-
indriani budi utami
thanks bgt infonya yah mbak... melinda itu melinda hospital yah? iya mbak rencananya mo coba ke skolah inklusi tar mo daftar buat trial dulu... biar lbh tau lebih cocok mana buat anak saya... iya benar bgt mbak... klo ke sekolah biasa yg bukan inklusi guru2 banyaknya tidak bisa handle.. malah nanti kasian anak kita mendapat label yg salah ya... beda dengan sekolah inklusi yang mengerti kelebihan dan kekurangan anak ABK sehingga potensi yg dimiliki anak kita lebih keluar.. makasih banyak loh mba uda mo sharing... siapa tau ada group line atau whatsapp... boleh juga buat sharing2 hehe jd lbh byk pengetahuan bagi kita yang mempunyai anak abk
-
iya, maksudnya melinda hospital. skrg dokter purboyo pindah ke situ.
-
Dear mama Indriani,
love to read your post. anak saya, Nikko (3yo), punya ciri2 seperti yang disebut di postingan pertama..yang bikin paling kaget, soal label baju, tiap dipakaikan baju baru, Nikko akan berlari ke arah dapur, menunjuk2 laci kedua dan bilang "Mamah..cik.cik.." sambil menggerakkan jarinya seperti gunting mencapit-capit (artinya Nikko tahu dia butuh gunting, tp tidak bisa menyebutnya, dan dia tau dimana kami meletakkannya).
Berhubung setahun belakangan ini, kami tinggal di Adelaide, dan Nikko kami masukkan ke daycare, masalah keterlambatan bicara justru sering saya dan suami lewatkan, kami menganggap, wajar saja Nikko gagap bahasa, krn di daycare Nikko berbahasa inggris, sedangkan di rumah berbahasa Indonesia.
Setelah baca forum ini, sepertinya harus ada tindak lanjut. Terima kasih ya. postingannya mencerahkan.
-
sangat mencerahkan
waktu awal periksa ke DSA di balikpapan, domisilinya di BPP kah? krna saya orang Tanah Grogot, Paser ni.
anaknya skrg usia brp n sekolah dmn?
-
@Lisa Ariani
Waktu periksa ke dsa di balikpapan saya memang masih tinggal disitu.
Sekarang ilyasa 7 thn. Di sd al ghifari bandung.
-
akhirnya aku nemu forum ini...
terima aksih banyak Bu Indri...
anakku Adzka sekarang 2 tahun 10 Bulan
belum bisa berbicara normal, masih sering mengeluarkan bahasa planet yang dimengerti sendiri olehnya...
ciri-cirinya persis seperti yang ibu indri paparkan...
awalnya saya sempat khawatir anak saya Autis tapi menurut dokter spesialis Anak Adzka tidak Autis hanya mengalami keterlambatan berbicara, jadi harus diikutikan terapi bicara dan Okupasi terapi.
sekarang Adzka Rutin TW dan OT.
sudah buat janji dengan Dr. Purboyo, tapi berhubung dokternya sangat panjang antriannya, jadwal ketemu dokternya baru bisa di Bulan desember .
-
akhirnya aku nemu forum ini...
terima aksih banyak Bu Indri...
anakku Adzka sekarang 2 tahun 10 Bulan
belum bisa berbicara normal, masih sering mengeluarkan bahasa planet yang dimengerti sendiri olehnya...
ciri-cirinya persis seperti yang ibu indri paparkan...
awalnya saya sempat khawatir anak saya Autis tapi menurut dokter spesialis Anak Adzka tidak Autis hanya mengalami keterlambatan berbicara, jadi harus diikutikan terapi bicara dan Okupasi terapi.
sekarang Adzka Rutin TW dan OT.
sudah buat janji dengan Dr. Purboyo, tapi berhubung dokternya sangat panjang antriannya, jadwal ketemu dokternya baru bisa di Bulan desember .
-
halo salam kenal semuanya. semingguan ini saya baru aktif nyari tentang gifted disinkroni lalu nemu forum ini.
saya mau curhat ya,
anak saya umur 4 tahun sekarang. umur 3.5 tahun saya masukin dia ke TK, kebetulan sekarang saya sama anak long distance (saya harus kuliah). jadi anak sementara sama ortu saya.
