Sebagai orangtua baru, melihat perkembangan anak dari hari ke hari adalah hal yang sangat membahagiakan. Saya ingat saat pertama kali Kaitlynn bisa tengkurap sendiri saya sampai standby dengan hp agar bisa merekam momen ia tengkurap sebagai kenang-kenangan. Tidak jarang kita sebagai orangtua menunggu-nunggu perkembangan si kecil selanjutnya.
Sebenarnya sudah lama saya mengetahui tentang E-Reader (electronic reader). Tapi saya masih maju mundur untuk memilikinya. Mundur karena saya pribadi masih menyukai membaca buku dengan memegang fisiknya. Menyentuh kertas dan tercium aroma khas kertas rasanya tidak terkalahkan. Akhirnya saya mulai memikirkan juga untuk memiliki E-Reader.
Petualangan Lintang dimulai dengan memanjat lidah si raksasa, untuk masuk ke dalam tubuhnya. Saya sendiri sudah membayangkan, wahana ini pasti menarik sekali buat Lintang, karena dia bisa mempelajari organ-organ tubuh, tidak hanya dengan lihat gambar, tapi benar-benar bisa menyentuh, bahkan merasakan sensasi "berada di tengah organ tubuh".
Urban mama tentunya masih ingat saat sekolah dulu kita sering diminta untuk menghafalkan peribahasa. Semester lalu Albert diminta untuk mempelajari 10 peribahasa. Ternyata cukup sulit untuk mengajari Albert peribahasa ini karena ia bukanlah tipe anak yang suka menghafal.
Bagi Urban mama dan papa warga Jakarta, tentu sudah tidak asing lagi dengan stereotype negatif dari kawasan Kalijodo yang identik dengan dunia malam. Tetapi itu dulu. Sekarang, pemda provinsi DKI Jakarta menyulap kawasan ini menjadi sebuah ruang terbuka dan ruang publik yang nyaman.
Saat road trip pertengahan tahun lalu, kami sempat berkunjung ke museum dan pabrik gula Gondang Baru ketika melewatinya dalam perjalanan dari kota Solo ke Yogyakarta. Sebenarnya ini tidak ada dalam rencana perjalanan kami, tetapi baru mendapatkan ide saat seorang teman mengusulkannya.
Memasuki trimester ketiga, horornya proses persalinan mulai menghantui pikiran saya. Betapa tidak, persalinan terakhir baru berlangsung 2015 silam dan setelahnya saya memang sempat mengalami trauma melahirkan. Saat itu, butuh berminggu-minggu untuk bisa move on dari rangkaian peristiwa tersebut.
Karena bekerja di design agency, waktu pulang saya terkadang mengikuti deadline di kantor, bukan sesuai jam pulang kantoran pada umumnya. Saya pun harus pandai-pandai membagi waktu agar Alun tetap dapat dikawal belajar oleh mamanya. Berikut beberapa cara yang saya terapkan.
Tinggal dengan seorang anak yang sedang senang-senangnya bereksplorasi, membuat saya jadi harus lebih ekstra dalam memperhatikan kebersihan dan kesehatan rumah terutama kamar mandi. Kamar mandi adalah bagian yang sangat penting dari rumah kita, namun seringkali kurang diperhatikan karena sering dianggap sebagai hal yang melelahkan, perlu waktu lama dan tenaga ekstra sehingga sering timbul rasa malas untuk membersihkannya.
Liburan sekolah kali ini, kami tidak pergi ke mana-mana. Jadi anak-anak lebih sering bermain di rumah. Sampai saat saudara-saudara datang berkunjung, baru kami menjadwalkan supaya mereka bisa berenang di Pemancingan 100 yang saat ini sedang hits di Janti, Klaten.