-
halo halo...
mau review askes cigna nih...
terpaksa pakai asuransi juga karena suami kecelakaan.
suami pakai cigna eazycare blue. cashless. benefitnya rawat inap 1juta per hari.
untuk rawat inap ini, cigna ngga ada masalah. lancar.
dapet juga benefit operasi maksimal 10juta per tahun. nah, bagian ini yang bermasalah. karena ternyata, cigna memberlakukan kategori-kategori yang ngga mereka sampaikan di awal. ada kategori kecil - menengah - sedang yang nominalnya juga ngga disampaikan di awal.
sehingga, kalau ada bedah yang meskipun nilainya lebih dari 10juta, tapi menurut mereka itu kategori sedang, maka klaim yang cair ngga sampai 10juta. which is (imo) kurang relevan dan cukup mengecewakan. servis terkait klaim juga jutek ngga karuan. sampe bilang, "pokoknya kami ngga mau bayar."
kapok banget sih pake cigna. dan ngga akan meneruskan pakai cigna lagi. rencana mau berpindah ke mediplus. preminya mayan terjangkau. ada rawat jalan pula. tapi masih aku pelajari lebih lanjut. semoga oke sama mediplus ini.
healthy, happy, beauty inside out... :)
my
instagram
my
blog
-
@mrs doyi,
sayangnya rekanan medi+ hanya di rumah sakit jaringan siloam saja, ada sih rumah sakit premier lagi-lagi hanya yang di jatinegara saja, kalau yang dekat rumah jadi rekanan, langsung masuk daftar yang sangat perlu dipertimbangkan tuh (tapi lumayan sih paketnya) :) ini lagi ngintip-ngintip asuransi baru j@g@sendiri , dulu pernah menikmati sodara tua si j@g@sendiri dapat dari kantor lama. Apakah ada yang tau perbedaan antara ke-2 asuransi bersodara ini?
-
mama_Nara
j@g@sendiri itu adiknya askes ya? maksudnya, info lengkapnya bisa dilihat dimana? saya googling ngga ketemu. boleh di share info lengkapnya? terimakasih... :)
healthy, happy, beauty inside out... :)
my
instagram
my
blog
-
Hai Mamas.. mau sharing soal askes MECare AXA nih.
aniwei.. back in 10 months ago sy memang lagi nyari2 askes yg mumpuni, ibarat kata ngga apa2 deh rada mahal dikit tapi hati tenang.. short story jatuhlah pilihan ke MECare AXA, stelah baca review dan penjelasan yg meyakinkan dari agen kita pilih : Gold - saya, annual : 9jtan per year dan Silver - anak : 5jtan. All cost akan ditanggung mau di RS rekanan atau bukan (sys. reimburse) asal sesuai paket.
Ok, pada bulan February 2015 (kl ga salah) anak muntah2 rawat deh, langgan RS anak memang bukan rekanan, then pakai reimburse.. memang anak aku naikkin kelas kamar, dengan perhitungan, lebihnya dari up grade kita tanggung.. logika kl beda setengah ya setengah lagi kita tanggung, daaan guest whaatttt??? stelah reimburse kita hanya diganti hanya 30% dari total biaya RS.. 20% lagiii kemanaaaa???, ditulislah disitu yg exclude : pampers (secara ini anak muntah dan pup2,ga bisa di klaim?) , tissue gulung (????).. masih pikir positif.. mungkin krn up grade kamar.
Then, April 2015 awal sy kena DB , masuk RS (bukan rekanan) kamar sesuai 1 orang, berharap penggantian 100% dong.. apapun itu yg terkait dgn perawatan sy disana.. setelah keluar RS reimburse dong.. and it came up sy hanya di bayar 70% instead 100%... daaaannn alasannya??? kamar saya bukan yg STANDARD 1 orang (di YPK kmr 1 orang bervariasi ) nah ini ga pernah dijelaskan sm si Agen itu!! selalu dia bilangnya VIP 1 orang .. geblek , naik darah saya.. complain dan dan dia hanya bisa bilang MAAF , agen macam apa ini???
conclusions:
- Asuransi ga akan pernah ada di sisi kita, unless kita bener2 tahu secara terperinci item2 apa saja yg akan di tanggung dan yg tidak.. somehow mereka bisa seenak2 jidat pilih2 item2 maupun obat ataupun alat2 medis apa yg TIDAK termasuk, so in my opinion MINTA salinan copy item2 apa saja yg tidak dicover secara terperinci then ttd kedua belah pihak.