dari balita dulu sampai umur 2 tahun, anak saya ini aktif banget. tidak bisa diam. suka temperamen. kalau ada sesuatu yang dia tidak suka, mainan, hp semua yang ada di depannya dibanting. kalau kita bilang "jangan" (misal mau banting hp), dia ngelihat kita sebentar, lihat ekspresi kita, habis itu dibanting hpnya tanpa rasa takut. bisa jalan usia 10-11 bulan. Waktu bayi, kebetulan saya kerja, jadi kalau siang sama asisten, asisten saya menyerah (akhirnya pulang kampung). Dia bilang " tidak pernah nemu anak semacam ini. nggak sanggup ngurusnya. karena luar biasa hobi ngamuk2dan energinya yang seakan tak terbatas".Sampai 2 tahun belum bisa bicara, cuma bisa eek eek, nangis jerit2dan marah. Seringkali kalau moodnya nggak bagus pas pagi, terus malam tidur pasti tengah malamnya kebangun nangis jerit2seakan mimpinya itu nyata. kalau sudah begitu kita harus begadang sampai subuh karena bakal jerit2terus sampai subuh. Mulai belajar bicara usia 2.5 tahun, lumayan lancar umur 3 tahun. Akhirnya saya masukin TK umur 3.5 tahun dengan pertimbangan agar dia belajar sosialisasi dan mengontrol temperamennya (sekaligus meringankan pekerjaan orang tua dan pembantu di rumah). Pembantu di rumah, ortu,adik saya sering jadi korban. dipukul, digigit, dijambak dst kalau moodnya tiba-tiba berubah dalam waktu yang sangat cepat. tidak sabaran. sulit fokus di satu hal kecuali hal2yang dia tertarik seperti game hp, beberapa acara kartun dst. hobi lari2loncat2dst pokoknya sama tetangga kompleks dicap sebagai anak hiperaktif. cenderung tidak mau mendengarkan orang lain.
orang tua saya juga sudah di ambang batas kesabaran. seringkali berbuat ulah yang di luar nalar anak seusianya. seperti bereksperimen memasukkan hp ke bak penuh berisi air, menyalakan pompa air dan menyemprot orang2yang lewat di depan rumah, menggunakan kata semacam "kabur" saat membuka pintu gerbang sebelum sembunyi di tetangga sambil tertawa-tawa sementara tidak ada yang mengajari saat usianya belum genap 3 tahun,menuangkan air seember ke seluruh lantai rumah (dan ketika orang rumah syok dan marah malah dia senang ketawa-tawa), mencampur air minum segalon dengan satu box garam dapur, memecahkan berkilo2telur ke dinding dengan sengaja saat semua orang tertidur dst. pernah suatu ketika orang tua sedang memasak di dapur dan dia tiba2datang memegang panci di atas kompor yang menyala. seketika dia teriak2kepanasan tapi kemudian menyalahkan orang tua saya karena "tidak mengingatkannya bahwa panci di atas kompor itu panas". hal-hal semacam ini dilakukan di range usia 1-3.5 tahun. Dan sering kali saya menerima komplain dari orang di pusat keramaian. berkali2mendapat teguran di pesawat karena dianggap tidak becus mengurus anak baik oleh crew attendants maupun penumpang yang terganggu dengan tingkah polahnya.
hal-hal inilah yang kemudian membuat kita berinisiatif untuk memasukkan dia ke TK biasa tanpa persiapan apapun (tidak pernah ikut playgrup dkk sebelumnya)
di TK gurunya berujar bahwa anak saya ini tidak pernah mau mendengarkan di kelas, hobi mengganggu teman2nya (syukurnya tidak ada komplain dia memukul temannya di kelas seperti yang hampir selalu dia lakukan pada setiap orang dewasa di rumah termasuk saya). Hanya kata gurunya, meski dia tidak pernah mau mendengarkan, ketika disuruh maju untuk menghafal sesuatu, anak saya bisa melakukannya dengan lancar tanpa masalah meski tidak pernah memperhatikan gurunya. masalah dia sekarang adalah di motorik halus. jadi kegiatan semacam menulis sama sekali belum tertarik. diajari pun belum mau (sudah saya latih juga di rumah). begitupun dengan membaca. orang tua saya komplain juga tentang hal ini. tentang membaca, saat kecil kesalahan saya memang mengenalkan abjad abc dengan lafal english, dan di sekolah sekarang abjad abc berbahasa indonesia. saya menduga ada kemungkinan dia bingung dan dari situ dia menjadi tidak berminat
nah, setelah beberapa lama mendengarkan "komplain" gurunya, saya kok baru mulai menyadari kalau mungkin anak saya bukan "hiperaktif" seperti yang dituduhkan banyak orang selama ini. maka kemudian saya menemukan istilah gifted disinkroni dan jadi ingin bertanya, apakah anak saya masuk di kategori ini? apakah di surabaya ada dokter yang berpengalaman di bidang ini?
oh iya, anak saya sekarang tertarik di masalah science seperti kenapa bumi berputar, kenapa ada rotasi,revolusi dkk. Juga seringkali menanyakan keberadaan Tuhan. beberapa kali kalau dibilang jangan begini jangan begitu nanti tuhan marah sama kamu lalu dia menyahut: tuhan lo nggak ada. apa buktinya kalau tuhan ada? emang tuhan itu kayak gimana? dan selalu bertanya kenapa setiap kita menjelaskan sesuatu. dikejar terus.
