi, ternyata di bogor ada ICU yaitu di rs.pmi, ditelfon lah dari rs.bmc ke rs.pmi menanyakan adakah tempat disana dan mereka mengatakan ada, jadilah aku diboyong ke rs.pmi dengan menggunakan ambulans, pertama kali dalam hidupku naik ambulans, hehehehe.
Tiba di rs.pmi, tapi apa yang terjadi??? mereka menolak kedatangan kami, mereka mengatakan bahwa ruangan penuh dan alat nya pun rusak, arrrgggghhhh tadi bilangnya ada tetapi sekarang bilangnya ga ada, terjadi kesalahan informasi yang amat fatal. disitu suamiku sudah kesal dan sedikit marah, untung ada orangtuaku, teteh (kakak iparku) dan bidan dari rs.bmc, sehingga suamiku tak panik. akhirnya kami mencoba menghubungi rumah sakit yang ada ICU nya dan salah satunya rs.fatmawati dan ternyata di fatmawati masih tersedia ruang, langsung saja tengah malam itu sekitar jam 2 kami berangkat ke rs.fatmawati. Sampai di rs.fatmawati, dan tanpa basi-basi langsung aku dihujam dengan berbagai tindakan, dari USG, ambil darah, infus lagi, suntik obat lagi, periksa vaginal, periksa detak jantung bayi, sampai-sampai aku lemas dan ngantuk sekali. setelah semua tindakan selesai dilakukan, suamiku dipanggil dan dibawalah aku ke ruang operasi. di ruang operasi, persiapan operasi lalu suntik obat bius dan yak dimulailah pembedahan perut itu..tak lama
kira-kira 15 menit langsung terdengar suara bayi dan itu adalah anakku, dan terdengar suara dokter “selamat ibu, bayinya laki-laki”. jam 4.30 pagi anakku lahir di hari senin tanggal 2 maret 2009 dengan berat badan yang amat minim yaitu 1,9kg dengan panjang 49cm, kebayang kan kecilnya?hehehe.
Karna operasi dan anakku prematur, aku tak bisa langsung melihat anakku setelah melahirkan. keadaaanku yang masih di infus dan pandangan yang belum pulih walaupun sudah berangsur membaik dan kondisi anakku yang tak memungkinkan untuk dibawa keluar dari ruangan bayi. sehari kemudian aku baru bisa melihat anakku setelah aku lepas infus dan belajar berjalan serta pandanganku semakin membaik. wah…betapa kecilnya dia tetapi ganteng sekali kau nak, kulitnya putih seperti bule dan hidungnya mancung, bibirnya amat merah, ih…lucu sekali. tak menyangka bagiku, aku punya anak??? perasaan kemaren aku baru lulus kuliah, hehehe sekarang aku punya anak. aku melahirkan di saat kandunganku memasuki 31 minggu 2 hari, belum genap 8 bulan. jadilah anakku termasuk kategori bayi prematur, tetapi untungnya dia tidak mengalami gangguan apapun, sehat dan bagus kondisinya, hanya berat badannya saja yang rendah.
Begitulah ceritaku. pre-eklamsia terjadi karena tensiku tinggi dan pandangannku hilang alias buta sesaat, dan menyebabkan anakku terlahir prematur. Tetapi sekarang...Mika sudah besar, sudah 13 bulan dan berat badannya pun normal. Satu lagi...Alhamdulillah Mika jarang sakit, karna banyak yg mengatakan anak prematur daya tahan tubuhnya rendah.
So Mamas, begitulah ceritaku...semoga bermanfaat
Ibunya Mika yang selalu pengen punya waktu banyak buat Mika
http://dieta.web.id/
-
agwinadieta - tfs yaa... heboh banget ceritanya... ampe tegang dan deg2an bacanya. duh, ampiiiiiir aja ya? untung semuanya berakhir dengan baik.
btw, thread ini gue pindahin ke "pregnancy" ya...
? comic and crochet addict ?
theurbanmama.com | @turniptopia
-
Dieta, pertamakali diceritain Iyay tentang proses kelahiran Mika (iyay ketemu age di wcs), diriku deg2an dengerin yg lo udah samar ngeliat dan diboyong pake ambulans dini hari. Btw yg operasi dr.Lukman jg gak pas di Rs Fatmawati?
