Bulan ini, anak-anak baru saja mulai sekolah lagi, Ken kelas 5 SD dan Caca kelas 3 SD. Belum terlalu aktif memang karena akan terpotong libur Lebaran lagi.
Setelah mencoba-coba resep, modifikasi sana sini, akhirnya menemukan resep yang paling pas sebagai bahan dasar membuat es krim di rumah, tanpa perlu bantuan mesin ice-cream maker.
Pesan dari Racial Harmony Day ini adalah untuk menghargai perbedaan yang ada di antara anak-anak di Singapura, di mana mereka belajar, bermain dan berteman dengan teman-teman dari berbagai ras, suku, dan budaya.
Pada Racial Harmony Day ini, biasanya murid-murid memakai baju tradisional masing-masing, dan membawa makanan kecil dari kebudayaan suku masing-masing, mirip seperti Hari Kartini di Indonesia.
Dulu waktu kecil, kegiatan favorit saya dan kakak-kakak saat ngabuburit adalah main ludo, halma, dan ular tangga. Soalnya permainan ini seru dimainkan beramai-ramai, tapi tidak terlalu menguras energi.
Mengingat betapa besar kecintaan anak kami pada dunia dinosaurus, dan tampaknya akan jadi liburan yang superseru jika liburan ini mimpinya “bertemu dinosaurus” jadi nyata.
Tanpa terasa Safina kini sudah berusia 2 tahun 5 bulan. Semua drama dan perjuangan menyusui dan kejar tayang breastpumping di kantor, terbayar sudah melihat Safina sehat dan aktif. Apakah perjuangan selesai sudah?