Kehamilan Dengan HBsAg Positif

Oleh Woro Indriyani pada Sabtu, 20 Mei 2017
Seputar Our Stories
Kehamilan Dengan HBsAg Positif

Masih teringat jelas, bagaimana saya sangat kaget dan bahagia begitu melihat ada dua garis merah jelas di testpack saya. Setelah 3 bulan menikah akhirnya Allah mempercayakan Rey kepada saya dan suami. Terlebih lagi ketika dokter kandungan memberitahu bahwa HPL Rey berdekatan dengan tanggal ulang tahun pernikahan kami. Kehamilan saya ini juga termasuk sangat lancar. Selama 9 bulan saya tidak pernah merasakan morning sicknessmood swing ataupun mengidam yang aneh-aneh. Justru selama hamil saya merasa sangat sehat dan bugar, bisa menempuh puluhan kilometer setiap harinya untuk tetap ke kantor dan bekerja seperti biasa.

Saat usia kandungan saya memasuki 3 bulan, dokter kandungan memberikan saya rujukan untuk tes darah. Tes darah ini prosedur standar yang dilakukan untuk mengecek kesehatan calon ibu. Jika diketahui calon ibu ada indikasi penyakit tertentu, dokter bisa melakukan treatment yang tepat selama kehamilan dan saat melahirkan nantinya.

Saat membaca hasil lab, dokter memberitahukan bahwa darah saya menunjukkan hasil HBsAg positif. Anti HBs ini muncul sebagai penanda bahwa tubuh saya saat itu sedang terserang virus Hepatitis B. Dan jika seorang ibu positif HBsAg, diperkirakan kemungkinan menular ke anak sekitar 20%. Jumlah ini akan meningkat sampai 90% jika HBeAg juga positif. HBeAg merupakan petanda kalau virusnya sedang aktif. Infeksi yang terjadi pada masa bayi, umumnya akan bersifat kronik.

Saya langsung terdiam dan shock, karena baru pertama kali mendengar istilah HBsAg positif dan efeknya ke calon bayi saya. Membaca mimik muka saya pada saat itu, dokter langsung mencoba menenangkan.

"Ibu tenang saja, ini belum sampai menyerang tubuh Ibu. Ibu tetap bisa melahirkan secara normal, menyusui secara normal seperti ibu-ibu lainnya. Hanya saja ketika nanti bayi ini dilahirkan, ia harus langsung diberikan vaksin Hepatitis B dan HBIG (hepatitis B Immunoglobulin) untuk memutus rantai penularannya."

Pencegahan hepatitis B pada bayi yang ibunya positif hepatitis B berbeda dengan bayi yang ibunya negatif. Bagi bayi dengan ibu positif hepatitis B harus langsung disuntikkan vaksin Hepatitis B dan Hepatitis B Immunoglobulin dalam jangka waktu kurang dari 12 jam kelahirannya. Ini merupakan imunisasi pasif yang langsung bekerja melindungi tubuh bayi. Dengan kombinasi keduanya maka tingkat keberhasilan untuk mencegah penularan hepatitis B dari ibu adalah sekitar 85-95%. Kemudian bayi dapat divaksin hepatitis B (imunisasi rutin hepatitis B) sesuai  program pemerintah. Pemeriksaan ulang untuk HBsAg pada bayi dapat dilakukan pada usia 9 bulan dan diulang lagi di 18 bulan.

Saat saya melahirkan Rey, beberapa suster yang merawat saya juga bercerita jika stok Hepatitis B Immunoglobulin tidak selalu tersedia. Maka dari itu ada baiknya calon Ibu dengan HBsAg positif bisa mencari tahu ketersediaan serum tersebut sebelum melahirkan, dan tentunya melaporkan kepada dokter dan suster terkait riwayat kesehatannya selama hamil. Dan sekadar informasi, tahun 2015 saat saya melahirkan Rey harga HBIG sekitar Rp3,5 juta - 4 juta.

