Mau sedikit sharing mengenai financial instrument:
1. Reksadana adalah instrumen yang cukup aman karena dia adalah basket dari berbagai saham perusahaan. Jika perusahaan satu jatuh, impactnya gak terlalu jelek ke kita karena ketahan oleh saham perusahaan lainnya dalam basket itu. Contohnya,. Schroeer 90+ ada astra dan BNI. Kalo Astyra turun sahamnya dan BNI masih OK, nilai RD kita turun sedikit. bayangkan jika kita simpan di saham murni dan hanya Astra. AStra turun, habislah kita.
However... dalam membeli sebuah RD, ada baiknya kita teliti untuk melihat apa saja perusahaan di dalam RD yang kita beli. Misalnya ada produk "manulife Suamigila". isinya:
BNI 20%
telkom 10%
BCA 30%
etc etc etc.
Ini menarik untuk kita tahu. Sedikit tips:
+ ada baiknya jika perusahaan-perusahaan itu adalah BUMN unggulan. Karena biasanya pemerintah tidak akan membiarkan BUMN bangkrut. Kalo sampe krisis seperti 1998 dulu, bank-bank BUMN diselamatkan.
+ BUMN yang kuasanya besar. Seperti Telkom, jasa marga, PLN. Kuasa mereka besar sekali di Indonesia dan mereka untung sangat besar karena memang sedikit saingannya. Tentu saja laba yang dicetak sangat besar.
+ perusahaan energi. katakanlah kita invest di SIngapura atau di Cina ya. kaloa da RD yang isinya Brasil Oil, China Oil, Berau Coal, ANTAM, itu lumayan bagus. RD yang memiliki komponen saham perusahaan MIGAS, mining dan energi akans elalu naik karena kita gak bisa hidup tanpa energi.
Paling cerdik kalo kita rajin nabung emas DAN punya RD di mana salah satu perusahaan dalam RD itu adalah ANTAM (saya belum pernah nemu sih RD yang ada ANTAMnya). Jadinya double safety.
+ Kalo gue pribadi, gue sih menghindari saham-saham anak perusahaan b**rie (maaf ya). soalnya belajar dari pengalaman yang lalu-lalu, anak-anak perusahaan ini banyak yang black list nungggak utang dan sahamnya suka digoreng naik (bukan naik wajar). Kita liat sendiri B*mi R*sources jatuhnya seperti apa.
2. Properti.
ada 3 jenis investasi yang populer. properti, LM dan RD. hasil investasi itu ada 2:
1. memberikan income
2. valuenya naik
LM dan RD, hanya memberikan vaklue yang naik saja. Properti adalah satu-satunya macam investasi yang memberikan 2 kedua hal di atas. valuenya naik (untuk 10-15 tahun pertama) DAN memberikan income tiap bulan.
investasi yang lain lagi adalah buka usaha. Valuenya mungkin belum tentu naik tapi dia memberikan income.
jadi jika kita mau, investasi selalu kita split jadi 3 antara properti, LM dan RD. Salah satu contoh yang efektif juga adalah: menyimpan LM dan RD untuk membantu kenaikan nilai. Setelah tinggi, cairkan semua dan beli properti. repeat cycle.
Rgds.