Stroller untuk Asyam

Oleh Pocut Fitriadini K pada Kamis, 12 Juni 2014
Seputar Product Reviews

Sebelum Asyam lahir, saya merasa semua stroller sama saja. Namun setelah Asyam lahir, mata saya mulai terbuka untuk mencari stroller yang cocok. Apalagi saya hobi berjalan-jalan, strollernya harus yang enak dibawa dan nyaman juga untuk Asyam.



Stroller pertama Asyam adalah Babydoes. Dari pengalaman menggunakannya Babydoes ini, ternyata cukup berat sehingga kurang praktis dibawa-bawa. Selain itu yang sangat saya sayangkan adalah cepat rusak.


Akhirnya saya putuskan untuk beli lagi. Berburulah kami ke ITC Kuningan. Di sana di salah satu baby shop langganan, penjaga tokonya menawarkan stroller Peg Perego Mini Pliko. Modelnya berupa stroller lipat. Lucunya, stroller tersebut dites oleh penjaga tokonya (yang berbadan cukup besar) dengan duduk di stroller tersebut lalu saya diminta mendorong.



Ternyata Peg Perego ini cukup kuat dan tetap bisa jalan saat saya dorong. Wah berarti bisa awet lama nih. Berat strollernya pun cukup ringan, sekitar 5,7 kg. Praktis pula karena bisa dibuka dengan satu tangan. Berikut Asyam duduk santai dalam Peg Perego Mini Pliko:



Urbanmama sedang butuh referensi untuk mencari stroller idaman? Atau sudah beberapa kali mencoba stroller lainnya? Yuk ikuti diskusinya di sini.

Kategori Terkait


Tag Terkait

4 Komentar
Fajrin Dina July 25, 2015 11:55 pm

Red nya cucok bgt , makasi reviewnya

Retno Aini
Retno Aini June 16, 2014 11:23 pm

aduh naksir banget sama strollernya, merah pula! Paling favorit sama stroller lipat yg ringkas & ringan karena mggak repot kalau dipakai jalan2. Kalo aja dulu pas Alma kecil udah ada stroller ini, langsung beli deh :D

Rahmi Hapsari June 16, 2014 6:00 pm

Toss plek jugak.. punya naura yg merah.. handal banget.. sdh bertugas selama hampir 3 thn dn gk ada mslh...skrg siap2 tugas lg buat adek naura ntar agustus :)

zata ligouw
zata ligouw June 12, 2014 6:26 am

toss ka, gw juga gitu, pas belum punya anak semua stroller keliatan sama, malah gw suka bingung kalo ada temen yang sampe ngefans sama stroller tertentu, pas punya anak pertama dan seterusnya, baru deh nyadar kalo stroller itu gak semua sama..