-
Selalu menyediakan washcloth didalam tas, jadi kalau pipis gak perlu pake tissue lagi.
-
ini baru cita cita.pengen banget kalau dapat modal usaha, mo punya angkot/bajaj yang ber BBG (bahan bakar gas ),sebagai alternatif kendaraan yang ramah lingkungan...
ibu adalah sekolah pertama bagi anak- anaknya
-
Saya pernah baca quote di salah satu OS yang kira-kira intinya begini
"harga yang harus dibayar untuk memakaikan pospak dari bayi sampai potty training adalah sama dengan satu batang pohon" cmiiw
agak kaget juga membaca quote tersebut, masyaallah...itu hanya satu anak, bayangkan, berapa banyak anak yang menggunakan pospak, artinya berapa banyak pohon yang harus dikorbankan "hanya" untuk pipis dan pup seorang anak? padahal pohon adalah sumber kehidupan, tanpa pohon, tak akan ada asupan oksigen yg cukup, tanpa pohon, tak akan ada cadangan air tanah yg cukup, tanpa pohon, tak akan ada kehidupan.
atas dasar tersebutlah saya makin tertarik untuk menggunakan cloth diapers (pocket diapers, popok kain lokal) kepada bayi saya, I know, ini hanyalah hal yang sangat sederhana, namun setidaknya saya bisa mengurangi penggundulan satu pohon (lagi) di dunia...dan semoga saya akan tetap konsisten memakaikan clodi ini hingga bayi saya potty training.
-
haihai..
usahakanlah tiap pergi2 bawa kantong yang washable di dalam tas. jadi kalau ada sampah2 kecil tapi ga da tong sampah di lokasi terdekat pas jalan2 bisa ditaro dulu dalam kantong tersebut dan nanti kalau ada tempat sampah baru dipindahkeun.
trus kalo untuk clodi, bawa kantong yang waterproof, alias wetbag, atau kalo kepepet dan ada pake tas plastik bekas belanjaan. tapi recommended wetbag, karena bisa digunakan berulang kali jadi ga buang2 plastik kan.
-
Saya selalu MEMBACAKAN BUKU CERITA tentang keindahan alam, pentingnya menjaga lingkungan, pada anak anak sebelum mereka tidur malam. Ini dalam rangka menanamkan idealisme sebagai mahluk Tuhan yang harus menjaga dan merawat alam .Sehingga ketika mereka besar nanti, mereka akan mewarisi bumi dengan kehidupan yang lebih baik lagi.amiin..
ibu adalah sekolah pertama bagi anak- anaknya
-
Sejak zahra lahir kami pindah dari kamar ber AC ke kamar yang tidak ber AC tapi cukup sinar matahari dan berjendela besar sehingga aliran udaranya bagus,jadi kami hanya menyalakan lampu dan kipas angin kalo perlu saja. Saya juga selalu membiasakan memakai lampu tidur dan kelambu untuk mengurangi pengunaan listrik dan pengunaan obat anti serangga.
love zahra,berumon and books
-
Sebenarnya ini baru dipraktekin bareng murid2ku dulu (saat msh jd staf pengajar), pengennya nanti bisa dipraktekin bersama anak2ku sendiri juga :)
kami mengolah potongan2 krayon bekas (yang udah patah & buntung2) dengan di-tim dalam wadah tahan-panas (seperti cetakan pie) menjadi crayon-cake. Crayon-cake ini bisa dipakai lagi untuk sekedar gambar2, coret2 atau menandai buku catatan. Jadi sisa krayon yang sudah pendek2 tidak lsng terbuang. Hal yang sama pernah sy lakukan juga pada sisa2 sabun mandi yang sudah pendek : dicampur dlm wadah tahan panas, di-tim, dicetak & didinginkan... jadi sebatang sabun "baru" buat sekedar cuci tangan di wastafel.
Kalau sekarang karena lebih sering pakai sabun cair, sisa2 sabun cair & shampoo dicampur & dipakai untuk mencuci sisir.
Koran2 bekas+kanji bisa dipakai untuk membuat adonan bubur kertas & dipakai untuk membuat hiasan prakarya/tugas sekolah berbentuk diorama 3d (dibentuk, dijemur kering, lalu dicat warna-warni).
Kemudian untuk newsletter/surat2pengumuman/notes-to-parents, dikirim dalam bentuk e-mail+attachment kpd orangtua murid, instead of surat pakai kertas+amplop. Orangtuapun bisa langsung menerimanya di gadget mrka masing2 :P
-
Idenya udah ditulis semua sama mamas en papas yang laen hehe..tapi pengen ikutan...