- Cek!! bila klausal kamar 1 orang (bukan di rate dengan rupiah) tsb detail seperti apa?? since tiap RS akan banyak tipe kamar 1 org dengan grade terendah (mis: 1 org tapi WC diluar, 1org tp kamar kecil sekali, dan lain2 ..) jangan terkecoh embel2 kamar 1 orang (tdk di tetapkan dgn harga) terkesan menguntungkan
- Last but not least.. saat kita sakit pasti kita pingin tenang ga mikirin pembayaran, sejurus mengharapkan perawatan yg sesuai dengan paket asuransi yg kita pilih,so better JELI dan usahakan lebih pintar dari Agen .. kl perlu datang langsung ke kantor askes bersangkutan dan ketemu dengan level jabatan yg lebih meyakinkan .. instead of agen
Soo.. ini udh ampir setahun, aku mau cari2 lagi askes yg lebih cocok, jujur , terbuka (ada ga ya?) bukan dengan embel2 menjanjikan ketenanganlah, sahabat dikala susahlah, .. apapun itu yg bukan lip service belaka.
Cheers,
-
mrs doyi wrote:
mama_Nara
j@g@sendiri itu adiknya askes ya? maksudnya, info lengkapnya bisa dilihat dimana? saya googling ngga ketemu. boleh di share info lengkapnya? terimakasih... :)
j@g@sendiri itu dalam naungan salim group.
dulu pernah pakai CAR (premi dibayarin kantor lama)lumayan sih benefit & klaimnya gampang.
-
mama2 skalian, ada yang tau asuransi jasindo kah?
Arga,s number one fans ^^
-
wow agak2 amazing juga ya baca pengalaman asuransi.
ada beberapa pengalaman dengan 2 provider asuransi. memang asuransi adalah fasilitas dari kantor aku tahun 2012 dan 2013 kita pake AXA (bukan AXA Mandiri ya). kalo ini systemnya untuk rawat jalan system reimbursment kalo rawat inap baru di bayar langsung dari asuransinya.
selama pake AXA ini ada satu pengalaman yg bikin aku agak2 gregetan tapi aku ga tau apakah itu kesalahan Rumah sakit atau Asuransi. waktu itu demya di rawat di rumah sakit Siloam Lippo CIkarang yang harusnya di jadwal inhalasi sehari 3 kali. 3 hari pertama berjalan dnegan lancar pas hari ke 4 sampe terlewat jadwal inhalasi. aku berinisiatif mencari letak masalahnya dengan bertanya ke Nurse station. nah jawaban dari Susternya blm ada keputusan dari asuransi. aku sempet bingung kan dan langsung telpon ke costumer care asuransi. cukup mengejutkan bahwa dr puhak asuransi bilang belom ada request izin inhalasi dari pasien atas nama demya. dan memang membenarkan bahwa izin rehab medik (inhalasi) diberikan per 3 hari. saya sampaikan kepada pihak rumah sakit. berapa lama perawatan rehab medik yg dirujuk dokter?. mereka jawab 6 hari bu tp dr pihak asuransi bilang izinya per 3 hari jadi 3 hari berikutnya harus izin lagi. oke, saya sudah telepon asuransi bahwa belom ada permintaan inhalasi untuk anak saya. si suster langsung sibuk koordinasi dengan pihak administrasi. kemudian saya telpon lagi pihak asuransi dan di jawab bahwa baru diterima permintaanya jam 10.15 harusnya jadwal anak saya inhalasi pertama jam 8 pagi. disini saya dpt pelajaran sering terjadi miss komunikasi antara pihak rumah sakit dengan pihak asuransi dan kita sebagai nasabah tidak di beritahu. kemudian saya komlain ke Agent kami. yg bikin hati juga makin kaget adalah jawaban si agent. kalo memang ada rujukan dari dokter 6 hari rehab medik tidak perlu ikut prosdeur izin per 3 hari.... jadi resmi saya masukan kompalin. satu ke rumah sakit dan satu ke asuransi. kebetulan si agen juga kenal saya sebagai orang finance & accounting yg sign payment dan memberikan permintaan maaf secara resmi.