seperti kemarin neneknya membelikan dia sepasang sandal baru, dia kejar:
dia:ini sandal buat siapa?
kami: buat kamu
dia: dari siapa?
kami: dari nenek
dia:kenapa aku dikasih sandal?
kami: mm, nggak tahu. ya karena suka kasih hadiah aja
dia: kenapa kok dikasih hadiah? emang aku ngapain?
dan dia tidak puas dengan jawaban kami
maaf panjang banget curhatannya
-
hai mama abcdefghijklmnop
saya tidak punya pengalaman dengan anak-anak gifted disinkroni. Tetapi sependek pengetahuan saya, anak-anak gifted disinkroni ini memang memiliki kesulitan dalam fokus dan motorik halus. Karena lebih aktif. Anak gifted disinkroni juga memiliki keterlambatan dalam bicara dan banyak mengeluarkan bahasa planet. Tapi keterlambatannya bukan karena IQ yang dibawah rata-rata tapi justru karena IQnya yang diatas rata-rata. Jadi dalam hal-hal tertentu dia akan jauh diatas anak-anak seusianya. Mungkin dalam daya analisanya, dalam kemampuan problem solvingnya, dalam musik atau kemampuan yang lain.
Mungkin bisa di konsultasikan ke klinik tumbuh kembang anak terdekat. Yang sering aku tahu, di Surabaya ada klinik Anakku Surabaya. Coba di googling aja. Ada instagramnya kok. Di klinik tumbuh kembang biasanya akan dianalisa dengan deteksi dini untuk melihat kemampuannya apakah sesuai dengan anak seusianya. Selanjutnya bisa diarahkan terapi apa yang cocok untuk anaknya. Semoga sedikit membantu :)
-WiwiT-
An ordinary bunda of twin amazing angels, Kira and Kara Setyadi
@wiwidwadmira |
the Setyadi's
-
Menarik ya dibacany,,terkesima,,makin takjub dgn keunikan tiap anak,,thanks mamas sharingnya,, nambah ilmu lg nih,, mom abcd,pst mom tegar skli y, ap lg yg pas d t4 kramaian or d atas pswt yg ga bs ngpa2in,hiks. Sprtiny sifat2 ank mom kaya kakakku dlu wktu kecil (dr cerita2 ortuku) skrg sih kku udh jd dokter spesialis yg cerdas bgd.
Deevahawk | triosagittarian
-
Kira Kara
terima kasih bunda infonya, sangat membantu sekali
tarilestari
iya memang harus ekstra sabar dan diberi stok cuek berlipat-lipat hehe. pernah dimaki bapak-bapak di belakang saya pas di kabin, saya iya-iya saja. Bapaknya nyuruh saya begitu begini, membentak2 dan menyalahkan ketidak becusan saya mengurus anak. Kalau sudah gini, cuma bisa mewek dalam hati, hiks
-
Hi moms
Punya anak gifted yg kecilnya ga bisa diam, aktif banget..memang menguji kesabaran ortunya.
Dimarahi orang lain karena dianggap tidak bisa mendidik anak, dulu jg saya alami.
Tapi skrg saat di SD, alhamdulillah ilyasa sdh bisa duduk tenang, mandiri tanpa helper, nilainya jg bagus. Tapi tetap saja, sosialisasinya masih kurang. Masih penyendiri. Lebih suka ngobrol dg gurunya daripada bermain dengan teman2nya. Tapi tetep kok mau ngobrol dan sesekali bercanda dengan teman2nya. Untuk teman dekat/sahabat, saat ini dia belum punya. Tetapi saya yakin, suatu saat dia akan punya teman dekat juga.
Semangat ya moms..
-
indriani budi utami wrote:
Hi moms
Punya anak gifted yg kecilnya ga bisa diam, aktif banget..memang menguji kesabaran ortunya.
Dimarahi orang lain karena dianggap tidak bisa mendidik anak, dulu jg saya alami.
Tapi skrg saat di SD, alhamdulillah ilyasa sdh bisa duduk tenang, mandiri tanpa helper, nilainya jg bagus. Tapi tetap saja, sosialisasinya masih kurang. Masih penyendiri. Lebih suka ngobrol dg gurunya daripada bermain dengan teman2nya. Tapi tetep kok mau ngobrol dan sesekali bercanda dengan teman2nya. Untuk teman dekat/sahabat, saat ini dia belum punya. Tetapi saya yakin, suatu saat dia akan punya teman dekat juga.
