Sesuai dengan JUDUL kontes ini: My Mother in Law, My MODERN Mama, saya mau cerita kenapa Mama mertuaku yang saya panggil "Inang" layak disebut Modern Mama...
Inang, 60 th, adalah sosok Ibu Rumah Tangga (zaman skr nyebutnya SAHM :) yg berwawasan luas. Tontonan TV sehari-hari adalah Metro TV!! dan bacaan sehari-harinya (selain Alkitab di subuh hari) adalah koran!! Yak, di saat sebagian IRT favoritnya adalah Sinetron, inang justru senang nonton berita ekonomi, sosial dan politik. Jadi, saya dan suami yg orang kantoran, selalu nyambung kalo ngobrol sama Inang! TOP deh! :)
Walaupun cuma lulusan SMA, Inang sukses menghantarkan 4 putra-putrinya menjadi sarjana semua, bahkan 2 orang lulusan S2 LN (1 Master dari Jepang, 1 Master dari Australi). Setelah makin mengenal beliau, (sdh 5thn menjadi menantu satu-satunya, hehe..) ini berkat pola dan caranya mendidik yang mendorong putra-putrinya tuk MANDIRI, DISIPLIN, namun tetap menomorsatukan Tuhan melalui SURI TAULADAN, bukan hanya lewat kata-kata. Inang TIDAK PERNAH punya pembantu! Namun, rumahnya selalu sangat bersih,dan rapi. Sedari kecil putra-putrinya diatur pembagian tugas,,, Suamiku cerita, sewaktu kecil dia kebagian membantu mencuci piring, sementara iparku yg cewek kebagian menyapu dan mengepel rumah. Tak heran suamiku sangat luwes mencuci piring skr hehe..Ditengah kesibukannya mengurus suami dan anak2,Inang tetap aktif di gereja, dan di koor gereja.Salut kpd manajemen waktunya!
Inang adalah pribadi yang moderat, terbuka akan hal-hal dan ide-ide baru. Buktinya, saat saya menyampaikan komitmen saya tuk memberikan ASIX 6 bulan kpd Reyna, inang langsung mendukung, walaupun sebelumnya belum pernah tau ttg ASIX.Begitu pula dg treatment saat Reyna sakit. Saat Reyna batpil, Inang sepenuhnya percaya dan mendukung keputusan kami tuk tidak memberi antibiotik kpd Reyna... Hanya satu pesannya, cari DSA jangan yg jauh-jauh dr rumah dan jgn ganti2,,, :)
Soal pemberian makan, kalau Mama zaman sekarang sudah sadar pentingnya pemberian makan yg tertib melalui pemakaian High Chair,naaah.. Inang sudah sjk dulu kenal konsep tertib dalam hal makan ini. zaman taun 70an-80an saat anak2nya masih bayi, dimana ibu-ibu tetangga membawa anaknya makan sambil jalan2,, inang sdh disiplin, menyuapi anak makan ya di ruang makan, duduk tertib, dan tidak pake acara jalan2 apalagi kejar2an hehe.. walaupun tanpa High Chair.. ohya, Inang juga gak pernah pake MSG loh dalam masakan2nya!
Last but not least, Inang adalah my best friend yg selalu siap mendengarkan curhatku, tak pernah menghakimi, namun tak pernah Inang berusaha mencampuri urusan domestik kami, kecuali jika kami datang meminta saran kepadanya, dia akan sigap membantu. Saat saya melahirkan pertama kali, Mamaku telah RIP. Inanglah yang selama 1,5 bulan full memasak makanan bergizi nan lezat buatku, membantu memandikan si kecil,bahkan mencuci popok si kecil, sebelum kami dapat asisten RT. Saat awal2 menyusui, putingku lecet dan periiih sekali, aku mengeluh, dan merintih. Aku ingat sekali, saat itu Inang hanya memelukku, dan menepuk2 punggungku, tanpa kata, namun sangat menguatkanku, dan sungguh kurasakan kasih sayang keibuannya. I love you, Inang...
Judul Foto: Senyum bahagia Inang saat pernikahanku dan anaknya :)
Twitter:@khunthiennang
Facebook Acc : Rostinyde Simarmata
Alamat Email:
[email protected]