Ammaww cek PM ya :)

mommyrere..aq mau juga donk email n no agen sunlife..based di jakarta kan agennya..thx..

bunda rashad OK,wah2 agent ku harus ngasih royalti nih kalo begini hehehe...semoga segera dapet asji yang cocok ya.

Hi Mamas salam kenal :)

After ketemu ama Mama Ninit di seminar parenting "mengajarkan anak mengelola keuangan & jiwa entrepreneur", aku jadi semangat mau ikutan sharing niii....

Anyway, buat AsJi, aku ingin membuka wacana aja soal TermLife yg murah vs WholeLife yg mahal? Intinya gini, saat memutuskan beli AsJi, kita harus tau berapa UP yg dibutuhkan dan sampai kapan kita mau tercover oleh asuransi. Aku mau share aja case untuk suamiku yg di tahun 2006 aku belikan AsJi dari Manulife.

Quotation Pria usia 27th tidak merokok di Tahun 2006.
- TermLife UP 1M 20th: Rp. 3jt/th. Kalo mau diperpanjang nantinya kena premi 16jt/th.
- WholeLife UP 1M 20th: Rp. 6,6jt/th

Nah, suamiku kebetulan dpt Term dari kantor yg expirednya ya kalo suami berhenti kerja disitu he2. Jadi, aku tinggal tutup selisih kekurangan UPnya aja. Berhubung suami karyawan, aku mau AsJi bisa cover penghasilan suami hingga usia pensiun yaitu 55th. Pertimbangannya, hitungan investasi yg kita punya untuk semua rencana keuangan, jangka waktu setornya hingga suami pensiun. Nah, saat ngitung TOTAL premi yang harus dibayarkan jika ingin coverage hingga usia 55 th, berikut hitungannya:
- TermLife = (3jtx20th) +(16jtx7th) = 172jt
- WholeLife 99th = (6,6jtx20th) = 132jt

Wah, ternyata total uang yg harus dikeluarkan itu bedanya 40jt lho! Padahal, yg WholeLife masih bisa kasih pundi2 minimal sebesar UP 1M (biasanya ada tambahan manfaat lagi) jika tertanggung meninggal dunia di antara usia 55th-99th. Alhasil, karna Alhamdulillah preminya bisa kebayar, kita putusin ambil WholeLife dan TermLife. Alasannya sederhana;
1. Setoran investasi per bulan untuk dana pendidikan sudah berkurang saat suami usia 48 th.
2. Masih harus nyetor investasi per bulan untuk dana pensiun dan dana kesehatan pensiun hingga suami usia 55 th.

So, after usia 48th, kita ga butuh UP sampe 1M, tapi masih ada kebutuhan asuransi karna setoran investasi untuk pensiun belum kelar.

Catatan: si wholelife ini bukan asuransi berbasis unit-link and masih termasuk golongan produk tradisional.

Kesimpulannya, jangan sampai kita ambil keputusan berdasarkan saran yg general. Kenapa? karna setiap keluarga itu punya kombinasi jumlah anak, usia anak, dan usia ortu yg berbeda-beda. Ada yg bilang TermLife 10th cukup...kalo usia anak saat ini udah 12 taun ya mungkin aja cukup, tapi kalo masih bayi ya kemungkinan besar harus diperpanjang polisnya. Nah, preminya itu yg nantinya bakalan gede bgt. Jadi, pertimbangan harus sesuai dgn keluarga kita juga :)

Ohya, Mamas bisa cek tulisan tentang Financial Planning ku di http://www.zapfin.com....Trus, aku juga utang artikel dari seminar sabtu kemaren ya Mama Ninit...Tungguin aja hehehehe ;)

@mrsghozie...
Waah ga pernah kepikir untuk membandingkan antara wholelife dan termlife sampe seitung itungannya.. Jujur waktu pilih asuransi untuk suami (usia 30 thun,masa pertangungan 20 thn, premi 3 jt/thun, UP 1M) gw cuma ngikutin asumsi pada umunya aja..
Ada bbrapa yang belum jelas nih mbak... Bisa tolong dibantu yaa
Untuk alasan yang ini : "masih harus nyetor investasi per bulan untuk dana pensiun dan dana kesehatan pensiun hingga suami usia 55 tahun"
Gw masih belum jelas hubungannya dengan kenapa milih wholelife yang preminya lebih mahal (2x lipat)..