Semangat ya moms..
hi moms,
makasih supportnya
kemarin anakku baru aja mengalami patah tulang
kecelakaan di sekolah, lari, tabrakan sama temennya, jatuh, terus pas kebeneran temennya jatuh nimpa tangannya anakku. patah tulang tangan kanannya (kayak ranting patah gitu kedua tulang di lengan bawah).
setelah kemarin sama sekali ga mau cerita, kemarin akhirnya dia tiba-tiba bersemangat menceritakan apa yang terjadi dan dari apa yang kami tangkap, dia kemarin itu niatnya "sengaja main tabrak-tabrakan-alias sengaja nabrak temennya".
pas habis jatuh tangan patah, diinfus sampai dioperasi beberapa hari kemudian, anakku sama sekali nggak nangis. heran. padahal ibunya udah panas dingin karena kuatir banget.
gurunya juga histeris. lalu ceritalah mereka mendetail tentang gimana kelakuan anakku di sekolah.
Di kelas, kalau belajar menulis, yang dilakuin anakku adalah mencoret-coret buku temannya sampai temannya nggak bisa menulis lagi, atau lari-larian di kelas, berkeliling mengganggu siapa aja yang bisa diganggu. terlalu aktif kata gurunya. tapi kalau dites selalu bisa (cuma emang masalah motorik halusnya masih belum sempurna-kata gurunya seputar motorik halus anakku di raport: masih tertinggal).
mudah mudahan peristiwa kemarin bisa membuat anakku jadi belajar berhati-hati dan mengendalikan diri, terutama di area umum.
tiga bulan lagi baru lepas gips, lepas pen mungkin sekitar 6 bulan lagi. masih sedih ini hehe
-
wah, baca thread ini dari awal jadi ingat anakku. Darren (8yo) baru saja aku bawa ke psikolog dan hasilnya cuma cari perhatian karena baru punya adik baru.
Yang membuat psikolog-nya takjub adalah Darren mampu menghafal dengan baik nama latin dari reptil dan dinosaurus bahkan sampai hafal panjang badannya.
Dulu, lebih suka bicara dengan orang dewasa dibanding sebayanya. Perbendaharaan katanya seperti orang dewasa dengan bahasa Indonesia yang benar. Kalau sekarang sudah bisa main dengan sebayanya.
Apakah termasuk gifted disinkroni juga?
... a counselor, a role model and often a friend to her children
Twitter & Instagram: @honeyjt
www.honey-scrapbook.blogspot.com
-
Mom honey josep.
Klo umur 8 tahun, seharusnya anak sudah bisa tes iq.
Sudah diteskah?.
Seharusnya psikolog curiga dg clue seperti itu, ketertarikan yg sangat detil terhadap sesuatu, lbh suka bicara dg yg lebih tua.
bagaimana jg di sekolah, berprestasi?..mudah bosan?
Kalau mam curiga ada suspect giftedness, putranya bisa dibawa ke dokter neurolog anak ataupun psikolog yg juga mempelajari ttg giftedness.
klo di jakarta mungkin bisa ke lembaga psikologi Ui.
klo ke bandung bisa ke dr. Purboyo solek di melinda 2 hospital. Disana jg ada team psikolognya.
-
Hi mamas..mau share pengalamanku dgn anak yang memiliki masalah tumbuh kembang..bukan gifted disinkronisasi sih tetapi gangguan sensori integrasi. Membaca beberapa sharing dari mamas disini sepertinya ada yang masalahnya mirip dgn anakku..
Saat anakku usia 2.5 thn, gurunya (saat itu dia di kelas toddker) cerita kalau di kelas anakku sulit diajak duduk tenang, energinya seperti nggak ada habisnya, rentang konsentrasinya kalau dibandingkan teman-temannya pendek sekali..lalu saat anakku di kelas PG kecil, guru kelasnya cerita kalau di kelas anakku sering pukul teman (hal ini kejadian juga kalau sdg di tempat umum..pokoknya bikin emaknya tekanan batin deh heehe..) iseeeeng bgt sama teman2nya, salah satu bentuk keisengannya suka menabrak-nabrakkan diri ke temannya tp anehnya di saat temannya kesakitan eh dia malah tertawa kesenangan..dengan feedback dari guru-gurunya ini, oleh dokter sekolah anakku dikonsulkan dengan dr tumbuh kembang (kebetulan sekolah anakku menyatu dengan klinik tumbuh kembang) .