Thalia, sorry OoT Mika-nya Dita ini ganteng banget loh, putih kek bule deh :)
tfy ya Dit :)
-
Thalia, gmn ga heboh ceritanya, soalnya peristiwanya juga heboh, hehe.
BundanyaLana, hahaha, pertamakali dalam hidup gw naik ambulans. bukan dr. Lukman yang operasiin, soalnya kan dia bukan dr di fatmawati, jadi kagak bisa operasiin gw. tapi dokter yg di fatmawati juga ok, namanya dr. Didi, hehe
Ibunya Mika yang selalu pengen punya waktu banyak buat Mika
http://dieta.web.id/
-
huhuuhu...mpe mbelalak2 aku bacanya...pasti campur aduk tuh rasanya hehe..kalo aku dulu malah malem tgl 4 juli 2009 masih sempet kondangan dulu...pengumuman ma temen2 kalo due date nya september...minta ditengokin...minta kado...halahhh...ehhh malemnya j 3 aja...kok mules kaya mo mens ya...tapi pengen pipis...entah kenapa hubby ngotot nganterin aku pipis..biasanya maaa pergi aja sono sendiri hehehe....nah balik dari kamar mandi kok mulesnya makin aneh...aku iseng2 ngitung intervalnya...uppssss 5 menit sekali booo...langsung lah aku telp RS dan ceritain kondisiku...mereka bilang dateng aja ke UGD untuk dipantau dulu...yah berangkatlah kita (aku, hubby, papaku)...sampe sana yg ada dokter jaga...dia ngotot bilang itu his palsu...yeeaahhhh get right....udah sejam booo gk ilang2 dan rasanya makin kuat...malah aku disuruh pulang segala...aku gk mau...pokoke nginep aja dulu...perkara besok disuruh pulang ya tinggal pulang...mau masuk ke kamar aku udah susah jalan...begitu sampe kamar aku pengen pipis lagi...dan begitu diliat ternyata udah bleeding...kyaaaaa mulai panik...kandunganku blm genap 7 bulan...aku dah ngeri keguguran...langsung diperiksa detak jantung bayinya...bagus...dicek pembukaan ternyata pembukaan 1...o'ow...langsung dibawa k ruang bersalin...mo dikasih infus dan suntikan penahan...aku inget ada 1 tabung infus dan 5 ampul suntikan yang dikasih..."tunggu ya bu...nanti kontraksinya makin menjarang dan melemah...sabar ya..." gitu kt susternya....hmmmm,....kok gk ada melemah dan menjarangnya sama sekali yaaaa...lapor lah diriku...dia tetep ngotot nyuruh aku sabar...tp untung suster kepala di situ langsung inisiatif meriksa dalem...dan ternyata aku udah pembukaan 6 aja...gantian mereka yg panik...nelp dokter kandunganku...mana posisi nya pantat di bawah...gk berapa lama dokternya dateng..aku udah pembukaan 8, 9, lengkap...dokternya cm bisa bilang "bu, kita gk punya wkt lama..maksimal 8 menit bayinya dah harus keluar...soalnya posisinya pantat duluan...saya butuh kerja sama yg baik dari ibu.." anything doc! just save our baby...gk ada 10x ngejan Aira lahir, 5 juli 2009, dan langsung dibawa ke inkubator...krn di sana gk ada NICU...akhirnya mertuaku ikut terjun nyariin RS yg ada NICU nya...herannya semua nya bilang penuh....giliran RS yg nyariin...langsung dapet (pelajaran penting...jgn lari2 sendiri cari ruangan darurat buat baby kita...biar RS yg nyariin)...itu pun dapetnya di daerah bekasi...RS kecil...i dont care...yg penting Aira dapet yg dia butuhin...mo di mana pun gue kejar...tp yg nyebelinnya lagi mereka gk mau terima Aira kalo belum masukin DP....hadooohhh maaakkkk...jadi hubby lari2 dulu ke sana...bayar DP...baru ngabarin kalo Aira udah bisa dibawa....Gosshhhh...kalo kata papaku Aira dah nyaris biru....napasnya udah pendek2...dan sampe detik itu aku belum liat dia penuh...baru bisa liat dia jelas ya pas aku nyusul ke RS dia dirawat setelah aku udah pulih...pas akhirnya liat dia...huhuhu,...tumpah lah semua itu air mata...she's so pretty...so small...but so tough...she cried so loud when i finally came n touched her hand...n when she stopped crying...she gave us a lil smile...
