Sebenarnya Alma belum mulai berpuasa namun kami ingin mulai perlahan mengenalkan ritual ibadah selain shalat dan sedekah. Buku ini saya rekomendasikan untuk bacaan sederhana mengenalkan ibadah puasa Ramadhan kepada anak usia prasekolah.
Setiap bulan puasa, saya dan suami mencari aktivitas apa saja yang dapat dilakukan untuk mengisi waktu sebelum berbuka. Kami membuat kartu permainan domino sendiri. Konsep angka yang ada di domino kami ubah menjadi konsep gambar.
Kue andalan saya adalah banana cake, namun kali ini saya buat dengan tambahan stroberi. Rasanya? Sedap dan seru sekali karena ada perpaduan manis dan asam dari stroberi ditambah harum aroma pisang.
Berlari bersama menjadi bonding-time kami dengan anak-anak. Menyemangati mereka untuk tidak mudah putus asa. Kalau pun capek, jalan juga tidak apa-apa. Yang penting adalah mereka menyelesaikan apa yang mereka putuskan sendiri untuk memulai.
Ketika orang dewasa menyambut Ramadhan dengan mempersiapkan hati agar khusyuk beribadah, beda ceritanya dengan kemeriahan di benak anak-anak. Karena itulah, saya berniat untuk membuat kemeriahan kecil di rumah menjelang Ramadhan. Dengan ini saya bisa sambil bercerita kepada Oza (3 tahun 4 bulan) tentang apa itu bulan puasa.
Setiap orang punya prioritas masing-masing dalam kehidupannya. Ada hal yang penting menurut A, tapi ternyata bukan yang terpenting menurut B. Latar belakang keluarga, pendidikan, kesehatan, dan tujuan hidup menjadi faktor yang menentukan hal terpenting dalam kehidupan kita.
Senang sekali kami bisa berlibur ke Bali dan menginap di Hotel Sheraton Kuta. Selama berada di Hotel Sheraton Kuta menjadi pengalaman yang paling mengesankan bagi kami. Sheraton Kuta baru-baru ini meluncurkan fasilitas terbaru yaitu Play@Sheraton Kids Club.