long story short..hasil konsulnya adalah anakku memiliki gangguan sensori integrasi yang utamanya mempengaruhi sensori perabaan dan proprioseptif. Oya apa sih gangguan sensori integrasi itu? Simpelnya, setiap saat system sensori /panca indera kita menerima rangsangan/stimulasi dari lingkuangan dan kemudia otak kita mengolah berbagai macam rangsangan tersebut dan kemudian menghasilkan suatu reaksi yang tepat (misal saat sensori penciuman kita mencium bau makanan maka air liur akan diproduksi karena otak kita sedang mempersiapkan organ pencernaan untuk mengolah makanan)
Nah pada anak dengan masalah sensori integrasi mereka mengalami kesulitan untuk mengolah rangsangan2 yang diterima sistem sensori mereka ke dalam suatu bentuk reaksi yang tepat. Kenapa ada anak yang mau muntah saat mencium bau makanan tertentu? kenapa ada anak yang tidak suka dengan tekstur material tertentu? kenapa ada anak yang tidak suka dengan suara tertentu? MUNGKIN karena ada gangguan pada salah satu sistem panca inderanya dalam menerima rangsangan dari lingkungan.
Kembali kepada anakku..saat diberitahu kalau dia memiliki masalah di sensori perabaan, aku dan suami jadi mengerti kenapa dia histeris saat kami ajak ke pantai pertama kalinya, sangat tidak suka dengan tekstur pasir pantai..kami juga jadi mengerti kenapa anak kami tidak mau dipeluk dan juga sangat tidak suka kalau tangannya kotor.
Masalah lainnya adalah masalah pengaturan diri/regulasi..hal inilah yang membuat dia kesulitan menahan diri dari memukul orang di sekitarnya (bahkan tanpa stimulasi dari luar seperti diganggu). Sensori proprioreseptif mungkin masing jarang kita dengar, ini adalah sistem panca indera yang berkaitan dengan gerak tubuh dan persendian. Ternyata anakku saat itu senang sekali menabrakkan dirinya ke teman karena dia berusaha memenuhi kebutuhan rangsang dari sensori proprioreseptif ini.
I'm no expert on this matter and still got a long way to learn..saat ini anakku masih menjalani terapi untuk masalah sensori integrasinya.
Saran saya untuk para mamas yang memiliki keraguan dengan masalah tumbuh kembang anak, jangan ditunda..segera konsultasikan dengan ahli tumbuh kembang anak..semakin cepat masalahnya diketahui maka semakin cepat anak bisa mendapatkan penanganan yang tepat..sehingga di usia SD nanti diharapkan hal-hal tersebut tidak mengganggu proses belajar anak. Yang lebih utama lagi agar anak-anak kita dapat tumbuh menjadi manusia dewasa yg seutuhnya sehingga dapat berkarya secara maksimal bagi sesamanya :)
-
anak zaviera juga mengalami seperti ini..yah awalnya sedih kenapa anak ku belum bisa berbicara, hati hancur frutasi, anak makin hiperaktif, kemauannya keras, apa-apa harus berantem dulu sama anak, karena dia tidak mau mengikuti perkataan kita, aku tau dia paham tapi saat dia tidak mau yahh akan sangat sulit istilahnya tantrum bangett...perkembangan motorik anakku juga sangat pesat, miring, membalik, merangkak, duduk, berdiri dan berjalan..apa yang aku lakukan?? aku memang tidak ke DSA aku belum menempuh jalan itu, karena aku membaca banyak artikel mengenai terapi2, yang aku takutkan apakah anakku nyaman dengan segala macam terapi, karena dia sangat tantrum. lantas apa yang ku lakukan?? aku memasukannya ke sekolah yang ak bersyukur sekolah anakku mau repot2 mendidik anak ku, saat ini kemampuan berbicaranya sudah berkembang baik walau masih tertinggal, yaa tapi aku sangat bersyukur saat ini aku sudah mampu berkomunikasi, mengajak aku bermain peran. pagi anakku bersekolah siangnya aku titipka disana karena aku bekerja. disana anakku banyak bersosialisasi, menurutku inilah yang paling penting dari anak seperti zaviera anakku, disekolah dia melihat banyak anak dan semua berbicara sehingga motivasi dia untuk mengikuti teman-temannya sangat besar, hal lain yang ku lakukan aku mengganti susunya dengan susu soya, dari beberapa artikel yang ku baca anak dengan riwayat alergi susu sapi berpotensi mengalami keterlambatan bicara, kemudian ak ubah pola asuhku, tidak ada lagi bentakan walau dia sangat tantrum, walau dia sangat membuat ku frustasi, bentakan dari kita terutama ibunya akan hanya menambah ketidakmauanya untuk berbicara, banyak-banyk menyanjungnya, memujinya berkata lembut, dan yang paling penting kita harus sabar, ya....aku menyekolahkan anakku di kelas toddler saat usiany umur 3 tahun, saat ini umur zaviera mau 4 tahun april ini. bagi para ibu semangat dan yakin akan kemampuan anak kita...anak kita baik-baik saja, dia pintar dan jenius..