Tp emang...aira jg jarang sakit...kalo pun sakit yaaa sakit2 umum anak kecil...batuk pilek....itu pun baru sekali selama 9 bulan ini ...alhamdulilah...
punya baby prematur tu seru ya heheheh...im so happy that im not alone :)
coffee is one of my best friend...
-
mommyaira, wahahaha ceritamu juga seru. emang perjuangannya ampun banget dah, ga kalah sama mamas yang lain yang ngelahirin pas waktunya. tapi untung ya aira ga kenapa2, berkah anak prematur, hehe. Mika juga sakit batuk pilek biasa, syukurlah.
dan bener..punya baby prematur seru banget, serunya karna kita musti ekstra ngerawatnya, ekstra ngadepinnya, ekstra sabarnya dan ekstra yang lainnya, hehe :)
Ibunya Mika yang selalu pengen punya waktu banyak buat Mika
http://dieta.web.id/
-
Mba,kalo sekarang ceknya dimana?Adek iparku mau melahirkan juga di PMI?
Riri Indriani Nasution
:)=)
-
Ririnasution, cek apanya nih say? maaf bingung,hehe
Ibunya Mika yang selalu pengen punya waktu banyak buat Mika
http://dieta.web.id/
-
mommyaira terharu bacanya.. *hampir mau mewek*
nidya,ninit,mimilabib,nietz----->itsMe
www.nidyalharasati.wordpress.com
-
Thank you Nidya....kita semua saling doain biar baby2 kita yg pernah mungil ini sehat selalu...gk ketinggalan juga buat baby semua moms di sini...oya jgn lupa utk periksain mata dan telinga mereka (khususnya si baby prematur)...Aira dulu mata kirinya terdeteksi ROP stad 1...untung seminggu kemudian ilang dan rencananya bulan depan mau cek lagi...terus reflek dengarnya yg telinga kiri juga blm se oke yg kanan...ntar abis cek mata mau cek telinganya lagi...
coffee is one of my best friend...
-
mommyaira - huaa... baca bagian terakhirnya langsung mewek.... terharu *sniff sniff*.... barusan scroll up, baca sekali lagi, mewek lagi... hahaha...
? comic and crochet addict ?
theurbanmama.com | @turniptopia
-
Gue juga mewek nih, terharu sekali n sebel banget sama RS yang "minta DP dulu" itu. Aduh, ini kan masalah nyawa... Mungkin karena orientasinya bisnis ya, jadi uang duluan ya? :(
yang selalu kangen sama si pipi gembil
-
thalia, awas ingusnya ke mana-manaaaaaaa! :))
seneng bgt bisa nemu TUM ...udah lama aku pengen share pengalaman ini...bukan dengan tujuan apa2 tp siapa tahu berguna buat org lain...dan sapa tahu juga ada moms senasib yg bisa saling tukar info...kira2 penanganan apa yg kurang buat Aira...soale di banyak aspek (apa lagi di awal2) baby premature emang gk bisa disamain sama baby fullterm...sedihnya adalah tidak ada satu dokter pun yg nanganin Aira yg bilang ke kita apa2 aja yg harus dilakukan menyangkut perkembangannya...pemeriksaan apa yg urgent dilakukan sebelum terlambat...semua itu kita caritahu sendiri lewat internet...semua dokter bilang "aahh, sama aja ituuu...gk ada bedanya anak fullterm sama premature"...kenyataannya??? ....ya gk laaahhhh...logikanya...org lahirnya aja kecepetan..ya pasti ada yg blum matang/sempurna dwooonnkkk...oya...aku masih punya lho inkubator sederhana yg mertuaku beliin buat Aira hehe...kalo moms mungkin ada yg butuh (ya jgn sampe juga sih), dengan senang hati aku pinjemin...ato kalo ada yg mo beli sendiri bisa aku kasih link nya....dibungkus rapi pake pita pink sama mamaku....buat kenang2an katanya....wkwkwkwkw...aya aya wae...
coffee is one of my best friend...