di tahun 2014 kita ganti provider menjadi lippo insurance. kalo dengan yg ini saya ikut proses pemilihanya dan membandingkan benefit2nya sampe pembagian kelas benefit untuk karyawan dan penentuan besarnya premi.
kalo dengan Lippo baik itu rawat jalan maupun rawat inap dengan mengunakan sistem Swap spt kartu debit. dimana saldo langsung terpotong dan muncul sisa saldoya.
kalo dengan lippo ini ada 2 pengalaman yang pertama waktu suami ku kecelakaan dan perlu di pasang pen di ruas jari kelingkingnya. waktu itu di siloam TB simatupang karna termasuk operasi Minor jadi kita ambil paket ODC. saya baca di Polis nya bahwa ODC masuk dalam benefit Rawap Inap. dimana pemeriksaan sesudahnya masih menjadi kesatuan rawap inap selama di rujuk oleh dokter dalam rentang waktu 1 bulan setelah tindakan.
setelah ODC di rujuk oleh dokter 2 minggu lagi untuk di lepas jahitan dan ini tidak ada masalah dan 2 minggu lagi untuk foto rontgen. nah yg bermasalah itu disaat rujukan foto rontgen. waktu swap pihak asuransi menolak untuk di masukan dlm benefit rawat inap. karna menurutnya untuk ODC hanya boleh 1 kali pemeriksaan setelah tindakan. saya kemudian fight bahwa yg tertera dalam polis tidak seperti itu. sampai akhirnya memakan waktu 3 jam berdebat. akhirnya saya mengalah dan membayar semua ekses biayanya. saya juga telephon agentnya saya bilang GPP sy mengalah kali ini tapi saya akan berikan bukti2 bahwa beda yg tertulis dalam polis dan apabila sy yg benar saya minta di revisi untuk di masukan dalam benefit rawap inap dan pergantian atas uang saya plus saya akan ganti dengan asuransi lain dan menolak membayar premi. begitu saya masuk kantor, saya copy polis yg memuat klausul tersebut dan saya kirim ke pihak asuransi. dan akhirnya pihak asuransi datang kekantor minta maaf secara resmi dan memohon untuk dapat di lanjukan penggunaan asuransinya. benefit saya di perbaiki dan uang saya di kembalikan.
yang ke dua adalah sebenernya terkait dengan pihak rumah sakitnya. dimana suami saya kecelakaan untuk yg ke dua kali di bawa ke rumah sakit UKI jadi saya menyusul kesana. karena pelayanan rumah sakit yg SANGAT BURUK sekali saya terpaksa membayar cash dan reimburment ke Lippo. namun karna pihak lippo kesulitan untuk klarifikasi date ke pihak UKI maka asuransi baru di ganti sebagian sampai hari ini....
mudah2an ga perlu sampe kejadian fight yg abis2an lagi.
pelajaranya sih kita harus TELITI dan MENGERTI kaluasul2 yg ada di POLIS. agent apapun juga namanya juga jualan ya jadi jangan termakan bujuk rayunya.
Mamonya demya
"teman hidup" papo demy
Finance & Accounting manager FUCHS Indonesia
Dimana bumi kupijak, Disitu langit kujunjung
-
putri.agustina
terima kasih sudah sharing pengalaman, ikut prihatin dengan pengalamannya, semoga tuhan selalu memberikan kesehatan utkmu dan keluarga ya, amiin.
masih bingung milih2 asuransi jg nih, kadang jauh panggang dr api. agen yg dateng fokus ke jualan daripada bantu2 *sigh
-
Terima Kasih Suasti.
karna terkait ini asuransi kesehatan untuk seluruh karyawan. kalo terjadi sama aku yg ngerti mengenai klausul di polis masih bisa fight. gimana kalo kejadian sama temen2 kantor yg lain. walaupun sudah di sosialisasi mereka ga punya akses ke agentnya. call center kadang2 juga lumayan bikin gregetan kan??? itu aja sih yg aku sangan concern sekali.
