Kali ini saya akan berbagi cara lain menyiapkan bekal bento. Si kecil bisa ikut membantu pembuatan bekalnya dengan menggambar mata dan paruh karakter owl pada kertas stiker atau kertas warna-warni kemudian menempelkannya pada burger/sandwich yang sudah dibungkus dengan plastic wrap.
Saya percaya sekali bahwa ibu yang bahagia juga berarti bayi yang bahagia dan keluarga yang bahagia. Karena itu, apa pun kondisinya, saya selalu mengusahakan agar diri saya selalu bahagia, agar dapat melaksanakan tugas sebagai ibu dan istri dengan baik.
Membuat waffle dengan adonan bakwan? Ternyata bisa apalagi rasanya enak! Penampakannya juga cantik dan yang penting... anak saya suka sekali dengan Waffle Bakwan ini.
Natal adalah hari raya yang paling kami tunggu-tunggu, suasana terasa bahagia dan sangat menyenangkan. Setiap tahun kami merayakan Natal di rumah orang tua di Klaten. Keluarga kami tidak bisa dibilang keluarga kecil, bisa dibayangkan betapa ramainya jika seluruh anggota keluarga besar berkumpul.
Selama ini saya pikir yang cocok untuk dipadukan dengan greek yoghurt hanyalah yang manis-manis. Ternyata yang gurih juga enak dan cocok untuk sarapan!
Siapa yang tidak kenal Doraemon? Urban mama-papa pasti tahu Doraemon si robot kucing dari abad ke-22 yang semasa kita kecil setia menemani minggu pagi kita semua. Beberapa minggu lalu, saya dan suami mengajak putra kami Sam pameran '100 Doraemon Secret Gadgets Expo' di Ancol Beach City Mall.
Walaupun sempat harus bedrest, namun kehamilan saya menyenangkan dan saya masih bisa menikmatinya. Tantangan justru dimulai saat mulai menyusui dan Ghazi ternyata memiliki kondisi upper lip-tie.
Bila dibandingkan dengan kehamilan pertama, kehamilan kedua ini memang rasa-rasanya tidak semudah dan seaktif saat kehamilan pertama. Namun tentu saja kadar excitement-nya bisa dibilang sama atau bahkan lebih karena kami akan dikaruniai bayi kembar. How cool is that?
Oktober 2014 lalu merupakan ulang tahun Miguel anak sulung saya yang ke-5. Rasanya campur aduk, karena berulang tahun umur lima berarti ia sudah bukan balita lagi.
Sebagai orangtua, rasanya ingin selalu bisa melindungi anak-anak. Cepat atau lambat tibalah saat di mana kita tidak bisa lagi berada di sisi anak-anak selama 24 jam. Karena itu kita harus mempersiapkan anak-anak agar mereka juga bisa melindungi diri sendiri.