Yang biasa dirumah agak bawel biasanya soal cabut semua perangkat elektronik termasuk charger. Mau charger handphone, charger lain-lain.
Simpel, ga berasa mungkin tapi tetep nyala kan tuh buktinya lampu indikator charger nyala..jadi pastikan CABUT semua peralatan elektronik ketika tidak digunakan ga sekadar dimatikan tapi bener-bener cabut kabel yg terhubung ke sumber listriknya. Termasuk juga dvd player, televisi (yang ini paling sering), laptop klo batere nya penuh, unplug dulu charger batere nya yang terhubung ke sumber listrik, rice cooker mendekati jam makan baru dicolokin, tapi yang paling utama charger handphone :)
Menurut info iklan pln, mematikan peralatan elektronik adalah benar-benar mencabut ke sumber listriknya.
itu aja deh, yang lainnya idem sama mamas lainnya ;)
-
Klo di rumah, selama ini saya&suami pilih pakai lampu neon/TL yg energy saving. Tapi itupun kalau malam, lampu yg nyala hanya lampu kamar (sebelum tidur) & lampu ruang tengah (saat makan malam/kalau suami harus kerja nglembur di meja ruang tengah). Oh iya, sesekali lampu kamarmandi juga :P
Setelah baju dicuci & diperas, sebelum dijemur bajunya dikebus (istilahnya apa ya, yg baju dikibas sekedarnya 1-2 kali itu :P) dulu supaya seratnya "turun". Trus untuk baju rumah begitu kering cukup dikibas lalu dilipat. Hanya nyetrika baju untuk pergi2, baju-celana suami buat ngantor & (nantinya) popok tetra & alas ompol-nya si baby.
Untuk sabun mandi, sabun cuci baju/piring, cairan pembersih lantai & pembersih kaca, saat pembelian pertama saya beli yg kemasan ber-pump... utk selanjutnya tinggal beli kemasan refill/isi ulangnya saja.
Kami disini nggak berlangganan koran & majalah. Utk baca berita, tinggal nyambungin internet & baca di situs koran/majalah online saja (apalagi skrg ada twitter, trus utk bbrp situs bisa langganan buletin gratis :D ). Dlm handphone pun saya menyimpan e-books favorit untuk bisa dibaca kapan & dimana saja :)
-
Semua ide2 nya udah ditulis moms semua nih:p
Dl pas rasya lg sering2 nya mukul2in mainan nya ke lantai,
aku bikinin mainan rasya dari botol2 peralatan dia
Kyk botol minyak telon, trus dimasukin batu/kerikil kecil.
Jd pas botolnya dipake mukul2 ada bunyi nya
Dia heppi heppi aja
Selalu mandi pake air di ember/bath tub (kl pake shower airnya ngalir terus)
Sabunan dan shampoan di luar bath tub dl.
Dibilas..br masuk ke bath tub nya.
Jd airnya ga kebuang2.
Yang lain2 :
Selalu bw botol minum
Washcloth pengganti tissue
Clodi pengganti pospak
Reusable bag pengganti plastik baju kotor
Matiin lampu
Mainan ga pake batre,dll
'Being a full-time mother is one of the highest salaried
jobs... since the payment is pure love' ~mildred~
-
Wow idenya YSee unik untuk membuat mainan...boleh dicoba nih ;)
kalo aku baru bikin buku bergambar binatang, ceritanya kertas2 dr kantor yg belakangnya masih kosong aku lem setiap 2 lembar, trs aku gambarin gambar2 binatang dengan namanya, lalu aku masukin ke album foto. kalo pas ada gambar yg susah, aku print di kertas bekas.
lumayan itung2 bikin buku bergambar sendiri, tapi lebih awet karena dimasukin album foto
-
Kehamilan trimester ketiga :
-mengatasi gangguan pada bladder,selalu sedia handkerchief/washcloth instead of tissue gulung kemanapun
-membuat baby registry khususnya keluarga dengan notes : tanpa dibungkus kertas kado,plastic bag dan atau kartu ucapan
-membuat message board dari scrapbook atau baby's record book sebagai pengganti kartu ucapan untuk nanti yg menjenguk baby.
-menulis list belanja baby's stuff di mobile phone.
-membawa kantong besar sendiri (reusable bag) saat belanja baby's stuff.