-
otty iyaaaaa....mo ngamuk rasanya wkt itu....tp diambil + nya aja deh...kali aja mereka takut kalo ada yg nduluin masuk n udah langsung bayar...secara NICU mereka space nya tinggal 1...dari 2...wkwkwkwk....sebel bgt sih rasanya...padahal udah dibilang "begitu sampe langsung kita bayar CASH!" tp mereka tetep gk mau...uang masuk, baru bayinya bawa sini...aaghhhhh...tp ya sudah...soale taruhannya kalo kelamaan ngotot2an sama mereka kan gk sepadan bgt...
coffee is one of my best friend...
-
Mommyaira, doh ini juga degdegan bacanya, untung berakhir indah ya :)
btw tfs ya..
-
Otty, Emang nyebelin rumah sakit yang kayak gitu tuh. kalo gw waktu itu ditolak di pmi, suruh balik lagi ke bmc, ugh, waktu itu kesel banget deh, kselnya bukan karena tolakannya tapi omongan dokter jaga nya yang sumpah nyebelin, hehe.
Mommyaira, ayo semangat membesarkan anak premature. dirimu sampe punya inkubator? wah hebat! kalo gw dulu ampe make lampu belajar buat ngangetin mika, dipanteng terus 24 jam di samping tempat tidurnya mika biar anget. sempet stress ga kalo pas ganti popok? kalo gw iya, stress nya karena mika tiap dibuka bedongnya nangis karena dingin,huhu dan itu terjadi kalo pas gw ganti dia popok. kasian dan ga tega kalo ngeliat Mika nangis. yang lucunya, mika cuman pake popok trus langsung bedong, ga pake baju, soalnya bajunya pada kegedean semua, hahaha.
Ibunya Mika yang selalu pengen punya waktu banyak buat Mika
http://dieta.web.id/
-
kalo aku stresnya pas minum susu sama mandiin....kalo minum susu nya kelamaan dia biru kedinginan...padahal susu blm abis...aaggghhh serba salah....pas mandiin pake turbo deh....dilap doang sih...bukan dicemplungin ke air gitu hehe...tp tetep aja..kadang keliatan gitu dia mnggigil...hwaaaaa gw deh yg gemeteran....
Iyaaaaa...wkwkwwkk..bajunya kegedean semua...baju newborn jadi kaya daster buat dia xixixixi....kalo aira emang harus dibedong...secara dia kakinya jd split gr2 lahir pantat duluan...tp pas BB nya udah 2kg udah lepas bedong...paje baju n pampers aja tp tetep di inkubator mpe BBnya sekitar 2,4kg...kakinya jg udah normal...cm mpe sekarang efeknya adalah suka kaya gemeteran gitu kakinya....udah jarang bgt sih...katanya itu efek rada kelamaan di inkubator....padahal inkubatorku prinsipnya sama kok kaya dirimu ag...kotak kaca yg dibawahnya ada 6 bohlam lampu...bisa distel panasnya dan ada termometernya....
dulu pas baru mo pulang, you gals tau gk suster RS nya bilang apa????? "bu beli aja akuarium bekas yg di tukang2 ikan itu...itu yg udah gk kepake2 itu lhooo...kasih kasur tipis sama lampu..." apa lo bilaaanggg???? anak gue lo suruh ditaro di akuarium bekas????yg udah gk jelas asalnya dari mana???pernah diisi apa ajaaa???...no wayyyyy!!!!!dasar gk ada empatinya...dia mau gk anaknya ditaro di akuarium bekas.....????ggrrhhhh....nyokap gw aja shock gw ceritain....mertua gue langsung hunting cari inkubator itu...fiiuuhhhh untung dapet....
coffee is one of my best friend...
-
wakakakak, ngakak gw baca yang terakhir, tuh suster emang kagak ada perasaannya yak, coba kalo dia yang digituin? huh! kalo mandiin juga sama, Mika nangis juga soalnya kedinginan, tapi gw jg mandiinnya ga lama-lama takut Mika nangis kejer. Mika masih dibedong sampe 3 bulanan, tapi umur sebulan dah gw pakein baju walaupun masih kegedean, hahaha. ga usah baju, popoknya aja ampe mau ke leher, hahaha saking imutnya anak gw.