-
indriani budi utami sewaktu mau masuk SD dites IQ skor 105 dan bulan lalu juga tes ulang, naik menjadi 107. Di sekolah mudah bosan dan tidak ada kendala dalam mengikuti pelajaran di sekolah.
Saya pernah tahu tentang dr. Purboyo, semoga bisa konsultasi dengan beliau kalau main ke Bandung nanti :)
... a counselor, a role model and often a friend to her children
Twitter & Instagram: @honeyjt
www.honey-scrapbook.blogspot.com
-
Mom honey josep,
Bbrp anak gifted yg punya riwayat speech delay, saat ditest iq dg weschler test, hasilnya ada terukur dibawah scor 130.
kalau begini, mungkin perlu dilihat ulang apa penyebabnya. Biasanya penyebab jatuhnya dibagian verbal.
Bisa dilihat lg, apakah kemampuan verbalnya memang masih jauh tertinggal atau ada juga LD seperti dyslexia dsb.
-
Salam kenal....
Saya membaca kisah2 mama di forum ini
Jadi ingat Anak teman saya usia 7 tahun, pendiam sekali, kemudian gerakannya aktif tetapi tidak terkoordinir dengan baik. Ketika di sekolah tidak dapat mengikuti pelajaran.
Setelah beberapa bulan, anaknya berubah yang dari pendiam mulai menjadi aktif, sama gerakan-gerakannya jauh lebih terkoordinir dibandingkan sebelumnya.
Lalu saya tanya, bagaimana bisa perkembangannya begitu cepat. Teman saya bercerita anaknya dilakukan terapi okupasi dan terapi wicara dengan rutin setiap minggunya di Bandung daerah Holis Permai, serta dari tempat terapi setiap hari diberikan PR apa yang harus ORTU lakukan untuk anaknya dan dilakukan dengan tekun.
Terapi sangat penting, dan akan jauh lebih baik bila diserta peran aktif orang tuanya di rumah.
-
Wahh, makasih sharingnya mama indriani. Baru ngeh tentang si gifted disinkroni ini.
-Diva
IG&Twitter: @divadivavid
GarASI-KiTa BreastFriend, Mom of duo ARP
-
indri...terimakasih..
aku tenang luar biasa,anaku hazael sama persis..persis aku tekankan disini..sama kaya ilyasa.
gugel memang bnr2 menyesatkan setiap cari ciri anaku dgn keywords anak 2 tahun belum bisa bicara,baik itu penjelasan DRA-psikolog-curhatan ibu2 pasti mengarah ke autis/delay/hyper/pdd/apalah itu segala macem. emang ada yg sama,tp ga persis
seelah liat trit ini & gugling lg dgn keywords Einstein syndrome & gifted langsung puas & cocok banget.
Fyi Hazael 2 tahun Mei 19 lalu
blm bisa bicara,yg buat sedih mulai banyak org berkomentar "ko blm bs ngomong" setelah tau hal tsb
mereka ga tau apa yg dilakuin ael drmh,ael bisa kepikiran & kuat dorong bangku segede gaban buat manjat untuk ambil cookies nya diatas kulkas,mainan dikelompokin susunan & warnanya,dia hafal sm hal2 yg br dia pelajari sebentar & br ketemu lg sebulan/2bln berikutnya.
mengerti bbrp perintah nonverb (buang sampah,kiss,hug,up,bobo,minum dll)
kalo mau sesuatu tamgan kita diambil,diarahin ke hal tsb.
ga bs diem setiap msk mall,hafal tempet silverqueen di minimarket
mimik beragam,suka dipeluk & ditemanin ntn. walaupun dia lbh srg akhirnya ntn sdr
cepet belajar hal2 yg br dia temui kecuali bicara.
abis lebaran aku mau coba ke bandung,ke dokter anakmu mba indri..
walaupun aku sedikit tenang,aku blm bs relax sepenuhnya juga kalo blm kesana (aku di Bintaro,tangsel)
sebelumnya jujur aku takut ael bermasalah-parah tp disatu sisi aku takut dgn vonis dokter,krn jujur aku srg denger cerita anak dierapi ini itu malah stres nangis.aku ga mau liat anaku stres. dgn baca trit ini aku jd ngerasa ga sendiri,makasih bgtba indri..kisskiss buat ilyasa
-
hai ikutan gabung lagi. makasih atas sarannya kemarin, kita ngajak anak ke klinik anakku surabaya.
disana anak ditanya-tanya. alhamdulillah enggak ada gejala adhd, karena disuruh berdiri dengan nekuk satu kaki, bisa melakukannya lebih dari 10 detik. salah satu tes adhd katanya tes itu, dan kalau anak dengan adhd, tidak bisa berdiri dengan posisi tsb lebih dari 10 detik
alhamdulillah juga perkembangan anak lancar. kemarin niat ngikutin tes iq (di unair-di anakku nggak ada), tapi kata psikolog di unair, untuk anak usia 4 tahun belum perlu.