Terus pertanyaan kedua, kalo misalkan secara hitung2an masih lebih menguntungkan wholelife tapi secara finansial premi per tahunnya terlalu besar untuk kondisi keuangan saat itu (waktu memulai asuransi kan bisa saja pendapatan belum mapan karena baru mulai berkarier dan berumah tangga) , apakah termlife menjadi pilihan karena premi nya yang lebih terjangkau? Atau ada cara lain buat ngakalinnya ?
Share ya mbaaakk.... Terimikisiiii :)

mrsghozie Iya emang harus berdasarkan kondisi keluarga masing2 kok, soalnya pendapat umum kan memang cuma untuk kondisi umum, padahal belum tentu kondisi kita kayak gitu. Kayak orang2 aja biasanya bilang "oh UP suami ga cukup segini" atau "UP istri cukup segini aja" tapi itu ga berlaku buat keluarga gue, jadi kita ngitung sendiri lagi UPnya butuh berapa.

Gue pun sama, termlife 10 tahun jelas kurang "menjamin" buat gue. Lha anak gue umurnya baru 2 tahun. Kalo kita kenapa2 dalam 10 tahun kan dia masih SD/SMP, belum bisa ngapa2in dia. Padahal kalo mo buka polis lagi 10 tahun mendatang jelas preminya mahal, makanya kita ambil langsung 20 tahun.

mrsghozie, wah terus terang sama spt suciww aku juga ga pernah banding2in termlife dan wholelife ketika milih Asji.
kebetulan aku juga pake asji murni dari manulife, tapi kalo ga salah termlifenya cm ngambil yg 10 tahun, karena waktu itu mikirnya, mumpung kami masih bisa afford preminya.. tapi kalo ga salah ko UPnya bisa diclaim sampe usia kami 60-70 tahun. trus perlu ga ya kami memperpanjang termnya?

pertanyaan kedua, UP 1 M itu nilainya kan akan jadi ga seberapa 50 tahun lagi, itu gimana, perlu ga kita nambah premi untuk nambah UP?

*loh ko jadi konsultasi :D*

manythanks untuk jawabannya, termasuk mamas yg bisa bantu jawab ;)

jessti Buat referensi cara ngitung UP bisa baca di sini. Gampangnya sih kira2 yang cukup untuk meng-cover biaya hidup 2 tahun (+ laju inflasi).

Kalo tentang termlife vs wholelife, harus disesuaikan lagi sama kondisi masing2... Makanya seperti yang sering dibilang salah satu financial planner, penting banget pake kacamata kuda untuk perencanaan keuangan supaya kita ga ikut2an dan ujung2nya malah salah (karena kondisi tiap keluarga beda). Coba diliat lagi, kalo ngambil wholelife dengan premi yang lebih mahal, manfaatnya optimal ga? Maksudnya, misal ternyata sesuatu terjadi pada ortu di sekitar umur 80 tahun, apakah ada yang merasakan imbasnya karena masih bergantung sama penghasilan ortu? Anak masih bisa sekolah kah (untuk kasus gue, insya Allah anak udah selesai sekolah malah udah berumur sekitar 50 tahun jadi gue ga butuh wholelife)?

Itu salah satu contohnya aja, tapi pasti kebayang kan kondisi2 lainnya yang mirip itu :) Jadi bisa milih2 lagi deh...

BTW perbedaan premi antara termlife 10 tahun dan 20 tahun sampe berapa ya? Soalnya waktu gue mau bikin asji juga dikasih ilustrasi antara termlife 10 tahun dan 20 tahun, dan bedanya cuma sedikit (ga sampe 1jt per tahun) makanya gue makin yakin untuk ambil termlife 20 tahun.

Otty, aku ga inget persis beda preminya karena bikin asji ini udah 2 tahun lalu, concernnya semakin cepet selesaian cicilan premi akan semakin ringan beban kami ke depannya, mengingat setelah 10 tahun ke depan itu ada kemungkinan tuntutan biaya2 lain spt pendidikan anak (waktu bikin asji, aku dan suami belum buka account RD untuk pendidikan anak).

ic ic... thanks masukannya untuk wholelife :)

jessti Sama2... Silakan dipikir2 dan diitung2 lagi mana yang sesuai sama kebutuhan, antara termlife atau wholelife :) Kalo memang ada kebutuhan buat wholelife kayak mrsghozie ya boleh banget tuh ambil wholelife.

barusan di telp agen sunlife (dapet no telp dr mommyrere)

untuk asji gw umur 29 th, tidak merokok, menikah, anak 1, pekerja *penting gak sih :D
UP 1M
tuk 5 thn di tawarin 1.320.000/thn
tuk 10 thn di tawarin 1.520.000/thn
n tuk 15 thn ditawarin 1.800.000/thn

ini lebih murah dr hunting takaful kemaren yg ngasih UP sama tp kena 3 jt/thn

cukup menggiurkan, tp kok lebih mahal dr punya aqeela yah??

