Riska Nurmalia

Oleh the urban mama pada Selasa, 07 September 2010
Seputar Our Stories



Riska Nurmalia (26 tahun), Stay-at-home mommy dan graduate student, menikah dengan Yudhi Novi (28 tahun) dan memiliki seorang putri bernama Amira Nabila Kalyani, lahir di Jakarta, 14 September 2009.



Dulu, tidak pernah terpikirkan oleh saya untuk menjadi ibu rumah tangga, memasak untuk keluarga, dan mengurus anak. Sebagai wanita yang “career-oriented”, hari-hari saya jauh dari masak-memasak, pekerjaan rumah tangga dan sejenisnya. Dulu kehidupan saya hanya berputar di antara pekerjaan, menjalankan hobby, dan hang-out dengan teman (jika ada waktu). Bekerja sebagai seorang auditor di sebuah public accounting firm yang saya idam-idamkan sejak duduk di bangku kuliah, telah menyerap sebagian besar waktu saya. Meskipun tuntutan pekerjaan lumayan berat, saya tetap senang menjalaninya, karena prinsip saya, tidak ada pekerjaan yang berat kalau kita enjoy dalam menjalaninya.

Di kantor itu saya kemudian berkenalan sampai akhirnya menikah dengan suami saya. Karena memiliki pasangan dengan profesi (dan kantor) yang sama, membuat kami tidak pernah komplain ketika salah satu dari kami harus kerja lembur gila-gilaan.



Pada tahun kedua pernikahan kami, lahir putri kecil kami, Amira Nabila Kalyani, kami memanggilnya Alya. Hal ini membawa perubahan drastis dalam kehidupan saya. Tidak ada lagi enjoyment yang saya rasakan ketika bekerja. Selain karena faktor kantor baru, alasan utamanya adalah anak. Mulai terpikirkan oleh saya untuk berhenti bekerja untuk mengurus anak. Keinginan ini semakin kuat ketika Alya sakit tidak lama setelah saya kembali bekerja setelah 3 bulan cuti melahirkan. Setelah diskusi panjang lebar dengan suami, akhirnya saya memutuskan untuk resign.


Dalam bayangan saya dulu, menjadi stay-at-home mommy pastilah sangat membosankan. Dan ternyata salah besar. Banyak sekali kegiatan yang bisa dilakukan di rumah. Dari menyiapkan makanan, memandikan, bermain dan membacakan buku cerita untuk Alya, sampai diskusi seru di forum The Urban Mama. Dan salah satu kegiatan baru yang sama sekali tidak pernah saya lakukan sebelumnya adalah DIY (Do-It-Yourself) Project. Membuat dan memodifikasi baju dan mainan anak ternyata menjadi kegiatan yang sangat menyenangkan, meskipun dengan kemampuan saya yang sangat terbatas.

Meskipun kadang-kadang kangen dengan kehidupan kantor (dan gajinya, of course ;)), saya tidak pernah menyesali keputusan saya untuk resign dan menjadi stay-at-home mommy. Karena stay di rumah, saya bisa puas bermain dan jalan-jalan bersama Alya, punya waktu untuk melanjutkan kuliah, dan yang terpenting, kualitas masakan saya meningkat ;)

Kategori Terkait


Tag Terkait

36 Komentar
Desy Wulansari June 27, 2012 9:47 am

Insya Allah saya bentar lagi nyusul mbak...ntar abis lebaran rencana mau resign. Dulu waktu anak satu aja sering nangis inget anak di rumah, apalagi sekarang adeknya udah lahir..duuh 3/4 jiwaku di rumah jadi kerjanya bukan cuma setengah-setengah lagi tapi cuma 1/3 aja..hehe

IntanWu June 22, 2012 3:05 pm

Hi Mba Riska, Alyanya lucu deh, apalagi yang pas di sofa hitam :). Sambil kerja dari rumah aja mba, banyak sekarang yang kerja dari rumah sambil ngurus anak juga, kalau berkenan, boleh mampir di: www.bit.ly/TidakBokekLagi)

riska nurmarlia
riska nurmarlia September 24, 2010 7:46 am

@vita : waaa *toss* sebenernya aku menikmati sekali jadi auditor. seandainya waktu kerjanya lebih bersahabat ya? lho? kok bisa diiket? partner yaaa? ;)

@yuniasih : eh, sama dong kita. iya, dulu sering pisah kota sama suami gara2 beda klien. amien.. semoga kalian berdua mendapatkan pilihan yang terbaik yaaa.. :)

@arvita : waaa, mba hebat! aku masih pake art sih buat beberes rumah. ga bayangin kalo ga pake art. salut!! :)

Arvita
Arvita September 22, 2010 11:58 pm

yup!! "saya juga tidak pernah menyesali keputusan saya untuk resign dan menjadi stay-at-home mommy"
walopun jelas2 lebih 'multitasking' ketimbang kerja dikantor..maklum tanpa asisten ^_^ *waduh jd curhat deh*

yuniasih dwi astuti
yuniasih dwi astuti September 21, 2010 4:03 pm

wuiiihhhh jadi nge-cesssss pengen jadi fulltime mommy juga setelah baca cerita mbak riska, i'm an auditor too...my husband juga sebelas duabelas...auditor juga.apa lagi kami sempat longdistance selama 1,5tahun. kadang terlintas pengen resign dan mencoba wiraswasta, tapi masih bimbang dan ragu...huaaaaa.....semoga cerita-cerita seperti mbak riska bisa menginspirasi saya dan menjadi kekuatan untuk memilih yang terbaik.....