Tapi tahu ga? kesan pertama gw ngeliat mika pas buka bedong, secara di rumah sakit kan ngeliatnya di bedong aja, pas dirumah baru gw ngeliat dia telanjang, OH MY GOD...anak gw kayak Alien....maksudnya, kepalanya doang yang gede tapi badannya cuman tulang ma kulit, sedih pertamanya, tapi gw tetep happy, mau anak gw kecil kurus tapi dia anak gw...gw harus bisa ngegedein dia. jadilah gw tancap gas dengan ASI dan Sufor. yang ada difikiran gw cuman gmn caranya Mika gede dan sehat, dan Alhamdulillah apa yang gw pengen terjadi. Mika dah gede, malah lebih gendut dari pada temen sebayanya yang lahir normal alias lebih montok, hoho.
Ibunya Mika yang selalu pengen punya waktu banyak buat Mika
http://dieta.web.id/
-
setujuuuuuu...kaya baby alieeennnn...omgdragooonnnn....itu pembuluh2 darahnya masih pada keliatan gitu...kurusss....kalo nengok kulit lehernya jadi keripuuuttt...terus sempet selama 3 bulan itu dia kaya ganti kulit gitu....ngelupas terus kulit2 matinya....kalo ini paling aku kasih baby oil biar gk terlalu kering dan perih...lepas 3 bulan udah normal...gk pernah ngelupas lagi..
coffee is one of my best friend...
-
Wah myaiRa punya temen *sakit ko cari temen*..
Yup myaiRa juga lahir prematur karena Pre Eklamsia tepat di usia kehamilan yang masuk ke penghujung 7bulan. Di saat bumil lain seusia kandungan gw lagi excited2nya belanja nyiapin perlengkapan bayi, gw justru harus nguatin mental en fisik demi kesiapan myaiRa lahir ke dunia *lebay*.
Awalnya gw ngrasa ada yang aneh sama kehamilan gw, karena gw ngerasa bengkak di kaki en tangan gw tuh ga normal. Soalnya tiap gerakin kaki/tangan subhanallah..rasanya indahhh banget *sakit maksutnyaa* jadi ga heran tangan gw sering banget kena luka bakar karena nyiapin sarapan suami gw padahal tangan gw megang sodet aja gabisa *hixzt..bikin sarapan pake bumbu air mata..soalnya sambil nangis nahan sakit*
Karena curiga, gw periksa ke RS deket rumah mama ditemenin nyokap gw kebetulan gw udah resign dan minta dianter ke rumah mama pas suami berangkat kerja (jd periksa ke bukan dsog gw krn dsog gw d RS berbeda en lagi seminar ke sing),di dokter pertama ditensi darah gw udah 160/120 pheww..padahal gapunya riwayat darting. Udah gitu dokternya BAEEKKKK banget bilang gini "gimana sih ibu sampe tinggi gini??ini anak ibu ga bakalan hidup kalau lahir, kalopun hidup bakalan cacat!!!" Dwoeeenggg...emosi,pingin nangis, pingin nusuk tu dokter, pingin bakar tu ruangan praktek campur aduk... Gw speechless gabisa ngomong apa-apa, tu dokter maki2 gw bilang harus lahiran saat itu. Jyahhh laki gw ada di kantor, pijimane ceritanyee..lagian gw ilfil klo harus lahiran sm tu dokter PROFESIONAL ituh. Jadi gw bilang "nanti dok, saya harus hubungin suami dulu dan pulang dulu nyiapin semuanya" dokternya lagi-lagi dengan baik hatinya bilang: "terserah ibu, kalaupun anak ibu gak selamet bukan salah saya" gedabruggggg...baeknyahhhhh...