Wuiih ternyata dah banyak commentnya...

He2...aku ngaku deh, saya ini Independent Financial Planner ZAP Finance. Nama aslinya Prita Hapsari Ghozie he3. Alhamdulillah sering ngisi narsum keuangan di bbrapa media cetak & TV. Sabtu lalu jg sempat ketemu Mama Ninit di seminar yang aku dan mba Ratih Ibrahim isi di Bintaro.

Anyway, karna ada bbrapa rekan FP yg minggu ini keluarin buku ttg Unit-link, jadilah topik soal AsJi mayan menghangat lagi. Dan aku pengen Mamas & Papas bisa dapet view yg lebih lengkap soal AsJi :)

Skrg, aku mau jawab pertanyaan suciww

Ada bbrapa yang belum jelas nih mbak... Bisa tolong dibantu yaa
Untuk alasan yang ini : "masih harus nyetor investasi per bulan untuk dana pensiun dan dana kesehatan pensiun hingga suami usia 55 tahun"
Gw masih belum jelas hubungannya dengan kenapa milih wholelife yang preminya lebih mahal (2x lipat)..

Untuk Financial Plan keluarga saya, kami sudah mulai sejak usia 22 th ie.saat Married (skrg 31th). Buat planning Dana Pensiun, kita harus melakukan investasi reguler di RD saham sampai usia 55 th. Kalo, ambil Term 20th aja, kelar di usia 48th. Masih ada 7th lagi yg harus ditutup pake AsJi kan? Tar kalo suami kenapa2 antara usia 48-55th, darimana kita harus tutup investasinya? Kan suami dah ga kerja? Itu sebabnya, aku ambil juga perbandingan dgn WholeLife yg bayarnya 20th tapi cover seumur hidup.

Jadi, pertimbangannya karna butuh coverage dari usia 28th hingga 55th. Bukan karna kalo sampe usia 75 gitu misal ada anak yg bergantung sama kita...Eh, ternyata TOTAL premi yg harus aku bayar masih lebih murah WholeLife

Terus pertanyaan kedua, kalo misalkan secara hitung2an masih lebih menguntungkan wholelife tapi secara finansial premi per tahunnya terlalu besar untuk kondisi keuangan saat itu (waktu memulai asuransi kan bisa saja pendapatan belum mapan karena baru mulai berkarier dan berumah tangga) , apakah termlife menjadi pilihan karena premi nya yang lebih terjangkau? Atau ada cara lain buat ngakalinnya ?

Betul, jadi saat kita ambil AsJi, bener2 harus disesuaikan dgn kondisi financial rumah tangga. Asuransi itu adalah komitmen jangka panjang, jadi kita harus yakin betul bisa bayar premi sampe berapa taun itu. Persis deh kaya komitmen cicilan rumah. Kalo tiba2 berhenti bayar premi, kan resikonya AsJi angus alias ga berlaku lagi? That's why, pas itung kebutuhan UP suami adalah 2M. Ternyata, kantor ada term 500jt. Jadi, tinggal cari 1,5M kan? Akhirnya kita pake wholeLife 1M dan Term 500jt. Soale kalo bayar premi wholelife 1,5M ga sanggup ;p

Buat jessti, ngitungnya paling gampang pake kalkulator. Ini link nya..Selamat berhitung ya :)

siti, ko murah banget preminya, asji apa nih? TIA

mrsghozie Nah itu yang maksudku tergantung kebutuhan juga... Karena yang aku tangkep sih mrsghozie masih butuh coverage 7 tahun setelah si termlife selesai. Kalo ternyata ga butuh, berarti bisa aja ngambil termlife? Ato tetep disarankan ambil wholelife (dengan catatan sanggup bayar preminya hiahaha).

Eh iya tentang premi, bener banget tuh itu jadi salah satu pertimbangan. Awalnya udah sempet nanya2 premi wholelife, aje gile mahalnya... Mana kan kita harus bayar buat suami-istri, sungguh tak sanggup hehe...