Mamonya demya
"teman hidup" papo demy
Finance & Accounting manager FUCHS Indonesia
Dimana bumi kupijak, Disitu langit kujunjung
-
Ada yg punya pengalaman Asuransi Kesehatan Pribadi yang sistemnya Cashless dan Sesuai Tagihan kah?? Dari kemarin aku googling ngga nemu2 nih hiks.
Sebelumnya pake Mega Life dari kantor nyokap, ini ampun2an deh leletnya. Mau closing aja lama bgt. Bisa loh kalo rawat inap dari pagi ampe sore baru kelar nungguin asuransinya. Ada limit per perawatan dan limit tahunan nya jg.
Abis itu pake SmartExecutive nya AXA. Cuma cover rawat inap aja. Waktu sempet dirawat di RSPP aku ambil kelas yg kamarnya berdua, plafon cuma 400rb sdgkn kamar 650rb. Biarlah nambah yg penting nyaman. Pas udh selesai rawat, ada excess kamar langsung kubayar ditempat. SHOCK dong waktu tiba2 beberapa bulan setelahnya (udh lupa prnh dirawat) malah dateng tagihan 500rb buat excess kamar. Padahal udh bayar jg sblmnya excess kamar. Kesel bgt rasanya. Yasudahlah. Akhirnya bayar walau gondok.
Terakhir pake Asuransi Sinarmas MSIG dari kantor suami. Ini juara sih yah. Krn kantornya subholding dari Dentsu Aegis Network, jadi ada pengecualian bahwa imunisasi tambahan jg dicover. Babyku dari lahir imunisasi rotarix, pcv, dpt, hib, dkk kecover semua. Dan limit per perawatannya sesuai tagihan. Belum pernah nyoba yg rawat inapnya sih. Tapi utk rawat jalan sih puas bgt rasanya. Sayangnya nyari yg sederajat utk asuransi pribadinya ngga ada (hiks).
Ada rekomendasi kah yg setipe begini utk asuransi pribadi?
-
Lagi bingung jugaa, kemarin tertarik bgt sama mediplus nya lippo, tp baca postingan dari putri agustina jadi agak cemas, trus jadi coba cari perbandingannya sm sinarmas.
Tp mediplus baguss bgt, apa too good to be true yaa? Tp bs diputus dan ditolak perpanjangannya,jd serem jg
-
sharing pengalaman setelah bergabung dengan mediplus. Sejauh ini, pelayanan cukup. yah, nilainya 7/10 lah. tidak terbilang istimewa ya. Beberapa pengalaman saya:
1. anak pertama saya mengalami fraktur dan harus di gips. rawat jalan hitungannya. semua free, kecuali biaya gipsnya yang tidak ditanggung. termasuk alat bantu yang habis pakai menurut mereka. biaya gips sekitar 32ribu. alhamdulillah ya, nambahnya masih bisa ditolerir.
jadi, alat-alat bantu seperti gips, pen, gormet, ring, tidak ditanggung.
2. Mereka hanya memakai obat-obatan generik. beda banget deh kl pakai mediplus sama pakai pribadi. semua resep langsung jadi generik kl pakai mediplus. kl pakai pribadi, obat2annya dipilihkan yg mahalnya tingkat dewa.
3. beberapa resep selain obat, tidak ditanggung. Pernah kedua anak saya terkena impegtigo. semacam penyakit kulit. dokter meresepkan lactacyd baby. semacam cairan perendam yang digunakan saat mandi. ini tidak ditanggung karena menurut apoteker, bukan obat. mereka membebaskan saya memilih, mau tetap beli (dengan biaya sendiri) atau tidak. Tapi saya pernah diresepkan semprotan cuci hidung, dikasih aja sama apoteknya. jadi mereka punya beberapa kriteria formula obat yang ditanggung atau tidak oleh asuransi.