Pulang di mobil gw nahan nangis, ga mau nangis demi kandungan gw, demi tekanan darah gw, demi nyokap gw yang udah linglung kawatir sm gw. Suami gw pulang, langsung ke RS mitra keluarga kelapa gading demi minta 2nd opinion, ditensi ternyata masih njogrog aja di angka 160/120, gw keukeuh pulang karena beneran ga kuat dengerin wejangan dokter dan liat USG baby gw yg "baru" di angka 1,8kg. Besoknya lari lagi ke RS Hermina Podomoro ketemu dokter cewe, dan beliau juga sama kesimpulannya sama 2dokter lainnya. Gw malah minta pulang, bener-bener ga mau lahiran. Di rumah, dua hari berlalu tapi gw ngerasa tambah ga bisa ngapa2in, akhirnya abis isya gw dipaksa suami gw capcus lg k hermina utk cek aja. Tensi gw ternyata "naik kelas" ke angka 180/140. Bwahh..langsung jadi pasien prioritas, dokter sedikit panik untuk suntik kematangan paru-paru dan penurun tekanan darah serta berbagai obat lainnya. Masuk ke ruang observasi, segala kabel dipasang di tubuh gw, diambil keputusan besok pagi jam 9 terjadwal proses SC karena efek suntik kematangan paru2 itu minimal 10-12jam. Dokter pulang jam 9 malem, jam setengah 10 gw muntah-muntah hebat dan denyut jantung anak gw kacau bahkan ilang-timbul. Gerakan anak gw pun menghilang *gabisa nahan nangis gw saat itu* semakin gw nangis denyut jantung anak gw semakin "gak jelas" suster2 pada sibuk nenangin gw en nyuntik ber-ampul2 cairan ke infus g
w.
Gw ga sempet ketemu keluarga gw, cuma pas didorong ke ruang operasi suami gw justru yang minta maaf ke gw. Di ruang operasi ternyata dokternya ga lama dateng dan bilang gw harus siap apapun yang terjadi, gw cuma sempet bilang "anak saya aja yang diselametin dok.." Dokter cuma nyuruh gw sabar, di tengah proses SC susternya baik hati sekali keceplosan bilang "dok bayinya dok..innalillahi" dhuarrrrr... Denger kata innalillahi lemes lah gw yang langsung bikin gw semaput dan angka pengukur jantung plus tekanan darah langsung meningkat gerak cepat ke angka 200, dokter anestesi langsung nyuntik gw, masang alat bantu nafas dan gw tetep dalam kondisi sadar setengah keliyengan, dokter anestesinya bilang "dosisnya ga bisa ditambah lagi". Perut berasa didorong kenceng, dan gak lama kedengeran suara anak nangis, ga berapa lama susternya nunjukin anak gw ke muka gw yang langsung gw cium basah pake air mata *malaykat mungilnya bundaaaa...karena ia bener2 mungil.." susternya belum selesai ngomong "kita IMD ya.." Gw udah ga sadarkan diri lagi *dokter bilang tensi gw sampai di angka 200/180*.
Dan sekarang??? MyaiRa udah 8mos, gembil, sehat, gak bisa diem, lincah, bawel.. Padahal kalau inget dia pas lahir yang "cuma" 1,7 kg saja rasanya semua kaya ngimpi.. Alhamdulillah..
Pernah terlintas mau nyamperin dsog yang "baikhatibanget" itu sambil bawa myaiRa yang tepat di usianya 8bulan ini udah lancar jalan sambil dititah dan udah jago rembetan cuma pingin bilang "dokter..anak saya hidup dan sempurna tanpa cacat kan??" Dan mendoakan semoga tu keturunan dokter itu ga bakalan ngerasain ketemu dokter baikhatibanget kaya tu dokter.. *hehehe*
pRoud to be Yummy Mommy and Sexy Wifey ^^v
.:
http://airababy.blogspot.com :.
-
Myaira, wah gw jadi mau nagis bacanya, soalnya hampir sama juga sama gw, darah tinggi di 160/120. udah dikasih suntikan penurun tensi yang rasanya di badan panas banget tapi tetep aja ga turun-turun. tapi ga tahu kenapa, disitu gw tenang aja, sampe gw ga ngelihatpun gw tenang, yang nangis mah nyokap gw, dia dah nangis pas ngelihat gw ga bisa ngelihat orang. entah kenapa, gw yakin aja, ni mata bakal bisa ngeliat lagi koq nanti. bedanya ma dirimu, pas di suruh operasi, gw langsung ok karna dokter gw bilang, kalo ga dikeluarin nanti anaknya keracunan. yah mau gmn lagi? daripada kenapa2 sama bayi gw ya ok lah operasi.