-membawa tempat minum sendiri setiap pergi untuk senam hamil instead of ngambil air mineral kemasan gelas.
website :
http://thebabybirds.net
twitter/IG : @almaviva
-
wah Ok-Ok idenya, bisa ditiru juga nih :)
Aku juga mau nambahin, kayaknya bagus juga kalo tiap satu rumah di dunia ini bikin satu lubang resapan biopori (LRB) ya. karena LRB ini dapat meningkatkan daya resap tanah terhadap air dan memperkecil peluang terjadinya aliran air di permukaan tanah, dengan kata lain bisa mencegah terjadinya banjir...terutama di Jakarta ini ya karena banjir di jakarta ini kan sudah mulai mengganggu dimana2..
caranya gampang kok, aku juga pernah dapet tutorialnya, nanti deh sekalian aku share ya. cuma karena aku belum pindah ke rumah sendiri so nanti ini cita2 yang bisa jadi resolusi tengah tahun (berhubung pindahnya baru tengah tahun :p)
-
oiya, another thing ni, aku suka re-use kalender meja di kantor terutama yang ada gambar2nya untuk bikin cerita ke Rara.
Kan suka ada yang lucu-lucu tuyh, lumayan jadinya mengasah otak mama dan daddynya untuk kreatip membuat ceritah..hehe. Dan kebetulan si Rara juga suka sih..:)
-
nambah lagi mumpung inget..
berhubung aku doyan banget baca, alhasil banyak sekali langganan media cetak dari tabloid sampai majalah. Nah khusus koran itu "Sampah"nya aja sebulan udah setumpuk en berat banget..
tadinya bingung mau diapain. karena bikin gudang penuh en sumpek. Akhirnya dapet ide *kebetulan bisa KKN-an sama ketua RT nii ^^v* untuk kegiatan karang taruna ada semacam proyek daur ulang dari kertas koran bekas dibikin berbagai macam produk kayak bungkus kado, kotak kado, kotak seserahan, boneka gantung. Nah trus hasilnya dijual sama mereka juga, dan dari hasil penjualan mereka alokasiin 30-40% keuntungannya tadinya untuk aku *Sebagai pemasok kertas koran* yang kemudian justru jadi sebagai dana segar untuk "adopsi" pohon -udah banyak ni program kayak gini-. Dan sekarang tambah bersyukur karena gak cuma dari aku aja pasokan koran bekasnya, tetangga-tetangga udah lumayan berpartisipasi dengan iming-iming tuker koran sama merchandise yang hasil dari daur ulang itu ^^v
Dan sekarang setelah jadi ibu rumah tangga dan bergelut sama berbagai pembungkus kemasan refill segala keperluan rumah tangga, akhirnya juga ikut dijadiin produk yang punya daya jual kayak jadi tas, tempat pensil, hp case -masih yang sederhana aja sih- dan sama juga keuntungannya ada yang dialokasikan untuk pembelian tanaman yang akhirnya dibagiin di lingkungan RW untuk majang pot-pot tanaman itu di depan rumah. JAdi terkesan hijau lingkungannya --> meskipun daerah tempat gw tinggal puanassssee puollll T_T *program yang ini masih baru berjalan, karena masih meng-educate para ibu di lingkungan rumah cara gunting dan buka kemasan refill yang baik biar bekas plastik refillnya punya daya dan nilai jual. ==doakan yiaaa==
pRoud to be Yummy Mommy and Sexy Wifey ^^v
.:
http://airababy.blogspot.com :.
-
Satu lagi,
Sejak kuliah kalau ngasih kado atau hadiah ke teman ga pakai bungkus kado atau wrap pakai plastik, tapi biasanya pakai kain perca yang dibentuk sesuai fungsinya. Jadi dijadiin tas-tas jinjing kecil sebagai wadah untuk bawa kadonya, atau sekedar diselimuti sedemikian rupa jadi kayak parcel *susah jelasinnya*
NAh pas batik mulai booming dan udah jadi istri pula, kain percanya diganti pake kain batik -cari yang murah2 aja- atau kain2 motif lucu untuk hadiah kelahiran untuk pembungkus atau untuk buat tas jinjing -semacam kayak tas goodie bag- jadi kadonya diterima, pembungkusnya pun bermanfaat --> bisa jadi lunch bag untuk bawa tupperware/bekalmakansiang, tempat mukena, dan carrying case lainnya.
pRoud to be Yummy Mommy and Sexy Wifey ^^v
.:
http://airababy.blogspot.com :.
-
Sebenernya ide "go green" ini bukan dilakukan di rumah, tapi part of school activity-nya Rayvell (my first son), di mana kebetulan dia ada annual project dengan tema "go green". Jadi mau share aja di sini... coz I think the school project was very good to increase the kids awareness..
