During our Lebaran Mudik 2010, we visited Taman Safari Indonesia at Cisarua Bogor. This will be Naia's first trip to the park and it's been a long while since both myself or Shinta visited the park.
Why blogging? Karena dengan membuat jurnal membantu urban Mama kembali ke pusat dirinya. Menulis menjadi alat "terapi" ampuh untuk mengatasi bosan, putus asa, clueless, dan media menuangkan suka cita. Menulis blog juga akan mengundang interaktivitas, kesempatan sharing, mendapat respon, dan masukan.
Saya memang bapak yang egois, ‘memaksakan’ kehendak sama anak sendiri. Risikonya gede banget. Tapi dengan persiapan yang matang, riset yang bener dengan mempertimbangkan segala sesuatunya dengan baik, saya rasa punya bayi ga bisa jadi alesan untuk ga having fun! :D
Bayi biasanya akan melewati fase dimana ia akan memasukkan segala macam barang yang ia pegang ke dalam mulut. Dan perhiasan yang dipakai oleh sang ibu tentu saja tak luput dari hal tersebut. Oleh karena itu, biasanya ibu jarang memakai perhiasan yang bisa menarik perhatian anak seperti kalung dan gelang.
Perjuangan memberikan ASI kepada Aghnan tercinta bagi saya sudah dimulai sebelum Aghnan lahir. Dan tantangan tersebut malah didapatkan dari mama saya sendiri.
Setiap weekend adalah saatnya kumpul keluarga. Kami biasanya membuatnya lebih fun dengan membuat dress code setiap kami bertiga akan pergi bersama. Tidak perlu sama dan sewarna, yang penting senada seirama :).
Untuk para urban Mama yang sedang hamil atau urban Mama-to-be, yuk mulai dokumentasikan kehamilannya. Karena masa-masa kehamilan adalah masa-masa yang indah dan penuh makna, share those magical moments with others... And who knows, you may get a chance to win those fabulous diamond sets from Goldmart!
Karena umur Pasha belum dua tahun, saya kebingungan untuk mencari tema apa yang disukainya. Setelah ganti ganti channel TV, saya kenalkan dia dengan Little Robot dan ternyata dia antusias! Jadilah saya putuskan tema robot untuk acara ulang tahunnya.
Dr Su Laurent menyarankan untuk tidak membandingkan bayi urban Mama dengan bayi yang lain karena tidak realistis dan tidak membantu. Dengan membaca buku ini, urban Mama dan Papa diberi kebebasan untuk lebih rileks dan menikmati si kecil, memberinya kebebasan untuk tumbuh dan berkembang, namun dalam prosesnya tetap menjaga diri urban Mama dan Papa sendiri baik secara fisik maupun emosional.