Lalu bagaimana dengan ibunya? Menurut dokter, hepatitis B pada dewasa sekitar 90% dapat sembuh dengan sendiri, dengan daya tahan tubuh yang kuat dapat mematikan dan membersihkan virus hepatitis B di dalam tubuh, ditandai dengan negatifnya hasil HBsAg. Setelah 6 bulan melahirkan ibu harus melakukan cek HBsAg lagi, jika setelah 6 bulan hasilnya masih positif maka harus dilakukan pengobatan. Dan alhamdulillah setelah melakukan cek ulang dinyatakan kekebalan tubuh saya sudah terbentuk dan HBsAg-nya sudah negatif.

Jadi untuk para mama yang sedang hamil, ada baiknya untuk melakukan pengecekan darah lengkap. Agar kita tahu treatment apa yang dibutuhkan selama hamil atau melahirkan nantinya. 

Kategori Terkait


Tag Terkait

30 Komentar
Rinda Zain
Rinda Zain January 30, 2020 11:06 am

Saya juga divonis HbsAg positif. sedang hamil anak pertama masuk usia 28 minggu. sedih dan shock ....
adakah solusi obat herbal yang aman utk bumil dan busui utk atasi HbsAg menjadi negAtif.

ada yg nawari jelly gamat, itu juga aman utk bumil ada yg pernah coba?/

Zahrotul Maulidiah January 9, 2020 2:31 pm

@ernawaty ernawati amankah mbak menkonsumsi gamat untuk ibu hamil? dan Mbk mengkonsumsi gamat saat sudah tau hamil atau sudah dr sebelum hamil?

Rinda Zain
Rinda Zain January 30, 2020 11:07 am

yakin kah jelly gamat bisa sembuhkan hbsAg positif??

Dian Anggraeni December 24, 2019 8:42 am

Mb, apakah benar HbsAg Reaktif bisa menjadi negatif? Saya sedang mengandung anak pertama dan hasil lab menunjukkan HbsAg saya Reaktif. Saya shock dan bingung harus melakukan apa. Dan saya dengar katanya virus itu tidak bisa sembuh. Mohon penjelasannya. Terimakasih

Yeli marfiatin Irma
Yeli marfiatin Irma January 12, 2020 1:53 pm

Saya juga gitu mba saya takut gmna .. Kaka e sudah lahiran ta bisa lahiran normal ta

Knia Nhea May 22, 2019 8:07 pm

Hallo mba. Saya sedang gamil 8bulan anak ke 2. Pas d cek hbsag nya positif. Bagaimana yah biar bisa jadi negatif? Suami dan anak pertama negatif soalnya. Mw diobati sedang hamil ga boleh katanya. Saya parno bangets

Laily Fadilaulfa March 28, 2020 7:29 am

Slam kenal bunda ernawaty,sya hamil 24 mnggu,dn d nyatkan positif Hbsag,dsni sy mau tnya,pengobatan herbal apa yng hsa smbuhkan?apakh bnr dngn konsumsi jelly gamat ,Hbsag bisa Non reaktif lgi?

ernawaty ernawaty December 5, 2019 9:42 am

hallo mba..
sya mau sharing aja.. kasus kita hampir sama mba ank pertma negative ank k2 pas cek lab hbsag positive.. sya pun sedih sekali dngernya.. aplgi ketika melahirkan bidan bidan pda menerka nerka knp kok bsa, pkiran sya g karu karuan.. kta spesialis obgyn sya gpp insyaAllah si bayi g tertular selama dy langsung di berikan suntikan pda saat stlah melahirkan..

dan skrg ktika tau hamil ank k3.. smpet down lgi, msih trauma.. sya tkut ank ank tertular.. biidznillah dgn ijin Allah td abis dr cek lab hsilnya non reaktif.. masyaAllah sya mau nangis smpai dgn saat ini..

smnjak hamil sya konsumsi gamat sya baca beberapa artikel tentang manfaat gamat, sya cba ikhtiar dgn itu mba..

rahayu haryadi May 21, 2019 9:31 pm

Mbak, pas tau HBsAg reaktif langkah selanjutnya yg dilakukan apa ? Apakah ada test penunjang yg lain ?