Seperti yang kita ketahui bersama, Jakarta memiliki banyak ruang terbuka hijau, baik yang berupa RPTRA (Ruang Publik Terbuka Ramah Anak) di masing-masing kotamadya, maupun yang berupa taman atau hutan kota. Kali ini kami bermain ke Hutan Kota Gelora Bung Karno.
Kawasan Halim sendiri memang sudah lama digunakan oleh masyarakat umum untuk berolahraga. Walau merupakan area milik TNI AU, namun masyarakat bebas menggunakannya untuk aneka aktivitas olahraga pada hari Sabtu dan Minggu. Untuk mengurangi akses yang terlalu banyak melewati jalan raya, kami mengambil rute blusukan.
Ternyata naik sepeda roda dua merupakan salah satu milestone yang cukup penting untuk dilewati oleh anak-anak. Saat bermain sepeda roda dua, si kecil harus bisa seimbang dan cukup stabil untuk mengendalikan sepedanya.
Sudah cukup lama saya ingin punya sepeda. Tiga tahun yang lalu, saya pernah mampir ke beberapa toko sepeda di STC untuk melihat-lihat tapi kemudian keinginan tersebut terlupakan. Sampai akhirnya beberapa minggu yang lalu, keinginan itu datang lagi. Kali ini, sudah yakin untuk membeli sepeda yang dahulu saya taksir.
Tinggal di kota kecil merupakan sesuatu yang baru bagi saya. Karena saya lahir dan besar di dekat ibukota yang ramai, dulu rasanya tidak sulit mencari aktivitas seru di daerah pusat kota. Tetapi sekarang mau tidak mau saya harus ikut suami merantau ke Bontang, Kalimantan Timur.
Kalau hari Sabtu atau Minggu belum ada acara ke mana-mana, biasanya kami pagi-pagi pergi bersepeda. Berangkat dari rumah sekitar pukul enam pagi. Asyiknya bersepeda, senangnya dapat, sehatnya juga dapat.
Jujur saya susah menolak makanan khas lebaran yang ditawarkan ketika bersilaturahmi dengan keluarga. Berat badan bertambah setelah hari raya. Sounds familiar?
Dari Aina masih umur satu tahun, saya sudah mulai mengajak dia berjalan2 naik sepeda. Awalnya hanya berputar-putar sekeliling kompleks rumah. Tentunya, ada banyak persiapan yang kami lakukan sebelum mulai...