Sebagai seorang ayah, saya berusaha mengerti anak saya dengan memberikan contoh yang baik dan menjadi teman bermainnya. Sepertinya semakin Naia besar, dia lebih senang bermain dengan saya walaupun dia jauh lebih dekat dengan ibunya, mungkin karena dia masih menyusui. Tapi dia selalu mengajak saya bermain dan beraktivitas yang seru-seru, mungkin karena dia tahu saya akan menuruti kemauan dia.
Sebagai first-time dad, banyak pertanyaan yang ada di kepala saya ketika harus berada di situasi dimana saya hanya berduaan dengan Naia. Apalagi semakin Naia tumbuh menjadi gadis kecil yang lucu, kemauannya pun mulai banyak dan beragam.
Buku ini sangat membantu untuk menghadapi situasi-situasi itu karena ditulis memang untuk seorang ayah. Kebanyakan, buku tentang parenting lebih berkisar dengan fokus perspektif untuk seorang Ibu. Jarang sekali membahas tentang apa yang dihadapi sang ayah ketika ikut mendidik anaknya dan berada di situasi yang sulit ketika sang Ibu sedang tidak ada.
Buku ini membahas itu semua, dari sisi seorang ayah. Tidak hanya membahas tentang potty training tapi masalah yang dihadapi seorang bapak sebagai kepala keluarga, menyiapkan tabungan pendidikan, intimasi bersama anak, dan lain lain. Semua contoh diberikan dari perspektif seorang bapak dan bagaiman perspektif ini diterima oleh istri dan anak.
thx buat referensinya :)
baru pulang dari pageone untuk beli buku ini :)
Cool! Will definitely buy this. Thanks Ario.
hwaaa...suami-ku harus baca ini juga niy.. tengkyu mas ario :)
baru tau ada buku ini... jalan2 ke Borders ah...