Seiring dengan tumbuh-kembangnya, kemampuan sensorik dan motorik anak akan saling berkoordinasi untuk melatih kecerdasan otak dan perkembangan ototnya, dan secara tidak langsung ikut mengasah kemampuan berpikir anak, termasuk dalam hal bersosialisasi dan berkomunikasi. Aktivitas apa saja yang bisa dilakukan untuk mengasah kinerja sensorik dan motorik pada anak usia balita?
1. Menyusun Puzzle dan Balok Susun. Banyak ragam dari bentuk puzzle yang dapat Mana dan Papa berikan untuk anak. Mainan yang satu ini dapat melatih si kecil untuk mengenal bentuk dan warna. Selain itu memindahkan dan meletakkan balok serta mengambil keping puzzle akan melatih kemampuan motorik halus anak.
2. Bermain Pasir. Jangan buru-buru berpikir kalau bermain pasir hanya menimbulkan efek kotor dan membawa penyakit karena banyak kuman dan virus di dalam pasir. Kegiatan bermain pasir dapat melatih motorik kasar anak dan memancing energi mereka lebih lincah dan aktif.
(Kredit gambar: www.pexels.com)
3. Memakai Sepatu. Anak kecil mungkin belum bisa mengerti dengan cara memakai dan melepaskan sepatu. Bahkan posisi sepatu kiri dan kanan masih terbalik saat anak balita mencoba mengenakannya. Di sinilah peran penting dari kegiatan ini. Ajarkan anak menggunakan sepatunya sendiri termasuk mengamati mana yang sepatu kiri dan kanan. Si kecil akan belajar dari kesalahannya dan berusaha untuk memakai sepatu dengan benar.
4. Bermain Pukul-pukulan. Anak yang berusia 6-12 bulan sedang gemar-gemarnya memukul benda apapun di sekitarnya yang ia lihat. Selama Mama dan Papa selalu mengawasi gerakannya saat bermain pukul-pukulan, tak perlu khawatir pribadi anak akan menjadi kasar. Pilihkan benda atau media khusus yang aman (dan empuk) dan berwarna terang untuk permainan pukul-pukulan ini, seperti bantal, kursi, lempung, dan sejenisnya. Bermain pukul-pukulan akan melatih motorik kasar anak. Selain itu, permainan ini akan membantu menjaga keseimbangan anak, serta melatik koordinasi antara tangan, pikiran, dan mata.
Selamat bermain bersama si kecil, Urban Mama dan Papa!
main pasir menyenangkan apalagi kl di pantai, anak-anak happy bikin bikin sesuatu atau pada mengubur badannya di pasir hihi
Iya mom, terus kalau bisa gunakan pasir berwarna-warni yang aman untuk dimainkan oleh si Kecil supaya mereka nggak bosan dan bisa terus mengeksplorasi daya sensorik dan motoriknya.
Bermain pasir ternyata ada manfaatnya yaa..
betul banget kadang orang tua suka "ribut" duluan karena takut kotor :D
TFS ya mama Monica