dari konsultasi anakku, disarankan agar anak mulai diberi permainan yang menggunakan aturan seperti ular tangga dkk. akhirnya kemarin kami belikan catur, diajari bentar dan dia suka. sekarang lagi tergila-gila sama catur. udah hafal stepnya tapi strateginya belum jago
alhamdulillah juga bacanya sudah lancar sekarang (tapi minat baca belum meski udah sering disodorin buku). udah mau belajar ngaji juga (khusus ngaji sedikit dipaksa, saya bilang kewajiban muslim ya harus bisa ngaji biar Allah suka). Alhamdulillah mau belajar ngaji sekarang
Buat bunda yang lain semangat ya
Anakku baru bisa ngomong lancar di usia 3 tahun. 2 tahun cuma bisa eek eek aja sama panggil nda nda (bunda/yanda). Tapi sekarang sudah lancar ngomongnya dan ngga ada keterlambatan perkembangan. Saya juga berkaca dari adik yang paling bungsu (dulu telat ngomong juga sampai 3 tahun), sampai kita sekeluarga khawatir dia bisu. tapi alhamdulillah tidak, dan ketika smp malah masuk kelas aksel.
Semangat!
-
dear moms,
Salam kenal semuanya.. Anakku hampir 3 th masih sangat terbatas vocabulary kata2nya. Beberapa waktu lalu sempet sedih juga waktu gak diterima masuk playgroup, ceritanya
waktu di tes, diberi mainan dan dia suka mainan2 itu, dia gak mau diajak pulang, sampai tantrum,langsung dijudge kontak mata kurang, padahal anakku memang kalo sudah fokus sama hal yang dia suka, gabisadibujuk dengan apa pun, dipanggil pun cuek.. di tambah dengan sikapnya yang terlalu hati2, kalo ada undak2an anak tangga sekalipun pendek dia melewatinya dengan merangkak, kecuali tangannya digandeng baru dia berani melangkah,padahal tidak pernah ada pengalaman jatuh, dan ini pun langsung di judge kemampuan motoriknya masih kurang,
dikawatirkan tidak mampu mengikuti kegiatan di sekolah. Padahal ini seperti kekawatiran dia berlebihan akan terjatuh,
seperti pertama kali naik stroller sangat susah, karena dia histeris ketika stroller berjalan, butuh waktu cukup
lama untuk meyakinkan dia bahwa naik stroller berjalan is ok & fun.
Anakku dari bayi sangat aktif, rasa ingin tahunya sangat tinggi, dia tukang acak acak rumah, tukang corat coret,
segala macem dari tembok, ubin, sprei, sofa, sampai baju dan badannya sendiri sampai badannya mama juga, emosi tinggi, gak sabaran tapi sense of humor nya juga tinggi, suka becanda dan jahil juga,jam tidurnya tidak banyak, pendiriannya kuat,kalau sudah punya prinsip gak ada yang bisa belokin, dia mengerti banget apa yang dia mau, susah diajarin..dia banyak menyerap hal hal secara visual dengan cepat, tapi punya masalah dalam hal menyebutkan objek2 tersebut.umur 2 th awal dia baru mulai kenal gadget sudah mahir mengoperasikan gadget, seperti laptob, smartphone & tablet, tidak ada yang mengajarkan tapi bisa sendiri dari melihat, akhirnya keranjingan lihat youtube. Dan memang diasangat tertarik sama komputer dan sejenisnya. hp dengan merk berbeda pastinya beda tataa letak tombol lock screen,on off dsb, tapi dia ngerti dan bisa begitu aja dengan lihat sekali dua kali trus ngutak ngatik sendiri.
Selain itu dia sangat sensitif sama emosi orang di sekitarnya sejak bayi, buat dia emosi di sekitar dia itu menarik.. seperti liat anak lain menangis saat disuntik misalnya,
dia juga lebih tertarik liat tayangan drama ngobrol daripada kartun anak yang colorful dan full action..
bukan cuma itu, dia suka tinggalin mainannya trus merhatiin mama papanya yang lagi ngobrol dengan muka kawatir, waktu mama papanya ketawa ketawa dia bernafas lega trus lanjutin mainannya, karena pernah sekali lihat mama papanya bertengkar,waktu masih usia setahun lebih sedikit dia sudah bisa related suatu tayangan iklan susu dengan kegiatan dia
sehari hari, di mana ada adegan anak kecil sembunyi pake selimut, dia bisa related sama adegan itu karena dia mainnya
itu setiap hari dan dia ketawa. Ini yang bikin saya merasa ada yang gak lazim dengan anak saya, karena saya belajar komunikasi visual dan tentunya tahu betul gimana bikin visual untuk orang dewasa dan anak2,terutama visual seperti apa yg tercerna oleh anak umur 1 th, padahal visual iklan tersebut bukan visual untuk anak umur 1 th.
