Under The Ramadan Moon

Oleh Retno Aini pada Minggu, 13 Juli 2014
Seputar Book Reviews

Under The Ramadan Moon (Sylvia Whitman & Sue Williams (ilustrator))

Usia: 3 - 7 tahun (prasekolah - kelas 2 SD)
Jumlah halaman: 24 pages
Penerbit: Albert Whitman & Company
Bahasa: Inggris
ISBN (hardcover): 978-0-8075-8304-3
ISBN (paperback): 978-0-8075-8305-0

Kalau di Indonesia, menemukan buku-buku cerita anak bernuansa islami terbilang sangat mudah ya. Segala subjeknya pun ada, dari mulai cerita para nabi, ritual ibadah, sampai buku cerita mengenai adab berlaku. Lain halnya ketika tinggal jauh di rantau, buku cerita bertema serupa jumlahnya bisa dihitung dengan jari. Maka saya senang sekali saat menemukan buku cerita anak berjudul Under The Ramadan Moon.

Sebenarnya tahun ini Alma belum mulai berpuasa. Namun kami ingin mulai perlahan mengenalkan bentuk ibadah selain shalat dan zakat. Kebetulan momennya pas, menemukan buku ini saat menjelang Ramadhan sehingga kami bacakan untuk Alma agar mulai mengenal puasa Ramadhan. Meskipun begitu, buku ini dapat dibacakan kapan saja untuk anak.

Buku Under The Ramadan Moon diperuntukkan untuk anak usia prasekolah, maka komposisinya memang lebih banyak ilustrasi full-colour. Isinya sederhana, bercerita tentang keseharian sebuah keluarga saat datangnya bulan Ramadhan. Selama bulan Ramadhan, keluarga tersebut menjalankan ibadah puasa di siang hari, namun ketika berpuasa, mereka tetap melakukan aktivitas sehari-hari seperti biasa. Di malam harinya, digambarkan mereka baru makan-minum (berbuka puasa & makan sahur) setelah matahari terbenam. Ibadah lainnya seperti shalat tarawih, bersedekah, tadarus al quran serta silahturahim mengunjungi sanak-saudara juga diceritakan dalam buku sebagai bagian dari aktivitas selama Ramadhan. Semua disajikan dalam gambar-gambar menarik berwarna teduh, dengan bait-bait cerita berrima sederhana namun menurut saya cukup untuk memberi gambaran kepada Alma seperti apa puasa Ramadhan itu. Dan yang paling indah, buku ini menekankan kepada festivity dari bulan Ramadhan seperti saat ibu dan anaknya memasak kue bersama untuk hidangan berbuka (ini bagian favorit Alma!), mengunjungi sanak-saudara dan berbuka puasa bersama, pergi ke mesjid untuk shalat tarawih, serta saat sekeluarga menghias rumah mereka di penghujung Ramadhan. Ramadhan juga digambarkan sebagai waktu untuk berkumpul bersama keluarga. Anak-anak seusia Alma mungkin belum paham benar akan konsep berpuasa, tetapi saya pikir, setidaknya Ramadhan bisa dikenalkan lewat kemeriahan sederhana seperti yang digambarkan dalam buku ini. Buku ini menjadi salah satu titik awal bagi Alma untuk mengenal puasa Ramadhan. Saat dua minggu lalu kami, orang tuanya, mulai berpuasa, Alma pun bertanya kenapa dia belum boleh berpuasa sementara tokoh 'kakak' dalam buku sudah berpuasa. Sambil membaca buku tersebut lagi, kami jelaskan bahwa anak kecil masih diperbolehkan untuk tidak berpuasa. Di lain waktu saat menjelang maghrib saya menyiapkan hidangan berbuka, pernah Alma membuka jendela dan berkata kalau di luar sudah gelap dan mama-papa sudah boleh makan.

Di awal cerita dalam buku ini, kedatangan bulan Ramadhan digambarkan dengan terbitnya bulan sabit muda. Seiring dengan berjalannya cerita, bentuk bulannya digambarkan ikut berubah, tidak terlalu lengkap namun masih mengikuti fase bulan dari bulan sabit menjadi purnama lalu kembali ke bulan sabit. Saya pikir ini nantinya bisa dipakai untuk menjelaskan kepada anak kenapa bentuk bulan berubah-ubah. Untuk anak yang sudah lebih besar, bisa untuk awal-awal mengenalkan konsep lunar calendar yang didasarkan pada pengamatan fase bulan.

Buku ini saya rekomendasikan sebagai bacaan sederhana mengenalkan puasa Ramadhan kepada anak-anak usia prasekolah. Sampai saat ini buku Under The Ramadan Moon baru saya temukan di situs-situs toko buku internasional, beberapa diantaranya melayani pengiriman internasional. Urban mama-papa dapat membelinya dari amazon.com, bookdepository.com, atau abebooks.com dengan harga bervariasi untuk edisi paperback atau hardcover. Bisa juga diperoleh dalam bentuk e-book di iTunes ($5.99) atau Kindle ($5.59).

7 Komentar
Eka Gobel
Eka Gobel July 16, 2014 4:31 pm

bukunya baguuus.. selalu pilih buku yg sederhana dan ilustrasinya bagus untuk anak-anak.
seneng yaa kalau nemu buku bagus kayak gini.

btw alma kukunya cantik banget deh! hihihi.. *tiyum*

Retno Aini
Retno Aini July 16, 2014 9:35 am

@Inayati sama2 mba Inayati, terima kasih :D still a long way to go tetapi itu salah satu goal kami juga biar anak2 bisa semangat shoum meski lingkungan ngga mendukung ya

Retno Aini
Retno Aini July 16, 2014 9:32 am

@tehNinit terima kasih bi Ninit :D Alma sejauh ini lagi suka ikutan bangun sahur & bantu siapin cemilan buka puasa, hihi.

Memang favorit deh bookdepository ini, senangnya lagi kalau pesan dari situ bukunya bebas pajak & dapat free ongkir :D

Retno Aini
Retno Aini July 16, 2014 9:26 am

@Zata sama2 Zata :D iya, gw suka buku ini karena sederhana aja nerangin konsep puasanya. kalo udah gedean baru deh ya baca yg isinya apalan doa niat dkk, hihi

Inayati
Inayati July 14, 2014 4:09 pm

iya setuju, ilustrasi nya bagus banget! makasih artikelnya ya aini. model pengenalan spt ini juga yang aku lakukan ke anak anak saat mereka kecil dulu. alhamdulillah hasilnya kelihatan saat mereka besar sekarang, tetap semangat shoum walau lingkungan ndak mendukung. selamat belajar puasa ya alma :)