Enak nih kalo ada FP juga di sini, bisa makin banyak sharing :D

Selama ini baru bisa menyimak.....menyimak....Dan menyimak terus....abis masih bingung cari asji yg sesuai utk keluargaku. Tapi sudah Ada pencerahan (pastinya) dgn adanya pembahasan ini. Thank u all mamas....

jessti

asuransi sunlife mom..dpt info agennya dr mommyrere.

itu juga bisa 6 bulanan loh ternyata
klo tuk 10 thn : 805.600/6 bulan
tuk 15 thn : 954.000/6 bln

tuk 20 thn blm tanya..hehehe

mamas, mau nanya..

skema asji yang dipilih, misal untuk term life 10 maupun 20 tahun, coverage asuransinya sampe berapa tahun ya? apakah sampe umur xx tahun, atau hanya sampai saat pembayaran premi selesai?

pertanyaan kedua, apakah premi yg dibayarkan bisa diambil tunai sewaktu-waktu? trus kalo boleh sebut produknya tanpa bermaksud untuk promosi ya..

thanks in advance untuk jawabannya.. :)

bole ikutan sharing y. suamiku pake asji sunlife. termlife 10th. setauku coverage semua produk termlife ya hanya mengcover saat jangka waktu yg dipilih, yaitu saat premi dibayar saja. setelah lewat jangka waktu tsb ya sudah selesai, asuransi ga cover lagi. disini bedanya, kl yg wholelife baru dicover sampe 99th. trus premi ga boleh diambil sewaktu2. termlife ga ada nilai tunainya lho, kl ga ada klaim selama jangka waktu tsb ya semua premi hangus. cmiiw

@mrsghozie ; makasih banget buat input-nya..
sering sering share ya mbak, supaya kita semua bisa ikutan pinter :)

jessti Iya setau gue bener kayak yang dibilang maminya_altaf. Asuransi termlife hanya meng-cover selama term yang kita pilih. Ini bedanya dengan wholelife atau unitlink yang biasanya mengcover sampe kita tua bener... Dan kalo ga ada claim berarti premi yang dibayarkan akan hangus. Kayaknya itu salah dua hal yang ngebuat preminya termlife lebih kecil dibanding preminya wholelife/unitlink.

Oya, bedanya lagi, kalo ga salah buat termlife itu begitu kita ga bayar premi ya bakal dianggap polisnya mati alias putus kontrak. Kalo unitlink kan untuk berhenti masih ada itung2annya lagi karena ada nilai tunai dsb, tapi ga ngerti kalo wholelife gimana ya.

maminya_altaf, otty, makasih untuk masukannya.. :)

Betulz skali otty....saya beli wholelife karna coveragenya butuh 27 taun & itung total premi yg harus dibayar lebih murah wholelife. Saat nutup AsJi, premi paling murah via Manulife. AIA, Sunlife, GreatEastern, Allianz jauh bgt harganya. (skrg bisa jadi beda kasus. Yg namanya perusahaan Asuransi kan doyan bgt bikin promo ina-itu). Jadi, pertimbangannya pure TOTAL PREMI yg lebih murah, BUKAN karna ampe 80 taun masih bisa kasih warisan.

Nah, kalo ga butuh perpanjang Term (seperti kasus saya), jadi pas atau bahkan lebih pendek dari 20 taun, ya ambil Term aja. Karna patokan kita adalah cari Total bayar premi termurah sesuai kebutuhan AsJi masing2 dan pastinya kemampuan finansial harus cukup untuk komitmen jangka panjang ini.

Ga pusing lagi kan yaaa pilih AsJi?? :cool:

@mrsghozie mw tanya ya, sebenarnya apa saja sih yg perlu dipertimbangkan dalam memilih perusahaan provider asji?

apakah hanya pada yg bisa ngasi premi termurah? atau ada hal lain yg seharusnya juga jadi pertimbangan?

penting banget ini soalnya..krn kan asji itu jangka panjang ya (y minimal sampai udah ga butuh lah)

TIA

@hime bukan mrsghozie tapi mau berbagi pengalaman pribadi nih. Ini pertimbanganku dan suami ketika memilih asuransi jiwa :

1. perusahaan asuransi bonafid atau ngga. ini bisa dicek di websitenya, kapan didirikan, kalo udah lama (ukuran kita lebih dari 10 tahun) berarti dia cukup bonafid
2. banyak ngga komplain klaim ngga dibayar, atau mudah ngga pengurusan klaimnya. ini kita riset kecil2an aja sih, tinggal di-google
3. ada ngga kantor cabangnya di dekat rumah atau minimal ada di kota tempat tinggal kita. kantor cabang ya, bukan agennya
4. besar premi untuk UP yang kita perlukan tentu saja ;)
5. pembayaran premi mudah ngga, kalo bisa lewat ATM. dan kita tanyakan ada ngga pemberitahuan ke kita kalo sudah saatnya bayar premi. takut kelupaan soalnya kita ambil yang bayar preminya tahunan
demikian, moga membantu :)

Hai hai ak jg mau donk no telp agen sunlife nya mom thank you sdh berbagi ;)