Tapi sekarang kalo liat Mika gw sempet ga percaya kalo anak gw dulu lahir kecil banget, soalnya sekarang Mika montok dan super duper gesit, hoho.
Ibunya Mika yang selalu pengen punya waktu banyak buat Mika
http://dieta.web.id/
-
myaira,dasar dokter cumiiiiiiii.....Goooddd...im with you sis....belum pernah ada yg bilang langsung kali di depan muka dia persis.."pak...enaknya menurut bapak anak bapak yg ini diapain ya...idupnya udah setengah2 kayanya...yaaaa terserah situ sih....kalo meninggal ato cacat bukan salah saya..."...sori OOT...tp menurut gue kalo mau jadi dokter ato suster tuh harus ada tes psikologis khususnya kali ya....bisa gk dia ngadepin pasien dan tetap tenang sambil kasih solusi biar si pasien ini, gimanapun keadaannya, tetep ngerasa aman dan ada di tangan org yg tepat...tapi alhamdulilah airamu masih sempet dikasih penguat paru2 ya sis...kalo aku dah gk sempet sama sekali...krn dalam wkt 6 jam aku dah pembukaan lengkap...kalo kt dokternya rahimku termasuk yg gampang mengalami pembukaan...dan kalo suatu saat hamil lagi harus ceritain riwayat ini biar diikat rahimnya...so gk gampang mbuka...masuk bln ke-6 aku jg sempet dicurigai pre-eklamp..krn BB ku naik drastis hanya dalam wkt 2 minggu (4 kilo aja booo)...dan dari usia hamil 4bln kaki ku udah bengkak2...cm yg aneh tekanan darahku justru termasuk rendah...cuma 90/60...dokternya mpe bingung dan akhirnya cm bisa kasih solusi untuk jaga makanan, no ice cream, no junk food (ya iyalahaahhh), less salt n sugar... dan kalo di detik2 terakhir TD ku naik drastis yaaaa mau gk mau harus SC...aku ma nurut aja yg penting bayiku selameeeettt hehehe...alhamdulilah bisa normal dan TD ku juga max wkt itu cm 130/70 kalo gk salah...setelah semua beres...balik lagi ke 90...halaahhhh....
Samperin aja tuh dokter sis...pamerin anakmu yg sempet dia ramal gk pake perasaan ituuuu...alhamdulilah dulu dokterku gk gitu...dia apa adanya...gk pernah nutup2in keadaan pasien...tp bahasanya enak...so even dia tahu keadaan kita gk baik...tp dia selalu bisa nguatin kita...hope u wil never n ever see him again...
coffee is one of my best friend...
-
Duh duh..ceritanya bikin merinding..
Agnwinadieta, Mommyaira & Myaira..
Kalian hebat euy bisa setabah dan sesabar itu.
-
Oiya, jadi inget cerita sepupu waktu PTT di Puskesmas daerah terpencil di Kalimanatan Selatan..
Waktu itu ada ibu hamil mengalami pre-eklampsia dan tidak tertolong.
Secara memang mau dirujuk ke Banjarmasin udah ga sempet lagi..
Bersyukur ya kalian selamat sehat ibu & bayinya :)
Ada lagi cerita horor, agak OOT..sama juga dr sepupu aku itu, ada ibu hamil dari pulau yg lebih terpencil lagi..melahirkan sm dukun bernanak gitu.
Dan apa dong..(ga tega ngebayanginnya)..plasentanya masih ketinggalan di perut sedangkan anaknya lahir selamat.
Jadilah ibu itu naek klotok (perahu motor) ke Banjarmasin yg kira2 2 jam full di sungai Barito yg berarus ky laut..ga kebayang deh sakitnya ky apa..
Subhanallah, perjuangan ibu2 melahirkan mmg antara hidup dan mati ya..
-
waakssssss....ketinggalan itu plasenta di dalem sis???
Really hope that she's fine now....tp emang kt hubby (yg ikut nemenin di dalem wkt aku lahiran..) setelah tali pusatnya dipotong dari bayi...itu sisanya dilibetin gitu pake gunting...yaaaa pokoke dikasih pemberat ato penahan...tujuannya itu kali ya...biar gk masuk lagi ke dalem....cant imagine how it feeelllssss...hwaaaaa!
coffee is one of my best friend...