4. peralatan operasi yang harus sewa, ditanggung pasien. Kebetulan saya kecelakaan dan harus operasi. salah satu alatnya tidak ada di RS Siloam simatupang tempat saya biasa kontrol. Kl mau operasi, alat itu harus sewa dan biaya sewanya saya yg harus tanggung T_T
*sekedar informasi, saya ngga jadi operasi dan minta dirujuk ke RS Siloam yang kira-kira ada alatnya. ogah rugi kl harus bayar biaya sewa lagi. soalnya lumayan, 1juta sendiri.
kira-kira begitu review dari saya. mediplus oke kok. not bad lah buat kami yang bukan pegawai dan tetap butuh askes dengan harga terjangkau. oiya, enaknya mediplus, hampir sebagian besar resep ditanggung. biaya obat mahal ibu-ibu. kadang pernah lhoh, saya ke dokter umum malem-malem dikasih obat A, tapi lalu dirujuk ke dokter spesialis besok paginya, dan sama dokternya disuruh berhenti minum obat A dan ganti obat B. padahal obatnya belum diminum. kl harus bayar sendiri, nyesek juga yah...
healthy, happy, beauty inside out... :)
my
instagram
my
blog
-
Moms, adakah yg pakai Avrist dan Manulife utk askesnya?
Apakah bisa disharing masa tunggu masing2 asuransi berapa lama? Terimakasih.
-
semua asuransi memiliki masa tunggu, sudah masuk asuransi apa aja ni mama arsyad?
-
halo moms,,
mau tanya, ada referensi asuransi yang bisa mengikutsertakan bayi dari 0 bulan ga ya?
kondisinya skrg suami wirausaha dan sayapun sejak hamil udah ga kerja lagi jadi 22nya ga ada asuransi kesehatan krn sebelumnya hanya bergantung dr asuransi kantor.
nah rencananya pengen punya askes yg bisa mengikutsertakan si baby begitu dia lahir. kmrn udah liat2 produknya allianz dg manulife tapi masih pgn bandingin dengan askes lain.
kira2 ada suggestion kah dr para mommies?
Thank you..
-
halo mamas..salam kenal...seru juga y baca2 ttg asuransi...
mau tanya dong...ad yg pake askes panin daichi life kah? claimny ribet g y?
-
mamachaira,
hi mama chaira... aku sayangnya ngga pake panin daichi life jadi ngga bisa sharing... tapi semoga lancar-lancar aja yaa proses claimnya.
? love to write and run - a bus transjakarta passenger
?
@ninityunita
-
Hai mamas aku udah punya bpjs sempet coba pakai pas hamil tapi biaya usg dan obat pakai biaya sendiri dan infonya kalau melahirkan normal itu tidak ditanggung oleh rs kecuali kalau cesar, nah kemarin aku dapat penawaran dari cigna udah dikirimin juga kartunya dengan premi 145.000/bulan kira2 askes dari cigna ini aku keep aja atau aku lepas ya mom
-
ennyhasan coba cari tahu apakah asuransi cigna meng-cover melahirkan, karena kehamilan bukan merupakan suatu penyakit.
... a counselor, a role model and often a friend to her children
Twitter & Instagram: @honeyjt
www.honey-scrapbook.blogspot.com
-
Moms, ada yg sudah ikutan asuransi yg baru (asuransi jaga diri) ? Mo dong reviewnya
thank u
Full time MoM & Part time everything else
-
Asuransi itu banyak yang murah,
Tapi kalau saran saya sih bukan sekedar cari yang premi murah aja,
Tapi lihat juga kredibilitas perusahaan asuransi dan komitmen dlm melayani nasabah,
Kalau saya dan keluarga sudah trust sama Allianz sih,
Asuransi kesehatan di Allianz pun beragam, bisa disesuaiin sama kebutuhan kita.
Makasih
-
Susan Cake, Belum pernah beli asuransi kesehatan secara pribadi, selama ini ikut kantor suami aja. Tapi beberapa teman pernah beli asuransi kesehatan karena mereka wiraswasta. Temen beli Allianz sih waktu itu. Asuransi kesehatan ini penting banget, selain kayanya kita mesti punya Bpjs juga ya.
-
Wahh aku kemarin liat sempet liat ig storynya Donna Agnesia yg ngenalin asuransi jiwa sequis. Ada yg udh join? Mau tau dulu baru decide :D
-
-
Bro and Sis,
Jika ingin penjelasan produk dan manfaat lebih jelas proteksi
Panin Dai-ichi Life,
silahkan klik link saya di
sini ya..
Terima Kasih.