Sekarang usianya hampir 3 th, tapi kemampuan bicaranya belum ada kemajuan yang berarti. Bahasa ekspresifnya kurang, namun
receptivenya bagus. Logika dan imajinasinya bagus dan sangat mengerti konteks.. tau bagaimana entertain orang, tau bagaimana berpura pura untuk nyenengin hati orang,bisa bikin objek yang bukan mainan jadi mainan baru.. terkadangterlalu over eksperimen jadi beli mainan apa pun selalu cepat hancur.Gadget mania, tapi saya berusaha imbangi dengan kegiatan outdoor dan sosial lebih banyak. Dia lebih suka musik daripada berbicara, kalo liat video klip lagu anak2 dia mulai merespon dengan gerak mulut yang ternyata dia ikutin dengan baik, jadi skrg dia latihan bicara dengan lagu karena dia lebih mau menirukan lagu daripada kata-kata. kalo dulu dia tertarik sama lagu cuman gayanya saja tapi nyanyinya gak mau. Sampai usia 2 th dia masih bisa main dan makan dengan tangan kiri kanan, namun saat ini lebih dominan tangan kiri.
Dengan keadaan anak saya yang seperti ini ada kebingungan juga, di lain sisi, orang di sekitar melihat anak kita
seperti anak yang 'kurang' karena tumbuh kembang yang tidak seperti anak pada umumnya, ada rasa galau di situ,
karena orang begitu gampang nge judge padahal gak tahu apa2..
dan di lain sisi setiap hari, setiap menit saya ngamatin anak saya, berkali kali dia membuat saya amazed..
sebenarnya saya agak takut dengan istilah 'gifted', saya hanya mencurigai anak saya mungkin saja seorang visual learner, yang punya cara kerja otak yang beda dengan anak pada umumnya dan mengalami ketidak sinkronan tumbuh kembang, walaupunitu masih harus dibuktikan dengan serangkaian tes.. saya pasti akan jalani tes2 tersebut suatu hari nanti ketika anak sudah cukup umurnya tapi ada rasa kecurigaan dan takut thd diri sendiri juga, kalau kalau saya cuma denial dan gak mau menerimakenyataan bahwa anak saya kurang, karena setiap orang tua pasti menganggap anaknya lah yang top segala2nya.
so far, lagi coba beberapa metode terapi untuk mengembangkan kemampuan bahasa ekspresifnya, sambil menikmati semua moment bersama dia apa adanya tanpa beban, tanpa ekspektasi macem macem..
-
Haloo mama mama semua..
Baca forum ini sepertinya mendapatkan jawaban pertanyaan2 atas perilaku anakku.. anakku umur 4thn sekarang. Sedari bayi anakku tergolong anak yg super aktif..dikarenakan lahir prematur sampai umur 1thn rutin ke dr tumbuh kembang.. anakku pun mengalami speech delay.. dia baru mulai bicara umur 3thn lebih dan sejarang walaupun udah cas cis cus tp tetep ada terkadang yg pelafalannya ga jelas.. anakku super aktif kaya ga ada capenya.. selalu mau tauu.. klo diajarin ga pernah mau liat atau dengerin.. tp somehow tiba2 dia bs sendiri.. kadang saya pun bingung dia tau dari mana belajar darimana..
Umur 3thn saya sekolahkan di playgrup dan gurunya pun kewalahan karena anak saya ga bs diam keliling kelas lari sana sini..saya pikir karena sekolahnya yg kecil jadi dia bosan.. sekarang sudah TK dan kupindahkan ke sekolah yg aga lebih besar dan ternyata sama saja.. dan tadi saya baru saja dipanggil kepala sekolahnya dikarenakan anakku yg tidak bs diam dikelasnya (terlalu aktif/superaktif) sehingga menggAnggu jalannya belajar teman2 yg lain.. rasanya sedih sekali anak saya di cap aneh oleh guru dan ibu2 lain.
Sesungguhnya sebagai seorang ibu ada felling saya yg mengatakan anakku ini ada yg berbeda.. umur 2thn saya ke dr tumkem dan hasilnya anakku tdk autis/adhd tp menuju hyperaktif disarankan ikut terapi SI.. beberapa bulan ikut terapi ga ada perubahan sama sekali.. dan akhirnya pun saya berhentikan terapinya.. umur 3thn saya kembali ke dr tumkem yg berbeda dan hasilnya ada sisa telat bicara..
Mba indriani.. klo boleh bs kah saya meminta no contact dr purboyo? Thx FYI..