Di project go green ini, kelas Rayvell dibagi menjadi beberapa kelompok, di mana masing2 kelompok diminta untuk menanam tanaman yang cepat tumbuhnya, untuk kelompok Rayvell, mereka menanam kacang panjang. Setiap hari setiap kelompok harus melakukan observasi terhadap tanaman yg ditanamnya, seperti mengukur tingginya, dan tentunya juga menyirami tanaman tersebut.
Selain menanam, mereka juga diminta untuk membuat posters dan jg bookmark yang dilengkapi dengan tulisan2 yang mendukung go green.
Here are the pictures ...
-
Hoo... tampaknya semua ide udah ditulis sama mamas/papas di sini :)
Menggunakan sendok bekas es krim Baskin Robbins sebagai sendok detergent untuk cloth diaper - takarannya pas n memperpanjang umur penggunaan sendok plastik itu :)
Menggunting halaman2 buku bekas yang masih kosong n dibendel - bisa dipake untuk macam2: nulis catatan belanja sampai coret2an anak.
yang selalu kangen sama si pipi gembil
-
wooopppsss ternyat-nyat harus ditag ke twitter or facebook. Okay, will do soon.*kurang cermat*
-
BTW mama moderator, hari Jumat ini tanggal 19 Maret lho bukan 20 Maret :)
yang selalu kangen sama si pipi gembil
-
otty wah iyaaa!! thanks.. udah dibenerin kok. untung di header emang di announce nya tgl 19 :) yang salah cuma di post ini. hihi.. thanks ya!
? a worker by choice, a mom & wife by nature ?
owner - slesta.com |
@slesta
-
-
menggunakan Soap nut dari jenis tanaman Sapindus untuk mengurangi penggunaan deterjen.
Soap nut ini sangat baik untuk pencucian popok kain (cloth diaper) karena tidak mengandung deterjen dan senyawa kimia karena merupakan bahan natural, tidak mencebabkan "clogging up" pada serat kain, dan meskipun tidak berbau, tapi efektif menghilangkan bau.
gambar soapnut
-
selalu membawa tas belanja sendiri.
Sejak pernikahan saya menggaungkan "Tidak untuk tas Plastik" dengan menjadikan tas belanja dari bahan kain sebagai suvenir pernikahan. Dan ternyata memang menggugah orang lain untuk memulai gerakan membawa kantong belanja sendiri.
-
Beberapa hal dan aktivitas harian yg sudah sy dan keluarga lakukan utk "go green":
1. Selalu membawa tas kain atau plastik keras yg reusable utk berbelanja di supermarket. Bila lupa, sy lebih memilih meminta kardus ke supermarket tsb. Adapun plastik kresek yg sudah ada digunakan utk menampung sampah terutama yg sampah bukan makanan
2. Memastikan semua lampu dan alat elektronik telah dimatikan setiap akan tidur atau bepergian, terutama bila bepergian lama.
3. Menggunakan bohlam lampu dan peralatan listrik yg hemat listrik dan berumur batere panjang.
4. Menggunakan ulang (reuse) barang-barang bekas seperti kertas, kaleng, botol, kardus, dll. Sampah berkurang, kita pun berhemat, rumah jadi lbh bersih.
5. Menghemat penggunaan air, mematikan keran bila sedang menggosok gigi atau mencuci tangan.
6. Menggunakan sabun, shampoo, toiletries dan terutama deterjen dari bahan alamiah yg mudah terurai oleh lingkungan. Selain itu bisa mengurangi potensi alergen pada kulit anak sy.
7. Menggunakan laptop pada mode eco (yg mengurangi pemakaian listrik) dan menetapkan suhu AC pd 24-26 C.
8. Mengusahakan utk selalu membeli makanan dan barang-barang lain produksi lokal (mengurangi emisi polutan dr transportasi produk tsb).
9. Merencanakan rute perjalanan bila harus keluar rumah agar efektif waktu, energi (termasuk bbm) dan biaya
Semoga bisa bermanfaat utk semua.
-
Mau share info :
1. Ternyata utk setiap ton kertas yg kita hemat / daur ulang,berarti kita telah menyelamatkan 17 pohon dari penebangan
2.Dengan menanam pohon di halaman rumah/tanaman rambat berarti membuat suhu rumah yg dikelilingi tanaman hijau lebih dingin sekitar 3-4°C jadi bisa lebih irit menggunakan AC/energi lain kan :)
-
salah satu upaya untuk kembali ke alam adalah: menggunakan siwak (sejenis batang)untuk membersihkan gigi dan mulut. dengan begitu dapat mengurangi penggunaan detergen pada pasta gigi
ibu adalah sekolah pertama bagi anak- anaknya